Anda di halaman 1dari 9

1

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG


JURUSAN GIZI
JL. WOLTER MONGINSIDI NO.115 PEDURUNGAN - SEMARANG
PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)
NAMA
DUHITA ANGGUN ERNINDITA
MAHASISWA
PARAF
P17431111008
IDENTITAS
PASIEN
NAMA
PASIEN
(INISIAL)
ALAMAT

: Tn.Sumarto

SUKU
BANGSA

Indonesia

PEKERJA
AN

RT 04/RW
09
: Kelurahan
Kalirejo
Ungaran

UMUR

51 th

JENIS
:Laki-laki
KELAMIN

: PNS

ASESMEN GIZI
DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN (FOOD/ NUTRITIONHISTORY)

Makan utama 3 kali sehari porsi besar dan selingan 3 kali sehari

Suka mengkonsumsi makanan yang digoreng dan bersantan

Sering mengkonsumsi teh manis dan kopi manis

Kurang mengonsumsi sayuran dan buah - buahan

Hasil Recall
Hasil recall :
Energi : 2820 Kalori
Protein : 99,9 gr
Lemak : 105,8 gr
KH: 368,6 gr
Dibandingkan dengan AKG 2012
Asupan Makan
Standar kebutuhan gizi
menurut AKG 2012
% Tingkat Konsumsi
Kategori Tingkat Konsumsi

Energi (Kal)
2820
2250

Protein (g)
99,9
62

Lemak (g)
105,8
60

KH (g)
368,6
330

Natrium
1951,4
1500

125,3
Lebih

161,1
lebih

176,3
lebih

111,6
Lebih

130,1
Lebih

Kesimpulan : Dari hasil data recall 24 jam dengan perbandingan AKG 2012 maka, asupan makan
pasien lebih.

DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH


(BIOCHEMICAL DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES)
Jenis Pemeriksaan
Hb
GDS
Ureum
Creatinin
Na
K
Cl
Trigliserid
Cholesterol
HDL
LDL

Hasil pemeriksaan
11,0
146
43
1,0
137
4,4
102
165
271
33
204

Nilai normal
13-16 gr/dl

Keterangan
Rendah

15-39 mg/dl
0,6-1,3 mg/dl
136-145 mmol/L
3,5 5,1 mmol/L
98-107 mmol/L
30-150 mg/dl
50-200 mg/dl
35-65 mg/dl
62-130 mg/dl

Tinggi
Normal
Normal
Normal
Normal
Tinggi
Tinggi
Rendah
Tinggi

Kesimpulan : Berdasarkan hasil kadar trigliserid, cholesterol, LDL pasien tinggi, pasien
mengalami hiperlipid dan hiperurisemia
DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI (ANTHROPOMETRIC MEASUREMENT)
BB = 75 kg
TB = 163 cm
BBI = (TB-100) 10% (TB-100)
= (163-100) 10% (163-100)
= 63-6,3
= 56,7 kg
IMT = BB/TB (m)2
= 75/ 1,632
= 28,2 kg / m2 (obesitas) [ batasan IMT normal 18,5 23 Kg/m2 ]
Kesimpulan : Berdasarkan IMT pasien memiliki status gizi lebih (obesitas 1) yaitu 28,2 kg/m2

PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIK (PHYSICAL EXAMINATION)

Pemeriksan fisik :
-

Keadaan umum : lemah

Pemeriksaan klinik :
-

Suhu tubuh : 37 0C ( normal )

Tekanan darah : 160/90 mmHg ( tinggi )

Kesimpulan : berdasarkan pemeriksaan klinik tekanan darah pasien tergolong tinggi

RIWAYAT PASIEN (CLIENT HISTORY) : Medication & supplement use, medical/health history,
and
Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception &behaviour.
Pasien adalah seorang PNS yang memiliki 2 orang anak yang sudah dewasa

Pasien tidak pernah berolahraga

Pasien didiagnosis hipertensi


Kesimpulan : berdasarkan riwayat pasien , pasien didiagnosis hipertensi dan tidak suka berolah
raga

DIAGNOSIS GIZI
N
PROBLEM
O
1. (NI-2.2)

ETIOLOGI

SIMPTOM

Kurangnya pengetahuan

Intake makanan dalam porsi besar.


Hasil recall dibanding AKG
E = 125,3 %
P = 161,1 %
L = 176,3 %
KH = 111,6 %

Kelebihan intake

terhadap kecukupan

makanan dan

kebutuhan makan sehari

minuman oral

2.

(NC-3.3)
Kelebihan intake makan IMT 28,2 kg/m2 obesitas 1
Berat badan lebih dan Aktivitas fisik kurang Pasien tidak suka berolahraga
/ obesitas

3.

(NC-2.2)
Perubahan nilai
lab. Terkait zat
gizi khusus
(NI-55.2)
Kelebihan intake
mineral
( Natrium )

4.

Suka
mengkonsumsi Tligiserid 165 mg/dl (tinggi), cholesterol 271 mg/dl
makanan yang digoreng (tinggi), HDL 33 mg/dl (rendah), dan LDL 204
mg/dl (tinggi)
dan bersantan
Mengkonsumsi makanan Tekanan darah 160/90 mg/dl
yang
mengandung Tingkat konsumsi natrium dibandingkan AKG 2012
130,1%
natrium yang berlebihan

RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI


Kelebihan intake makanan dan minuman oral disebabkan karena kurangnya pengetahuan
terhadap kecukupan kebutuhan makan sehari,ditandai dengan intake makanan dalam porsi besar
dan hasil recall dibanding AKG E= 125,3%, P = 161,1 %, L = 176,3 % ,KH = 111,6 %

Berat badan berlebih / obesitas disebabkan kelebihan intake makan dan aktivitas fisik kurang
ditandai dengan IMT 28,2 kg/m2
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus disebabkan karena suka mengkonsumsi
makanan yang digoreng dan bersantan, ditandai dengan Tligiserid 165 mg/dl, cholesterol 271
mg/dl, HDL 33 mg/dl, dan LDL 204 mg/dl

Kelebihan intake mineral (Natrium ) yang berkaitan dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung natrium yang berlebih yang ditandai dengan tekanan darah 160/90 mg/dl dan tingkat
konsumsi natrium yang dibandingkan dengan AKG 2012 sebesar 130,1%
INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
TERAPI DIET : DIET GARAM RENDAH
TUJUAN UMUM :
1. Menurunkan/menormalkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan memberikan makanan
rendah natrium
TUJUAN KHUSUS :
1. Memberikan edukasi kepada pasien tentang kecukupan makan sehari
2. Menurunkan/mencapai berat badan pasien menjadi normal/ideal dengan mengurangi asupan
makan sebesar 500 kalori/hari sehingga penurunan berat badan sebesar 0,5 kg BB/minggu secara
bertahap
3. Memberikan makanan yang rendah garam dan lemak
PRINSIP DAN SYARAT DIIT
Prinsip :
1. Memberikan menu yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pasien
2. Mengurangi bahan makanan tertentu yang tinggi natrium
3. Memberikan diet yang sesuai dengan standar diet rendah garam
4. Teratur dalam menerapkan pola makan yang baik dan sehat
Syarat Diit :
1. Cukup energi, protein,mineral, dan vitamin
2. Protein 15% dari kebutuhan energi
3. Lemak 20% dari kebutuhan energi
4. KH 65% dari kebutuhan energi
5. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
6. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan atau
hipertensi.

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI


RUMUS BROCA
Kebutuhan energi

= 30 kkal x BBI
= 30 kkal x 56,7
= 1701

Aktifitas 30 %

kkal

= 510,3 kkal
2211,3 kkal

SDA 10 %

= 221,13kkal
2432,43 kkal

Kebutuhan energi yang akan diberikan untuk menurunkan BB


Keb. Energi

= 2432,43 kkal 500 kkal


= 1932,43 kkal
= 1932 kkal

Range :

Energi 50 kkal

= (1882-1982) kkal

Protein 15%

= 15 % x 1932 = 289,8 : 4 = 72,45 gram (68,8 76,07) gram

Lemak 20 %

= 20 % x 1932 = 386,4 : 9 = 42,9 gram (40,75 45,04) gram

KH 65 %

= 65 % x 1932 = 1255,8 : 4 = 313,95 gram ( 298,25 329,6) gram

MACAM DIET &


BENTUK MAKANAN/
FORMULA YANG
DIBERIKAN ::
Diet Rendah garam
Makanan biasa

CARA
PEMBERIAN
(food delivery):

FREKUENSI :

Oral

3 kali makanan utama


3 kali selingan

JUMLAH YANG
DIBERIKAN

Energi 50 kkal
= (1882-1982)
kkal

Protein : (68,8
76,07) gram

Lemak : (40,75
45,04) gram

KH : ( 298,25
329,6) gram

MONITORING DAN EVALUASI


PAREMETER YANG
WAKTU
DIMONITOR

METODE YANG
DIGUNAKAN

TARGET PENCAPAIAN

Asupan total energy

24 jam

Comstok

90% kebutuhan terpenuhi

Tensi

Setiap hari

Klinik

BB

Per minggu

Penimbangan

Menurunkan tekanan darah


mendekati normal (120/80)
BB mencapai BB ideal

Biokimia

Setelah
skrining

Pemeriksaan nilai lab

Hasil lab normal

Bahan
Makanan

Dianjurkan

Sumber
karbohidrat

Beras, kentang, singkong, terigu, tapioka,


hunkwe, gula, makaroni, mi, bihun, roti,
Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak dengan
biskuit, kue kering yang dimasak tanpa
garam dapur dan/atau baking powder dan soda.
garam dapur dan/atau baking powder dan
soda.

Sumber
protein
hewani

Otak, ginjal, lidah, sardin, daging, ikan, susu, dan


telur yang diolah dengan garam dapur seperti:
Telur maksimal 1 btr/hari, daging sapi,
daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju,
ayam dan ikan maksimal 100 gr/hari
ikan asin, ikan kaleng, korned, ebi, udang kering,
telur asin, telur pindang.

Tidak Dianjurkan

Tempe, tahu, kacang tanah, kacang hijau,


Selai kacang, keju kacang tanah dan semua
Sumber
kacang kedele, kacang merah, dan
kacang-kacangan yang dimasak dengan garam
protein nabati kacang-kacangan lain yang dimasak tanpa
dapur, baking powder, dan soda.
garam dapur
Sayuran

Semua sayuran segar dan sayuran yang Sayuran yang dimasak dan diawetkan dengan
diawet tanpa garam dapur dan natriumgaram dapur dan ikatan natrium lain seperti: sayur
benzoat.
dalam kaleng, sawi asin, asinan dan acar.

Buah-buahan yang dimasak dan diawetkan


Semua buah-buahan segar dan buah yang
dengan garam dapur dan ikatan natrium lain
Buah-buahan diawet tanpa garam dapur dan natrium
seperti: buah dalam kaleng, asinan buah, manisan
benzoat.
buah.
Lemak

Minyak goreng, mentega, dan margarin


Margarin dan mentega biasa.
tanpa garam.

Minuman

Teh,

Bumbu

Garam dapur (untuk hipertensi berat), baking


Semua bumbu yang tidak mengandung
powder, soda kue, vetsin, kecap, terasi, maggi,
garam dapur dan ikatan natrium yang lain
tomato ketchup, petis, dan tauco.

Minuman kaleng, kopi

STANDAR MAKANAN SEHARI


Penukar

Gram

Energi

Protein

Lemak

KH

4P

400

100

20

5P

500

250

60

NASI/PENUKAR

4 P

400

700

16

160

LAUK HEWANI
- Rendah
lemak
Ikan
Ayam
- Lemak
sedang

1P
1P

40
50

50
50

7
7

2
2

1P
1P

55
35

75
75

7
7

5
5

3P

150

225

15

21

4P

20

200

20

Susu skim cair

1P

200

75

10

Gula

2P

20

100

24

1900

70

43

295

Bahanmakanan
SAYUR A

SAYUR B
BUAH

Telur
Daging
LAUK NABATI
MINYAK

JUMLAH

FORMULIR PERENCANAAN MAKAN SEHARI


NAMA /NIM

MENU

: Duhita Anggun Ernindita


P17431111008

NAMA
BAHAN
MAKANAN

MAKAN PAGI (07.00)


Nasi goreng
Beras
hijau
Telur ayam
Sawi hijau
Kacang
polong
Ayam
Minyak
Susu skim
Susu skim
cair
cair
SNACK (10.00)
Sari buah
Wortel
segar
Semangka
Jeruk manis
SIANG (13.00)
Nasi
Beras
Rawon
Daging sapi
tanpa lemak
Minyak
Tahu
Tahu
bumbu
merah
Minyak
Ca jamur
Jamur
merang
Minyak

PENUKA
R

NAMA PASIEN

: Tn. Sumarto

KASUS

: Hipertensi
PERENCANAAN MENU
NILAI GIZI

Gram

ENERG
I

PROTEI
N

LEMA
K

KH

1P

50

175

40

1P
P
1P

55
25
20

75
6,25
75

7
0,25
5

1P
P

40
2,5

50
25

2
2,5

1P

200

75

10

25

6,25

0,25

1,25

1P
1P

180
110

50
50

2P
1P

100
35

350
75

P
1P

2,5
110

25
75

P
1P

2,5
100

25
25

2,5

25

1,25
7

12
12

8
7

80

2,5
3

2,5
1

5
2,5

SNACK (16.00)
Pisang
Pisang
bakar saus
manis
Gula merah
Gula pasir
Minyak
MALAM (19.00)
Nasi
Beras
Ikan pesmol
Ikan nila
Minyak
Asem asem
Kangkung
kangkung
Wortel
Minyak
Tempe
Tempe
masak
wijen
Kucai
Minyak
SNACK (21.00)
Mentimun
Mentimun
serut
Jeruk manis
Pear
Gula Pasir
JUMLAH

1P

50

50

12

P
1P
P

5
10
2,5

25
50
25

6
12

1P
1P
P
1P

50
40
2,5
100

175
50
25
25

4
7
1

1P
P
1P

100
2,5
110

25
25
75

P
P

50
2,5

12,5
25

0,5

50

1P
1P
P

110
85
5

50
50
25
1900

2,5

40
2
2,5

2,5
3

7
2,5

2,5

70

43

12
12
6
295

Anda mungkin juga menyukai