Anda di halaman 1dari 25

CINTA BUTUH WAKTU

Rio seorang pria rupawan, sehingga begitu banyak wanita yang naksir dan juga suka padanya, namun ada satu yang Rio sayang yaitu Naura Radhianti. Gadis Manis berhati lembut. Begitu banyak wanita yang suka dengannya, namun Rio begitu sulit meluluhkan hati Naura. Karna wanita berkomitmen berhubungan serius dan setia pasti hatinya tak semudah untuk diluluhkan. Ada satu hal yang dapat meluluhkan hatinya yaitu waktu, karena waktulah yang bisa melihat sikap, sifat Rio sebenarnya. Berbagai macam cara Rio lakukan, mulai dari perhatian, tak semudah perhatian kewanita bisa diterima, karena Naura tau apakah nanti perhatian Rio hanya di awal, ataukah sampai akhir. Pemberian romantis seperti bunga, kata-kata indah. naura pun berfikir pula. Apakah Rio Romantis Cuma ingin dekat dengan Naura, mempermainkan Naura, Ataukah Rio benar-benar serius dengan Naura. Selalu menemani, apakah Rio akan selalu ada disetiap saat, ataukah hanya sebagai plampiasannya Rio ketika Rio sedang kesepian. Itu semua hanyalah waktu yang akan tau dan menjawab. Satu bulan Pehatian, Romantis, dan Rio yang selalu menemani masih begitu kental, tidak pudar sedikitpun. Mereka berdua bertemulah di taman, Naura dan Rio berjalan dan berbincang-bincang, canda dan tawa selalu ada. Sebuah kursi menghadap di kolam, Rio mengajak Naura untuk duduk sejenak. aku ingin bicara sesuatu padamu.? Ucap Rio gugup. bicara apa.? Jawab Naura pelan. "Naura, apakah kamu belum percaya kalau aku benar-benar sayang kamu.?" ucap Rio bersedih. "bukannya Aku tidak percaya, cinta butuh waktu, tidak semudah yang kamu fikir dan inginkan Rio." "tapi, kenapa begitu?" "aku tau, kamu tampan, banyak wanita yang suka sama kamu.?" "iya aku tau, tapi bukan berarti banyak wanita yang ada di hidupku aku begitu mudah mencintainya dan dekat dengan-denganya." "tapi.! aku belum cukup yakin, kalau kamu akan setia bersamaku." "yakinlah Naura, dan benar.? memang banyak wanita yang ada di hidupku, tapi semua itu tidak ada satupun yang aku sayang dan cintai selain kamu". Naura hanya terdiam. "Naura.? Cinta itu satu, dan aku ingin kamu satu-satunya orang yang ada dihidupku dan mencintaiku." sambung Rio sambil menggenggam telapak tangan Naura. apakah kamu yakin, kamu benar-benar akan bersamaku mencintaiku dan setia denganku. benar sekali Naura.? Aku akan berusaha menjagamu, selalu ada disaat apapun selama aku masih sanggup untuk berjalan dan bernafas. tapi tidak sekarang Rio, nanti kamu akan tau. Rio hanya terdiam, dan berfikir, apa yang akan Naura lakukan.? sekarang lebih baik kita pulang dulu saja ucap Naura sambil mengajak Rio yang cemberut.

Rio hanya terdiam, namun Naura mencoba membuat Rio untuk tersenyum. Senyum dong Rio.? Masak cemberut gitu.? Dan Rio pun tersenyum, meski Cuma sedikit, namun cukup membuat Naura senang. Karena waktu sudah sore, mereka berdua memutuskan untuk pulang. 16 hari semenjak mereka terakhir bertemu, tidak ada kabar sedikitpun dari Naura, puluhan SMS Rio tidak ada balasan, Puluhan panggilan tak terjawab oleh Naura, Rio memutuskan untuk datang kerumahnya Naura, pintu gerbang besar tertutup rapat, Rio pencet Bel, yang ada di sebelh pintu gerbang, tak berselang lama keluarlah lelaki tua, berjenggot tebal, kepala botak, badan agak gemuk. maaf mencari siapa ya den.? Ucap lelaki tua itu. pak, saya mau tanya, Nauranya ada dirumah.? Lelaki tua itu Dengan gugup menjawab serasa ada yang di sembunyikan. maaf den saya tidak tau tentang Naura, Cuma yang saya tau Naura keluar Kota, karena curiga, takut kenapa-napa dengan Naura, Rio pun memaksa lelaki tua itu untuk menjawab yang sebenarnya terjadi. Namun lelaki tua itu Cuma terdiam dan malah mengusir Rio pergi. Dan Rio pun pulang, tak disangka kotak surat di depan rumahnya telah 10 hari tidak dibuka. Satu surat Rio mengambilnya dan membacanya. Maafkan aku Rio, aku tidak sempat untuk memberikanmu kabar, dan maafkan aku Rio karna sejak dulu aku tidak memberi tahumu, kalau sebenarnya aku terserang kanker otak, aku takut jika kamu akan kecewa, dan bersedih ketika kamu ingin mencintai dan memilikiku. Jika kamu ingin bertemu aku aku sekarang tinggal di alamat Jl Mawar No.23 semarang. Mungkin ini surat terakhirku dan kabar terakhirku. Janganlah menangis Rio, tersenyumlah, namun jika kamu tidak sanggup menahan air matamu, ada sebuah tisu yang ada di dalam amplop, untuk mengusap air matamu. Agar kamu bisa tersenyum dan memberikanku semangat NAURA. Karena Rio begitu kawartir dengan keadaan Naura akhirnya Rio pun pergi menemui Naura namun sebelumnya menemui pembatu yang ada di Rumah Naura sebelumnya. Rio kembali memencet bel, lelaki tua itu keluar. bapak, apa-apaan ini, kenapa bapak dengan teganya berbohong menyembunykan keadaan Naura. Dengan amat sangat marah, wajah memerah. maaf den, bukannya saya menyembunyikan dan berbohong, tapi itu semua keinginan Naura sendiri. Lelaki Tua itu menceritakan apa yang Naura perintahkan kepada leaki tua itu sebelumnya. pak jika nanti Ada seorang pria yang bernama Rio mencariku bapak jangan memberi tau.? Soalnya saya sudah menaruh surat dikotak surat didepan rumahnya, biarlah dia yang membacanya sendiri itulah den perintah Naura.? ya sudah pak, sayaminta maaf dan saya akan langsung menemui Naura saja.

iya den hati-hati Riopun pergi ketempat tinggal Naura sekarang. Sesampainya Rio mengetuk pintu Rumah. Keluarlah ayah Naura. Assalamualaikum, pak Naura ada. Ucap Rio maaf, Naura tidak ada, Dia sekarang di rawat dirumah sakit. sejak kapan pak,dan di rumah sakit mana? dua hari yang lalu, dirumah sakit Tugurejo. karena setiap kali kepala Naura merasakan begitu sakit, dan setiap kali pula Naura mimisan, sampai tisu-tisu berlumuran darah. Rio hanya bersedih, bapak hanya, bisa pasrah nak, tidak tau harus bagaimana lagi, sudah operasi. Namun penyakit kanker itu mengecil,namun muncul kembali dan lama-lama malah tambah parah, Rio semakin bersedih dan hanya terdiam. temuilah Naura nak.? Mungkin sekarang ia sedang membutuhkanmu, membutukan kamu untuk disampingnya. baik pak, saya pamit dulu, Assalamualaikum waalaikum salam Sesampainya di Rumah sakit Rio bertanya pada Suster. sus, pasien bernama Naura dirawat di ruang berapa ya.? maaf pasien bernama Naura ada dua.? Rio agak lupa nama panjangnya , namun suster itu menyebutkan satu-satu nama Naura. pertama bernama Naura Arini, dia di ruang anggrek no 2, sedangkan satunya bernama Naura Radhianti dirawat di ruang Melati no 6. Nah itu sus, yang bernama Naura Radhiyanti, tempatnya dimana ya sus ruang melati.? naik tangga keselatan,lurus paling pojok. terimakasih sus. Rio pun menuju dimana Naura dirawat. Dari luar ruang Naura, Rio hanya bias melihat Naura dari sekotak kaca kecil yang ada di pintu. Begitu sedihnya Rio melihat orang yang ia saying terbaring lemah. Tak berselang lama keluarlah ibu Naura, Rio pun yang sedang duduk di kursi menghapirinya. Bu, saya Rio, bagaimana kabar Naura..? Rio, maaf ibu tidak tau semua kondisi Naura sekarang.? Naura sudah sekian lama terbaring di UGD ini. bu, maafkan Rio, karena Rio tidak menjaganya disaat Naura sedang menderita sakit Kanker.? ibu juga minta maaf Rio, karena ibu tidak memberi tahu kamu. harusnya aku bu, yang bersalah, semua itu salahku. Andai saja aku selalu memberikan semangat kepada Naura, pasti ia akan tersenyum meski penyakit yang di derita begitu parah. sudahlah Rio, jangan menyalahkan diri sendiri. Kita haru tabah, dan berdoa kepada YANG MAHA KUASA Di dalam ruangan terdengar suara panggilan-panggilan Rio yang terucap dari Naura. RIO, RIO, RIO panggil Rio dari ucapan Naura dalam wajah yang pucat. Rio, temuilah Naura.? Ucap ibu Naura. Rio pun menemui Naura, yang terbaring semakin tak sadarkan diri. iya Naura, ini aku Rio.? Tanpa jawaban dari Naura, tiba-tiba tangan Naura menggenggam telapak tangan kanan Rio. Rio semakin sedih, melihat Naura yang hanya memejamkan matanya.

Naura, inilah bukti kalau aku yakin denganmu, dan inilah bukti aku sayang kamu. Aku masih tetap sanggup menantimu, mengucap balasan kata sayangmu ke aku, apapun yang terjadi aku sayang kamu naura. Tak ada satu katapun yang bias Naura ucapkan, naura hanya bias mendengarkan setiap kata Rio, hanya tetesan airmata bahagia Naura untum menjawab kata-kata Rio, Rio yang melihat air mata yang mengalir di pipi Naura lalu mengusapnya. janganlah menangis Naura, kamu pasti kuat menghadapi cobaan ini, aku akan selalu menjagamu, dan aku hanya biasa duduk menemani disampingmu. Tak ada jawaban dari Naura, Tiba-tiba keluarlah darah dari hidung Naura. Rio kawatir, namun Rio mengambil tisu yang ada di meja lalu mengusapnya perlahan. Namun tak hentinya darah segar yang keluar dari hidung Naura terus mengalir. Berapa banyak tisu lagi yang harus Rio berikan untuk mengusap darah segar yang keluar. Naura, sekali lagi AKU SAYANG KAMU. I MISS YOU. Air mata rio menetes di telapak tangan naura. Tak terduga. Terdengar balasan dari mulut Naura. I MISS YOU TOO Rio, Kamu sudah membuktikannya kalau kamu benar-benar sayang aku. Maafkan aku mungkin suatu deti atau menit ini aku tidak mampu menghembuskan nafas lagi, aku harap kamu dapat mencium keningku dengan Ucapan I LOVE YOU ucap Naura dengan nada terbata-bata. apapun Naura, apapun demin kamu aku tulus melakukan dengan hatiku, tetaplah kuat. Aku yakin, Tuhan sayang kamu memberikan kekuatan kepadamu. Dengan genggaman kedua tangan yang erat seolah mereka berdua tak ingin berpisah AKU SAYANG KAMU RIO satu ucapan terakhir Naura, dan menghembuskan nafas terakhirnya. Ibu Naura berteriak memanggil dokter. DOK, DOK.! Anak saya Dok sambil menangis. Datanglah dokter. Dan memeriksa denyut nadi dan detak jantung Naura. maaf bu, naura sudah Tiada Ibu naura tak mampu menahan airmatanya, terus menangis. Rio teringat keinginan terakhir Naura yaitu mengecup kening Naura dengan kata. I LOVE YOU Naura. Dokter yang melihat itu tak kuasa ikut menangis bersedih. Begitu cepatnya Naura tiada padahal ia masih ingin merasakan indahnya dunia, bersama seseorang yang Naura cintai.ucap ibu Naura. Keajaiban terjadi setelah beberapa menit Rio mengecup kening Naura.

CINTA YANG TAK MUNGKIN


kisahku berawal dr saat prma kali aq bertmu dngannya... Dy begitu anggun,begitu indah dan mempesona...

Melihatnya seperti mimpi,krna keindahannya tak mampu ku ungkapkan dngan kata"... Awalnya aq berfikir ckup melihat saja udah buat aq senang,ga mau berfikir lebih... Karna aq tau siapa aq dan siapa dy... Tp,karna sering ketemu dikampus,dan wajahnya slalu kebawa mimpi,aq mulai beranikan diri tuk mencoba berkenalan sama dy... Tp aq bingung harus aq mulai dr mana,karna ga mgkinlah ga ada angin ga da hujan langsung mnt kenalan... Lalu akhirnya aq ikuti kegiatannya setiap hari agar aq dptkan celah tuk berkenalan sama dy... Dan ga lama akhirnya aq temukan celah tuk dpt kenalan sama dy... Suatu hari dy lgi ke perpus nyari buku buat kerjakan tugas dr dosen.. Dy bertanya sama pnjga perpus ada or tidak buku yg dy cari,dan dngan sngaja aq mndengar obrolan mereka... Yg buat aq senang,buku yg ia cari nggak da di perpus,dengan inisiatifku aq mencari buku yg dy cari di semua gramedia... Akhirnya aq temukan juga buku itu,tp hari sudah mulai malam,ga mungkin kerumahnya,so besok pagi sajalah aq berikan.. Aq pun bergegas pulang dan ingin langsung tidur biar esok hari segera dtang... Pgi pun dtang,aq bergegas pergi kekamar mndi dan bersiap-siap prgi ke kampus.. Setelah setelah sarapan,aq lngsung brngkat ke kampus... Sesampainya disana,orang pertama yg ingin aq temui adalah nia... Iya,namanya nia,umurnya baru 20.... Aq mencari ke kantin,ke taman belakang ga aq temukan... Lalu aq prgi ke kampus,dan aq temui dy lgi membca buku.. Dengan hati deg-deg ser,aq branikan diri duduk disampingnya Setelah duduk,suasana masih sepi dan tak saling sapa... Akhirnya aq memulai percakapan... Hai....? Dy menoleh ke arahku dan mnjwab"iya" ehhhmm,aq adit"dngan tngan gemetaran aq jabatkan tangan" dan dy menyambut hangat dan membalas jabatan tanganku... Aku : Ehhm,maaf mengganggu.. Kemarin ga sengaja aq dengar u lgi nyari buku ini ya" ku tunjukan buku yg dy cari".. Dya : Iya bener,aq lagi buku itu,u dapat dr mana ? Aq beli deh kalo perlu... Soalnya susah banget nyari buku itu Aku : Iya,tp ngomongnya pakai nafas donk,ga tersedak ta u ngomong gitu td...? Dya : Maaf,habisnya aq senang banget akhirnya aq bisa daptkan buku itu...

Aku : U ga usah beli buku ini,u boleh bawa secara gratis kok.. Asal,u kasih aq nomer hp u... Dya : Okay, lalu dy menuliskan nomernya di tisu yg dy bawa... Mengakhiri obrolan kami,lalu kami berjabat tangan lagi... Tangan yg halus,gumam dalam hati... Lalu aq pergi ke taman belakang tuk meluapkan rasa senang aq... Kami pun sering komunikasi dan sering pergi ke toko buku... Setelah hub itu berjalan selam 3 bulan,aq berfikir ini sudah waktu yg tepat tuk ungkapin rasa dlam hatiku... Aq hub dy,dan mengajaknya ktemuan di cafe biasa kita bertemu.. Setelah ketemu,dy bertanya.. Dya : Ada apa Kok tumben u ngajak ketemuan ? Aku : Ehhm,ga kok.. Pengen ketemu aja... Dya : Owh... Aku : Eh nia,aq pengen ngomong sesuatu.. Dya : Apa'an ? Aku : "Hati rasannya mau meledak aja nie"... Dya : Ehhmm,aq...aq... Aku : Dr td aku melulu"tegurnya" Dya : iya maaf... Aq pegang tangannya,aq branikan diri ungkapin semuannya... Jujur,dr prtma ketemu sama u,aq punya rasa sama u... Skrng aq ungkapin semuanya sama u krna aq ga ingin lama-lama mendam rasa ini...

Aq ingin u tau klo aq sayang sama u,aq ingin u ngerti klo bukan milikku u,tp aq ingin miliki hati dan cintamu... Dengan entengnya dya menjawab... Udah ngomongnya ? Aq sudah tau kok klo u suka n sayang sama aq,tp aq ga berharap u ungkapin rasa itu ke aq... Aq bukan cwe yg baik buat u... Selama kita berteman,aq cm manfaatin u... Perlu u tau,aq sudah punya cwo,dan aq ga ingin mau ingkar janji aq sama cwo aq... Aq slalu pegang janji setia aq sama dy... Aq harap u masih mau temenan sama aq,dan aq ingin u ngerti klo aq ga ingin sakiti u... Sdkit kecewa,tp aq juga bisa menerima alasan yg dy berikan... Gpp kok nia,aq ungkapin ini juga karna aq ga ingin mendam lama-lama... Aq bisa kenal u,bisa temenan sama u aja aq rasa itu sudah anugrah yg indah buat aq... U cntik,pinter,tp u ga milih-milih klo berteman... U ga perlu tkut,aq tetep mau temenan kok sama u.. Ya meskipun aq ga bisa miliki u,tp aq masih bisa lihat senyum u,aq masih bisa usap tangis u... Setelah makanan habis,kami memutuskan pulang... Dan esok hari berjalan tetap seperti biasa... Bahkan kami lebih akrab dan jd sahabat... Aq dikenalkan sama temennya nia,dan cwonya nia juga sudah pulang dr luar negeri... Ga da rasa canggung sama sekali,yg ada hanya senang dan bahagia... Lebih sulit mencari seorang teman dr pd mencari musuh... Kalo kita buat hati seseorang mengerti,alangkah baik bila itu bukan hanya di fikirkan,tp lakukan... Pesan dr crita ini adalah... Cinta bukan hanya dr seorang kekasih,tp dr sahabat jg bisa kalian temukan cnta... Inti dr cinta adalah buatlah cinta itu menangis karna bahagia,bukan karna terluka... Meski cinta memang tak harus memiliki...

GH
sebelum kenal dya, aq masih ga mengerti apa sebenarnya arti cinta... Sampai akhirnya aq mengenal dia... Dia cwo yang bisa di bilang cwo paling mengerti kemauan seorang wanita.... Namanya rama,umurnya 23 thun dan dy ga kul tp kerja... Dan namaku devi,aq kuliah dislah satu universitas di surabaya... Kisahku dimulai wktu aq baru diputusin sama cwo aq(mantan tepatnya).. Waktu itu hari kamis,aq masih ingat karna hari tsb adalah hari yg sangat menyakitkan buat aq... Aq jalani kuliah seperti biasa,begitu juga dng mantan cwo aq tsb.. Hingga pd akhrnya aq diajak makan sama mantan cwo aq itu.. Tanpa berfikir negative,aq sanggupi aja,krn sebenarnya aq juga ingin ketemu sama dy.. Setelah pulang kuliah,aq nungguin dy di depan kampus,ga lama aq nungguin dy akhirnya datang dngan motornya.... Tnpa basa-basi aq langsung aja naiki motornya.. Setelah kami brngkat,ada sesuatu yg aneh dr mantan aq ini,karna sepanjang perjalan dy ga ngajak ngobrol,ga sprti biasanya... Tp aq tetap ga mau negative thingking,bagaimanapun aq sayang sam dy,mskipun perasaanku ganjil,tp aq mencoba menepis semua itu... Dan sampailah kami disuatu cafe yg indah.. Perasaan yg td ganjil,skrng jdi senang karna surprise dr mantan cwo aq ini.. Aq pun bertanya"ngapain kita disini ? Tumben-tumbenan u ngajak aq ketempat yg romantis gini" "ya karna aq jarang ngajak u ke tempat kayak gini,makanya hari ini aq kasih surprise buat u"jawabnya.. Aq hanya tersenyum dan senang atas apa yg surprise yg dy berikan.. Kamipun menuju kemeja yg sudah dipesan sebelumnya sama mantanku itu.. Kamipun memesan makanan n minuman... Disela wktu menunggu pesanan kami datang,dy berkata"nanti masih ada surprise lagi buat".. Aq penasaran n bertanya,"apaan lagi" "nanti juga tau sndiri,kalo aq kasih tau skrng ya bukan surprise namanya,lagi pula aq ga mau ngerusak suasana romantis ini"jawabnya.. Mskipun penasaran,tp aq juga senang,dan aq hanya tersenyum bahagia mendengar perkataan dr dy td... Pesanan kami pun datang,tp yg buat aq penasaran n merubah suasana hati aq yg td senang,skrng ganjil lgi itu dy tetap ga ngajak aq ngobrol wktu mkan... Aq ngerasa aneh aja,ga biasa-biasanya dy kayak gini.. Dr pd aq mikir macam-macam,mending aq makan aja deh..

Dan wktunya pun tiba,datang seorang cewe dan menghampiri kami.. Cwe tsb datang dan duduk disamping mantan aq.. Ya aq ngerasa cmburu n jengkel lah,cwe itu kan bukan siapa-siapanya mantan aq,tp kok mesra banget... Aq mulai bertanya sama mantan aq"siapa cwe itu,dan kenapa kalian mesra banget".. "Sebelumnya aq mnt maaf sama u dev,aq ngajak u makan dicafe romantis ini,sikap aq berbeda sama u,karna aq rasa cm ini yg bisa aq lakuin sama u" jawabnya... "Aq ga tau harus bagaimana kasih tau ke u,aq cm ga mau u terluka,makanya aq buat u senang,tp bukan berarti aq mau buat sakit hati"tambahnya... "Apa maksud u"tanyaku.. Iya,cewe ini tunanganku,aq sengaja kenalin cewe ini ke u,krna aq ga ingin akhiri hubungan kita,aq udah ga sayang sama u,dan inilah surprise yg aq maksud td"jawabnya.. Owh,jdi gini cara u mutusin aq,jdi ini cara u kasih surprise ke aq.. Aq ga nyangka cwo yg aq kenal baik,trnyata punya hati yg busuk.. Okay,terima kasih buat surprise n wktu u selama ini.. Semoga kalian bahagia.. Lalu aq pergi dng menangis... Mantan aq sempat memanggilku,tp aq ga mau dengar n peduli lgi sam dy.. Yg aq tau skrng hanya sakit dan perih yg dalam.. Aq berlari n ga tau mau kemana... Aq pun memanggil taksi,dan minta dibawa ketempat yg bisa buat aq tenang... Aq pun diantarkan ke sebuah taman yg indah oleh sopir taksi tsb.. Lalu aq keluar dan berlari mencari tempat yang bisa ngeluapin rsa sakit ini.. Lalu aq duduk disudut taman dan meratapi kesedihanku... Knap,knapa ni terjadi sama aq.. Aq mencntai sepenuh hati,aq berikan hati n cntaku cm buat dy... Tp knapa dy malah ninggalin aq... Apa aq ga layak dicintai,apa aq ga pantas dptkan cinta yg tulus... Aq ga pernah permainkan cnta,aq ga pernah menduakan cnta,tp knpa justru cnta yg buat aq terluka... Meski rsa sakit aq belum hilang,tp aq ingin pulang,aq ingin merebahkan lelahku krna cnta... Aq pun pulang dgn menaiki kendaraan umum... Sesampainya dirumah,aq langsung ke kamar dan menangis lagi... Sampai aq tertidur karna lelah... Esok hari,badan aq jdi panas dan mataku sembab.. Aq putuskan ga masuk kuliah,krna memang keadaanku yg ga memungkinkan.. Aq ga masuk kuliah selama seminggu.. Dan selama seminggu itu pula aq cm bisa menangis tnpa lelah... Teman-temanku mencoba menghubungiku tp tak kuhiraukan,krna mang aq lgi ingin sndir..

Mereka ga kerumahku krna ga da yg tau tmpat tinggalku kecuali mantan aq.. Stelah seminggu,aq merasa knapa aq menangisi seseorang yg bhakan ga mau peduli sama aq.. Esok hari aq putuskan masuk kuliah.. Semua temanku bertanya knapa aq ga masuk,aq hanya menjawab aq sakit... Aq mulai hari-hari tnpa berbicara sama teman,tnpa bicara sama siapapun... Yg aq mau cm sndiri.. Aq mulai berfikir sampai kapan aq kayak gini,lalu aq memutuskan buat berlibur untk nenangin hati dan fikiran... Aq berlibur ke desa ortu aq.. Mungkin disana tempat yg tepat buat ngilangin semua masalahku.. Wktu aq didesa,ortu aq bertanya.. "loh,kok pulang ? Ada apa ?" "ga kok bu,kangen aja sama keluarga",jawabku.. "Yawdh bu,aq mau istrht dulu,capek krna perjalanan",tmbahku.. Pagi pun datang,aq pengen olahraga,karna udara didesa kan sejuk dan segar.. Aq pamitan sama ibu mau olahraga,sapa tau masalahku bisa berkurang... Selama lari pagi seh,ada bbrp cwo yg godain,tp ga hiraukan.. Krn lgi ga pengen kenal cwo... Krna udah terasa lelah,aq pulang... Krna didesa ga ngurangi beban hati aq,aq putuskan balik ja kesurabaya buat kuliah,biar ga ketinggalan mata kuliah terlalu jauh... Stelah berpamitan sama ortu,aq balik kesurabaya.. Esoknya,aq masuk kuliah.. Dan ternyata dikelasku ada anag baru,namanya rama... Aq tetep ga peduli,krn masih trauma sama yg kemarin.. Kelas berakhir,dan pulang... Wktu aq mau pulang,da seseorang yg memanggil,dan ketika aq menoleh,trnyata rama yg memanggil aq... Agak ngos-ngosan,rama menghampiriku dan menyapa.. "hai,cepet banget jalannya,santai ga bisa ta ? "ada apa ya ?" tegurku... Nggak,nggak ada apa-apa kok,dr semua anag-anag dikelas td,cm u aja yg cuek sama aq,ya aq cm bingung aja"tanya rama padaku..

"penting ta ?,ga kan" jawabku.. "ya penting lah buat aq,kan kita sekelas,ya ga tau lah,pokoknya penting"sangkalnya.. "buat u mungkin iay,tp buat aq nggak,aq mau pulang dulu"... Okay,thanks buat wktu ngobrolnya.. Dy ngucapin kata-kata itu setelah aq melangkah pergi tuk pulang... Stelah hari itu,rama jdi sering menghampiriku dan menggangu aq... Hari-hariku slalu dipenuhi dengan dy... Sampai-sampai aq muak n menegurnya"bisa ga sih ga ganggu aq,muak tau liat u trus"... "ya jelasin dulu aq salah apa sama u kok u mengjindar trus dr aq ? Kan aq cm mau berteman".... Aq pun menjawab"sorry,aq lgi ga pengen punya teman,okay" aq pergi meninggalkan dy lagi... Lalu terjadi sesuatu yg ga pernah aq bayangkan... Rama menemuiku dan mengajakku ke suatu tempat.. Dan dy berkata,"dev,aq tau maslah u,aq diaksih tau teman-teman,tp dengan menutup hati u,itu bukan cara yang benar".. Itu justru buat u terkucil,dan cara u buat seolah u sendiri,pdhal teman-teman termasuk aq peduli sama u"mulainya mengobrol... "u tau apa,u ga tau apa-apa"bentakku.. "anag satu kelas udah tau semua kisah u,dan niat aq dekati u,krna aq pengen u bisa move on,u bisa tersenyum,u bisa kayak dulu lgi".. "krna kata teman-teman,u dulu adalah orang yg periang"tmbahnya.. karna dengar perkataannya,bukannya sadar,aq malah menangis dan pergi meninggalkannya pulang... Setelah sampai dirumah,aq menangis dan dikamar,krna omongan rama mengingatkanku kembali sama manta aku... Tp,pa yg dibilang sama ada benarnya juga,knapa aq harus jdi orang lain hanya krna seseorang melukaiku... Hidupku bukan untuk dy,hidupku masih panjang dan aq harus buktikan klo dy ga bisa buat aq berhenti melangkah.. Hidup ini melangkah ke depan,melangkah kedepan tnpa melihat apa yg sudah terjadi dibelakang... Aq pun tertidur pulas stelah menangis... Stelah bangun tidur,ada rsa yg aneh... Beban di hati ku selama ini jdi berkurang,sdkit lebih enteng rasanya hati ini... Aq pun brnkgt kuliah,dan setibanya disana,rama menemuiku dan meminta maaf karna sudah buat aq menangis kemarin... Aq ga sinis menanggapi permintaan maafnya dan aq cm bilang iya lalu pergi ke kelas... Dikelas pun,aq sudah ga sering termenung..

Semua terasa enteng n itu terjadi setiap hari... Perlahan-lahan aq mulai lupa masalahku.. Dan aq mulai menjalani hari seperti saa aq belum mengenal mantanku... Mulai tersenyum kembali,mulai ramah sama teman-teman,termasuk rama.. Rama pun mulai sering menemuiku... Kami pun akrab dan sering pulang bersama... Sampai pada akhirnya,aq mulai ada rsa yg berbeda sama rama.. Tp rasanya ga mungkin secepat itu... Aq pun tak menhiraukan perasaan itu... Meski setiap hari perasaan itu semakin aq rasakan... Dan yg buat aq merasa aneh,apa rama ga merasakan rasa yg sama... Lalu aq beranikan diri bertanya sama rama... Aq mengajaknya bertemu di cafe dekat kampus.. Memang deg-deg'an seh,tp dr pda rasa ini buat aq penasran dan jadi ganjalan dihati... Aq memulai obrolan dan bertanya... "Ram,apa seh sebenarnya niat u prtma kali sama aq"? Rama menjawab"aq pengen u ngerti,kalo cinta bukan segalanya,cinta ga akan bisa buat kita berhenti melangkah"... "Jangan biarkan cinta itu buat u lupa kalo hidup u masih panjang,hidup u pasti indah meski tanpa cinta"tambahnya... "udah,itu aja niat u" ? Tanyaku mendalam... "iya"dengan entengnya dy menjawab... "jadi,selama ini u ga punya perasaan lain selain buat aq move on"tanyaku lagi... "dev,perasaan tumbuh bukan karna seseorang itu hadir disaat u kesepian,perasaan tumbuh bukan karna seseorang mampu jadi sandaran tangismu,tp perasaan tumbuh karna apa yang kita rasa itu tulus,bukan dr pa yang kita lihat (fisik),tp dr pa yg kita rasa (hati)".. Jujur aq da rasa itu buat u,dan aq bukan ga mau ungkapin ke u,biar rasa itu yang sampai ke hati u danu yg tau tanpa aq ungkapkan... Aq ga perlu berjanji kan mencintai u selamanya,aq ga akan berjanji kan menjaga cintamu sampai mati,aq cm bisa bilang,disaat u kesepian,aq akan menghiburmu,disaat u ingin bersandar,bahuku kan ku berikan,dan jika u ingkan cinta yang tulus,milikilah hatiku... Aq terdiam,terpaku mendengar perkataanya,krana baru kali ini ada cwo yg ngomong kayak gitu ke aq... Apa ini yang namanya cinta,apa rama cwo yg tepat buat aq... Aq pun bertanya"trus lanjutan hub kita gimana?".. U maunya kita gimana lho ? Jwbnya... Kalo u mau kita pacaran dulu terserah,or u mau aq lamar hari ini juga ? Tambahnya... Aq terdiam lagi,karna ga percaya bakal ada cwo kayak gini... "Kita jalani dulu aja deh,biar ga nyesel nantinya"jawabku...

Dan setelah hari itu,kami menjalin hub selama setahun,ga perlu waktu banyak buat aq yakin kalo rama adalah cwo yang tepat... Dy bisa buat aq tersenyum saat aq sedih,dy mau jdi sandaran tangisku,dy perlakukan aq selayaknya wanita... Kami pun menikah,dan jadi keluarga yang bahagia

CINTA ITU TELAH TIBA :-)

"aaaaaa..siaaaalll..hari yang menyebalkan,ngeselin,BT.in" pekik ku yang mulai geram dengan situasi yang menyedihkan ini. "eeemmm,kenapa kamu mengoceh seorang diri" ucap seorang pria yang tak lain adalah andi ,kakak kelas yang satu sekolah dengan ku. "aah,eem,rr..anu kak ,anu" balas ku terbata-bata. "ia kenapa?cerita aja sama aku" "adduh ka ,maaf ya kak,kakak kebisingan ya dengar ocehan ku" "oh ngak ko,ngak sama sekali . apa kamu ada masalah ?" "eemm,ia kak,aku lagi bad mood aja dengan hari ini.hari ini begitu melelahkan bagiku" "yasudah ,kamu mau ikut aku ke suatu tempat ,dimana kamu bisa melepaskan beban mu ?" "kemana kak,aku mau banget kak" balas ku dengan penuh harapan. "ke pantai" ucapnya singkat seraya memberikan ku senyum tipis. aku pun segera menaiki motor besar yang andi gunakan saat itu. di dalam perjalan menuju pantai,terciptalah kehangan yang luar biasa,entah mengapa aku bisa begitu nyaman ketika di dekat nya,bahkan tak ada sedikit pun rasa yang membuat ku geram . #setelah sampai#

"sifa,sekarang kamu teriak sekeras mungkin masalah yang ada di pikiran mu saat ini"

"mmm.baik kak" dan aku pun berteriak sekeras mungkin.

"GUA BENCI LOE BODOH,ELU JAHAT SAMA GUE ,KENAPA ELU LEBIH MILIH DIA DI BANDING GUE, GUE ITU SAYANG SAMA ELU RAKA,GUE SAYANG BANGET SAMA ELU,GUE NGAK MAU KENAL ELU LAGI SELAMA NYA,DENGAR ITU RAKA,GUE NGAK MAU KENAL LU LAGI" ucap ku sekeras mungkin seraya membuang kalung pemberian raka saat itu kepada ku. dan ,tanpa di sadari kini mata andi hanya berkaca-kaca melihat kekecewaan dan kehancuran ku saat itu. mungkin ia iba dengan penderitaan yang aku tanggung sekarang,bahkan ia hanya bisa memeluk erat tubuh ku yang telah tergulai lemas di tepi pantai dengan isakan air mata yang tak bisa terbendung.

"nangis ajah fa,nangis sekeras mungkin selama itu bisa membuat mu lebih lega,selama apa pun itu ,aku akan selalu ada di samping mu fa selama kamu mau" balas andi seraya mengusap lembut air mata yang terus membajiri permukaan wajah ku . dan semnjak kejadian itu,aku pun mulai dekat dengan andi. bahkan kami berjanji untuk selalu ada satu sama lain. kita selalu bersama di saat apa pun,namun entah mengapa semakin lama aku mengenal nya, aku semakin mulai merasakan hal yang berbeda. entah apa kah hal ini di nama kan cinta. tapi entah lah,aku hanya bisa diam dan menyimpan perasaan cinta ku terhadap andi rapatrapat, bahkan aku hanya bisa tersenyum di kala andi sedang bercerita tentang wanita yang ia suka dan ia cintai saat ini.

"fa,kamu tau tidak,hari ini aku benar-benar yakin,kalau wanita yang aku cintai juga sama mencintaiku"

"mmphh,benarkah kak? wow bagus dong kalau gitu"balas ku dengan senyum semua.

"ia fa,tapi aku tidak tau bagaimana cara untuk mengukapkan nya fa sama someone yang aku cinta"

"kak,aku tau kok kak,kalau kamu itu bisa membuat wanita itu yakin kalau kamu mencintainya,karena menurut ku kamu itu cukup romatis loh kak" balas ku

"hah seriusan kamu fa,yaudah deh,aku harus yakin,kalau aku bisa menyatakan cinta ku kepadanya nanti" #pulang sekolah# "aaduhh ampun,mana si mobil,dari tadi ngak ada satu pun yang lewat apa" gumam ku dalam hati. namun tiba-tiba,sebuah mobil BMW merah mendarat tepat di arah tempat ku berdiri,dan pengendara mobil tersebut pun turun dengan senyum nya yang mengebang. "sifa,lagi ngapain di sini" ucap pria itu. seketika,mataku hanya berkaca-kaca melihat raut wajah seorang pria itu. "aahh,uuhh,eeehh,mmm,RAKA kenapa kamu ada di sini" ucapku

"mau menemui mu,abis aku kangen berat sama kamu" balas nya

"taapiii,taaapii,tapiii kenapa bisa ? bukan nya kamu masih study senior high scool di LOST ANGLES AMERICA ya bersama wanita itu"

"aku bosan fa di sana,ngak ada kamu,ngak bisa ketemu kamu . hah? wanita siapa fa? maksud mu si fanesya ?" balasnya dengan kebingungan.

"taapi kenapa bisaa,padahalkan berberapa bulan lagi kita mau UN ka..ia maksud ku fanesya,bukan nya ayah mu mau menjodohkan mu dengan fanesya ya"

"biar lah fa,aku ngak kuat lama-lama jauh dari kamu,memang si ayah ku mau menjodohkan ku dengan fanesya tapi" "tapi apa ka" tanya ku penasaran.

"tapi aku tidak mencintai nya fa,pikiran ku lamunan ku selalu ke kamu my honey"

"terus kenapa dulu kamu ningalin aku tanpa pesan satupun ka" tanya ku.

"aku,aku,aku di desak oleh ayah ku untuk tidak memberi tahukan pada mu my princess, maafin aku ya" raka menyodorkan bunga mawar merah kearah ku sebagai tanda permintaan maaf nya. dan di saat itu pula andi datang dengan motor kesayangan nya mengahampiri ku dan raka.

"fa,aku mau ngomong sama kamu,yuk ikut dengan ku" ujar andi.

"eeett,ngak bisa,sorry broo,dia udah gue boking duluan" balas raka sinis.

"eh,gue nanya sama sifa ya,bukan sama elo,emang elo siapa nya sifa si"

"elo mau tau gue siapa? kalau gitu kenalin nih, nama gue RAKA pacarnya sifa" raka menyodorkan tangan kanan nya.

"oh jadi elo yang nama nya raka,cowok yang udah ninggalin sifa selama satu tahun terakhir, mau ngapain elo di sini,mau nyakitin dia lagi" cibir andi tak mau kalah.

"woy,woles dikit bisa kali,terus kenapa? apa urusanya sama loe hah?" "ya gue ngak suka liat elo di sini"

namun semakin lama aku semakin jenuh dengan perselisihan mereka berdua. aku bingung harus memilih siapa? andi atau raka? mereka berdua sama-sama orang yang sepsial di hati ku. memang saat ini aku lebih mencintai andi dari pada raka,namun di sisi lain juga aku merasa kalau cinta ku bertepuk sebelah tangan,hanya karena andi telah menemukan wanita yang ia sayang saat ini.

dan aku pun memulai memutuskan untuk lebih memilih pergi dengan raka dari pada andi.

"sudaah cukup,udah okey,sekarang aku putusin ,hari ini aku mau pergi dengan raka,kak andi sorry banget ya,aku kangen dengan raka,aku ingin menghabiskan hari ini dengan raka" balas ku dengan perasan bersalah. dan saat itu andi hanya diam membisu,ia tertunduk lemas dengan raut wajah yang kecewa.

"oke deh fa,kalau kamu memang lebih memilih dia dari pada aku,aku rela kok. dan buat raka,jagain dia ya,jangan sampai dia kenapa-kenapa. karena gue sayang banget,cinta banget sm dia" andi pun langsung menaiki motor dan melesat cpat dan saat itu,fiiran ku bagaikan terimbun benda tajam ,fikiran ku melayang mendengar ucapan kak andi saat itu. bahkan dalam hati ku hanya bertanya-tanya,apa maksud ucapan andi saat itu . mengapa ia berkata kalau ia menyayangi dan cinta pada ku,bukan kah dia telah mencintai wanita lain? lantas siapa wanita yang ia maksud itu? apa mungkin orang itu adalah AKU. mmm,ngak mungkin pasti tadi aku cuma salah dengar atau mungkin kata-kata itu ia keluarkan kata cinta dan sayang pada ku hanya sebagai seorang adik.

"faa,faa helloww,masih dengar ucapa aku kan" ucap raka.

"ah iaa,an,eh maksud ku ka,ada apa" balasku.

"melamun saja dari tadi,ayok cepat masuk ke dalam mobil ku,aku mau mengajak mu ke suatu tampat spesial"

aku pun hanya menganguk pelan sebagai pertanda setuju. di dalam perjalanan raka terus mencoba untuk mengjak ku berbicara namun tetap saja fikiran ku dan lamunan ku hanya tertuju kepada andi. "apa yang andi lakukan sekarang? apa kah dia baik-baik saja? atau mungkin ia marah pada ku soal kejadian tadi?" bahkan belasan pesan dan BBM dari ku pun tak ia balas satu pun. kemana ia tuhan,seharian ini ia tanpa kabar apa pun. rasa cemas terus menyelimuti ku saat itu.

"fa,kamu kenapa si,dari tadi aku ngomong di cuekin"

"sorry ya kak,maaf banget ,tiba-tiba ajah aku lagi bad mood banget nih" balasku.

"kenapa si fa,apa gara-gara pria tadi"

"entah lah,saat ini aku lagi mau menyediri dulu,cepat antarkan aku pulang ya ka"

"tapi fa,aku mau ngomong sesuatu pada mu my princess"

"apa? ucapkan saja"

"aku mau kita balikan lagi seperti dulu,aku sayang banget sama kamu fa"

"sorry ka,aku ngak bisa terima kamu,rasa kecewa yang kamu buat dulu udah bikin rasa sayang ku hilang pada mu"

"secepat itu kah kamu melupakan kenangan kita dulu"

"ngak ka,satu tahun itu waktu yang cukup lama aku menahan penderitaan sakit yang kamu buat,apa kamu tau ? dulu aku hampir gila karena mu"

"i'm sorry my princess,I'm very sorry, if I had been wrong to you"

"ngak papa kok,aku ngerti,sekarang aku sadar kalau aku telah mencintai andi" balasku "kamu tega fa,aku pergi dari america ke sini tuh untuk kembali sama kamu,aku tuh sayang sama kamu fa"

"ia ka,maaf ya,bukan nya aku ngak ngehargain niat baik kakak kesini ,tapi sungguh ! aku telah mencintai andi ka"

"oke,aku terima keputusan mu walau sebenar nya aku sulit banget untuk menerima semua ke nyataan pahit ini"

"maaf ya,kalau gitu terimakasih udah mau ngertiin aku"

singkat kata,raka pun akan balik ke america minggu depan ,sebelum ia berangkat ke sana,ia berniat untuk membatu ku menyatakan cinta pada andi,dengan teliti dan tekun,raka mencoba menyusun rencana dengan rapih,bahkan aku saja tidak sama sekali tahu tentang tencana raka terhadap aku mau pun andi.

"fa,sekarang tugas kamu,kasih ini surat ke andi" ucap raka dengan sedikit berbisik

"untuk apa ka,aku masih heran nih" balasku

"udah,kamu ngak perlu banyak tau,cepat letakan surat ini di tas ransel andi,mumpung suasana lagi sepi nih"

aku pun hanya menganguk pasrah dengan permintaan raka terhadap ku . #ke esokan nya#

tiiiinn..tiiin..tiinn .. suara klakson mobil pada pagi itu sangat mengagu tidur ku,sehingga membangunkan ku dari tidur ku yang telah lelap ini. aku pun segera membuka jendela kamar yang berada di tepi tempat tidur.

"fa,cepat masuk ke dalam mobil ku" ujar raka berteriak.

"mau ngapain ke sana sih?" balas ku.

"udah cepat,masuk ajah,jangan cerewet deh"

"yaudah wait ya,aku mau mandi dulu !!!"

setelah aku mandi,aku pun bergegas masuk ke dalam mobil raka dengan tergesa-gesa. saat itu raka hanya tersenyum puas setelah melihat ku yang kebingungan ini.

"mau kemana kita?" tanya ku.

"mau ke mana ajah boleh" balas nya. aku hanya bisa pasrah dengan semua perlakuan raka terhadap ku,setelah setngah jam di perjalanan,akhirnya berhenti juga mobil raka di suatu salon besar yang terletak di tepi kota jakarta .

"mau ngapain kita kesini"

"mau make up kamu,my princes"

"untuk apa?"

"udah nanti aku kasih tau,cepet turun" perintahnya.

*di salon*

"sis,tolong make up orang ini jadi secantik mungkin yah" "oke deh cin,CUCO. eike bakal ngerubah dia menjadi seorang putri deh" balas tince pegawai salon tersebut.

jam demi jam ,menit demi menit,bahkan sampai raka tertidur pula.

akhirnya selesai juga tince mengubah wajah ku jadi secantik mungkin. bahkan,ketika sis tince membangunkan raka,raka hanya bisa melihat ku dengan sorotan mata nya yang tajam.

"wow,you so very beautifull my princess"

"ah serius ka,tapi aku malu ka,jadi kelihatan aneh gini" balasku.

"sifa,pleace ..look in the mirror okey,you very beautifull,perfack,sweet,elelegant etc"

"heeemm,thanks ya ka,tapi untuk apa aku berdandan seperti ini"

"udah,nanti aku kasih tau,sekarang cepat kamu naik ke dalam mobil,kita lanjutkan misi yang terakhir"

raka dan aku pun kembali melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti,di dalam perjalanan tercipta lah ke hangatan yang menyenangkan,bahkan raka benar-benar membuat ku bahagia saat itu.

"okey my princess,kita sudah sampai tempat tujuan"

"hah?untuk apa kita ke caffe black sweet,ini kan tempat favorit kita dulu" "udah,silahkan kamu masuk ke dalam caffe itu" pintanya.

"tapi kamu juga ikut masuk kan ka" balasku.

"ngak ! tugas ku kan sudah selesai,dan lagi pula aku ada urusan lain"

"terus aku sama siapa dong di sana?"

"sama andi my princess"

"andi ?? kenapa bisa ada andi"tanya ku

"ada deh,udah cepat kamu masuk ke sana ya,oh ya sebelum nya,jujur ajah ,perasaan ku sakit banget pas denger kamu lebih mencintai andi ketimbang aku ,aku juga sedih pengorbanan ku datang jauh-jauh dari LA ke sini, ternyata tidak seindah yang aku harapkan. tapi dari sini aku belajar hal yang terpenting di dalam hidup ku, yaitu aku bisa belajar iklas dari sebuah pengalaman yang menyakit kan, sukses ya buat kamu.i love you"

aku pun hanya tersenyum dengan sedikit air mata menetes dari kelopak mataku, lalu ku kecup kening raka dengan hangat "thanks ka,udah mau care sama aku" aku pun segera meninggalkan raka saat itu dan masuk ke dalam sebuah caffe besar itu ku telusuri sudut demi sudut caffe yang ku lalui,bahkan lalu lalang pelanggan caffe itu,terus menatap ku dengan tajam,rasa aneh kian menyelimuti ku,namun ke anehan itu seketika hilang ketika aku bertemu andi yang sedang duduk di meja yang bernomor 5 saat itu .

"hey kak andi" sapa ku.

"hey juga fa" balas nya.

"udah lama di sini"

"ngak ko,baru 5 menit yang lalu,oh ya ada apa kamu undang aku di sini"

"undang ?" tanya ku bingung

"ia,kamu kan yang nyelepin surat pink ke dalam ransel ku yang berisi kalau kamu mau mengajak ku diner hari ini dan di caffe ini" jelasnya.

"eemm,uuhh,eehh,iia kak,aku mau ngomong sesuatu sama kamu" jawabku.

"ngomong apa?tapi sebelum kamu yang duluan bicara,aku mau bicara duluan ! boleh kan" pinta nya.

"boleh ka"

"to the point aja,sebenar nya aku itu sayang banget sama kamu fa,cinta banget sama kamu,aku kira kamu cinta sama aku,tetapi ternyata dugaan ku salah" "kenapa kak andi berfikir seperti itu"

"jelas kan,buktinya kemarin kamu lebih milih pergi sama mantan kamu yang udah ningalin kamu di bandingkan aku ! padahalkan tadi nya aku mau mengajak kamu ke pantai dan mengutarakan isi hati ku ke kamu ! tapi ternyata kamu malah mngabaykan ku,tapi yasudah lah lupakan sajah" jelasnya.

"maaf ka, sebenarnya kemarin aku ingin sekali pergi dengan kak andi,tapi aku merasa ngak pantes ada di dekat kakak,terlebih lagi ketika aku teringat kakak bercerita tentang wanita yang kakak cinta kepada ku,dan saat itu aku merasa kalau aku cuma pengangu di hidup kakak" balas ku.

"kamu salah fa,justru kamu pelengkap di hidup aku. dan wanita yang aku cerita kan ke kamu waktu itu sebenar nya itu adalah kamu"

"benarkah ka?" tanya ku.

"ya..benar sekali,oh ternyata ini ada salah paham,mangka nya kita sama-sama lebih milih untuk menjauh,tapi sekarang semua nya udah jelas kan fa? gimana? apa kamu juga mencintai ku atau kamu lebih mencintai raka?" ucap andi seraya mengegam erat tangan ku "mm,uhh,aanuu,aanuu,sebenar nya aku.. aku.. aku juga mencintai mu ka,cinta sekali dengan mu,raka hanya masalalu ku yang telah berlalu" balas ku dengan terbata-bata.

"wow,are you sure dear,I LOVE YOU SO MUCH" ucap andi keras sekali.

dan saat itu lah kami resmi menjadi seorang kekasih,saat itu pula andi memberikan ku sebuah kalung liontin yang sangat cantik. terlebih lagi dengan alunan musik jazz yang di putar malam itu .

#GOOD BYE RAKA#

kkriiiingggg..krriiiinngggg..kriingggg.. jam weeker winnie the poo ku terus berdering kencang pagi itu.

"aduh berisik !! OH MY GOD,aku lupa lagi ! jam 8 kan raka mau kembali ke america,aduhh gimana dong,tinggal satu jam lagi waktu yang tersisah,oh ya andi !! aku harus nelfon dia untuk mengantar ku sana" oceh ku.

"yang kamu dimana? cepat kerumah ku,sekarang !!"

new massege from jenong andi ,read now.

nanti ajah yank,siang,aku belom mandi nih .

balasku :

udah ga usah mandi,cepet ,lagi genting nih,emergency

new messege from jenong andi,read now :

ya bawel,yaudah wait setelah sampai rumah ku,ternyata benar,andi masih menggunakan baju piama nya tanpa sempat untuk menganti nya,begitu pun dengan ku. kami segera menuju bandara dengan berbalut baju piyama yang ku gunakan saat itu . dengan cepat,mobil andi melesat menuju bandara.

ketika sampai di bandara ,aku dan andi mencari-cari raka di sekeliling bandara tersebut,bahkan orang-orang yang berlalu lalang di sekitar bandara terus melihat aku dengan andi dengan pandangan aneh,tapi aku mencoba menghiraukan nya demi bertemu dengan raka dan mengucapkan GOOD BYE pada nya. alhasil,aku pun bertemu dengan raka,ia melambaykan tangan nya ke arah kami berdua.

"sifa .. andi .. LONGLAST ya,gue doain semoga elu berdua bahagia ya,dan buat andi jagain sifa buat gue yak,jangan bikin my princess kecewa apa lagi sampai sedih,kalau sampai gue tau elu nyakitin dia,gue bakal rebut dia dari elu lagi.. dan buat sifa LOVE YOU BODOH, GOOD BYE" ucap raka dari kjauhan sana yang membatasi kami berdua. aku dan andi pun ikut melambaikan tangan SEE YOU AGAIN "GUE JANJI RAKA,DEMI ELU ,DEMI SIFA JUGA GUA BAKALAN JAGAIN DIA DENGAN SEPENUH HATI GUE,SELAMAT JALAN BROO,GUE TUNGGU ELU TAHUN DEPAN DI SINI YA" teriak andi tak mau kalah

"OKE ANDI,SIFA, gue cabut dulu yak . dan satu kalimat lagi buat elu berdua "KALIAN CUKUP BODOH DENGAN COSTUM PIAMA YANG KALIAN GUNAKAN !! BYE" raka pun mulai berjalan menuju pesawat yang mau ia tumpangi .

good bye raka, good bye masa lalu ku,aku ngak bakal pernah melupakan mu sampai kapan pun.

Anda mungkin juga menyukai