Anda di halaman 1dari 23

FISIOLOGI KEHAMILAN Istilah- istilah yang perlu diketahui Aldosteron: meningkatkan reabsorpsi NA+ diduktus kolektivus ginjal.

Aneuploidies: Jumlah kromosom abnormal yang dapat terjadi sebagai akibat pembelahan miosis kromosom yang abnormal pada waktu pembentukan gamet. Hormon antidiuretik (argininevasopressin): bertindak untuk menahan air dengan meningkatkan permeabilitas duktus koletivus ginjal. Blastosit: pada stadium pembelahan yang terdiri atas 8-1 sel! blastomer berubah menjadi blastokist dengan bertambahnya kavitas sentral yang membesar. "el-sel yang berada di lapangan luar berdi#erensiasi menjadi tro#oblast Periode Blastogenik: $ minggu pertama dari perkembangan manusia. Blastomer/morula: %- $ hari setelah #ertilisasi! oosit yang telah dibuahi mengalami serangkaian pembelahan sel dan menjadi blastomer atau morula. BMI: suatu perhitungan mengenai hubungan antara tinggi badan dan berat badan pasien: &&'kg() *& 'm%( +bese , -. +ver weight %/- %0!0 Nornal 18!/- %$!0 *idak memperhitungkan jumlah massa tubuh atau persentasi lemak tubuh. Konsepsi: 1ertilisasi sebuah ovum oleh sperma. Desidua: nama untuk endometrium atau bagian sebelah dalam uterus sebelum kehamilan dan jaringan sekitar ovum yang telah dibuahi. Periode embrionik: mulai dengan melipatnya diskus embrionik 'yang dibentuk dari massa sel dalam( pada minggu kedua perkembangan. La u !ndap Dara": suatu indikator laboratorium yang tidak spesi#ik pada keadaan penyakit in#eksi dan peradangan. "uatu antikoagulan ditambahkan kedalam tabung berisi darah dan jarak jatuhnya sel darah merah dalam waktu satu jam merupakan nilainya.

#etus: istilah untuk konsepsi setelah delapan minggu kehidupan! 234 '2rown 3ump 4ength(5-. mm dan usia gestasi 1. minggu. 6eriode #etal berlanjut sampai kelahiran. $sia gestasi: waktu pada periode haid terakhir dan perkembangan yang bertahan sampai usia diatas % minggu . %osit: +vum primiti# sebelum berkembang se7ara penuh. 6rimer: +osit pada akhir periode pertumbuhan oogonium dan sebelum pembelahan pematangan 'maturasi( pertama terjadi. "ekunder: 8ua oosit yang lebih besar sebagai hasil dari pembentukan maturasi pertama. %ogenesis: 6embentukan dan perkembangan ovum. %ogonium: "el primodial yang merupakan asal oosit. %rganogenesis: *erjadi antara minggu $- 8 setelah konsepsi. Badan Polar: sel ke7il yang dihasilkan dari oogenesis akibat pembelahan oosit primer dan sekunder. Periode Preembrionik: % minggu pertama setelah #ertilisasi. Pregenesis: 6eriode antara pembentukkan sel- sel germinativum dan penyatuan sperma dan telur. Puerperium: 6eriode sampai dengan minggu setelah kelahiran! dimana ukuran uterus akan makin menge7il sampai keukuran normalnya. &esidual 'olume: 9olume gas dalam paru setelah ekspirasi maksimal. (idal volume: volume udara yang dihirup dan dikeluarkan pada pernapasan biasa. (otal Lung )apa*it+((L)): 'ital )apa*it+(')): ,ona pellu*ida: "elaput membran dalam! tebal dan padat dari ovum 'membran vitelline! :ona radiata(.

EFEK UMUM KEHAMILAN PA A I!U


"#tal $airan "u%uh ;eningkat sampai rata- rata 8!/ 4iter dan terdiri: 7airan #etus 7airan amnion jaringan plasenta jaringan maternal edema <idrasi yang meningkat dari substansi dasar jaringan konekti# edema dan keluarnya 7airan dari jaringan konekti# perubahan pada sendi- sendi terutama pada trimester ===. >dema generalisata edema kornea! perubahan tekanan intra okular! edema gingival! peningkatan vaskular dari sinus- sinus kranial! edema trakeal. Ke%utuhan Energi ?ebutuhan energi meningkat se7ara bertahap mulai minggu ke- 1. sampai minggu sebanyak /.-1.. kkal) hari. 6ada $ minggu terakhir kebutuhan meningkat menjadi -.. kkal)hari. Meta%#lis&e ;odi#ikasi metabolik dimulai segera setelah konsepsi dan paling nyata terlihat pada pertengahan ke-% kehamilan saat pertumbuhan #etus. @terus dan plasenta membutuhkan karbohidrat! lemak! dan asam amino.

Karbo"idrat Alukosa dapat melalui plasenta se7ara permeabel! yang memberikan suplai bagi #etus %. minggu pertama sensitivitas insulin meningkat pada pertengahan pertama kehamilan. glukosa darah puasa rendah keadaan ini menimbulkan sintesa dan penyimpanan glikogen! penyimpanan lemak dan transport asam amino ke dalam sel- sel. "etelah %. minggu 3esistensi insulin bertambah dan kadar insulin plasma meningkat. "uatu beban karbohidrat menghasilkan peningkatan insulin plasma -- $ kali lebih besar dari keadaan tidak hamil! tetapi kadar glukosa plasma juga tinggi. ?eadaan ini mengurangi penggunaan glukosa maternal dan mendorong terjadinya glikogenolisis! glukoneogenesis! dan penggunaan lemak maternal sebagai sumber energi. 8isamping kadar postprandial glukosa plasma yang tinggi dan berkepanjangan! kadar glukosa puasa pada kehamilan lanjut lebih rendah dari yang tidak hamil. Asam amino Lipid "emua kadar lemak meningkat dengan peningkatan terbesar pada komponen *rigliserida. 4ipid dapat melewati plasenta. <iperlipidemia pada kehamilan bukan aterogenik tetapi dapat menyamarkan adanya hiperlipidemia patologik. ?onsentrasi asam amino plasma menurun selama kehamilan akibat hemodilusi. "intesa urea menurun.

4emak ' 1at( 6ada permulaan kehamilan lemak akan disimpan. 6ada pertengahan kehamilan! lemak merupakan sumber energi maternal yang utama. 6ada postpartum kadar lipid kembali kenormal. ;ungkin memerlukan waktu bulan.

?olesterol *erjadi peningkatan perubahan lipoprotein menjadi kolesterol yang mengakibatkan peningkatan suplai untuk jaringan- jaringan dan peningkatan suplai untuk produksi steroid. ?olesterol total meningkat pada postpartum pada semua ibu! tetapi dapat dikurangi dengan pengelolaan diet setelah persalinan. *rigliserida! 9484! 484! dan <84 meningkat selama kehamilan. ?adar #enitoin dalam plasma menurun selama kehamilan. Baktu paruh ka#ein menjadi dua kali lipat. Antibiotik dibersihkan lebih 7epat oleh ginjal.

%bat- obatan / .ubstansi lainn+a

Siste& Sara' Sentral "inkop dapat terjadi karena banyak sebab: 1. 'enous pooling di ekstremitas in#eriorpusing ) perasaan melayang terutama pada perubahan posisi. %. 8ehidrasi. -. <ipoglikemi. $. "hunting post prandial dari aliran darah ke lambung. /. ?elelahan pada e/er*ise0

Aejala- gejala emosional dan psikis merupakan akibat dari: -perubahan hormonal pada kehamilan. -progesteron kelelahan! dispnea! depresi. -eu#oria sebagai akibat dari kortikosteroid endogen. Siste& (espirasi p2+% #etus harus lebih besar dari p2+% ibu. ?arenanya pusat pernapasan ibu harus diatur kembali. <al ini dilakukan dengan beberapa 7ara antara lain: "elama kehamilan! progesteron menurunkan ambang batas 2+% yang akan merangsang pusat napas dan meningkatkan sensitivitas pusat napas. <al ini akan menyebabkan hiperventilasi pada kehamilan. *9 meningkat sampai %.. ml. 92 meningkat sampai 1..- %.. ml.

Siste& Kardi#)askular 2ardia7 +utput 2+ meningkat sebanyak $.C pada minggu ke- 1. akibat peningkatan 1.C pada stoke volume dan peningkatan #rekuensi sebanyak 1.- 1/C )menit. 6embesaran menyeluruh dari jantung dan pembesaran ventrikel kiri. 6osisi jantung pada anterolateral akibat peninggian dia#ragam perubahan >?A dan mengakibatkan perubahan yang menyerupai iskemi.

6emeriksaan 1isik 6ada akhir trimester pertama! kedua komponen dari "1 bertambah keras dengan splitting yang lebih jelas. "etelah pertengahan kehamilan! 0.C wanita hamil menunjukkan adanya bunyi jantung ke-- atau gallop "-. ;urmur ejeksi sistolik di sepanjang batas kiri sternal terdapat pada 0 C kehamilan 'akibat peningkatan aliran darah yang melalui katup aorta dan pulmo(. ;urmur diastolik tidak pernah normal dan memerlukan evaluasi kardiolog. 2+ meningkat sebanyak -.C pada setiap kontraksi dengan peningkatan stroke volume tetapi tidak terdapat peningkatan pada #rekuensi denyut jantung. "istem 9ena 8ilatasi vena merupakan akibat dari: 3elaksasi otot polos vaskuler. *ekanan dari uterus yang membesar pada vena 7ava in#erior dan vena- vena iliaka. "elama 6ersalinan

Siste& Gastr#intestinal 3e#luks >so#agitis 'nyeri lambung ) epigrastrium( 6embesaran uterus mendorong lambung ke atas spingter eso#agus dan menyebabkan peningkatan tekanan dalam lambung. 6rogesterone menyebabkan relaksasi relati# dari spingter eso#agus. ;ungkin juga terdapat re#luks 7airan empedu ke lambung karena inkompetensi pilorus.

?onstipasi dapat terjadi akibat progesterone yang menyebabkan relaksasi otot polos intestinal dan melambatkan persitaltik.

?andung >mpedu @kurannya membesar. 6engosongan lebih lambat. ?olestasis mungkin disebabkan oleh e#ek hormonal karena dapat ditemukan juga pada penggunaan kontrasepsi oral dan terapi pengganti hormon. <epar 1ungsi hepar meningkat. ?onsentrasi plasma globulin dan #ibrinogen meningkat. *ingkat sintetis albumin meningkat *otal albumin meningkat hingga 10C! dan pun7aknya pada minggu ke %8. ?e7epatan aliran darah pada vena hepatis akan menurun. "erum alkaline phospatase akan meningkat terutama akibat produksi dari plasenta.

Siste& ur#genital "tatis urin disebabkan karena penurunan peristatik ureter dan penekanan oleh uterus pada tepi pelvis sesuai dengan kemajuan kehamilan. &akteriuria asimtomatik terjadi pada / hingga 8C wanita hamil. 6eningkatan #rekuensi berkemih "elama - bulan pertama kehamilan karena tekanan pada vesika urinaria oleh uterus yang membesar. "elama minggu terakhir kehamilan akibat penurunan kepala janin ke rongga pelvis.

No7turia 1isiologis setelah trimester pertama. &uang air ke7il $ kali setiap malam masih normal. Aerakan janin dan insomnia juga dapat menyebabkan nokturia.

.tress In*ontinen*e "ering terjadi selama kehamilan normal. ?arena relaksasi dari otot-otot vesika urinaria. Normalnya uretra memanjang selama hamil tetapi tidak pada stress in*ontinen*e0

9esika @rinaria *onus vesika urinaria menurun! tetapi kapasitas vesika urinaria meningkat se7ara progresi# selama kehamilan. @reter @reter mengalami dilatasi yang progresi# dan kinking , 0.C pada wanita hamil di atas minggu. 8isertai penurunan aliran urin. 8ilatasi lebih besar pada sebelah kanan karena deEtrorotasi dari uterus dan tidak sampai ke bawah rongga pelvis. 8ilatasi terjadi karena dari obstruksi oleh uterus dan e#ek dari hormon-hormon kehamilan.

8ilatasi ureter terjadi sampai kaliks meningkatkan ukuran glomerulus dan meningkatkan 7airan interstitial pembesaran ginjal 'panjangnya meningkat hingga 1 7m dan berat naik hingga %.C(.

1ungsi renal Aliran plasma pada ginjal meningkat dari trimester pertama dan pada minggu ke %. men7apai -. hingga /.C diatas normal dan aliran tetap meningkat sampai minggu ke -. kemudian menurun perlahan ke nilai semula. kehamilan. 6erubahan *ubulus Ainjal 6erubahan #ungsi tubulus: *ubulus kehilangan daya reabsorbsi asam amino! asam urat dan glukosa sehingga tidak dapat diserap dengan sempurna pada wanita hamil. 6eningkatan kehilangan protein sampai -.. mg)%$ jam 4aju #iltrasi glomerulus 'A13( meningkat segera setelah konsepsi. 6ada minggu ke 1 men7apai .C di atas normal dan tetap meningkat sepanjang sisa

3etensi Na+ menyebabkan retensi air oleh ginjal. ?andungan Na+ meningkat /.. hingga 0.. mmol 'karena peningkatan reabsorpsi oleh tubulus ginjal(. He&at#l#gi 9olume 6lasma 9olume plasma meningkat /.C selama kehamilan! karena peningkatan sel darah merah dan plasma! tetapi plasma lebih banyak. <al ini mengakibatkan terjadinya hemodilusi. 4ebih meningkat pada multigravida daripada primigravida. 4ebih meningkat pada kehamilan multipel daripada kehamilan tunggal.

1.

berulang. -

&erhubungan dengan berat badan lahir. 6eningkatan volume plasma lebih sedikit pada pasien dengan aborsi ;an#aat dari peningkatan sirkulasi volume ;embantu kompensasi peningkatan aliran darah ke uterus dan ginjal. ;engurangi vis7ositas darah dan meningkatkan aliran darah kapiler.

"el 8arah ;erah "el darah merah meningkat se7ara progresi# selama kehamilan 18C pada wanita tanpa pemberian suplement 1e -.C pada wanita dengan pemberian suplement 1e

3etikulosit meningkat %C. ;ean 2orpusular 9olume ';29( meningkat.

<emoglobin : ?onsentrasi <b1 meningkat 1 hingga %C selama kehamilan.

4aju >ndap 8arah ;eningkat pada awal kehamilan karena peningkatan #ibrinogen dan perubahan #isiologis lainnya. 4aju endap darah 5 1.. mm)jam biasa pada kehamilan.

"el darah putih 1eutro2il Nilai neutro#il meningkat pada trimester pertama dan terus naik sampai usia kehamilan -. mg. Aktivitas metabolik neutro#il dan #ungsi #agositosis meningkat. Lim2osit Jumlahnya tidak berubah! tetapi #ungsinya berkurang. Platelet

11

Akti#itas platelet meningkat pada trimester kedua dan trimester ketiga dan kembali normal pada 1% minggu postpartum. 6ada 8 hingga 1.C kehamilan normal! platelet turun di bawah 1/. E 1. - tanpa e#ek negati# pada #etus.

Siste& End#krin "e7ara umum! sistim endokrin dimodi#ikasi selama kehamilan akibat pembentukan plasenta. 6lasenta menghasilkan <uman 2horioni7 Aonadotropin 'h2A( dan <uman 6la7ental 4a7togen 'h64( disamping hormon-hormon lainnya. h2A 'luteotropi7( : mengatur dan menstimulasi adrenal dan pembentukan steroid oleh plasenta. ;erangsang sekresi testosteron oleh testis #etus. ;emiliki aktivitas tirotropik. h64 disebut juga human 2horioni7 "omatomammotropin 'h2"( : e#eknya sebagai antiinsulin dan menyerupai hormon pertumbuhan menyebabkan gangguan pelepasan glukosa dan asam lemak bebas pada ibu. ?elenjar 6ituitari "ensitivitas dan berat meningkat. Prola*tin 8alam plasma meningkat beberapa hari post konsepsi. 6ada yang aterm! kadarnya 1. F %. E lebih tinggi dari normal.

#olli*el .timulating Hormone ;emberi e#ek umpan balik pada pelepasan hormon goradotropin 'An3<(. ;enunjukkan penurunan respon yang progresi# tidak ada respon pada - minggu setelah ovulasi.

1%

Luteini3ing Hormon 3espon terhadap An3< menurun dan akhirnya menghilang.

?elenjar Adrenal ?ortisol plasma dan kortikosteroid lain meningkat progresi# sejak kehamilan 1% minggu hingga aterm dan men7apai - hingga / kali diatas normal. Baktu paruh kortisol plasma meningkat sementara 7learen7e menurun.

?elenjar *iroid 6erubahan berikut diduga karena peningkatan estrogen selama kehamilan. @kurannya meningkat selama kehamilan. *otal tiroksin dan thyroEine binding globulin meningkat sehingga kadar tiroksin bebas tetap normal dan ibu tetap eutiroid. ?elenjar 6aratiroid ?adar hormon paratiroid meningkat pada kehamilan yang akan meningkatkan absorpsi kalsium pada ibu! untuk menghambat kehilangan kalsium yang melewati plasenta. 6ada aterm! kadar hormon paratiroid serum lebih tinggi pada ibu! tapi kalsitonin lebih tinggi pada #etus. ?eadaan ini mengakibatkan terbentuknya deposit pada tulang janin. 6rotein 6lasma ?onsentrasi protein serum ibu menurun! terutama pada kehamilan %. minggu akibat penurunan albumin serum. 6enurunan ini mengurangi tekanan osmotik koloid plasma edema pada kehamilan. 6ankreas

1-

Insulin 4lu*agon insulin.

@kuran pulau-pulau langerhans meningkat selama kehamilan. Jumlah sel beta meningkat selama kehamilan. Jumlah sel reseptor insulin meningkat selama kehamilan. ?adar insulin serum meningkat selama pertengahan kedua kehamilan namun resistensi insulin juga meningkat. 3esistensi insulin mungkin disebabkan oleh adanya h64! plolaktin dan hormon kehamilan lainnya yang memiliki e#ek anti insulin. ?adarnya meningkat ringan pada kehamilan! namun tidak setinggi kadar

Siste& Integu&en * kulit 6erubahan #isiologis pada kulit dapat terjadi selama kehamilan. &eberapa diper7aya akibat perubahan keadaan hormonal kehamilan 'lihat tabel $-%(. >#ek ;"<';elanosit "timulating <ormon(. 6eningkatan ;"< menyebabkan: 4inea nigra : Aaris hitam ) perbedaan warna abdomen dari umblikus hingga pubis! dapat terlihat selama akhir gestasi. <iperpigmentasi Nipple dan areola. ?loasma pada wajah ) melasma : hiperpigmentasi 7oklat terang)gelap pada daerah wajah yang terpapar. 4ebih sering pada orang terkulit 7oklat atau hitam! yang tinggal di daerah bermatahari dan yang mengkonsumsi kortikosteroid. biasanya. >#ek >strogen : Barna 7oklat akibat terbakar sinar matahari lebih lama menghilang daripada

1$

"pider nevi 'tampak 7abang-7abang karena dilatasi kapiks pada kulit( >ritema palmaris.

>#ek kortikosteroid "triae pada abdomen! dada! dll! sebagai akibat peningkatan kortikosteroid dalam sirkulasi. ?uku Jari *umbuh lebih 7epat selama kehamilan. 3ambut 3ambut rontok berkurang. Namun rambut dapat rontok akibat stress emosional pada ibu.

A AP"ASI NO(MAL PA A KEHAMILAN 'agina $terus <ipertro#i dan hiperplasi otot polos miometrium sebagai akibat dari: <ormon steroid plasenta! 7airan! amnion. <ipertro#i epitel vagina dan jumlah sel glikogen meningkat pada vagina &erkurangnya kolagen dan meningkatnya air pada jaringan konekti#. 9agina menjadi lebih asam 'p< 5 $ hingga /( menyamarkan adanya pertumbuhan dari bakteri patogen dan jamur.

8istensi uteri dan penipisan dinding uterus akibat dari pertumbuhan #etus!

1/

4igamentum rotundum

&erat uterus pada aterm 1.1.. gr dengan peningkatan massa %. kali lipat 'pada wanita tidak hamil berat uterus D. gr(

6anjang komponen otot dan diameternya meningkat "elama kehamilan ligamentum mungkin berkontraksi se7ara spontan atau sebagai respon dari gerakan uterus.. 6ada persalinan! kontraksi dari ligamen akan menarik uterus ke depan supaya kekuatan dapat diarahkan sebanyak mungkin ke pelvis. 9askularisasi uterus o o o "erviks uteri Jumlah kolagen di dalam 7erviE berkurang hingga sepertiganya. 4amanya persalinan spontan berbanding terbalik dengan konsentrasi kolagen serviks pada awal dilatasi. Akumulasi gly7osaminogly7ans dan peningkatan kandungan air dan pembuluh darah pada serviks uterus dan menyebabkan perlunakan dan sianosis 5 karakteristik serviks pada wanita hamil : ;engakibatkan peningkatan *omplian*e peregangan. 6roses ini disebut 5*ervi*al ripeningG dan berlangsung se7ara bertahap sampai beberapa minggu terakhir kehamilan. 6ada awal trimester pertama terdapat hiperakti# epitel skuamosa ektoserviks! hiperplasia kelenjar endoserviks! dan proli#erasi epitel endoserviks. "ekresi dari kanalis endoserviks akan membentuk mukous plug di serviks yang bersi#at anti bakteri. =sthmus uteri =sthmus uteri merupakan daerah ke7il diantara korpus uterus dan serviks uterus. "elama kehamilanl! arteri uterus merupakan sumber darah yang terpenting. "elama kehamilan! arteri ovarium memberikan %. hingga -.C suplai darah pada D.C wanita. Arteri uterus berdilatasi hingga 1./ kali.

8imulai pada 1% minggu kehamilan! isthmus membesar dan menipis akibat pengaruh hormonal pada kehamilan dan adanya distensi uterus. "elama persalinan! isthmus memanjang dan dikenal sebagai segmen bawah rahim.

KONSEPSI O)ulasi +vulasi diperlukan untuk terjadinya pembuahan yang normal: +vum harus keluar dari ovarium dan masuk ke tuba #alopi +vum yang tidak dibuahi dikelilingi oleh :ona pelu7ida +osit ini telah menyelesaikan pembelahan meiosis yang pertama dan menghasilkan badan polar =. Pe&%uahan 6embuahan biasanya terjadi dalam %$ jam setelah ovulasi pada 1)- tuba #alopi yang melekat pada ovarium'ampula(: "perma penetrasi ke dalam :ona pelu7ida dan mem#usikan membran plasmanya dengan membran plasma ovum. =nti sperma dan isi sel yang lainnya masuk ke dalam sitoplasma telur. &ila terjadi pembuahan ovum akan segera menyelesaikan meiosis == dan menghasilkan badan polar tambahan. Prei&plantasi *elur yang sudah dibuahi tetap di ampula selama 8. jam setelah ruptur #olikel dan melewati ismus tuba #alopi selama 1. jam. *elur yang sudah dibuahi membagi menjadi bentuk blastomer yang multisel &lastomer melewati tuba #alopi masuk ke rongga uterus. >mbrio berkembang menjadi blastosit yang mengapung se7ara bebas dalam 7avum endometrium 0.- 1/. jam setelah konsepsi. 'lihat tabel ( I&plantasi 6ada hari ke / sampai perkembangan ! blastosit menempel pada endometrium dengan bantuan molekul adhesi yang terdapat pada permukaan endometrium. "etelah perlengketan! endometrium berproli#erasi disekitar blastosit.

1D

Plasentasi "elama minggu ke-% ! sel- sel dibagian luar massa sel berdi#erensiasi menjadi tro#oblast. 4apisan tro#oblastik membentuk batas awal antara embrio dan endometrium. *ro#oblast yang paling dekat dengan miometrium membentuk 7akram plasenta! tro#loblast yang lain membentuk membran korionik. P#st I&plantasi >ndometrium)pinggir uterus selama kehamilan disebut desidua. "el darah merah ibu tampak dalam lakuna tro#oblastik pada minggu kedua post konsepsi Plasenta 8iatas trimester kedua dan trimester ketiga plasenta selanjutnya menyesuaikan diri. 6lasenta merupakan penghasil hormon steroid primer! setelah kehamilan tujuh minggu. "uplai 8arah Aliran pada arteri arkuata dan radial selama kehamilan normal tinggi dengan resistensi rendah 'resistensi menurun setelah %. minggu(.

U&ur perke&%angan <ari post konsepsi $ D F 1% 11 10 F %1 %- F %/ %/ F %D jaringan atau organ &lastula =mplantasi 6rimiti# streak Neural plate "omit = 6enutupan neuropore anterior 4engan

18

Keha&ilan &ultipel 6embelahan >mbrio sebelum di#erensiasi tro#oblast 'antara hari kedua dan ketiga( % korion! % % amnion 6embelahan embrio setelah di#erensiasi tro#oblas dan sebelum pembentukan amnion ' antara hari ke-- dan 8( 1 plasenta! 1 korion! % amnion . 6embelahan embrio setelah pembentukan amnion ' antara hari ke 8 dan 1- ( 1 plasenta! 1 korion! 1 amnion. P(O"EIN PA A KEHAMILAN <2A '<uman 2horioni7 Aonadotropin( "umber: plasenta 1ungsi : - ;empertahankan ?orpus 4uteum. - ;erangsang Adrenal dan 6lasenta! penghasil hormon steroid! A2*< 'Adreno7orti7otropi7 hormon( "umber : *ro#oblas 1ungsi : merangsang peningkatan kortisol bebas dalam sirkulasi maternal.

<64 '<uman 6la7ental 4a7togen( "umber : *ro#oblas 1ungsi : antagonis insulin 5, intoleransi glukosa maternal! lipolisis dan proteolisis 23< 'hormone pelepas 7orti7otropin( "umber : jaringan plasenta dan de7iduas 1ungsi : merangsang plasenta melepaskan A2*< dan berperan pada pembentukan glukokortikoid #etus yang berhubungan dengan maturasi #etus pada akhir trimester -.

10

6rola7tin "umber : endometrium desidualis 1ungsi : mengatur 7airan dan elektrolit yang melalui membran #etus. Al#a 1etoprotein 'A16( "umber : Holk sa7! traktus gastrointestinal #etus dan hepar #etus. 1ungsi : - mengatur volume intravaskular #etus 'osmoregulator( - 6un7ak ;"A16 berada menurun. - 8apat dideteksi awal pada umur kehamilan D minggu. S"E(OI KEHAMILAN >strogen 1ungsi : estrogen mempengaruhi vaskularisasi uterus! pembentukan steroid oleh plasenta dan pada proses persalinan. antara umur kehamilan1.-1- minggu! setelah itu akan

>stradiol "umber : ovarium ibu selama umur kehamilan 1- minggu selanjutnya akan dihasilkan oleh plasenta dari hasil perubahan 8<>A-" maternal dan #etus dalam sirkulasi. "etelah trimester 1! plasenta merupakan sumber utama dari estradiol dalam sirkulasi. >strone "umber : - +varium ibu! adrenal dan konversi peri#er pada kehamilan $- minggu pertama. - "elanjutnya dihasilkan oleh plasenta dan jumlahnya semakin meningkat. >striol

%.

"umber : 6lasenta 6roduksi tetap berlangsung selama #etus hidup. 6rogesterone "umber : 7orpus luteum sebelum umur kehamilan minggu. "elanjutnya plasenta menghasilkan progesterone dari 484 kolesteral sirkulasi ibu 1ungsi : - mempengaruhi motilitas tuba! endometrium! vaskularisasi uterus dan proses persalinan. menghambat penolakan jaringan yang dimediator oleh * lim#osit. ?ortisol "umber : jaringan desidua 1ungsi : menekan respon penolakan imun maternal terhadap implantasi konseptus. ?olesterol 484 "umber : ?elenjar adrenal #etus 1ungsi : - "ebagai pre7ursor utama dari pembentukan progesteron oleh 7orpus luteum. - penggunaan lipoprotein utama pada pembentukan steroid oleh adrenal #etus.

Tabel Embriologi
;inggu 1 $ 8 1% 6erkembangan >mbrio ;orula awal! tidak ada di#erensiasi organ 8ouble heart re7ogni:ed +rganogenesis awal dimulai 6enentuan seE genetik 6erkembangan organ sensorik dan perkembangan gonad yang tidak terdi#erensiasi 6embentukan otak lengkap! organ seE intrnal spesi#ik! uterus tidak bi7ornus memanjang dan pembentukan darah di sum-sum tulang. 6embentukan

%1

genitalia eksternal '0-1% minggu( 1etus sudah akti#! penentuan seE dengan inspeksi visual 'ultrasound( memungkinkan karena genitalia eksternal sudah terbentuk. ;ielinisasi sara#! otot jantung sudah berkembang baik! vagina dan anus terbuka dan is7hium terklasi#ikasi. ?lasi#ikasi sternum 6ergerakan respirasi primiti# *ampak kuku dan testes pada ) dibawah 7in7in inguinal 4ubus telinga lunak dengan sedikit kartilago! testis di 7anal inguinal dan skrotum ke7il dengan sedikit rugal. 4obus telinga kaku dengan kartilago tebal dan skrorum berkembang dengan baik

%. %$ %8 $.

Kelainan

"a%el +,er&at#l#gis yang Khas pada Keha&ilan


Angka ?ejadian pada #etus ;orbiditas ) mortalitas *idak *idak selalu

6enyakit 6apul pruritik dan plak pada kehamilan >rupsi papular 'prurigo karena kehamilan dan papul dermatitis( 6ruritis gravidarum

+nset *rimester kedua F *rimester ketiga *rimester kedua F *rimester ketiga

6ruritis &erat

4esi >ritemator @rtikaria 6apula dan 6lak 6apul-papul ekskoriasi

8istribusi Abdomen! paha! bokong kadang lengan dan kaki *idak ada area khusus

Angka ?ejadian &iasanya .!%/ F 1 C

*erapi *opikal steroid! obat anti pruitus '<ydroEy :ine! phenhy dramne( "istemik dan topikal ks) anti pruritus

&erat

Jarang '1 : -.. F 1: %.$..(

*rimester ketiga

&erat

>kskoriasi

;enyeluruh

"ering 1 F %C

Ha

Antipruritus 7holestyra

%%

=mpetigo herpeti#ormis <erpes Aestational

*rimester ketiga *rimester kedua F post partun

;inimal

6ustula

&erat

>ritematosis 6apula! vesikel! bula

Aenitalia! paha dalam! umbilikus! dada! ketiak Abdomen! ekstermitas menyeluruh

Jarang

Ha 'ibu sepsis( Ha

Jarang '1 : 1.....(

mine "istemik ks dan A& untuk in#.sekunder &ingan topikal steroid! antihistamin! Berat-ks sistemik

%-

Anda mungkin juga menyukai