Anda di halaman 1dari 32

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam pengertiannya, pasar yang sederhana atau sempit adalah tempat bertemunya calon penjual dan pembeli barang, yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan hidup konsumen. Seiring dengan perkembangan jaman, jenis dan karakteristik pasar semakin beragam. Salah bentuknya adalah pasar modern seperti swalayan, minimarket hingga hypermarket. Keberadaan pasar tradisional dan pasar modern menjadi menarik untuk dipelajari terlebih dalam bidang pemasaran hasil pertanian yang sangat erat kaitannya dengan pasar dan konsumen. Komoditas-komoditas hasil pertanian seringkali menjadi produk andalan baik di pasar tradisional maupun modern. Seperti halnya cabai dan kacang hijau. Kedua komoditas tersebut sangat popular di kalangan masyarakat sebagai konsumen. Hampir di setiap pasar, baik tradisional dan modern keberadaan kedua komoditas tersebut dapat ditemukan. Bila dilihat dari struktur pasarnya, pasar tradisional memiliki jumlah pedagang yang jumlahnya lebih banyak sehingga pembentukkan harga lebih cenderung beragam jika dibandingkan dengan pasar modern. Faktor- aktor yang menyebabkan pembentukan harga yang relati signi ikan perbedaannya itulah yang menjadi menarik untuk dipelajari dan dianalisis. !leh karenanya, penulis mencoba melakukan analisis struktur pasar melalui kegiatan sur"ey pasar dengan mengambil sampel pasar #ergan sebagai sampel pasar tradisional dan $arre our sebagai pasar modern yang ada di wilayah #alang. %ariable penelitian yang digunakan adalah komoditas pertanian seperti yang telah disebutkan sebelumnya yaitu cabai dan kacang hijau. 1.2 Rumusan Masalah &umusan masalah yang digunakan dalam laporan sur"ey pasar ini bertujuan untuk membatasi analisis sur"ey pasar yang dilakukan, diantaranya'

(. Bagaimana ketersediaan komoditas cabai dan kacang hijau pada masing-masing pasar )*asar +radisional #ergan dan $arre our,.. Bagaimana mekanisme penentuan harga pada kedua pasar tersebut )*asar +radisional #ergan dan $arre our,/. 0dakah di erensiasi harga pada masing-masing pasar )*asar

+radisional #ergan dan $arre our,1. Bagaimana struksur pasar pada kedua sampel pasar tersebut )*asar +radisional #ergan dan $arre our,1.3 Tujuan +ujuan dari kegiatan sur"ey pasar antara lain adalah' (. #engetahui struktur pasar dari masing-masing sampel pasar. .. #engetahui mekanisme penentuan harga pada masing-masing sampel pasar. /. #engetahui di erensiasi harga pada masing-masing sampel pasar. 1.4 Man aat Kegiatan sur"ey pasar ini diharapkan berman aat bagi pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan pemasaran' Bagi pelaku pasar 2ntuk meningkatkan pengetahuan dan in ormasi tentang pasar sehingga dapat meningkatkan "olume produksi dan e isiensi dalam menentukan harga jual produk. Bagi mahasiswa 2ntuk meningkatkan pengetahuan tentang pasar beserta struktur dan mekanisme penentuan harga dalam pasar, baik tradisional maupun modern.

2. T!N"AUAN PU#TA$A

2.1 $arakter%st%k $&m&'%tas 2.1.1 (a)a% Merah $abai merah merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomi. *eman aatan cabai merah sebagai bahan baku industri pengolahan )makanan obat-obatan dan kosmetika, memberikan prospek yang cerah sebagai sumber pertumbuhan di sektor pertanian )Hutabarat dkk., (333,. $abai merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. +anaman ini berakar tunggang dengan banyak akar samping yang dangkal. Batangnya tidak berbulu, tetapi banyak cabang, daunnya panjang dengan ujung runcing. 0da dua golongan tanaman cabai yang terkenal yaitu cabai besar ) Capsicum annum L, dan cabai kecil )Capsicum frustescens L,. 4enis cabai yang termasuk dalam golongan cabai besar adalah cabai merah )Capsicum annuum L. var Longum L,, cabai paprika )Capsicum annuum L. var grossum L.,, cabai bulat5udel5domba )Capsicum annuum L. var. abberiata Fingerhuth,. $abai merah buahnya panjang dengan ujungnya runcing dan posisinya menggantung pada ketiak daun. Ketika muda warna buahnya hijau, setelah tua berubah menjadi mera. $abai yang termasuk golongan cabai kecil adalah cabai rawit, cabai cengek, cabai hias )Sunarjono, .661,. #enurut Sunarjono ).661, cabai dapat ditanam, baik di dataran rendah atau dataran tinggi. Syarat agar tanaman cabai tumbuh baik ialah tanah berhumus )subur,, gembur, dan *H tanah 7-8. tanaman cabai tidak tahan hujan terutama pada waktu berbunga sehingga waktu tanam cabai yang baik ialah pada awal musim kemarau. $abai besar termasuk tanaman semusim berbentuk perdu atau setengah perdu yang mempunyai sistem perakaran agak menyebar. Batang utama tumbuh tegak dan pangkalnya berkayu. Daun tumbuh secara tunggal dengan /

bentuk sangat ber"ariasi yaitu lancip sampai bulat telur dan ujungnya runcing. $abai kecil dapat tumbuh dua sampai tiga tahun, termasuk tanaman perdu dan berbunga majemuk. +iap tandan bunga terdiri dari banyak bunga dan buah bentuk ukurannya kecil tersusun bergerombol. Bentuk dan ukuran buahnya ber"ariasi )&ukmana, (331,. 9a:aruddin )(333, menjelaskan bahwa cabai merah merupakan salah satu jenis sayuran yang baik diusahakan di dataran rendah. $abai merah menghendaki ketinggian tempat 6-(..66 mdpl dengan intensitas matahari tinggi dan kelembapan sedang. $abai baik ditanam saat musim hujan, tetapi harus diingat dahulu jenis lahannya. 2ntuk lahan bekas sawah, penanaman dilakukan pada akhir musim hujan, sedangkan untuk lahan tegalan, dilakukan pada awal musim hujan. +erkait dengan pemasaran, harga cabai sangat luktuati tergantung pasokan yang ada. Faktor yang menyebabkan harga cabai ber luktuasi adalah (, harga cabai jatuh pada saat yang sama pada tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan petani enggan menanam cabai sehingga pasokan tidak mampu memenuhi permintaan pasar, ., sentra-sentra penanaman cabai tidak mampu menyuplai permintaan pasar akibat areal mengalami kebanjiran dimusim hujan, /, banyaknya areal penanaman cabai terserang penyakit )*rajnanta, .667,. 2.1.2 (a)a% Ra*%t $abai rawit )Capsicum frutescens, memiliki ukuran buah yang kecil dengan rasa yang pedas bila dibandingkan dengan cabai besar. +anaman cabai rawit dikenal sebagai tanaman cabai paling mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat tumbuhnya dan tanaman yang luwes dibudidayakan. 9amun daerah tumbuh yang paling cocok yaitu dataran dengan ketinggian 6766 meter dari permukaan laut. Kondisi tanah secara umum harus subur dengan derajat keasaman )ph, tanah antara 8,6 ;,6. Kelembaban tanahnya harus cukup dengan ditandai oleh kandungan air yang tidak berlebihan dan tidak kekurangan. +anah tersebut juga mempunyai suhu yang sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu tinggi yaitu berkisar antara (7< .= < $. Hanya 1

saja, cabai rawit yang ditanam di tempat yang berbeda akan menghasilkan produksi yang berbeda pula. !leh karena itu, cabai rawit lebih unggul dibandingkan dengan cabai besar. Keunggulan tersebut yaitu cabai rawit lebih tahan terhadap hama penyakit khususnya penyakit layu bakteri, busuk buah, dan bercak daun )Setiadi (333,. 2mumnya, para petani di *ulau 4awa mengenal tiga musim dalam menanam cabai rawit, yaitu musim labuhan )saat hujan mulai turun,, musim marengan )saat hujan akan berakhir,, dan musim kemarau. *ada situasi lapang, kebanyakan petani melakukan pemanenan berdasarkan pada keadaan pasar. Bila pasar cabai kurang menguntungkan, buah dipanen dalam keadaan yang benar-benar tua. Sebaliknya bila keadaan pasar menguntungkan, petani menanam cabai rawit dengan selang waktu pendek dengan warna yang belum merah merata. $abai rawit memiliki beberapa "arietas, salah satunya yaitu cakra putih. $akra putih merupakan "arietas cabai rawit merah yang berwarna putih kekuningan saat muda dan akan berubah merah cerah saat masak. *ertumbuhan tanaman "arietas ini sangat kuat dan membentuk banyak percabangan. *osisi buah tegak ke atas dengan bentuk agak pipih dan rasa sangat pedas. $akra putih dapat dipanen pada umur =7-36 hari setelah tanam. Keunggulan dari "arietas ini yaitu tahan terhadap serangan penyakit antraknose )&ukmana .66.,. 2.1.3 $a+ang H%jau Komoditi kacang hijau mempunyai arti yang strategis karena menyediakan kebutuhan paling esensial bagi kehidupan sebagai bahan pangan serta sumber protein nabati yang sangat dibutuhkan. Kebutuhan akan kacang hijau akan semakin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. *ermintaan komoditas kacang hijau terus memperlihatkan peningkatan seiring dengan semakin beragamnya peman aatan kacang hijau untuk berbagai keperluan. >kspor kacang hijau ?ndonesia sudah ada sejak tahun (3.6 pada 7

waktu itu diekspor ke Singapura. Di samping ekspor, ?ndonesia juga mengimpor kacang hijau dari &angon. 4adi, jelaslah bahwa kacang hijau sudah sejak lama mempunyai andil dalam perekonomian nasional. +anaman ini tumbuh baik pada tegalan dan sawah sebagai tanaman penyelang padi, kacang hijau tumbuh baik bila ditanam pada musim kemarau, karena jika terlalu banyak hujan penyakit tanaman akan berkembang serta menurunkan mutu biji panenan. +umbuh baikpada berbagai jenis tanah yang berdrainase baik, tetapi yang terbaik pada tanah liat berlemung dan tanah lempung yang mengandung bahan organik tinggi, kemasaman tanah yang dikehendaki adalah pH 7,= @ ;,6, sedangkan yang paling baik adalah pH 8,;. curah hujan yang baik diperlukan berkisar 76 @ .66 mm 5 bulan dan ketinggian tempat ;76 m dari permukaan laut. Dari sisi ekonomi, kacang hijau termasuk tanaman pangan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. !leh karena itu, harganya relati stabil. Hingga saat ini permintaan kacang hijau belum mencapai titik jenuh. Hal ini terlihat dari permintaan yang setiap tahun terus mengalami peningkatan. 9amun, satu hal yang disayangkan, permintaan kacang hijau ini tidak diikuti oleh perkembangan luas lahan tanamnya. Dengan demikian, kekurangan permintaan tersebut terpaksa harus dipenuhi dengan mengimpor dari beberapa 9egara lain seperti ?ndia, Filiphina, dan +hailand. Kacang hijau memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis kacang lain seperti kacang tanah dan kacang kedelai dari sisi agronomi dan ekonomi. Dari sisi agronomi, kacang hijau termasuk jenis tanaman yang tahan kekeringan dan dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur. 0rtinya, kacang hijau mampu hidup dan berbuah di daerah kering. Kacang hijau juga tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini terlihat dari jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang hijau relati lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan lain. Dengan demikian, resiko kegagalan panen

juga semakin kecil. Selain itu, sistem budidaya tanaman kacang hijau juga relati mudah. 2.2 #truktur Pasar *asar merupakan tempat terjadinya pemenuhan kebutuhan dan keinginan dengan menggunakan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang atau jasa, dimana terjadi pemindahan hak milik antar penjual dan pembeli )Sudiyono, .66.,. *asar menjadi penting artinya bagi produk pertanian karena tujuan dibangunnya pasar yaitu untuk memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli produk pertanian dengan harga yang terjangkau dan agar luktuasi harga yang terjadi di pasar grosir mere leksikan harga di tingkat pasar eceran )Supari, .66(,. Dalam sistem pemasaran perilaku penjual dan pembeli pada suatu pasar tertentu selalu dipengaruhi oleh petunjuk harga dan kemungkinan substitusi dari pasar-pasar lain penyebaran dan peman aatan in ormasi antar pasar mengenai komoditas bersangkutan bergerak secara bersamaan. Kondisi tersebut memungkinkan adanya integrasi antar pasar yang merupakan salah satu indikator pemasaran yang e isien )Heytens dalam 0diyoga dkk, (333,. Secara ekonomi, kekuatan pembentukan harga akan berbeda antara suatu tingkat pasar dengan tingkat yang lain, karena setiap pasar memiliki kur"a penawaran dan permintaan yang berbeda )*urnaita, .66(,. Harga memegang peranan yang penting dalam mengambil keputusan jangka panjang dan jangka pendek. Dalam jangka panjang, harga-harga itu hendaknya memberi optimisme untuk alokasi sumber-sumber daya dan kepuasaan konsumen. Dalam jangka pendek, harga-harga harus memudahkan perdagangan dan arus peredaran barang yang tepat pada waktunya )0nindita, .661,. #enurut Kohls dan 2hls dalam Aogi dan Bihan ).666, dalam kondisi tertentu semua harga pada pasar adalah seragam atau sama setelah diperhitungkan penambahan biaya untuk kegunaan tempat, waktu dan bentuk. *ada realitasnya harga tidak selalu seragam pada setiap pasar, sehinggga mereka menyatakan perbedaan harga antar pasar sebanding dengan biaya pemindahan produk antar pasar. Dengan demikian apabila biaya pemindahan antarpasar relati tetap, ;

perbandingan harga antar pasar relati tetap juga atau terjadi keterkaitan harga antar pasar. Secara konseptual pasar merupakan kelembagaan yang otonom. Dalam bentuknya yang ideal, maka mekanisme pasar diyakini akan mampu mengatasi persoalan-persoalan ekonomi dengan pengawasan politik dan social yang minimal dari pemerintah dan komunitas. *asar tak lagi bermakna sebagai tempat atau lokasi belaka, namun sudah meluas sebagai bagian penentu aspek moral kehidupan kolekti ditingkat desa hingga nasional. Dalam kehidupan sector pertanian, terlihat enomena otonomnya para pedagang hasil-hasil pertanian, dimana mereka seakan-akan membangun dunianya sendiri, misalnya timbulnya pedagang kaki tangan dan pedagang komisioner )Syahyuti, .661,. Salah satu karakteristik komoditi pertanian yang sangat penting dalam mempelajari struktur pasar adalah si at homogen dan massal. Si at homogen mengindikasikan bahwa konsumen tidak bias mengindikasi sumber-sumber penawaran disubstitusi secara sempurna oleh produsen lainnya. Si at massal memberikan indikasi bahwa jumlah komoditi pertanian yang dihasilkan seorang produsen dianggap sangat kecil dibandingkan jumlah komoditi total yang dipasarkan, sehingga produsen pertanian secara indi"idual tidak dapat mempengaruhi harga yang berlaku di pasar dan bertindak sebagai penerima harga )price taker,. +erdapat empat karakteristik pasar yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan struktur pasar' )(, jumlah dan besar penjual dan pembeli, apakah penjual relati banyak sehingga tidak terdapat seorang penjual pun yang dapat mempengaruhi hargaC )., keadaan produk yang diperjualbelikan, apakah produk tersebut homogen, berbeda corak ataukah produk tersebut unik sehingga tidak ada penjual lain yang dapat mensubstitusiikan produk yang dijual tersebutC )/, kemudahan keluar dan masuk pasarC )1, pengetahuan konsumen terhadap harga dan struktur biaya produksi. *ada umumnya karakteristik jumlah penjual dan keadaan komoditi yang diperjualbelikan merupakan karakteristik utama dalam menentukan struktur pasar )Sudiyono, .66.,.

2ntuk mengetahui

market structure maka penggolongan tingkat

konsentrasi pasar didasarkan pada tingkat konsentrasi pasar yang diukur dengan menggunakan rumusan $oncretation &atio )$&, dan +he Her indahl-Hirschman ?ndeD )HH?,. *ada umumnya, pengukuran ini lebih banyak dilakukan untuk derajat struktur oligopoli yang terjadi. Struktur industri oligopoli ini semakin penting dipelajari karena merupakan bentuk campuran antara struktur persaingan sempurna dengan monopoli )Hasibuan, (331,. 2.2.1 $&nsentras% Pasar 4umlah dan ukuran perusahaan adalah aktor penting yang menentukan struktur pasar. Dimana jumlah dan ukuran pasar tersebut akan menentukan tingkat konsentrasi dalam sebuah industri )*rasodjo, (33;,. 2.2.1.1 Ukuran Pasar (. 4umlah penjual Faktor yang paling penting dalam menentukan kekuasaan adalah jumlah penjual. Dimana, pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual. Banyak disini berarti relati , dimana dengan banyaknya penjual mengakibatkan mereka tidak memiliki kekuasaan pasar. 4umlah penjual akan mempengaruhi perilaku karena jumlah akan mempengaruhi ekspektasi tiap perusahaan terhadap perlikau pesaingnya. .. 2kuran *erusahaan )*angsa *asar5 Market Share, *angsa pasar adalah perbandingan antara hasil penjualan suatu produsen atau perusahaan dengan total penjualan dalam suatu pasar. *angsa pasar menggambarkan struktur pasar yang relati lebih baik dibandingkan dengan hanya melihat jumlah perusahaan yang bersaing dalam industri yang bersangkutan. #enurut Soekartawi )(33/,, ada beberapa cara untuk menghitung konsentrasi pasar dengan menggunakan pangsa pasar, antara lain' a. The Lorenz Curve 'an $&e %s%en ,%n% 3

*ada kur"a Boren:, sumbu E menggambarkan perusahaan yang diurutkan berdasarkan ukuran )pangsa pasar, dari yang terkecil hingga terbesar, lalu dikumulati kan. Sumbu A adalah persentasi kumulati dari output perusahaan-perusahaan tersebut. Semakin besar penyimpangan dari garis diagonal maka akan semakin besar ketidakseimbangan dalam ukuran perusahaan. Koe isien Fini adalah ukuran yang menggambarkan in ormasi dalam kur"a Boren:. Ketika semua perusahaan memiliki pangsa pasar yang sama maka Koe isien Fini dalam industri tersebut adalah 6, sedangkan bila satu perusahaan menguasai semua output maka Koe isien Fini sama dengan (.

Keterangan' & *k G koe isien gini G presentasi kumulati jumlah pedagang dalam kelas ke-i.

*k-( G presentasi kumulati jumlah pedagang sebelum kelas ke-i. Hk i. Hk-( G presentasi kumulati jumlah "ol. pembelian sebelum kelas ke-i. k G jumlah kelas pedagang G presentasi kumulati jumlah "ol. pembelian dalam kelas ke-

). Ras%& $&nsentras% -(R. &asio konsentrasi merupakan elemen struktur pasar yang sering digunakan dalam studi ekonomi dalam menganalisa S$*. Konsentrasi merupakan gabungan dari pangsa pasar beberapa perusahaan terbesar )Leading Firm, di dalam suatu pasar. Biaya (6

konsentrasi ini diukur minimal pada dua perusahaan dan paling banyak delapan perusahaan terbesar. *erhitungan konsentrasi untuk mengetahui bagaimana struktur pasar suatu industri tertentu dapat dilihat dari penjumlahan nilai penjualan perusahaan tertentu terhadap total penjualan industri, atau yang lebih dikenal dengan market share. &asio Konsentrasi dapat dirumuskan sebagai berikut' $&E G I Si Keterangan' $&D G Concentration Ratio dari E perusahaan terbesar dalam industri Si G persentase market share perusahaan ke-i 9ilai $& berkisar antara 6 sampai (66, dimana bila mendekati 6 berarti bahwa konsentrasi pasarnya kecil )mendekati pasar persaingan sempurna, dan bila mendekati (66, berarti bahwa pasar sudah mulai jenuh )mendekati monopoli atau oligopoly,. *erhitungan konsentrasi pasar dengan menggunakan $& )Kirana, (33/, memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya adalah pengukuran akan menjadi lebih mudah karena didukung oleh data-data. Sedangkan kelemahannya antara lain pengukuran yang dilakukan hanya menggambarkan perusahaan-perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar saja sehingga tidak menunjukkan distribusi antar perusahaan dalam industri tersebut, tidak memberikan in ormasi mengenai masuknya pesaing-pesaing baru yang masuk ke dalam industri, tidak memberikan in ormasi mengenai perubahan posisi dan rangking perusahaan, dan tidak menjelaskan tipe perilaku perusahaan dalam pasar.

((

+. Hirschman Herfindahl Index -HH!. ?ndeks her indahl adalah menghitung jumlah kuadarat dari market share seluruh perusahaan dalam industri. Dengan menggunakan HH?, data yang diperlukan adalah pangsa pasar dari seluruh perusahaan dalam suatu industri. HH? dapat dirumuskan sebagai berikut' HH? G I Si. Keterangan' HH? G 4umlah kuadrat dari market share seluruh perusahaan dalam pasar. Si G *ersentase market share perusahaan ke-i 9ilai HH? berkisar antara 6 hingga (. 4ika nilai HH? mendekati 6 berarti pasar tersebut memiliki struktur persaingan sempurna. Sebagai contoh, bila dalam suatu pasar terdapat ratusan atau bahkan ribuan perusahaan yang bersaing, maka tiap perusahaan memiliki market share yang sangat kecil bahkan mendekati 6J sehingga nilai HH? yang diperoleh adalah 6. Sedangkan bila nilai HH? mendekati ( maka industri tersebut memiliki struktur monopoli. Sebagai contoh, nila hanya terdapat satu perusahaan dalam sebuah pasar, maka perusahaan tersebut menguasai pangsa pasar sebesar (66J sehingga nilai HH? yang diperoleh adalah ( yang mengindikasikan bahwa struktur tersebut adalah monopoli. d. Rosenbluth Index ?ndeks &osenbluth adalah alat analisis untuk mengetahui tingkat konsentrasi lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran suatu komoditi pada suatu wilayah pasar )Kotler, (33;,. ?ndeks &osenbluth didasarkan pada peringkat setiap perusahaan dan pangsa pasarnya, dengan rumus sebagai berikut'

(.

Dimana, & merupakan indeks &osenbluth dan Si adalah pangsa pasar )market share, perusahaan ke-i. 9ilai indeks &osenbluth berkisar antara (5n K & K (. 4ika nilai yang diperoleh cenderung mendekati batas minimum maka struktur pasar yang terbentuk cenderung pasar persaingan sempurna, sedangkan apabila mendekati batas maksimum maka struktur pasar yang terbentuk cendrung pasar oligopoly. 2.2.1.2 Pen/e)a) $&nsentras% Pasar Konsentrasi pasar )Kotler, (33;, yang terjadi dalam sebuah industri disebabkan oleh beberapa aktor teknis antara lain' (. 2kuran *asar 2kuran pasar memberikan pengaruh yang sangat penting dalam menentukan angka konsentrasi. Dalam pasar yang luas )diukur berdasarkan "olume bisnis ataupun jumlah pembeli, akan memberikan lebih banyak bila dibandingkan dengan pasar yang lebih kecil. .. Skala >konomis 2kuran pasar saja tidak cukup untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar, selain itu diperlukan sebuah e esiensi. Dimana perusahaan yang lebih e isien cenderung untuk dapat memperbesar pangsa pasarnya sehingga pasar akan lebih terkonsentrasi. /. Kelangkaan Sumber Daya Kelangkaan sumber daya dapat menjadi salah satu hambatan masuk. Sehingga industri dengan sumber daya yang terbatas akan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi. (/

1. *ertumbuhan *ermintaan *asar *ertumbuhan permintaan pasar yang cukup besar akan mengurangi konsentrasi karena jika sebuah pasar tumbuh maka perusahaan yang sudah ada di dalamnya akan berada dalam kedudukan yang sama sedangkan di sekitarnya muncul pendatang baru. 3. PEMBAHA#AN

3.1 $arakter%st%k Pr&'uk Dari kegiatan sur"ey yang dilakukan pada *asar +radisional #ergan, #alang dapat ditarik kesimpulan bahwa komoditas cabai merah dan cabai rawit merupakan komoditas yang bersi at "ital. 0rtinya, seberapapun tingkat harga yang ditentukan oleh penjual, konsumen akan tetap membeli produk tersebut. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya produk substitusi yang dapat menggantikan keberadaan cabai merah dan cabai rawit. Seluruh pedagang yang menjadi sampel dalam sur"ey pasar ini melakukan pembelian komoditas cabai merah dan cabai besar per hari dengan "olume pembelian minimal 7 kilogram per pedagang. Berbeda halnya dengan keberadaan komoditas cabai merah dan cabai rawit yang berada di pasar modern $arre our di daerah 0lun-alun Kota #alang. Komoditas cabai merah dan cabai rawit jumlahnya terbatas. Harga yang terbentuk juga lebih mahal jika dibandingkan dengan yang ada di pasar tradisional #ergan. 2ntuk komoditas kacang hijau, keberadaannya baik di pasar tradisional #ergan maupun di pasar modern $arre our cenderung sulit untuk dijumpai karena jumlahnya yang sangat terbatas. Hanya beberapa pedagang besar di pasar #ergan yang menjual kacang hijau. *enyebabnya karena harga komoditas kacang hijau yang tinggi dan kurang peminatnya. Dalam hal harga, sama halnya dengan cabai, harga kacang hijau yang dijual di $arre our jauh lebih tinggi dibanding dengan harga yang ada di pasar #ergan.

(1

3.2 Penentuan Harga 'alam Pasar Harga yang terbentuk di pasar #ergan merupakan hasil tawar-menawar antara harga yang diinginkan pedagang dengan harga yang diinginkan pembeli. *edagang menentukan batas harga bawah dalam menjual komoditas cabai merah dan cabai rawit, sehingga ketika pembeli melakukan penawaran, pedagang sudah memiliki penawaran terendah yang bias diperoleh oleh pembeli. 2ntuk komoditas kacang hijau, beberapa pedagang menetapkan harga pasti yang tidak bias ditawar oleh pembeli. Hal ini disebabkan oleh kualitas kacang hijau yang dijual merupakan kualitas super dan harga yang dijual sudah merupakan harga yang terendah. 2ntuk harga yang ada di $arre our merupakan harga paten yang dibentuk oleh produsen, baik untuk komoditas cabai maupun komoditas kacang hijau. 3.3 D% erens%as% Harga antar Pasar

(7

3.4 #truktur Pasar 2ntuk menentukan struktur pasar suatu komoditas dapat dihitung melalui beberapa metode. Dalam laporan sur"ey pasar ini, untuk menentukan struktur pasar sampel digunakan alat analisis ?ndeks Her indahl, $oncentration &atio 1, Koe isien Fini dan ?ndeks &osenbluth. Data-data yang diperoleh melalui kegiatan sur"ey langsung adalah sebagai berikut' Ta)el 1. Data *edagang *engecer $abai di *asar #ergan %olume *embelian 9o 9ama *edagang $abai #erah Besar )kg, (6 /6 7 (6 7 (6 .6 .6 $abai &awit )kg, (6 /6 7 .6 7 8 .6 .6 Harga Beli $abai $abai #erah &awit Besar )&p5kg, )&p5kg, .6.666 (7.666 ...666 (7.666 .6.666 (8.666 .6.666 (7.666 (=.666 (8.666 .6.666 (1.666 (=.666 (7.666 .6.666 (7.666 Harga 4ual $abai $abai #erah &awit Besar )&p5kg, )&p5kg, ...666 (=.666 .1.666 (;.666 .7.666 (=.666 ./.666 (8.666 .6.666 (=.666 .(.666 (7.666 .6.666 (=.666 ...666 (8.666

0sal Komoditas *asar Fadang *asar Besar *asar Fadang *asar Fadang *asar Fadang *asar Fadang *asar Besar *asar Fadang

4angkaLaktu *embelian ( hari ( hari ( hari ( hari ( hari ( hari ( hari ( hari

( . / 1 7 8 ; =

?bu Kasmi ?bu Hj. 9ur 0ini ?bu #urtini ?bu &ustin Bapak 0ndre ?bu Kasmini ?bu ?na ?bu +utik

3.4.1

(a)a% Merah

3.4.1.1 $&m&'%tas (a)a% Merah '% Pasar Mergan Hasil sur"ey pasar yang dilakukan di *asar +radisional #ergan pada komoditas cabai merah diperoleh data pembelian sebagai berikut' Ta)el 2. Data %olume *embelian $abai #erah di *asar #ergan N&. ( . / 1 7 8 ; = T&tal Pe'agang Penge+er ?bu Hj. 9ur 0ini )(, ?bu ?na )., ?bu +utik )/, ?bu Kasmi )1, ?bu &ustin )7, ?bu Kasmini )8, ?bu #urtini );, Bapak 0ndre )=, 1 0&lume Pem)el%an (a)a% Merah Besar -kg. /6 .6 .6 (6 (6 (6 7 7 112

Data "olume pembelian diatas diperoleh dari hasil wawancara dengan pedagang yang menjadi sampel dalam kegiatan sur"ey pasar. *embelian diatas dilakukan setiap hari oleh para pedagang dengan minimal pembelian 7 kilogram per hari. *edagang pengecer diatas memperoleh barang )cabai merah, dari pedagang besar di *asar Besar Kota #alang. Secara kuantitati , struktur pasar dapat diketahui dengan menghitung derajat konsentrasi pembeli, sehingga dapat diketahui secara umum gambaran

imbangan kekuatan posisi tawar cabai merah. *erhitungan pangsa pasar dan konsentrasi pembeli cabai merah di pasar #ergan disajikan dalam tabel berikut ini. Ta)el 3. *erhitungan ?H dan Konsentrasi &asio $abai #erah di *asar #ergan Market share $&sentras% ras%& 6,.;.; 6,(=(= 6,(=(= 6,6363 6,6363 6,6363 6,6171 6,6171 (,66=3 N%la% market share -3. .;,.; (=,(= (=,(= 3,63 3,63 3,63 1,71 1,71 (66,=3 $&sentras% kumulat% 'ar% market share -3. .;,.; 17,17 8/,8/ ;.,;. =(,=( 36,36 37,11 33,3= !n'eks Her %n'ahl -$r1.2 4 -$r2.2 4 . . . 4 -$rn.2 )6,.;.;,. M )6,(=(=,. M )6,(=(=,. M )6,6363,. M )6,6363,. M )6,6363,. M )6,6171,. M )6,6171,. !H (&n+retat%&n &r B%ggest 4 Ms1 4 . . . 4 Ms4 5 Ms 1223 (R4

261784

6,.;.; M 6,(=(= M 6,(=(= M 6,6363 D (66 J (

92692

Dari data diatas dapat diketahui bahwa menurut perhitungan alat analisa pangsa pasar, market share ditingkat pedagang pengecer terjadi sistem pemasaran cabai merah yang bersi at oligopoli dengan konsentrasi ketat, hal ini terbukti dengan empat orang tengkulak terbesar memiliki market share ;.,;.J dari market share total, dimana untuk oligopoli ketat

mempunyai range antara lebih dari 86J sampai (66J. Sedangkan untuk nilai ?H sebesar 6,(831 maka pangsa pasar yang terjadi pada pedagang pengecer cabai merah yang ada di pasar #ergan merupakan persaingan oligopoly atau oligopsoni.

!n'eks ,%n% Ta)el 4. Kategori %olume *embelian $abai #erah di *asar #ergan $elas N (6 (6 @ .6 .6 "umlah :e'agang . 7 ( 1 "umlah ;&lume :em)el%an (6 ;6 /6 112

)&en, ini tolong dijelasin pembagian kelas itu berdasarkan apanya yaaa, Ta)el <. *erhitungan ?ndeks Fini $abai #erah di *asar #ergan 3 A)s&lut .7 8.,7 (.,7 Pe'agang 3 $umulat% .7 =;,7 (66 0&lume Pem)el%an 3 A)s&lut 3 $umulat% 3,63 3,63 8/,81 ;.,;/ .;,.; (66

& G O ).7 D ;.,;/ @ =;,7 D 3,63, M ) =;,7 D (66 @ (66 D ;.,;/, P D ( (6.666 G O(6..,=;7 M (1;;P D ( (6.666 G .133,=;7 (6.666 G 6,.7 )Aang ini tolong diintrepretasikan yaaa, aku bingung kata-kata buat intrepretasi ini, !n'eks R&sen)luth

G G 6,66(8 )yang ini juga ya hehehe 'D,

3.4.1.2 $&m&'%tas (a)a% Ra*%t '% Pasar Mergan Hasil sur"ey pasar yang dilakukan di *asar +radisional #ergan pada komoditas cabai rawit diperoleh data pembelian sebagai berikut' Ta)el 7. Data %olume *embelian $abai &awi di *asar #ergan N&. ( / 7 . 1 8 ; = T&tal Pe'agang Penge+er ?bu Hj. 9ur 0ini )(, ?bu +utik )., ?bu &ustin )/, ?bu ?na )1, ?bu Kasmi )7, ?bu Kasmini )8, ?bu #urtini );, Bapak 0ndre )=, 1 0&lume Pem)el%an (a)a% Merah Besar -kg. /6 .6 .6 .6 (6 8 7 7 117

Data "olume pembelian diatas diperoleh dari hasil wawancara dengan pedagang yang menjadi sampel dalam kegiatan sur"ey pasar. *embelian diatas dilakukan setiap hari oleh para pedagang dengan minimal pembelian 7 kilogram per hari. *edagang pengecer diatas memperoleh barang )cabai merah, dari pedagang besar di *asar Besar Kota #alang. Secara kuantitati , struktur pasar dapat diketahui dengan menghitung derajat konsentrasi pembeli, sehingga dapat diketahui secara umum gambaran

imbangan kekuatan posisi tawar cabai rawit. *erhitungan pangsa pasar dan konsentrasi pembeli cabai merah di pasar #ergan disajikan dalam tabel berikut ini. Ta)el 9. *erhitungan ?H dan Konsentrasi &asio $abai &awit di *asar #ergan Market share $&sentras% ras%& 6,.7=8 6,(;.1 6,(;.1 6,(;.1 6,6=8. 6,67(; 6,61/( 6,61/( 6,3333 N%la% market share -3. .7,=8 (;,.1 (;,.1 (;,.1 =,8. =,8. 1,/( 1,/( 33,33 $&sentras% kumulat% 'ar% market share -3. .7,=8 1/,( 86,/1 ;;,7= =8,. 3(,/; 37,8= 33,33 !n'eks Her %n'ahl -$r1.2 4 -$r2.2 4 . . . 4 -$rn.2 )6,.7=8,. M )6,(;.1,. M )6,(;.1,. M )6,(;.1,. M )6,6=8.,. M )6,67(;,. M )6,61/(,. M )6,61/(,. !H (&n+retat%&n &r B%ggest 4 Ms1 4 . . . 4 Ms4 5 Ms 1223 (R4

261781

6,.7=8 M 6,(;.1 M 6,(;.1M 6,(;.1 D (66 J (

996<1

Dari data diatas dapat diketahui bahwa menurut perhitungan alat analisa pangsa pasar, market share ditingkat pedagang pengecer terjadi sistem pemasaran cabai rawit yang bersi at oligopoli dengan konsentrasi ketat, hal ini terbukti dengan empat orang tengkulak terbesar memiliki market share ;.,7=J dari market share total, dimana untuk oligopoli ketat

mempunyai range antara lebih dari 86J sampai (66J. Sedangkan untuk nilai ?H sebesar 6,(83= maka pangsa pasar yang terjadi pada pedagang pengecer cabai rawit yang ada di pasar #ergan merupakan persaingan oligopoli atau oligopsoni.

!n'eks ,%n% Ta)el 1. Kategori %olume *embelian $abai &awit di *asar #ergan $elas N (6 (6 @ .6 .6 "umlah :e'agang / 1 ( 1 "umlah ;&lume :em)el%an (8 ;6 /6 117

)&en, ini tolong dijelasin pembagian kelas itu berdasarkan apanya yaaa, Ta)el 8. *erhitungan ?ndeks Fini $abai &awit di *asar #ergan 3 A)s&lut /;,7 76 (.,7 Pe'agang 3 $umulat% /;,7 =;,7 (66 0&lume Pem)el%an 3 A)s&lut 3 $umulat% (/,;3 (/,;3 86,/1 ;1,(/ .7,=8 33,33

R = > -396< 5 94613 ? 196< 5 13698. 4 - 196< 5 88688 ? 122 5 94613. @ 5 1

(6.666 G O(7;/,.7 M (//8,(.7P D ( (6.666 G .363,/;7 (6.666 G 6,.3 )Aang ini tolong diintrepretasikan yaaa, aku bingung kata-kata buat intrepretasi ini, !n'eks R&sen)luth

G 6,66(8 )yang ini juga ya hehehe 'D,

3.4.1.3 $&m&'%tas $a+ang H%jau '% Pasar Mergan Hasil sur"ey pasar yang dilakukan di *asar +radisional #ergan pada komoditas kacang hijau diperoleh data pembelian sebagai berikut' Ta)el 12. Data %olume *embelian Kacang Hijau di *asar #ergan N&. ( . / 1 7 8 ; = T&tal Pe'agang Penge+er ?bu Hj. Fau:iah Bapak Sukur Bapak Faudi ?bu &ustin Bapak #ujiono ?bu 9eng Bapak Bambang Bapak Hadi 1 0&lume Pem)el%an $a+ang H%jau -kg. .7 .7 .7 .7 .6 7 7 7 13<

Data "olume pembelian diatas diperoleh dari hasil wawancara dengan pedagang yang menjadi sampel dalam kegiatan sur"ey pasar. Sama hanlnya dengan cabai, pembelian kacang hijau dilakukan oleh para pedagang dengan minimal pembelian 7 kilogram dalam jangka waktu . hingga satu bulan. Secara kuantitati , struktur pasar dapat diketahui dengan menghitung derajat konsentrasi pembeli, sehingga dapat diketahui secara umum gambaran imbangan kekuatan posisi tawar cabai merah. *erhitungan pangsa pasar dan konsentrasi pembeli kacang hijau di pasar #ergan disajikan dalam tabel berikut ini.

Ta)el 11. *erhitungan ?H dan Konsentrasi &asio Kacang Hijau di *asar #ergan Market share $&sentras% ras%& 6,(=7. 6,(=7. 6,(=7. 6,(=7. 6,(1=. 6,6/;6 6,6/;6 6,6/;6 (,66 N%la% market share -3. (=,7. (=,7. (=,7. (=,7. (1,=. /,;6 /,;6 /,;6 (66,66 $&sentras% kumulat% 'ar% market share -3. (=,7. /;,61 77,78 ;1,6= ==,36 3.,86 38,/6 (66 !n'eks Her %n'ahl -$r1.2 4 -$r2.2 4 . . . 4 -$rn.2 )6,(=7.,. M )6,(=7.,. M )6,(=7.,. M )6,(=7.,. M )6,(1=.,. M )6,6/;6,. M )6,6/;6,. M )6,6/;6,. (&n+retat%&n &r B%ggest 4 Ms1 4 . . . 4 Ms4 5 Ms 1223 (R4

!H

261733

6,(=7. M 6,(=7. M 6,(=7. M 6,(=7. D (66 J (

94621

Dari data diatas dapat diketahui bahwa menurut perhitungan alat analisa pangsa pasar, market share ditingkat pedagang pengecer terjadi sistem pemasaran kacang hijau yang bersi at oligopoli dengan konsentrasi ketat, hal ini terbukti dengan empat orang tengkulak terbesar memiliki market share ;.,6=J dari market share total, dimana untuk oligopoli ketat mempunyai range antara lebih dari 86J sampai (66J. Sedangkan untuk nilai ?H sebesar 6,(8// maka pangsa pasar yang terjadi pada pedagang pengecer kacang hijau yang ada di pasar #ergan merupakan persaingan oligopoly atau oligopsoni.

!n'eks ,%n% Ta)el 12. Kategori %olume *embelian Kacang Hijau di *asar #ergan $elas N (6 (6 @ .6 .6 "umlah :e'agang / ( 1 1 "umlah ;&lume :em)el%an (7 .6 (66 13<

)&en, ini tolong dijelasin pembagian kelas itu berdasarkan apanya yaaa, Ta)el 13. *erhitungan ?ndeks Fini Kacang Hijau di *asar #ergan Pe'agang 3 A)s&lut 3 $umulat% /;,7 /;,7 (.,7 76 76 (66 0&lume Pem)el%an 3 A)s&lut 3 $umulat% ((,(( ((,(( (1,=. .7,3/ ;1,6; (66

& G O )/;,7 D .7,3/ @ 76 D ((,((, M ) 76 D (66 @ (66 D .7,3/, P D ( (6.666 G O1(8,=;7 M .16;P D (

(6.666 G .=./,=;7 (6.666 G 6,.= )Aang ini tolong diintrepretasikan yaaa, aku bingung kata-kata buat intrepretasi ini, !n'eks R&sen)luth

G G 6,66(7 )yang ini juga ya hehehe 'D,

4. PENUTUP

4.1 $es%m:ulan

4.2 #aran

Anda mungkin juga menyukai