id
Mineral
Vitamin
karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama
termurah bagi hampir seluruh penduduk di dunia. Setiap 1 g karbohidrat dapat memberikan sumbangan energi sebesar 4 kkal. Dalam tubuh manusia, karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak, tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dimakan sehari-hari terutama dari tumbuhan
Klasifikasi Karbohidrat
KARBOHIDRAT
MONOSAKARIDA
DISAKARIDA
POLISAKARIDA
GLUKOSA
FRUKTOSA
TERCERNA TIDAK TERCERNA
MALTOSA GALAKTOSA
LAKTOSA
MANNOSA - PATI SUKROSA - DEKSTRIN - POLIMER GLUKOSA - SELULOSA - HEMISELULOSA - LIGNIN - PEKTIN
Fungsi karbohidrat
Karbohidrat memiliki beberapa peranan penting
dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna dan tekstur, dalam tubuh, karbohidrat berperan dalam mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral dan membantu metabolisme lemak dan protein
Fungsi lainnya dari karbohidrat diantaranya adalah sebagai berikut : Sumber Energi Protein Sparer Regulasi Metabolisme Lemak Karbohidrat tertentu (laktosa) berperan dalam membantu pertumbuhan Melancarkan ekskresi sisa makanan
Kecukupan Karbohidrat
Menurut Hardinsyah dan Briawan (1994), kontribusi
energi dari karbohidrat terhadap asupan energi disarankan 60-80%. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004), secara umum komposisi energi dari karbohidrat adalah sebesar 50-65%, Lembaga Kanker Amerika menganjurkan makan 20-30 g serat sehari.
Defisiensi karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dalam jangka panjang dapat
menyebabkan terjadinya gizi kurang Beberapa masalah yang berkaitan dengan kelebihan karbohidrat diantaranya adalah o Menurunkan asupan zat gizi lain o Karies gigi o Obesitas o Serat terlalu banyak mengganggu penyerapan mineral
mengganggu proses pencernaan dan penyerapan zat gizi o Intoleransi laktosa diare, dan kram perut
Kelompok
Sumber - Cereal, roti, krakers - Pasta Beras, jagung, bulgur Kacang-Kacangan Kentang dan sayuran
Glikogen Serat
Disakarida :
Sukrosa
Karbohidrat
sederhana Monosakarida : Gula tunggal
Laktosa
Maltosa Glukosa (dextrosa)
Susu
Gula malt Sirup jagung
Gula sederhana,
Karbohidrat sederhana
Fruktosa
Buah, Madu
Protein
Protein merupakan komponen fungsional dan
struktural utama sel-sel dalam tubuh. Semua enzim, zat pembawa (carrier) dalam darah, matriks intraseluler, dan sebagian besar hormon tersusun atas protein. Protein menyusun sekitar 20% dari berat badan normal orang dewasa
Klasifikasi protein
No
Asam Amino Essensial Threonine Valin Tryptophan Isoleucine Leucine Lysine Asam Amino Non Essensial Glycine Alanine Serine Cystein* Tyrosine* Asam Aspartat Senyawa lain yang
1 2 3 4 5 6
7
8 9 10
Fungsi Protein
Di dalam tubuh protein memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu : Memperbaiki protein jaringan tubuh yang aus terpakai (Katabolisme) Membangun jaringan baru (anabolisme) terutama pada periode pertumbuhan (bayi, anak-anak, remaja dan kehamilan). Sumber energi, yaitu menghasilkan 4 kkal/ gram protein.
hormon) Mengatur proses osmotik antar/dari berbagai cairan tubuh (jika kekurangan : menyebabkan oedema). Mengatur keseimbangan asam basa dalam darah dan jaringan-jaringan (sifat amfoter protein, sebagai buffer)
untuk transpor trigliserida, kolesterol, fosfolipida dan vitamin larut lemak. Membantu pembentukan antibodi, berperan dalam mencegah tubuh dari penyakit.
kg BB/hari meningkat pesat sampai akhir usia remaja kemudian konstan pada usia remaja dan dewasa, yakni 0.66 g/kg BB/hari
Obesitas
4
5
Telur Ikan
Telur bebek
Telur ayam
13.1
12.8
90
90
6
7
Ikan kembung
Ikan bandeng
22.0
20.0
80
80
8
9
Ikan mujair
Ikan mas
18.7
16.0
80
80
10
11
Kacang-kacangan
Kacang kedelai
Kc. Tanah, kupas kulit
34.1
25.3
100
100
12
13 Padi-padian
Kacang hijau
Beras ketan hitam
22.2
7.0
100
100
14
15
Beras giling
Beras ketan putih
6.8
6.7
100
100
16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Buah
Cempedak
Durian Pisang raja uli
3.0
2.5 2.0 16.0 6.8 0.4 0.0 1.5 1.0 0.6 0.0
30
22 75 100 87 100 100 100 100 100 100
Jamur kuping kering Daun singkong Gula merah tebu Gula pasir Lemak kerbau Minyak kelapa Margarine Minyak kelapa sawit
Lemak
1 g lemak dapat memberikan sumbangan energi
sebesar 9 kkal, Lemak dan minyak berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia meningkatkan jumlah energi serta menambah lezatnya suatu hidangan
Fatty Acids) (CnH2n-2O2), Asam Lemak Tak Jenuh Jamak (Poly Unsaturated Fatty Acid) (CnH2n-jumlah ikatan x 2 O2)
Fungsi Lemak
Penghasil energi
Pembangun/pembentuk struktur tubuh Protein Sparer
Kecukupan Lemak
kontribusi energi dari lemak sebaiknya tidak melebihi
dari 25%, konsumsi energi dari asam lemak jenuh sebaiknya tidak melebihi 10% konsumsi PUFA minimal 3% dari intake energi konsumsi asam lemak tidak jenuh trans tidak lebih dari 2% dari intake energi
ketersediaan energi dan mengakibatkan terjadinya katabolisme/perombakan protein, Defisiensi asam lemak akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan, terjadinya kelainan pada kulit, umumnya pada balita terjadi luka eczematous pada kulit.
Obesitas
Peningkatan Kadar Lemak Darah Penyakit Kanker
Sumber lemak
Bahan makanan Minyak kacang tanah Lemak sapi Margarin
Kandungan
lemak 100.0 90.0 81.0
Kandungan
lemak 11.8 11.5 10.0
42.8
34.7 30.0 14.0
Adpokat
Ikan segar Durian Beras setengah giling
6.5
4.5 3.0 1.1
Vitamin
Vitamin didefinisikan sebagai zat organik yang
diperlukan dalam jumlah relatif kecil namun sangat penting untuk pertumbuhan normal serta pemeliharaan kesehatan harus selalu tersedia dalam makanan karena tak dapat disintesa oleh tubuh
1.
2. 3. 4.
Vit A/Axerophtol/ Antixerophthalmic vit/ Anti-infective vit Vit D/Calciferol/Antirachitic/ Ricket preventive vit Vit E/Tocopherol/ Anti-sterility Vit Vit K/Quinone/Anti-hemor-rhagic factor
1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
8.
9.
Vit B1/Thiamin/Anti beri-beri Vit/Antineuritic factor/ Morale vit Vit B2/Riboflavin/Lactoflavin/ Ovoflavin/Hepatoflavin/ Verdoflavin Vit B3/Niacin/Nicotinic acid/ Anti pellagra factor/Anti blacktongue factor Vit B6/Pyridoxine Pantothenic acid/antidermatitic factor Biotin/Anti eggwhite injury factor Vit B11/Folacin/Pteroyl Glutamic Acid (PGA)/Red blood cell formation Vit B12/Cobalamin/Anti pernicious anemi/ Erythrocyte Maturation Factor (EMF)/Animal protein factor Vit C/Ascorbic acid/antiscorButum
pengatur keberlangsungan berbagai proses dalam tubuh Vitamin berperan sebagai bagian dari enzim dan coenzim untuk mengatur proses metabolisme karbohidrat, lemak, maupun protein dalam tubuh
sebagai antioksidan, banyak berperan dalam mempertahankan berfungsinya berbagai jaringan tubuh Jenis jenis vitamin tertentu juga berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel sel baru Selain itu juga vitamin membantu pembuatan senyawa senyawa kimia, seperti hormon
Mineral
Mineral terdapat dalam dua jenis, yaitu:
o Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan
tubuh dalam jumlah 100 mg per hari. Mineral makro terdapat 0,01% di dalam tubuh o Mineral mikro diperlukan tubuh < 100 mg per hari dan untuk menyusun tubuh diperlukan <0,01% dari berat badan total
Klasifikasi mineral
No. Mineral Makro 1 Calcium Persen berat Badan 1.5-2.2
No . 1 2 3 Iron (abad 17) Zinc (1934) Selenium (1957) Mn (1931) Copper (1928) Iodine (1850) Molybdenum (1953) Cobal (1935) Chronium (1959) Fluorine (1972) Silicon (1972) Vanadium (1971) Nikel (1971) Arsenic (1980) 0.004 0.002 0.0003 0.0002 0.00015 0.00004 Mineral Mikro Persen berat Badan
2
3 4 5 6 7
Phosporus
Potassium Sulfur Clorine Sodium Magnesium
0.8-1.2
0.35 0.25 0.15 0.15 0.05
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Fungsi Mineral
Secara umum, fungsi mineral adalah (1) menjaga keseimbangan asam basa tubuh, (2) katalis reaksi-reaksi biologis, (3) komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting, (4) menjaga keseimbangan air, (5) transmisi impuls syaraf, (6) mengatur kontraksi otot dan (7) membantu pertumbuhan jaringan tubuh