Mohammad Agung Saryatmo

asaryatmo@gmail.com
Pengertian perencanaan SDM menurut para ahli :
1. Andrew E. Sikula (1981;145) : Perencanaan
sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja
didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan
tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan
tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan
rencana organisasi.
2. George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale
Yoder, 1981:173) : Perencanaan tenaga kerja adalah
proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang
menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah
pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu
yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat.
Perencanaan SDM adalah proses untuk
menetapkan strategi, memperoleh,
memanfatkan, mengembangkan dan
mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan perusahaan sekarang dan
pengembangannya di masa mendatang.
Jumlah kebutuhan tenaga kerja masa kini dan
masa depan sesuai dengan beban pekerjaan
Menghindari kekosongan-kekosongan posisi
pekerjaan
A. Lingkungan Eksternal
B. Lingkungan Internal
C. Faktor-faktor Persediaan Karyawan
1) Perkembangan Ekonomi
2) Kondisi Sosial-Politik-Hukum
3) Perubahan Teknologi
4) Para Pesaing
1) Rencana Strategis Perusahaan
2) Anggaran
3) Estimasi Produksi dan Penjualan
4) Perluasan usaha baru
5) Reorganisasi atau perancangan kembali Organisasi
dan Tugas Pekerjaan
Pensiun
Pengunduran Diri
Pemutusan Hubungan Kerja
Cuti Panjang
Kematian
1) Inventarisasi sumber daya manusia yang terdapat
dalam perusahaan.
meliputi:
Jumlah karyawan yang ada dan kualifikasinya
Masa kerja masing-masing karyawan
Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
Bakat yang masih perlu dikembangkan
Minat pekerja yang bersangkutan
2) Meningkatkan efektifitas kerja. Berhubungan
dengan SOP
meliputi:
Suasana kerja yang kondusif
Adanya jaminan keselamatan kerja
Memastikan semua sistem telah berjalan dengan
baik
Penempatan sumber daya manusia telah dihitung
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja
2) Meningkatkan produktivitas kerja
Mengikutsertakan karyawan dalam berbgai
pendidikan dan pelatihan
Adanya jaminan keselamatan kerja
3) Dapat menentukan kebutuhan tenaga kerja di
masa depan
4) Penanganan informasi ketenagakerjaan
Jumlah tenaga kerja, masa kerja, status
perkawinan dan jumlah tanggungan, jabatan,
jumlah penghasilan, pendidikan dan pelatihan
6) Penelitian
a) Permintaan pemakai tenaga kerja atas tenaga
kerja dilihat dan segi jumlah, jenis, kualifikasi dan
lokasinya.
b) Jumlah pencari pekerjaan beserta bidang
keahlian, keterampilan, latar belakang profesi,
tingkat upah atau gaji dan sebagainya.
7) Sebagai dasar bagi penyusunan program kerja bagi
satuan kerja yang menangani SDM dalam perusahaan
pengadaan karyawan baru
8) Mengetahui pasar tenaga kerja
mempermudah mencari calon yang cocok dengan
kebutuhan
membantu perusahaan lain yang memerlukan
sumber daya manusia
1. Ekstrapolasi
2. Indeksasi
3. Analisis Statistikal
4. Analisis Anggaran
5. Analisis Usaha Baru
6. Penciptaan Model dengan bantuan
teknologi
1. Ekstrapolasi
Suatu teknik peramalan dengan
memproyeksikan kecenderungan-
kecenderungan masa lalu ke masa depan.
2. Indeksasi
Metode yang memperkirakan kebutuhan
tenaga kerja dimas depan dengan
menyesuaikannya dengan suatu indeks
tertentu.
3. Analisis Statistikal
Memperhitungkan perubahan yang mungkin
terjadi sebagai penyebab bergesernya
tuntutan terhadap kebutuhan akan SDM
4. Analisis Anggaran
Menyusun rancangan anggaran belanja bagi
satuan kerja yang dipimpinnya.
5. Analisis Usaha Baru
Memperhitungkan kebutuhan akan sumber
daya manusia dengan memperhitungkan
perkiraan organisasi yang bersangkutan
sendiri dengan situasi yang dihadapi oleh
perusahaan-perusahaan lain yang sudah
berpengalaman dalam menyelenggarakan
kegiatan sejenis
Contoh : Perusahaan Penerbangan memasuki
bisnis baru yaitu perhotelan
5. Penciptaan Model dengan bantuan
teknologi
Menciptakan model-model untuk
menghitung kebutuhan tenaga kerja di masa
depan
Perekrutan adalah proses mencari, menemukan
dan menarik para pelamar yang berpotensi
untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi.
Tujuan :
Menyediakan orang/pegawai dengan dengan jumlah,
kualitas dan waktu yang tepat.
Perekrutan tenaga kerja dipengaruhi oleh :
1. Status tenaga kerja
2. Kesempatan promosi
3. Job specification
4. Metode penarikan
5. Soliditas perusahaan
6. Peraturan perburuhan
7. Penawaran tenaga kerja
1. Faktor-Faktor Organisasi
Kebijakan Promosi
Kebijakan Imbalan
Kebijakan peraturan perundang-undangan
Kebijakan tentang status Kepegawaian
Kebijakan Lokasi
2. Kebiasaan perekrut
3. Kondisi lingkungan eksternal
Tingkat Pengangguran
Tingkat Persaingan
4. Persyaratan jabatan
5. Biaya penarikan
1. Penetuan jabatan yang kosong
2. Penentuan persyaratan pekerjaan
3. Penentuan sumber dan metode perekrutan
22
24
Persyaratan pekerjaan merupakan kriteria
yang meliputi keahlian, pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan.
25
Sumber perekrutan meliputi sumber internal
dan sumber eksternal.
Sumber internal adalah orang-orang yang
sudah menjadi pegawai perusahaan dan
menduduki jabatan tertentu yang mungkin
dapat dipindahkan atau ditransfer,
dipromosikan atau didemosi untuk mengisi
jabatan yang kosong melalui proses seleksi.
Sumber eksternal adalah orang-orang yang
belum menjadi pegawai perusahaan.
26
Lebih murah
Lebih cepat
Waktu orientasi yang lebih singkat
Meningkatkan kemampuan kerja
Memungkinkan penilaian kemampuan yang
lebih tepat
Membatasi masuknya pemikiran-pemikiran
baru
Dapat mendorong pertentangan diantara
pegawai
Memperkecil kelompok pelamar potensial
Menghambat usaha untuk meningkatkan
keanekaragaman tenaga kerja
Jumlah calon yang besar
Membantu meningkatkan jenis tenaga kerja
Mendorong masuknya pemikiran baru
Biaya yang lebih rendah untuk pelatihan
pegawai profesional
Kemungkinan membawa rahasia pesaing
Menimbulkan ketidaksenangan pegawai yang
ada
Memerlukan biaya yang besar dan waktu yang
lama
Membutuhkan orientasi yang lebih lama
Pelamar Langsung
Lamaran Tertulis
Lamaran berdasarkan Informasi Orang Dalam
Iklan
Instansi Pemerintah
Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesioanal
Lembaga Pendidikan
Serikat Pekerja
Organisasi Profesi
Menampilkan berbagai informasi tentang
pelamar
Format yang dipakai seragam
32
Formulir lamaran menyangkut pengumpulan
informasi mengenai :
1. Data pribadi.
2. Status pelamar.
3. Keahlian dan keterampilan yang dimiliki.
4. Riwayat pengalaman kerja.
5. Piagam penghargaan yang pernah diterima.
6. Hobi atau kesukaan.
7. Referensi.
8. Tanda tangan.
33