Hernia atau usus turun adalah penonjolan sebuah organ, jaringan atau struktur melewati dinding rongga yang secara normal memang berisi bagian-bagian tersebut (Nettina, 2001).
Tekanan berlebih pada daerah abdominal dalam waktu lama dan sering
Pada bulan ke 8 terjadi desenus testis (penurunan testis) melalui kanalis ingunalis
Fasia abdomen terkoyak Kanalis inguinalis terbuka Isi rongga perut masuk ke umbilikus Membentuk kantung hernia Hernia Umbilikal Kanalis ingunalis gagal menutup (tidak mengalami obletrasi) Hernia Inguinalis akuistika
Hernia Femoralis
Membentuk kantung hernia Anulus internus masuk Hernia Inguinalis complete (Hernia Scrotalis) Anulus anternus
Lokal
Hernia Inguinalis Lateralis Incomplete Canalis inguinalis Scrotum timbul lubang alami Turun ke scrotum Reponible Irreponible
General
Lokal
Penekanan abdomen Jepitan cincin hernia Bendungan vena Vasokontriksi vaskuler edema organ Desakan/tekanan Pemberian analgetik Jepitan cincin hernia semakin bertambah Peredaran darah terganggu Pengobatan antikoagula n Gg.perfusi jaringan NOC: perfusi jaringan perifer. NIC: perawatan sirkulasi
General
Insufisiensi Iskemik
Mual, muntah Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh NOC: Status Gizi NIC: Pengelolaan gangguan makan
Infark
Nekrose
Nyeri
Nyeri Akut/ Kronis NOC: perilaku mengendalikan nyeri. NIC: Penatalaksanaan nyeri.
isi hernia nekrosis Kantung transudat
Usus
Abses lokal
Perforasi
PERITONITIS
Hernioraphy
Hernioraphy
Post Herniography
Insisi luka
Dampak anetesi
Hipersalivasi
Terapi antibiotik Resiko infeksi NOC: Pengendalian resiko NIC: Perlindungan terhadap infeksi
Resiko aspirasi
Resiko aspirasi
Bersihan jln nfs tak efektif NOC: status pernafasan: ventilasi. NIC: pengelolaan jalan nafas.
Suction