Anda di halaman 1dari 20

Sumber merupakan konsep dasar yang sering

digunakan dalam praktek pekerjaan sosial


seperti halnya kebutuhan, masalah atau situasi.
Sumber pelayanan kesejahteraan sosial adalah
asset yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan atau menyelesaikan masalah dalam
pelayanan kesejahteraan sosial. Asset ini dapat
berupa daya, dana, barang, jasa, peluang jalur
atau informasi yang dikuasai dan dapat
digunakan secara syah untuk keperluan
pelayanan kesejahteraan sosial (Holil
Soelaiman : 1991).
 Rangkaian kegiatan memahami sumber
pelayanan, menganalisa sumber pelayanan
, aksesibilitas sumbe, mobilisasi sumber
pelayanan kesejahteraan sosial serta
memonitor dan mengevaluasi pemanfaatan
sumber pelayanan kesejahteraan sosial
adalah merupakan suatu sistem yang tidak
dapat dipisahkan antara satu unsur satu
dengan unsur lainnya.
 Seorang pekerja sosial atau sumber daya
manusia yang bekerja memberikan
pelayanan kesejahteraan sosial harus dapat
mengidentifikasi, mengakses dan
memobilisasi sumber dengan pelayanan
kesejahteraan sosial dalam penanganan
usaha kesejahteraan sosial baik yang
dilakukan di lembaga pelayanan
kesejahteraan sosial atau di komunitas.
 Sumber adalah segala sesuatu yang
memiliki nilai , sesuatu yang berada dalam
simpanan atau telah tersedia, dimana orang
dapat menggali dan menggunakan sebagai
alat sehingga berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan atau memecahkan masalah.
( Max Siporin , 1975 : 22 ).
 Sistem sumber pelayanan kesejahteraan

sosial adalah rangkaian kegiatan


pengelolaan sumber yang digunakan untuk
memberikan pelayanan kesejahteraan
sosial.
 Hakikat sistem sumber dalam pelayanan
kesejahteraan sosial
Dalam pekerjaan sosial kita memahami orang
dan situasi-situasi secara fundamental dalam
kaitannya dengan pengertian sumber.
kemampuan berfungsi sosial dan masalah
sosial dipandang sebagai bergantung pada
keseimbangan pertukaran sumber-sumber
antara orang-orang dengan lingkungannya.
Kepribadian, terutama merupakan sumber-diri
(inner resources) yang sangat kompleks, yang
merupakan alat penyaring dalam proses
keseimbangan pertukaran tersebut.
Sehingga kekurangan-kekurangan dalam
kepribadian akan mempengaruhi kemampuan
seseorang dalam berfungsi sosial.
 Pada kenyataannya di dalam masyarakat
sumber-sumber terbagi-bagi secara tidak
merata.
 Distribusi sumber-sumber dalam

masyarakat sebagian besar di pengaruhi


oleh status-status peranan. Sehingga hanya
sekelompok kecil orang-orang berkuasa
yang menguasai sumber, sementara
sebagian besar penduduk lainnya yang
miskin dan melarat juga membutuhkan
sumber-sumber namun tidak dapat
menjangkau .
 Allan Pincus & Minahan mendefinisikan bahwa
institusi kesejahteraan sosial sebagai sistem
sumber- sumber dan penyediaannya.
 Sedangkan pekerjaan sosial digambarkan
sebagai institusi sosial yang melaksanakan
program-program untuk mempertahankan dan
memperkuat sumber-sumber manusia.
 Dalam definisi ini menunjukkan bahwa
lembaga-lembaga pelayanan kesejahteraan
sosial dan para pekerja sosial yang bekerja di
dalamnya ibarat bank-bank yang mendapat
kepercayaan masyarakat untuk menyimpan,
mengembangkan, dan menyediakan kepada
anggota masyarakat yang membutuhkan.
 Ciri-ciri yang menonjol dari pekerjaan sosial dilihat dari
penekanan aktivitas pekerja sosial pada (1) pemahaman
dan pengungkapan kebutuhan yang berkaitan dengan
sumber-sumber, (2) dalam usahanya menggali dan
menggunakan sumber-sumber internal maupun secara
eksternal secara eksternal secara optimal, (3) dalam
memperkuat sistem kesejahteraan sosial, dan (4) dalam
membantu konflik-konflik dalam penggunaan sumber-
sumber.

 Agar dapat menyediakan pelayanan-pelayanan


kesejahteraan sosial secara efektif, maka para pekerja
sosial perlu memiliki pengetahuan keahlian mengenai
seluruh bidang-bidang sumber sosial, serta ketrampilan-
ketrampilan membantu orang dengan memberikan
penghargaan atas martabatnya. Intervensi
pertololongan.
 Manfaat sistem sumber bagi pelayanan
kesejahteraan sosial adalah
1) Untuk mengefektifkan kegiatan pelayanan
kesejahteraan sosial.
2) Menunjang dan mendukung kegiatan
pelayanan kesejahteraan sosial
3) Memenuhi kebutuhan dan pemecahan
masalah bagi lembaga pelayanan
kesejahteraan sosial
 Allan Pincus dan Minahan membagi ruang
lingkup sistem sumber kesejahteraan social
menjadi tiga :

 Sistem sumber informal atau alamiah, seperti :


keluarga, kerabat, sahabat atau tetangga.
 Sistem sumber formal yaitu sistem sumber
yang tersedia hanya oleh karena menjadi
anggota atau melalui ke anggotaan dari suatu
organisasi, misalnya : Serikat Pekerja.
 sistem sumber kemasyarakatan yaitu sistem
sumber yang terbuka untuk umum yang
memerlukannya seperi sekolah, rumah sakit,
panti asuhan, panti werdha dan lain-lain.
 Sumber Internal dan Eksternal
Sumber internal adalah sumber yang berada
pada diri klien sendiri. Sumber ini dapat
berupa kecerdasan, imajinasi, kreativitas,
kepekaan, motivasi, semangat, karakter
moral, kekauatan fisik, stamina, energi,
kemenarikan (attractiveness), pengalaman
hidup, keyakinan agama dan pengetahuan
atau kemampuan tertentu yang dimiliki
klien (Dubois dan Miley, 1992; Lawton,
1980).
Sumber eksternal adalah sumber yang
berada di luar diri klien yang dapat
berbentuk harta kekayaan, prestise,
pekerjaan tetap, saudara yang kaya, teman
yang berpengaruh atau hak mendapatkan
jaminan pensiun.
 Sumber Offisial dan Non-Ofisial
Sumber offisial pada dasarnya merupakan
tokoh-tokoh formal yang memiliki
kompetensi khusus, seperti pekerja sosial,
kepala desa, polisi, pengacara, atau
lembaga yang dianggap dapat mewakili
masyarakat, seperti badan-badan pelayanan
kesejahteraan sosial, sekolah, rumah sakit.
Sumber non-offisial menunjuk pada
lembaga-lembaga informal, seperti
keluarga, kerabat, tetangga yang biasanya
memberikan dukungan emosional atau
material pada keadaan-keadaan tertentu.
Sumber offisial dan non-offisial juga dapat
berasal dari diri klien sendiri, misalnya
pekerjaan atau jabatan formal klien (sumber
offisial), atau pengetahuan, keterampilan,
sikap, harta kekayaan klien (sumber non-
offisial).
 Sumber Manusia dan Non-manusia
Sumber manusia adalah orang, baik
dalam pengertian individual maupun
kolektivitas, yang memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk
memecahkan masalah. Sedangkan
sumber non-manusia dapat berupa
barang, benda atau materi, sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan
dalam memenuhi kebutuhan tertentu.
 Sumber kesehatan (health resources),
seperti rumah sakit, PUSKESMAS, klinik
gigi, klinik mental. Aspek-aspek yang perlu
diidentifikasi dari sumber ini adalah :

 Kebijakan-kebijakan, praktek-praktek dan


keterbatasan-keterbatan pelayanan.
 Praktek-praktek admisi/pendaftaran
(elijibilitas dan daftar tunggu)
 Jarak dari masyarakat.
 Sumber Kesejahteraan (welfare
resources), seperti lembaga pelayanan
kemanusiaan, organisasi sosial, LSM, dan
pusat-pusat pelayanan sosial lainnya.

 Kebijakan-kebijakan, praktek-praktek dan


keterbatasan-keterbatan pelayanan.
 Praktek-praktek admisi/pendaftaran
(elijibilitas, daftar tunggu, drop-out setelah
intake, pelayanan jangka pendek).
 Jarak dari masyarakat.
 Sumber Pendidikan (educational
resources), seperti sekolah formal, sekolah
kejuruan dan lembaga-lembaga
pendidikan lainnya.

 Kebijakan--kebijakan, praktek-praktek dan


keterbatasan-keterbatan pelayanan.
 Program-program yang ditawarkan.
 Biaya dan prosedur-prosedur pembayaran.
 Lokasi.
 Sumber perumahan (housing resources),
baik yang dikelola oleh pemerintas
maupun swasta.

 Kondisi dan stock perumahan.


 Ketersediaan unit-unit perumahan yang
secara khusus mengatur pelayanan bagi
kelompok-kelompok sasaran tertentu.
 Keterlibatan pemilik atau penyewa rumah
dalam menentukan kebijakan.
 Fasilitas Rekreasi (recreation facilites),
baik yang dikelola oleh pemerintah
maupun swasta.

 Pusat-pusat pelayanan rekreasi


 Tempat-tempat rekreasi, seperti taman,
gelanggang remaja.
 Pelayanan-pelayanan khusus bagi
kelompok-kelompok sasaran tertentu.
 Sumber-sumber tambahan

 Lembaga dan sistem peradilan


 Lembaga-lembaga advokasi bagi
masyarakat
 (sumber : Domodifikasi dari Netting,
Kettner, dan McMurty, 1993 : 86).
 Sedangkan Dubbois & Milley membagi
ruang lingkup sebagai berikut :
◦ Sumber personal yaitu segala sesuatu yang ada
dalam diri manusia seperti motivasi, kecerdasan,
kemampuan, pengalaman, ketrampilan dll
◦ Sumber Interpersonal yaitu berkaitan dengan
interaksi atau hubungan dengan sesame manusia
seperti keakraban, pertemanan, persaudaraan,
kasih sayang dll
◦ Sumber Kemasyarakatan yaitu Organisasi
pelayanan sosial, dana, pelayanan, pembinaan,  
Sarana dan prasarana dan fasilitas/alat-alat
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai