Anda di halaman 1dari 1

Gerakan mahasiswa Islam sebagai sebuah gerakan mahasiswa yang memegang prinsip-prinsip dan ideologi islam seharusnya mampu

memberi pandangan yang berbeda dalam mengatasi kebuntuan bangsa ini. Akan tetapi kenyataanya tidak sedikit dari gerakan mahasiswa islam yang justru kehilangan arah dan identitasnya. Alih-alih menjadi gerakan yang mampu memberi jalan keluar, malah justru menjadi gerakan mahasiswa pada umumnya, yakni terjebak pada kepentingan politik elit, anarkisme gerakan dan kaburnya tujuan perjuangannya. Kegagalan ini membuat keberadaan gerakan mahasiswa islam semakin kehilangan tempatnya di tengah-tengah masyarakat intelektual kampus. Penting untuk disadari bahwa gerakan mahasiswa islam adalah gerakan yang berbeda dengan gerakan mahasiswa pada umumnya. Hal ini dilihat dari asasnya/ideologi perjuangannya, kepemimpinannya, budaya organisasinya dan tujuan perjuangannya yang selalu berdasarkan nilai dan prinsip Islam. Dengan Islam lah seharusnya gerakan mahasiswa islam bisa memimpin baik secara ideologi maupun secara gerakan, akan tetapi realitasnya sering berkata lain. Oleh karena itu buku ini hadir sebagai sebuah jawaban tentang bagaimana gerakan mahasiswa islam dalam membangun kapasitas ideologi dan organisasinya? Tentang bagaimana gerakan mahasiswa islam bangkit dan memimpin perubahan? Tidak ada periodisasi dalam dakwah. Ketika sudah masuk ke dalam ranah kampus, mereka yang beruntung yang diberikan kesadaran dengan cahaya Islam, harus dengan sepenuh hati memperjuangkannya dengan tulus dan berusaha menjadi teladan. DKMD sangat layak dijadikan buku penyemangat bagi para pejuang kampus! Tetap semangat! (Abdul Malik Badeges - Mahasiswa S2 University of Malaya/ Individual Researcher - Korean Institute of Southeast Asian Studies KISEAS)

Anda mungkin juga menyukai