PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse
PFPM2 - Teori Kritis Dalam Perspektif Herbert Marcuse
Kelompok 6
Muhammad Raditio Jati Utomo Arif Rokhman Khakim Rachmalia Puteri Kamilah Kinanti Fakhry Muhamad Rosa Siti Rosyiah Novarina
pfpmUI -2013
dalam perspektif
Critical Theory
Asumsi-asumsi ditujukan terhadap teori-teori yang telah ada sebelumnya yaitu teori-teori yang lahir dari perspektif tradisional Kritik yang diberikan para teoretisnya tidak selalu bersifat menyalahkan, tetapi juga terkadang menambahkan apa yang kurang dari teori yang dikritik
Main Topics
Mengkritik masyarakat industri maju dengan teknologisasi (teknokratisme) yang membawa dampak kepada problematika dehumanisasi Dominasi teknologi dalam masyarakat telah terpapar sedemikian rupa, sehingga tidak lagi dirasakan dan disadari sebagai sesuatu yang tidak wajar Menciptakan manusia menjadi pasif berkarya dan tidak kritis terhadap kondisi sosialnya serta reseptif atau menerima apa yang ada
Masyarakat modern, baik manusia maupun benda direduksi menjadi sesuatu yang fungsional saja, terlepas dari substansi dan otonomi Prinsip kritis tersebut diambil dari konsep-konsep filsafat yang memungkinkan orang memahami kebebasan, keindahan, akal budi, kegembiraan hidup dan lain sebagainya
MANUSIA = ROBOT
The industrial society which makes technology and science its own is organized for the evermore-effective domination of man and nature, for the ever-moreeffective of its resources (Marcuse, 1964:17)
Toleransi Represif
Oposisi dalam masyarakat diberi kekuasaan untuk melontarkan protes, tetapi karena masuk dalam sistem teknologis, maka akhirnya bentuk protes dari oposisi itu menjadi alat hiburan dan lelucon saja
TEST CASE
Kaum miskin memprotes pemerintah karena biaya pendidikan sangat mahal sehingga anaknya tidak dapat sekolah, maka protesnya menjadi hambar dan menjadi tontonan di media massa, karena sudah masuk ke dalam sistem teknologi informasi, yaitu media televisi yang acapkali dijadikan sarana hiburan saja. Kemiskinan dipertontonkan setiap hari sehingga masyarakat menjadi kebal, tidak peka dan menjadi hiburan penambah informasi saja tanpa berniat membantu mencari solusinya
Marcus menawarkan...
kepada kehidupan manusia modern untuk tidak menyerahkan kemanusiannya kepada sistem teknologi, yang membuat manusia sebagai budak teknologi tanpa ada usaha kreatif dan innovasi dari manusia
Refleksi Kontemporer
Teori Kritis yang dikemukakan Herbert Marcuse menjadi suatu tonggak tersendiri bagi Marxian. Karena, Marcuse membuat Marxisme lebih adaptif terhadap perkembangan zaman Teori ini juga menyadarkan kita bahwa seberapa pun hebatnya suatu informasi dikonstruksi, pada hakikatnya ontologislah yang tetap memainkan peranan utama dalam gelombang perubahan
THE END
SESI DISKUSI
Kepustakaan
pfpmUI -2013
http://ojs.unud.ac.id/index.php/PJIB/article/d ownload/