Anda di halaman 1dari 8

Tahap & Karakteristik Perkembangan Individu

Oleh ( KELOMPOK 4) :
1.MUTIARA TAMBUNAN
2.NINING PRATIWI

(4103121045)
(4101121020)

3.NURIFA ZAHRO W. HARAHAP (4102121017)


4.PAIAN TAMBA (4103121050)

Jurusan P. Studi M. Kuliah

: Fisika : Pendidikan Fisika (Kelas A) : Perkembangan Peserta Didik

A.Tahap Perkembangan Berdasarkan analisis Biolagis:


1) Aristoteles menggambarkan perkembangan individu, sejak anak sampai dewasa itu kedalam tiga tahapan, setiap tahapan lamanya tujuh tahun, yaitu : Fase Tahap I : Dari 0,0 sampai 7,0 tahun (masa anak kecil atau masa bermain) Fase Tahap II : Dari 7,0 sampai 14,0 tahun (masa anak, masa sekolah rendah) Fase Tahap III : Dari 14,0 sampai 21,0 tahun (masa remaja / puberitas, masa peralihan dari usia anak menjadi orang dewasa. Penahapan ini didasarkan pada gejala dalam perkembangan fisik (jasmani). Hal ini dapat dijelaskan bahwa antara tahap I dan tahap II dibatasi oleh pergantian gigi, antara tahap II dan tahap III ditandai dengan mulai berfungsinya organ-organ seksual.

2) Kretcmer mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa individu melewati empat tahapan, yaitu : Tahap I: Usia 0,0 hingga 3,0 tahun ; Fukungs (pengisian) periode I : pada fase ini anak kelihatan pendek gemuk. Tahab II : Usia dari kira-kira 3,0 tahun sampai 7,0 tahun ; Streckungs (rentangan) periode I ; pada periode ini anak kelihatan langsing (memanjang/meninggi). Tahap III : Dari kira-kira 7,0 sampai 13 tahun ; Fullungs periode II:pada masa ini anak kelihatan pendek gemuk kembali. Tahap IV : Dari kira-kira 13,0 tahun sampai kira-kira 20,0 tahun; Streckung periode II ; pada periode ini anak kembali kelihatan langsing.

3)Ellizabeth Hurlock mengemukakan penahapan perkembangan individu, yakni : Tahap I: Fase Pranatal (sebelum lahir) mulai dari masa konsepsi sampai proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan atau 280 hari. Tahap II: Infancy (orok), mulai lahir sampai usia 10 hingga 14 hari. Tahap III: Baby hood (bayi) mulai usia 2 minggu sampai 2 tahun Tahap IV : Childhood (kanak-kanak) mulai 2 tahun sampai masa remaja (puber) Tahap V : Adolescence / puberty, mulai usia 11 atau13 tahun sampai usia 21 tahun. a)Preadolescence, pada umumnya wanita usia 11 13 tahun sedangkan pria lebih lambat dari itu,b)Early Adolescence, pada usia 16 17 tahun, c)Late adolescence, masa perkembangan terakhir sampai masa usia kuliah diperguruan tinggi

B.Tahap perkembangan berdasarkan Didaktis Dasar didaktif atau intruksional yang dipergunakan oleh para ahli ada beberapa kemungkinan : 1) Apa yang harus diberikan kepada anak didik pada masa-masa tertentu? 2) Bagaimana caranya mengajar atau menyajikan atau menyajikan pengalaman belajar pada anak didik pada masa-masa tertentu ? 3) Kedua hal tesebut dilakukan bersamaan. 1. Johan Amos Comenius Dipandang dari segi pendidikan, pendidikan yang lengkap bagi seseorang itu berlangsung dalam empat jenjang, yaitu : a) Sekolah ibu (scala maternal) : Untuk anak-anak usia 0,0 sampai 6,0 tahun b) Sekolah bahasa ibu (scala vernaculan) : Untuk anak-anak usia 6,0 sampai 12,0 tahun . c) Sekolah latin (scala latina) : Untuk remaja usia 12,0 sampai 18 tahun

d. Akademi (academia) : Untuk pemuda-pemudi usia 18,0 sampai 24, 0 tahun . Pada sekolah tersebut harus diberikan bahan pengajaran (bahan pendidikan) yang sesuai dengan perkembangan anak didik dan harus digunakan metode penyampaian yang sesuai dengan perkembangannya. 2.JJ. Rousseau Penahapan perkembangan menurut JJ. Rousseau adalah sebagai berikut : Tahap I : 0,0 sampai 2,0 tahun, usia asuhan Tahap II : 2,0 sampai 12,0 tahun, masa pendidikan jasmani latihan panca indera Tahap III : 12,0 sampai 15,0 tahun, periode pendidikan akal Tahap IV : 15,0 sampai 20,0 tahun periode pendidikan watak dan pendidikan agama.

C. Tahap Perkembangan Berdasarkan Psikologis


Para ahli berpendapat bahwa dalam perkembangan, pada umumnya individu mengalami masa-masa kegoncangan. Selama masa perkembangan , pada umunya individu mengalami masa kegoncangan dua kali, yaitu: a. Pada kira-kira tahun ketiga atau keempat b. Pada permulaan masa pubertas Berdasarkan dua masa kegoncangan tersebut, perkembangan individu dapat digambarkan melewati tiga periode atau masa: 1. Dari lahir sampai masa kegoncangan pertama (tahun ketiga atau keempat yang biasa disebut masa kanak-kanak) 2. Dari massa kegoncangan pertama sampai pada massa kegoncangan kedua yang disebut massa keserasian bersekolah 3. Dari massa kegoncangan kedua sampai sampai akhir masa remaja yang biasa disebut masa kematangan.

Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai