Anda di halaman 1dari 1

Luka tembak jarak dekat (close range wounds) Terjadi bila jarak antara moncong senjata dengan tubuh

korban masih dalam jangkauan butirbutir mesiu (luka tembak jarak dekat), atau jangkauan jelaga dan api (luka tembak jarak sangat dekat). Luka berbentuk bundar atau oval tergantung sudut masuknya peluru, dengan di sekitarnya terdapat bintik-bintik hitam (kelim tato) dan atau jelaga (kelim jelaga). Di sekitar luka dapat ditemukan daerah yang bewarna merah atau hangus terbakar. Bila terdapat kelim tato, berarti jarak antara moncong senjata dengan korban sekitar 60 cm (50-60 cm), yaitu untuk senjata genggam. Bila terdapat pula kelim jelaga, jaraknya sekitar 30 cm (25-30 cm). Bila terdapat juga kelim api, maka jarak antara moncong senjata dengan korban sekitar 15 cm. Luka tembak jarak jauh (long range wound) Terjadi bila jarak antara moncong senjata dengan tubuh korban di luar jangkauan atau jarak tempuh butir-butir mesiu yang tidak terbakar atau terbakar sebagian. Luka berbentuk bundar atau oval dengan disertai adanya kelim lecet. Bila senjata sering dirawat (diberi minyak) maka pada kelim lecet dapat dilihat pengotoran bewarna hitam berminyak, jadi ada kelim kesat atau kelim lemak.

Anda mungkin juga menyukai