Anda di halaman 1dari 8

Oleh : Leny Indrawati

Menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Teori Specificity Suggest menyatakan bahwa nyeri adalah sensori spesifik yang muncul karena adanya injury dan informasi ini didapat melalui sistem saraf perifer dan sentral melalui reseptor nyeri di saraf nyeri perifer dan spesifik di spinal cord

Nyeri adalah suatu hal yang bersifat subjektif dan personal. Stimulus terhadap timbulnya nyeri merupakan sesuatu yang bersifat fisik dan / atau mental yang terjadi secara alami. Nyeri merupakan suatu pengalaman yang melelahkan dan membutuhkan energi. Nyeri dapat mengganggu hubungan personal dan mempengaruhi makna hidup. (Davis, 2002) Secara umum keperawatan mendefinisikan nyeri sebagai apapun yg menyakitkan tubuh yg dikatakan individu ygmengalaminya, yg ada kapanpun individu mengatakannya.

Stimulus diubah menjadi energi listrik (transduksi) di perifer nosiseptor menghantarkan stimulus nyeri ke otak potensial aksi transmisi Stimulus merangsang pengeluaran neurotransmiter exitatoris (prostaglandin, bradikinin, Kalium, histamin dan substansi P) di cairan ekstraseluler serabut saraf perifer pesan nyeri transmisi sinapsis dari saraf perifer aferen medula spinalis gray matter sistem saraf spinotalamik otak, sistem limbik, cortex somatosensori Persepsi (seseorang sadar akan timbulnya nyeri)

Nyeri Akut : bersifat melindungi, memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, berdurasi pendek dan sedikit kerusakan jaringan. Nyeri Kronis : lama, penyebab tidak dapat diidentifikasi, memicu penderitaan yang sangat.

10 Sangat dan tidak dapat dikontrol oleh klien. 9, 8, 7 Sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol oleh klien dengan aktifitas yang bisa dilakukan. 6 Nyeri seperti terbakar atau ditusuk-tusuk 5 Nyeri seperti tertekan atau bergerak. 4 Nyeri seperti kram atau kaku. 3 Nyeri seperti perih atau mules. 2 Nyeri seperti meliiti atau terpukul. 1 Nyeri seperti gatal, tersetrum atau nyut-nyutan 0 Tidak ada nyeri. Keterangan : 10 Tipe nyeri sangat berat. 7-9 Tipe nyeri berat. 4-6 Tipe nyeri sedang. 1-3 Tipe nyeri ringan. (Pelajari skala nyeri Oucher, tingkatan nyeri Wong-Baker)

Faktor fisiologis : usia, kelemahan, gen, fungsi neurologis Faktor sosial : perhatian, pengalaman, dukungan keluarga dan sosial. Faktor spiritual Faktor psikologis : kecemasan, teknik koping. Faktor budaya : arti dari nyeri, suku bangsa.

Relaksasi dan imajinasi terpimpin. Relaksasi merupakan perasaan bebas secara mental dan fisik dari ketegangan atau stress yang membuat individu memiliki rasa kontrol terhadap dirinya. Distraksi . Dengan stimulus sensoris yang cukup seseorang dapat mengabaikan atau tidak menyadari akan adanya nyeri. Stimulasi Kutaneus. Stimulasi pada kulit untuk mengurangi nyeri (masase, mandi air hangat, kantong es dan stimulasi elektrik saraf transkutaneus) Herbal Tindakan kolaboratif pemberian obat anti nyeri.

Anda mungkin juga menyukai