Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN

OLEH : YUSNAINI, S.Si (Widyaiswa a P! "a#a LPMP NAD$

A. PENDAHULUAN Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi suatu negara untuk menjadi negara maju, kuat, makmur dan sejahtera. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak bisa terpisah dengan masalah pendidikan bangsa. Menurut Mulyasa (2006:3) Setidaknya terdapat tiga syarat utama yang harus diperhatikan dalam pembangunan pendidikan agar dapat berk!ntribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (S"M) yakni: (#) sarana gedung, (2) buku yang berkualitas, (3) guru dan tenaga kependidikan yang yang pr!$essi!nal. %uru yang pr!$essi!nal salah satu &irinya adalah guru yang mampu mengel!la kelas dengan baik. "i kelas, segala aspek pendidikan pengajaran bertemu dan berpr!ses. %uru dengan segala kemampuannya, sis'a dengan segala latar belakang dan si$at(si$at indi)idualnya* kurikulum dengan segala k!mp!nennya* dan materi serta sumber pelajaran dengan segala p!k!k bahasanya bertemu dan berpadu serta berinteraksi di kelas. +ahkan hasil dari pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan !leh apa yang terjadi di kelas. ,leh sebab itu sudah selayaknyalah kelas dikel!la dengan pr!$essi!nal. -engel!laan kelas diperlukan karena dari hari ke hari bahkan dari 'aktu ke 'aktu tingkah laku dan perbuatan sis'a selalu berubah. .ari ini sis'a dapat belajar dengan baik dan tenang, tetapi bes!k belum tentu. /emarin terjadi persaingan yang sehat dalam kel!mp!k, sebaliknya dimasa mendatang b!leh jadi persaingan itu kurang sehat. /elas selalu dinamis dalam bentuk perilaku, perbuatan, sikap, mental, dan em!si!nal sis'a.

+. P!%&! "ia% P!%&!'('aa% K!'as 0hmad (#112:#) menyatakan 3-engel!laan kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk me'ujudkan suasana belajar mengajar yang e$ekti$ dan menyenangkan serta dapat mem!ti)asi sis'a untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan . -engel!laan kelas merupakan usaha sadar, untuk mengatur kegiatan pr!ses belajar mengajar se&ara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada persiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, me'ujudkan situasi4k!ndisi pr!ses belajar mengajar dan pengaturan, 'aktu, sehingga pr!ses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat ter&apai. Made -idarta (dalam "jamarah, 2002:#52) 3-engel!laan kelas adalah pr!ses seleksi dan penggunaan alat(alat yang tepat terhadap pr!blem dan situasi kelas . %uru bertugas men&iptakan, memperbaiki, dan memelihara sistem atau !rganisasi kelas, sehingga anak

didik dapat meman$aatkan kemampuannya, bakat, dan energinya pada tugas(tugas indi)idual. Sudirman (dalam "jamarah 2006:#52) -engel!laan kelas merupakan upaya dalam mendayagunakan p!tensi kelas . /elas mempunyai peranan dan $ungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan pr!ses interaksiedukati$, agar memberikan d!r!ngan dan rangsangan terhadap anak didik untuk belajar, kelas harus dikel!la sebaik(baiknya !leh guru. 3-engel!laan kelas merupakan ketrampilan guru untuk men&iptakan iklim pembelajaran yang k!ndusi$ dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran (Mulyasa 2006:1#). Sedangkan menurut Sudirman (dalam "jamarah 2006:#55) -engel!laan kelas adalah upaya mendayagunakan p!tensi kelas . "itambahkan lagi !leh 6a'a'i (dalam "jamarah 2006:#55) Manajemen atau pengel!laan kelas dapat diartikan sebagai kemampuan guru dalam mendayagunakan p!tensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas(luasnya pada setiap pers!nal untuk melakukan kegitan(kegiatan yang kreati$ dan terarah . 0rikunt! (dalam "jamarah 2006:#55) juga berpendapat 3 bah'a pengel!laan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan !leh penanggung ja'ab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agardi&apai k!ndisi !ptimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar yang seperti diharapkan . -engel!laan dapat dilihat dari dua segi, yaitu pengel!laan yang menyangkut sis'a dan pengel!laan $isik (ruangan, perab!t, alat pelajaran). +erdasar pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bah'a pengel!laan kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan pr!ses belajar mengajar se&ara sistematis yang mengarah pada penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, me'ujudkan situasi atau k!ndisi pr!ses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat ter&apai.

). T*+*a% P!%&!'('aa% K!'as Menurut 0hmad (#112:2) bah'a tujuan pengel!laan kelas adalah sebagai berikut: #) Me'ujudkan situasi dan k!ndisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kel!mp!k belajar yang memungkinkan sis'a untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. 2) Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi ter'ujudnya interaksi belajar mengajar. 3) Menyediakan dan mengatur $asilitas serta perab!t belajar yang mendukung dan memungkinkan sis'a belajar sesuai dengan lingkungan s!sial, em!si!nal, dan intelektual sis'a dalam kelas. 7) Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang s!sial, ek!n!mi, budaya serta si$at(si$at indi)idunya. 2) 8ujuan pengel!laan kelas menurut Sudirman (dalam "jamarah 2006:#50) pada hakikatnya terkandung dalam tujuan pendidikan. 8ujuan pengel!laan kelas adalah penyediaan $asilitas bagi ma&am(ma&am kegiatan belajar sis'a dalam lingkungan s!sial, em!si!nal, dan intelektual dalam kelas. 9asilitas yang disediakan itu memungkinkan sis'a belajar dan bekerja. 8er&iptanya suasana s!sial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, em!si!nal, dan sikap serta apresiasi pada sis'a. Sedangkan 0rikunt! (dalam "jamarah 2006:#5:) berpendapat bah'a tujuan pengel!laan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat

bekerja dengan tertib sehingga segera ter&apai tujuan pengajaran se&ara e$ekti$ dan e$isien. D. P i%si,-P i%si, P!%&!'('aa% K!'as 3Se&ara umum $akt!r yang mempengaruhi pengel!laan kelas dibagi menjadi dua g!l!ngan yaitu, $akt!r intern dan $akt!r ekstern sis'a. ("jamarah 2006:#:7). 9akt!r intern sis'a berhubungan dengan masalah em!si, pikiran, dan perilaku. /epribadian sis'a denga &iri( &iri khasnya masing(masing menyebabkan sis'a berbeda dari sis'a lainnya sa&ara indi)idual. -erbedaan sa&ara indi)idual ini dilihat dari segi aspek yaitu perbedaan bi!l!gis, intelektual, dan psik!l!gis. 9akt!r ekstern sis'a terkait dengan masalah suasana lingkungan belajar, penempatan sis'a, pengel!mp!kan sis'a, jumlah sis'a, dan sebagainya. Masalah jumlah sis'a di kelas akan me'arnai dinamika kelas. Semakin banyak jumlah sis'a di kelas, misalnya dua puluh !rang ke atas akan &enderung lebih mudah terjadi k!n$lik. Sebaliknya semakin sedikit jumlah sis'a di kelas &enderung lebih ke&il terjadi k!n$lik. "jamarah (2006:#:2) menyebutkan 3"alam rangka memperke&il masalah gangguan dalam pengel!laan kelas dapat dipergunakan prinsip(prinsip pengel!laan kelas sebagai berikut.

.$. Ha%&a" da% A%"*sias .angat dan 0ntusias diperlukan dalam pr!ses belajar mengajar. %uru yang hangat dan akrab pada anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugasnya atau pada akti$itasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengel!laan kelas. /$. Ta%"a%&a% -enggunaan kata(kata, tindakan, &ara kerja, atau bahan(bahan yang menantang akan meningkatkan gairah sis'a untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan mun&ulnya tingkah laku yang menyimpang. 0$. B! 1a iasi -enggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, p!la interaksi antara guru dan anak didik akan mengurangi mun&ulnya gangguan, meningkatkan perhatian sis'a. /e)ariasian ini merupakan kun&i untuk ter&apainya pengel!laan kelas yang e$ekti$ dan menghindari kejenuhan. 2$. K!'*w!sa% /elu'esan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat men&egah kemungkinan mun&ulnya gangguan sis'a serta men&iptakan iklim belajarmengajar yang e$ekti$. /elu'esan pengajaran dapat men&egah mun&ulnya gangguan seperti keributan sis'a, tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya. 3$. P!%!4a%a% ,ada Ha'-Ha' ya%& P(si"i5 -ada dasarnya dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal(hal yang p!siti$ dan menghindari pemusatan perhatian pada hal(hal yang negati)e. -enekanan pada hal(hal yang p!siti$ yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap

tingkah laku sis'a yang p!siti$ daripada meng!meli tingkah laku yang negati$. -enekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian penguatan yang p!siti$ dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya pr!ses belajar mengajar. 6$. P!%a%a#a% Disi,'i% Di i 8ujuan akhir dari pengel!laan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan dislipin diri sendiri dan guru sendiri hendaknya menjadi teladan mengendalikan diri dan pelaksanaan tanggung ja'ab. ;adi, guru harus disiplin dalam segala hal bila ingin anak didiknya ikut berdisiplin dalam segala hal. 9. P!%d!4a"a% da'a# P!%&!'('aa% K!'as .$. P!%d!4a"a% K!4*asaa% <iri yang utama pada pendekatan ini adalah ketaatan pada aturn yang melekat pada pemilik kekuasaan. %uru meng!ntr!l sis'a dengan an&aman, sanksi, hukuman dan bentuk disiplin yang ketat dan kaku.

/$. P!%d!4a"a% K!7!7asa% -engel!laan kelas bukan membiarkan anak belajar dengan bebas tanpa batas tetapi memberikan suasana dan k!ndisi belajar yang memungkinkan anak merasa merdeka, bebas, nyaman, penuh tantangan dan harapan dalam melakukan belajar. 0$. P!%d!4a"a% K!s!i#7a%&a% P! a% -endekatan ini dilakukan dengan member seperangkat aturan yang disepakati guru dan murid. =si aturan berkaitan dengan apa yang harus dan apa yang tidak b!leh dikerjakan guru dalam mereaksi semua masalah atau situasi yang terjadi di kelas dan aturan yang b!leh dan tidak b!leh dilakukan murid selama belajar. 2$. P!%d!4a"a% P!%&a+a a% -endekatan ini menghendaki lahirnya peran guru untuk men&egah dan menghentikan tingkah laku anak didik yang kurang menguntungkan pr!ses pembelajaran. -eranan guru adalah meren&anakan dan mengimplementasikan pengajaran yang baik. 3$. P!%d!4a"a% S*asa%a E#(si da% S(sia' %!leman (#112) dalam hasil penelitiannya menyebutkan bah'a belajar tanpa keterlibatan em!si!nal dan kegiatan sara$, kurang dari yang dibutuhkan untuk merekatkan pelajaran dalam ingatan. Menurut pendekatan ini pengel!laan kelas merupakan pr!ses men&iptakan iklim atau suasana em!si!nal dan hubungan s!&ial yang p!siti$ dalam kelas. Suasana hati yang saling men&intai antar guru dan murid( murid penting dalam men&iptakan hubungan s!&ial pembelajaran. 6). P!%d!4a"a% K! +a K!'(#,(4 "alam pendekatan ini, peran guru adalah mend!r!ng perkembangan dan kerja sama kel!mp!k. -engel!laan kelas dengan pr!ses kel!mp!k memerlukan kemampuan guru untuk men&iptakan k!ndisi(k!ndisi yang memungkinkan kel!mp!k menjadi

kel!mp!k yang pr!dukti$, dan selain itu guru harus pula dapat menjaga k!ndisi itu agar tetap baik. Untuk menjaga k!ndisi kelas tersebut guru harus dapat mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi k!n$lik, dan mengurangi masalah( masalah pengel!laan. 8$. P!%d!4a"a% E'!4"is a"a* P'* a'is"i4 -endekatan elektis (ele&ti& appr!a&h) ini menekankan pada p!tensialitas, kreati$itas, dabn inisiati$ 'ali atau guru kelas dalam memilih berbagai pendekatan tersebut berdasarkan situasi yang dihadapinya. -enggunaan pendekatan itu dalam suatu situasi mungkin dipergunakan salah satu dan dalam situasi lain mungkin harus mengk!mbinasikan dan atau ketiga pendekatan tersebut. -endekatan elektis disebut juga pendekatan pluralistik, yaitu pengel!laan kelas yang berusaha menggunakan berbagai ma&am pendekatan yang memiliki p!tensi untuk dapat men&iptakan dan mempertahankan suatu k!ndisi memungkinkan pr!ses belajar mengajar berjalan e$ekti$ dan e$isien. %uru memilih dan menggabungkan se&ara bebas pendekatan tersebut sesuai dengan kemampuan dan selama maksud dan penggunaannnya untuk pengel!laan kelas disini adalah suatu set (rumpun) kegiatan guru untuk men&iptakan dan mempertahankan k!ndisi kelas yang memberi kemungkinan pr!ses belajar mengajar berjalan se&ara e$ekti$ dan e$isien.

%.

K(#,(%!%-K(#,(%!% K!"! a#,i'a% P!%&!'('aa% K!'as /!mp!nen(k!mp!nen keterampilan pengel!laan kelas ini pada umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu keterampilan yang berhubungan dengan pen&iptaan dan pemeliharaan k!ndisi belajar yang !ptimal (bersi$at pre)enti$) dan keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan k!ndisi belajar yang !ptimal ("jamarah 2006:#:6). /eterampilan yang berhubungan dengan pen&iptaan dan pemeliharaan k!ndisi belajar yang !ptimal terdiri dari keterampilan sikap tanggap, membagi perhatian, pemusatan perhatian kel!mp!k. /eterampilan suka tanggap ini dapat dilakukan dengan &ara memandang se&ara seksama, gerakan mendekat, memberi pertanyaan, dan memberi reaksi terhadap gangguan dan ketaka&uhan. /eterampilan memberi perhatian adalah dengan &ara )isual dan )erbal. 8etapi memberi tanda, penghentian ja'aban, pengarahan dan petunjuk yang jelas, penghentian penguatan, kelan&aran dan per&epatan, merupakan sub bagian dari ketrampilan pemusatan perhatian kel!mp!k.

Masalah m!di$ikasi tingkah laku, pendekatan peme&ahan masalahkel!mp!k, dan menemukan serta meme&ahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah, adalah tiga buah strategi yang termasuk ke dalam ruang lingkup ketrampilan yang berhubungan dengan pengembangan k!ndisi belajar yang !ptimal. H. P!%*"*, %uru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sek!lah. %uru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk me'ujudkan tujuan hidupnya se&ara !ptimal. "i dalam kelas guru melaksanakan dua kegiatan p!k!k yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan mengel!la kelas. /egiatan mengajar pada hakikatnya adalah pr!ses mengatur, meng!rganisasi lingkungan yang ada di sekitar sis'a.

Semua k!mp!nen pengajaran yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar( mengajar, met!de, alat dan sumber, serta e)aluasi diperankan se&ara !ptimal guna men&apai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanakan. /eberhasilan guru mengajar di kelas tidak &ukup bila hanya berbekal pada pengetahuan tentang kurikulum, met!de mengajar, media pengajaran, dan 'a'asan tentang materi yang akan disampaikan kepada anak didik. "i samping itu guru harus menguasai kiat manajemen kelas. %uru hendaknya dapat men&iptakan dan mempertahankan k!ndisi kelas yang menguntungkan bagi anak didik supaya tumbuh iklim pembelajaran yang akti$, kreati$, e$ekti$, dan menyenangkan. -engel!laan kelas tidak hanya berupa pengaturan kelas, $asilitas $isik dan rutinitas. /egiatan pengel!laan kelas dimaksudkan untuk men&iptakan dan mempertahankan suasana dan k!ndisi kelas. Sehingga pr!ses belajar mengajar dapat berlangsung se&ara e$ekti$ dan e$isien. I. R!5! !%si "jamarah, Syai$ul +ahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. >ineka <ipta, ;akarta. 9aturrahman, -upuh dan M. S!bry Sutikn!. 2005. Strategi Belajar Mengajar melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. -8 >e$ika 0ditama, +andung. http:44meilanikasim.'!rdpress.&!m420#04074#24makalah(manajemen(kelas4 http:44!ne.ind!skripsi.&!m4n!de4#07:6 http:44sek!lah(dasar.bl!gsp!t.&!m420014024pendekatan(dalam(pengel!laan kelas.html http:44gurukreati$.'!rdpress.&!m4200:40342646(indikat!r(pengel!laan(kelas(yang(berhasil4 Sutikn!, S!bry. 2002. Pembelajaran Efektif, Apa dan Bagaimana Mengupayakannya , 68-ress. Mataram. Sardiman. 2007. Strategi Belajar Mengajar. >aja%ra$ind! -ersada, ;akarta. >a&hman, Maman. #11:. Manajemen Kelas. ;akarta: "epartemen -endidikan dan /ebudayaan "irekt!rat ;enderal -endidikan 8inggi.

Anda mungkin juga menyukai