Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HASIL WAWANCARA
PENGUSAHA BAKSO DAN MIE AYAM
BAROKAH MAS B-TIENG

Tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan

Dosen pengampu: Prof. Slamet PH,



Disusun Oleh:
Sidiq Nur Hidayat 12505241039
Arif Maulana 12505244001

PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, pertolongan serta karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan wawancara ini dengan baik.

Laporan wawancara ini berisikan tentang hasil wawancara dengan pengusaha
warung makan Bakso dan Mie Ayam Mas B-Tieng. Disusun guna melengkapi
tugas Kewirausahaan. Diharapkan laporan ini dapat menambah wawasan
pembaca baik di kelas maupun di lapangan.

Tersusunnya laporan wawancara ini tidak lepas dari dorongan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu tersusunnya laporan ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan
yang terbaik atas bantuannya.

Akhir kata, penyusun senantiasa menantikan kritik dan saran dari berbagai pihak
untuk bahan perbaikan dan penyempurnaan laporan wawancara ini dimasa yang
akan datang. Terima kasih.


Yogyakarta, 12 Mei 2014

Penyusun





iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ......................................................................... 1
PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Deskripsi Pemilik Usaha ............................................................... 2
B. Kisah Perjalanan Usaha................................................................. 2
C. Pola Koordinasi dan Pelaksanaan ................................................. 3
D. Omset Penghasilan ........................................................................ 4
PENUTUP ................................................................................................. 5
LAMPIRAN .............................................................................................. 6

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kegiatan kreatif dan inovatif (seribu akal),
terorganisir dalam menciptakan produk baru dan pasar baru yang disertai
keberanian mengambil resiko atas hasil ciptaannya dan melaksanakannya
secara terbaik (ulet, gigih, tekun, progresif, dan pantang menyerah)
sehingga nilai tambah yang diharapkan dapat dicapai.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil di laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana deskripsi pemilik pengusaha bakso dan mie ayam
barokah Mas B-tieng?
2. Bagaimana kisah perjalanan usaha bakso dan mie ayam barokah
Mas B-tieng?
3. Bagaimana pola koordinasi yang digunakan pada usaha bakso?
4. Berapa pendapatan usaha bakso dalam kurun waktu satu bulan?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan wawancara ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberi wawasan pembaca mengenai warung bakso.
2. Untuk memberi motivasi pembaca tentang lika-liku pengusaha.
3. Untuk memberi pengetahuan mengenai pola koordinasi pengusaha
bakso.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan laporan wawancara ini adalah sebagai media yang
dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran kewirausahaan.

2

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pemilik Usaha
Seorang laki-laki berusia 30-an tahun bernama asli Aris, yang
sering dipanggil Mas B-Tieng, Ayah tiga orang anak ini mempunyai usaha
kecil menegah berupa warung bakso dan mie ayam barokah Mas B-
tieng. Mas Aris B-Tieng berasal dari Kota Gede Yogyakarta.
Pendidikan terakhir beliau adalah SMK di jurusan Akutansi. Mas Aris B-
Tieng terlihat ramah dan murah senyum, namun beliau selalu membawa
kata-kata motivasi yang selalu beliau pegang. Kata motivasinya adalah
Jika bekerja jadilah pekerja yang profesional, supaya kelak bisa
mempunyai karyawan yang profesional juga.
Beliau memulai usaha warung bakso dan mie ayam ketika anak
ketiga beliau lahir tepatnya pada tahun 2011 dengan nama warung bakso
dan mie ayam Barokah Mas B-Tieng dan hingga saat ini telah ada tiga
cabang di Yogyakarta. Buka setiap hari dari pukul 10:00 WIB sampai
21:00 WIB dan hari libur tetap buka.
B. Kisah Perjalanan Usaha
Mas Aris B-Tieng belajar berwirausaha dari magang pada saat
masih menempuh Sekolah Menengah Pertama dan setelah lulus Sekolah
Menengah Kejuruan jurusan Akutansi beliau bekerja pada suatu warung
bakso selama 10 tahun. Hingga akhirnya beliau berani memulai usaha
sendiri ketika anak ketiga beliau lahir dan ekonomi sangat terjepit.
Beliau memulai usaha warung bakso dan mie ayam dari nol dan
modal awal yang digunakan dari pinjam bank sejumlah 20 sampai 30 juta
rupiah. Pada saat usaha pertama beliau mengalami kegagalan karena
pengunjung tidak mencapai target, namun beliau tidak menyerah. Hingga
akhirnnya pada tahun 2011, beliau membuat inovasi baru dari produknya,
yaitu bakso jumbo dengan diameter kisaran 10 cm. Kemudian beliau
memasarkan dalam bentuk selebaran atau brosur kepada wisatawan dan
3

orang-orang daerah sekitar lokasi warung. Dengan pengalamannya
bekerja dengan orang lain dan survey di daerah warung sekitar, beliau
berani menentukan harga dibawah harga pasaran disekitar lokasi.
kemudian berencana menaikkan harga secara perlahan.
Syukur alhamdulillah, akhirnya usaha beliau mulai berjalan lancar.
Bahkan beliau mendirikan tiga cabang warung bakso, dan secara tidak
langsung para pengunjung mempromosikan melaui sosial media.
Pengunjungnya variatif, karena tempatnya memang strategis, di kawasan
tempat wisata Taman Sari Yogyakarta, sehingga akan ramai ketika waktu
libur tiba. Warung bakso dan mie ayam Mas B-tieng telah memperoleh
surat izin/sertifikat dari Kementrian Deperindag DIY.
C. Pola Koordinasi dan Pelaksanaan
Mas Aris B-tieng sebagai owner yang sekaligus bertugas sebagai
manajer personalia, manajer produksi, manajer peralatan dan perbekalan,
manajer keuangan, dan akutansi dengan dibantu oleh para karyawan.
Dengan jumlah karyawan dari ketiga cabang berjumlah 8 orang, terdiri
dari 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, berusia kisaran 20 - 30
tahun yang berasal dari sanak saudara dan tetangga beliau. Beliau
mengajarkan cara menyajikan dan melayani pelanggan dengan baik
sebelum beliau melepaskan mereka, namun tetap dalam pengawasan.
Mas Aris B-tieng bekerja selama warung dibuka ditambah
dengan waktu persiapan dan pendistribusian bahan-bahan per harinya
ditiga cabang. Untuk menjaga keaslian rasa, pada pagi buta Mas Aris B-
tieng membeli bahan-bahan di pasar kemudian mengolah bahannya
sendiri untuk menjaga keaslian rasa dan mendistribusikannya ketiga
cabang warungnya. Artinya langsung supplier dikerjakan oleh Mas Aris
B-tieng sendiri.
Aset tetap yang dimiliki Mas Aris B-tieng adalah Gerobak,
seperangkat meja dan kursi, peralatan memasak, peralatan makan, dan
4

motor, sedangkan warung masih mengontrak. Beliau melakukan
perawatan aset secara berkala di bantu para karyawan.
D. Omset penghasilan
Keuangan dikelola oleh karyawan dimasing-masing cabang dan
dikumpulkan kepada Mas Aris B-tieng untuk selanjutnya digunakan
sebagai modal dalam pembelian bahan-bahan mentah dan gaji karyawan
serta untuk kebutuhan pribadi Mas Aris B-tieng sekeluarga. Omset
perbulan didapat sejumlah 60 juta dari semua cabang dan pengeluaran
perbulannya sejumlah 45 juta sehingga didapat pendapatan akhir sejumlah
15 juta perbulan. Untuk penggajian karyawan perbulan 1 juta per orang.
Jika dihitung, maka hasil pendapatan bersih yang diterima mas Aris B-
Tieng senilai 7 juta perbulan.














5



PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari wawancara dengan mas Aris
B-Tieng adalah sebagai berikut:
1. Usaha mas Aris B-Tieng tergolong usaha kecil menengah
2. Mas Aris B-Tieng belajar berwirausaha dari magang
3.

B. Saran
1. Ghjgj












6



LAMPIRAN


Gambar 1. Bakso jumbo Mas B-Tieng


7

Gambar 2. Mas Aris B-Tieng (kiri), Bersama Pewawancara (kanan)

Gambar 3. Foto depan warung ArisMas B-Tieng


8

Gambar 4. Tampilan menu Bakso dan Mie Ayam Mas B-Tieng

Anda mungkin juga menyukai