Anda di halaman 1dari 8

MINGGU KE 7

STUDI LITERATUR

7.1 Pendahuluan Tinjauan pustaka berarti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang berkaitan. Oleh karena itu, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali

pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan-- tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi--tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan. Fungsi peninjauan kembali pustaka yang berkaitan merupakan hal yang

mendasar dalam penelitian. Leedy ( !"#) menyatakan bah$a semakin banyak seorang peneliti mengetahui, mengenal dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya (yang berkaitan erat dengan topik penelitiannya), semakin dapat dipertanggung-ja$abkan %aranya meneliti permasalahan yang dihadapi. &ebagian penulis menyanggap tinjauan pustaka merupakan bagian yang tidah

penting sehingga ditulis 'asal ada' saja atau hanya untuk sekedar membuktikan bah$a penelitian belum pernah dilakukan sebelumnya. (embuktian keaslian penelitian tersebut sebenarnya hanyalah salah satu dari beberapa kegunaan tinjauan (ustaka. )elemahan lain yang sering pula dijumpai adalah dalam penyusunan,

penstrukturan atau pengorganlisasian tinjauan pustaka. *anyak penulisan tinjauan pustaka yang mirip resensi buku (dibahas buku per buku, tanpa ada kaitan yang bersistem) atau mirip daftar (ustaka (hanya menyebutkan siapa penulisnya dan di pustaka mana ditulis, tanpa yangmbahas apa yang ditulis). *eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tinjauan pustaka yaitu,

(a) kegunaan, (b) organisasi tinjauan pustaka, dan (usat (engembangan *ahan +jar - ,-* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

(%) kaitan tinjauan pustaka dengan daftar pustaka.

7. KEGUNAAN TIN!AUAN PUSTAKA Leedy ( !.#) menerangkan bah$a tinjauan pustaka yangmpunyai kegunaan untuk: ( ) mengungkapkan penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) dilakukan/ dalam hal ini, diperlihatkan pula %ara penelitian tersebut menja$ab permasalahan/ (0) membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dapat dipakai dalam penelitian yang (akan) dilakukan/ (1) mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang sebelumnya tidak diketahui (tidak semua laporan penelitian dipublikasi se%ara luas)/ (2) mengenal peneliti-peneliti yang penting dalam permasalahan yang dihadepi (yang mungkin dapat di jadikan nora sumber atau dapat ditelusuri karyakarya tulisnya yang lain--yang nrungkin berkaitan)/ (#) memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) dilakukan dalam konteks ilmu pengetaliuan atau teori tempat penelitian ini berada/ (") mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum dikenal sebelumnya/ dan (3) membuktikan keaslian penelitian (bah$a penelitian yang dilakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya). - 4astetter dan 5eisler ( !"2) menerangkan bah$a tinjauan pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu: ( ) mengkaji sejarah permasalahan/ (0) membantu pemilihan prosedur penelitian/ (1) mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan/ (2) mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu/ (#) menghindari duplikasi penelitian/ dan (") menunjang perumusan permasalahan. )egunaan tinjauan pustaka tersebut dibahas dalam bagian berikut ini. 0. . )egunaan : mengkaji sejarah permasalahan permasalahan yangliputi perkembangan permasalahan dan

&ejarah

(usat (engembangan *ahan +jar - ,-*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

perkembangan penelitian atas permasalahan tersebut. (engkajian terhadap perkembangan permasalahan se%ara kronologis sejak permasalahan tersebut timbul sampai pada keadaan yang dilihat kini akan yang memberi gambaran yang lebih jelas tentang perkembangan materi permasalahan (tinjauan dari $aktu ke $aktu: berkurang atau bertamibah parah/ apa penyebabnya). -ungkin saja, tinjauan seperti ini mirip dengan bagian 'Latar belakang permasalahan'yang biasanya ditulis di bagian depan suatu usulon penelitian. *edanya: dalam tinjauan pustaka, kajian selalu menga%u pustaka yang ada. (engkajian kronologis atas penelitian-penelitian yang pernah dilakukan atas

permasalahan akan membantu memberi gambaran tentang apa yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti lain dalam permasalahan tersebut. 6ambaran yang bermanfaat terutama tentang pendekatan yang dipakai dan hasil yang didapat. 0.0. )egunaan 0: -embantu pemilihan prosedur penelitian banyak untungnya untuk mengkaji

- 7alam meran%ang prosedur penelitian

prosedur-prosedur (atau pendekatan) yang pernah dipakai oleh peneliti-perleliti terdahulu dalam meneliti permasalahan yang hampir serupa. (engkajian meliputi kelebihan dan kelemahan prosedur-prosedur yang dipakai dalam menja$ab permasalahan. 7engan mengetahui kelebihan dan kelemahan prosedur-prosedur tersebut. )emudian dapat dipilih, diadakan penyesuaian, dan diran%ang suatu prosedur yang %o%ok untuk penelitian yang dihadapi. 0.1. )egunaan 1: -endalami landasan teori yang berkaitan dengan

permasalahan &alah satu karakteristik penelitian adalah penelitian yang dilakukan haruslah berada pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada. (engkajian pustaka, dalam hal ini, akan berguna bagi pendalaman pengetahuan seutuhnya tentang teori atau bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan. (engenalan teori-teori yang ter%akup dalam bidang atau area permasalahan diperlukan untuk merumuskan landasan teori sebagai basis perumusan hipotesa atau keterangan empiris yang diharapkan.

(usat (engembangan *ahan +jar - ,-*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

0.2.

)egunaan 2: -engkaji kelebihan dan kekurangan hasi penelitian terdahulu

7i bagian a$al tulisan ini telah disebutkan bah$a kegunaan tinjauan pustaka yang dikenal umum adalah untuk membuktikan bah$a penelitian (yang diusulkan) belum pernah dilakukan sebelumnya. (embuktian keaslian penelitian ini bersumber pada pengkajian terhadap penelitian -penelitian yang pernah dilakukan. *ukti yang di%ari bisa saja berupa kenyataan bah$a belum pernah ada penelitian yang dilakukan dalam perrnasalahan itu, atau hasil penelitian yang pernah ada belum mantap atau masih mengandung kesalahan dalam beberapa hal dan perlu diulangi. 7alam penelitian yang akan dihadapi sering diperlukan penga%uan terhadaop prosedur dan hasil penelitian yang pernah ada ( ihat kegunaan 0). )ehati-hatian perlu ada dalam penga%uan tersebut. &uatu penelitian mempunyai lingkup keterbatasan serta kelebihan dan kekurangan. 89olusi yang tajam terhadap kelebihan dan kelemahan tersebut akan berguna terutama dalam memahami tingkat keper%ayaan hal-hal yang dia%u. (erlu dikaji dalam penelitian yang die9aluasi apakah temuan dan kesimpulan berada di luar lingkup penelitian atau temuan tersebut mempunyai dasar yang sangat lemah. 89aluasi ini menghasilkan penggolongan pustaka ke dalam dua kelompok: ) )elompok (ustaka ,tama dan 0) )elompok (ustaka (enunjang

0.#.

)egunaan #: -enghindari duplikasi penelitian )egunaan yang kelima ini dimaksudkan agar tidak terjadi duplikasi penelitian.

-asalahnya, tidak semua hasil penelitian dilaporkan se%ara luas. 7engan demikian, publikasi atau seminar atau jaringan informasi tentang hasil-hasil penelitian sangat penting. 7alam hal ini, peneliti perlu mengetahui sumber-sumber informasi pustaka dan mempunyai hubungan dengan sumber-sumber tersebut. Tinjauan pustaka, berkaitan dengan hal ini, berguna untuk membeberkan seluruh pengetahuan yang ada sampai saat ini berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi (sehingga dapat meyakinkan bah$a tidak terjadi duplikasi).

0.".

)egunaan ": -enunjang perumusan permasalahan )egunaan yang keenam dan taktis ini berkaitan dengan perumusan

permasalahan. (engkajian pustaka yang meluas (tapi tajam), komprehensif dan bersistem, pada akhirnya harus diakhiri dengan suatu kesimpulan yang memuat (usat (engembangan *ahan +jar - ,-* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

permasalahan apa yang tersisa, yang memerlukan penelitian/ yang membedakan penelitian yang diusulkan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. 7alam kesimpulan tersebut, rumusan permasalahan ditunjang kemantapannya. (ada beberapa formulir usulan penelitian (seperti misalnya pada formulir ,sulan (enelitian 7(( FT ,6-), bagian kesimpulan ini sengaja dipisahkan tersendiri (agar- lebih jelas menonjol) dan ditempatkan sesudah tinjauan, pustaka serta diberi judul 'keaslian (enelitian'. 7." #RGANISASI TIN!AUAN PUSTAKA &eperti telah di jelaskan di atas, banyak di jumpai kelemahan dalam penulisan tinjauan pustaka dilihat dari %ara menyusun atau mengorganisasi materinya. Organisasi yang lemah ditunjukkan oleh tidak adanya sistem (keterkaitan) yang jelas ditampilkan dalam tinjauan pustaka tersebut. *erkaitan dengan persyaratan untuk bersistem tersebut/ dalam formulir ,sulan (enelitian 7(( FT ,6- telah ditulis dengan jelas, sebagai berikut: 'T:;<+,+; (,&T+)+ (*uatlah suatu uraian yang baik, meluas dan bersistem mengenai penelitian-penelitian yang sudah pernah diadakan dan yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang diusulkan ini.. . .) 7alam hal organisasi tinjauan pustaka, 6astetter dan 5eisler ( !.2) menyarankan tentang begian-bagian tinjauan pustaka, yang meliputi: ( ) pendahuluan, (0) pembahasan, dan (1) kesimpulan. 7alam bagian pendahuluan, biasanya ditunjukkan tujuan peninjauan dan kriteria penetapan pustaka yang akan ditinjau (dapat diungkapkan dengan sederetan pertanyaan keinginan-tahu). (ada bagian pendahuluan ini pula dijelaskan tentang organisasi tinjauan pustaka (pengelompokan se%ara sistematis dengan menggunakan judul dan sub-judul pembahasan/ lihat %ontoh terlampir). ,mumnya, pengelompokkan didasarkan pada topik/ %ora lain, berdasar perioda ($aktu, kronologis). *agian kedua, pembahasan, disusun sesuai organisasi yang telah ditetapkan dalam bagian pendahuluan pembahasan pustaka perlu yang mempertimbangkan keterbatasan bah$a tidak mungkin (tepatnya: tidak perlu) semua pustaka dibahas (usat (engembangan *ahan +jar - ,-* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

dengan kerin%ian yang sama/ ada pustaka yang lebih penting dan perlu dibahas lebih rin%i daripada pustaka lainnya. 7alam hal ada kemiripan isi, perin%ian dapat ditetapkan pada salah satu pustaka/ sedangkan pustaka lainnya %ukup disebutkan saja tapi tidak dirin%i. -isal: )omponen &istem (enunjang (embuatan )eputusan, seperti dijelaskan oleh -ittra ( !#=, yang meliputi empat model: pengendali, penyimpan data, pengolah data, dan pembuat model. (enjelasan serupa diberikan pula oleh &prague dan 4arlson ( !.0), dan .on%>ek et al. ( !# ). &ebagai peninjauan yang bersistem, disamping menuruti organisasi yang telah ditetapkan, dalam pembahasan se%ara rin%i perlu ditunjukkan keterkaitan satu pustaka dengan pustaka lainnya. *ukan hanya menyebut '&i + menjelaskan bah$a . . . . &i * menerangkan . . . . &i ? memerin%i . . . .'/ tapi perlu dijelaskan keterkaitannya, misal ' &i * menerangkan bah$a . . . ./ sebaliknya si 6 membantah hal tersebut dan menyatakan bah$a . . . . . *antahan serupa mun%ul dari berbagai pihak, misal yang diungkapkan oleh si @, si &, dan si A. )etiga penulis terakhir ini bahkan menyatakan bah$a . . . .' Tinjauan pustaka diakhiri dengan kesimpulan yang menjelaskan tentang 'apa arti semuas tinjauan pustaka tersebut ($hat does it all mean)'. &e%ara rin%i, kesimpulan tersebut hendaknya memuat ja$aban terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut ini, tentang: a) terja$abB)/ b) penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi (adakah sesuatu dan apakah yang dapat dimanfaatkanB)/ %) kualitas penelitian-penelitian yang dikaji (mantap atau hanya dapat diper%ayai sebagian sajaB)/ d) kedudukan dan peran penelitian yang diusulkan dalam konteks ilmu pengetahuan yang ada. status saat ini mengenai pengetahuan yang berkaitan dengan

permasalahan yang akan diteliti (apakah permasalahan sebenarnya telah tuntas

(usat (engembangan *ahan +jar - ,-*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

7.$ KAITAN TIN!AUAN PUSTAKA DENGAN DA%TAR PUSTAKA 7i bagian a$al @ilson ini telah disebutkan bah$a sering terdapat penulisan tinjauan pustaka yang mirip daftar pustaka. -isal: 'Tentang hal + dibahas oleh si 5 dalam buku ....... si * dalam buku . . . . . / sedangkan tentang hal < diterangkan oleh si ( dalam buku ......... (eninjauan seperti ini biasanya tidak, menyebutkan apa yang dijelaskan oleh masing-masing pustaka se%ara rin%i (hanya menyebutkan siapa dan dimana ditulis). (enyebutan judul buku, yang seringkali tidak hanya sekali, tidak, efisien dan menyaingi tugas daftar- pustaka. 7alam tulisan ini, %ara peninjauan tersebut tidak disarankan. (enga%uan pustaka dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan dengan %ara yang berma%am-ma%am, antara lain: penulisan %atatan kaki, dan penulisan nama pengarang dan tahun saja. &etiap %ara mempunnyai kelebihan dan kekurangan/ tapi peninjauan tentang kelebihan dan kekurangan tersebut di luar lingkup tulisan ini. 7alam tulisan ini hanya akan dibahas pemakaian %ara penulisan nara akhir pengarang dan tahun penerbitan (dan serinC ditembah dengan nomor halaman). -isal: 7alam hal organisasi tinjauan pustaka, 4astetter dan 5eisler ( !.2, hal. 21-2#) menyarankan: tentang bagian-bagian tinjauan pustaka, yang meliputi: ( ) pendahuluan, (0) pembahasan, dan (1) kesimpulan. (enga%uan %ara di atas mempunyai kaitan erat dengan %ara penulisan daftar pustakae. (enulisan daftar pustaka umumnya tersusun menurut abjad nama akhir penulis/ dengan format: nama penulis, tahun penerbitan den seterusnya. &usunan dan format daftar pustaka tersebut memudahkan untuk memba%a inforrnasi yang lengkap tentang pustaka yang dia%u dalam tinjauan pustaka. &ering terjadi, seorang penulis (usulan penelitian atau karya tulis) ingin menunjukkan bah$a bahan ba%aannya banyak/ meskipun tidak dibahas dan tidak dia%u dalam tulisannya, semuanya ditulis dalam daftar- pustaka. -aksud yang baik ini sebaiknya ditunjukkan dengan membahas dan mengemukakan se%ara jelas (menurut aturan penga%uan) apa yang dia%u dari pustaka-pustaka tersebut dalam tulisannya. Tentunya hal yang sebaliknya, yaitu menyebut nama pengarang yang dia%u dalam tinjauan pustaka tanpa menuliskannya dalam daftar pustaka (karena (usat (engembangan *ahan +jar - ,-* Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

lupa) tidak perlu terjadi. 7.& PENUTUP Tinjauan pustaka sebenarnyalah merupakan salah satu bagian penting penelitian, disamping rumusan permasalahan. (enulisan tinjauan pustaka yang meluas dan bersistem sangat dilharapkan agar di%apai kegunaan yang maksimal.

(usat (engembangan *ahan +jar - ,-*

Dr. Ir. M. Syarif Hidayat M.Arch SEMINAR ARSITEKTUR

Anda mungkin juga menyukai