Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI 1

PRAKTIKUM II
SIROSIS HATI
Disusun oleh :
1. Rupa Lesty G1F009059
2. Muhammad Furqon G1F00906
!. "utri #usuma $ardani G1F010001
%. Rara &malia Fadiah G1F01000!
5. Rahmina'ati Riton(a G1F010005
6. $inanti )andayani G1F01000
. *ani +a,,ia &la'iyah G1F010009
-. ./a Muttiatur R. G1F010011
9. Rahma'ati Fitria .. G1F01001!
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN FARMASI
PURWOKERTO
2012
I. Subje
Data 0ase "asien:
1ama : 1y. */n
2mur : 5! 3ahun
4enis #elamin : "erempuan
MR* : 295%52005
#R* : 165552005
Ri'ayat "enya,it : "erut mem6esar 1 6ulan yan( lalu7 na/as terasa 6erat7 10 6ulan
lalu masu, rumah sa,it7 dia(nosis sirosis hepati,a.
Dia(nosa : 8)7 *0"7 )ipoal6umin7 )ipo,alemia.
II. Obje
Data #lini, :
3e,anan Darah pasien men(alami te,anan darah tin((i pada hari pertama
10590 menun9u,,an pasien menderita hipertensi porta7 yan( merupa,an
/ulminan dari sirosis hepati,.
Data La6oratorium:
#enai,an ,adar *G:3 dan *"G3. #enai,an ,adar ini tim6ul dalam serum
a,i6at ,e6o;oran dari sel yan( rusa, sehin((a men9elas,an adanya ,elainan
atau ,e,a;auan /un(si hati yan( a;tual.
1ilai )6 menurun7 hal ini menye6a6,an pasien anemia se6a(ai indi,asi
adanya ,elainan /un(si hepar.
1ilai protein al6umin yan( rendah ,arena ,emampuan sel hati yan( 6er,uran(
untu, memprodu,si al6umin ini dan 9u(a nilai (lo6ulin yan( nai, merupa,an
;erminan daya tahan sel hati yan( ,uran( dan men(hadapi stress.
#adar (ula darah yan( mele6ihi nilai normal7 hal ini dise6a6,an hati tida,
mampu memeta6olisme asupan (lu,osa men9adi (li,o(en.
III. A!e!!"e#$
*irosis hepatis adalah penya,it yan( ditandai oleh adanya peradan(an di/us dan
,roni, pada hati7 dii,uti proli/erasi 9arin(an i,at7 de(enerasi dan re(enerasi7 sehin((a tim6ul
,erusa,an dalam susunan paren,im hati. "ato/isiolo(i sirosis adalah adanya /a;tor etiolo(i
menye6a6,an peradan(an dan ,erusa,an ne,rosis meliputi daerah yan( luas <hapatoseluler=7
ter9adi ,olaps lo6ulus hati dan ini mema;u tim6ulnya 9arin(an parut disertai ter6entu,nya
septa /i6rosa di/us dan modul sel hati. 4arin(an parut ini men(hu6un(,an daerah portal yan(
satu den(an yan( lain atau portal den(an sentral <6rid(in( ne,rosis=. 0e6erapa sel tum6uh
,em6ali dan mem6entu, nodul den(an 6er6a(ai u,uran7 dan ini menye6a6,an distorsi
per;a6an(an pem6uluh hepati; dan (an((uan aliran daerah portal dan menim6ul,an
hipertensi portal. 3ahap 6eri,utnya ter9adi peradan(an dan ne,rosis pada sel du,tules7
sinusoid7 reti,uloendotel7 ter9adi /i6ro(enesis dan septa a,ti/ 9arin(an ,ola(en 6eru6ah dari
re>ersi6le men9adi irre>ersi6le 6ila telah ter6entu, septa permanen yan( aseluler pada daerah
portal dan paren,him hati sel lim/osit 3 dan ma,ro/a( men(hasil,an lim/o,in dan mono,in
se6a(ai mediator /i6rino(en7 septa a,ti/ ini 6erasal dari portal menye6ar ,e paren,im hati.
&da dua ,emun(,inan patho(enesis dari sirosis hati pada pasien ini7 yaitu :
1. 3eori me,anisme
?aitu proses ,elan9utan hepatitis >irus men9adi sirosis hati dimana ne,rosis ;on9uent7
reti;ulum nodul men9adi ;ollaps merupa,an ,eran(,a ter9adinya daerah parut yan( luas.
0a(ian paren,im hati 6ertahan hidup dan 6er,em6an( men9adi nodul re(enerasi.
2. 3eori .munolo(is
$alaupun hepatitis a,ut den(an ne,rosis ;on/luent dapat 6er,em6an( men9adi sirosis
hati tapi proses terse6ut terus melalui tim(,at hepatitis ,roni,. )epatitis ,roni, 6erhu6un(an
den(an hepatitis non 0.
"asien penderita sirosis hepar menye6a6,an pasien menderita hipoal6umina7 ,arena
hepar tida, dapat mensintesis al6umin ,arena penurunan sintesis a,i6at ne,rosis sel paren,im
hepar <&,6ar7 200!=. *alah satu /un(si hati memprodu,si al6umin yaitu ,omponen osmolar
utama pada plasma darah. "ada ,eadaan normal hanya 20@!0A hepatosit yan( memprodu,si
al6umin. )ati men(hasil,an se,itar 12 (ram al6umin setiap harinya yaitu 25A dari total
sintesis protein hati dan separuh 9umlah protein yan( dise,resi,an <Murray et al72009=.
#ompli,asi sirosis hepar 6erhu6un(an antara darah dan sel@sel hati han;ur. Lu,a
parut dalam hati yan( 6ersirosis men(halan(i aliran darah melalui hati dan ,e sel@sel hati.
&danya rintan(an pada aliran darah melalui hati7 darah tersendat pada >ena portal7 dan
te,anan dalam >ena portal menin(,at sehin((a pasien 9u(a ter,ena hipertensi portal.. #arena
rintan(an pada aliran dan te,anan@te,anan tin((i dalam >ena portal7 darah dalam >ena portal
men;ari >ena@>ena lain untu, men(alir ,em6ali ,e 9antun(. )ipertensi portal merupa,an
(a6un(an antara penurunan aliran darah porta dan penin(,atan resistensi >ena portal.
)ipertensi portal ini menye6a6,an tin((inya te,anan darah pasien men9adi 10590 pada hari
pertama. "enin(,atan te,anan >ena porta 6iasanya dise6a6,an oleh adanya ham6atan aliran
>ena porta atau penin(,atan aliran darah ,edalam >ena splani,us. :6stru,si aliran darah
dalam sistem portal dapat ter9adi oleh ,arena o6stru,si >ena porta atau ;a6an(@;a6an(
selan9utnya <*herlo;,7 199=. )ipertensi porta 9u(a a,an menin(,at,an te,anan transudasi
terutama di daerah sinusoid dan ,apilerusus. 3ransudat a,an ter,umpul di ron((a
peritoneum dan selan9utnya menye6a6,an asites. &,i6at tin((inya resistensi terhadap
aliran darah yan( melintasi hati7 aliran darah dialir,an ,epem6uluh@pem6uluh mesentri,a
<a6domen peritoneum=. "enin(,atan aliran menye6a6,an penin(,atan te,anan ,apiler di
pem6uluh ron((a a6domen sehin((a /iltrasi 6ersih ;airan ,eluar dari pem6uluh dan masu,
,eron((a peritoneum. *elain itu te,anan yan( tin((i dihati itu sendiri menye6a6,an ;airan
men(alir ,eluar hati untu, masu, ,eron((a peritoneum. *e6a(ai respons terhadap peru6ahan
ini7 tu6uh a,an menin(,at,an a,ti>itas system sara/ pusat simpati, dan sum6er system renin@
an(iotensin@aldosteron serta ar(inin >asopressin. *emuanya itu a,an menin(,at,an
rea6sor6si 5 penari,an (aram <1a= dari (in9al dan dii,uti den(an rea6sorpsi air <)20=
sehin((a menye6a6,an sema,in 6anya, ;airan yan( ter,umpul sehin((a pasien men(eluh
perut mem6esar. 2ntu, men(eluar,an ;airan dari dalam ron((a peritoneum pasien di6eri,an
o6at diureti; yaitu /urosemid dan spironola,ton. 1amun pem6erian /urosemid pada pasien ini
disertai pem6erian in/use al6umin7 menurut penelitian pem6erian in/use al6umin den(an o6at
diureti; dapat men(uat,an respon o6at diureti; terhadap asites. menye6a6,an tim6ulnya
hipo,alemia. )ipo,alemia 6isa ter9adi ,arena dise6a6,an oleh /a,tor@/a,tor yan( meran(san(
6erpindahnya ,alium dari intra>as,ular ,e intraseluler7 antara lain 6e6an (lu,osa7 insulin7
o6at adrener(i;7 6i,ar6onat dan se6a(ainya. *alah satu ,ompli,asi yan( ;u,up serin(
dialami pasien den(an sirosis hati adalah in/e,si a,i6at mi(rasi spontan 6a,teri dari lumen
usus ,e dalam ;airan asites yan( di,enal se6a(ai peritonitis 6a,terialis spontan <"0*=.
)ampir seperti(a ,asus "0* 6erlan9ut den(an penurunan /un(si (in9al yan( merupa,an
predi;tor palin( ,uat terhadap mortalitas. 3ida, 9aran( per6ai,an in/e,si ter9adi tanpa disertai
per6ai,an /un(si (in9al. Gan((uan /un(si (in9al ter,ait den(an a,ti/asi sistem renin@
an(iotensin a,i6at menurunnya >olume darah arteri e/e,ti/. "enurunan >olume darah e/e,ti/
sendiri ,emun(,inan dise6a6,an >asodilatasi peri/er yan( di;etus,an oleh sito,in@sito,in di
plasma dan ;airan asites. 3u9uan pem6erian al6umin adalah se6a(ai pen(em6an( >olume
plasma sehin((a men;e(ah per6uru,an /un(si (in9al <Follo7199%=. "enelitian palin( ter,enal
men(enai pen((unaan al6umin pada "0* adalah studi oleh "aul *ort dan ,a'an@,a'an pada
126 pasien yan( di6a(i dalam dua ,elompo, untu, mem6andin(,an terapi cefotaxime den(an
cefotaxime plus albumin. 0erdasar,an hasil yan( diperoleh ini dapat disimpul,an 6ah'a
pen((unaan anti6ioti, plus al6umin pada pasien peritonitis 6a,terialis spontan dapat
menurun,an insidensi (an((uan /un(si (in9al dan 6ah,an an(,a ,ematian <Guarner71995=
<*ort71999=.
Data la6oratorium yan( 6erhu6un(an den(an dia(nose pasien yan( pertama adalah
nilai *G:3 dan *"G3. #enai,an ,adar enBim transaminase 6u,an merupa,an petun9u, 6erat
rin(annya ,erusa,an paren,im hati7 ,enai,an ,adar ini tim6ul dalam serum a,i6at ,e6o;oran
dari sel yan( rusa, sehin((a men9elas,an adanya ,elainan atau ,e,a;auan /un(si hati yan(
a;tual <0ar,au,ass7 199%=. Data la6 yan( ,edua didapati nilai )6 menurun7 hal ini
menye6a6,an pasien anemia se6a(ai indi,asi adanya ,elainan /un(si hepar. Data la6 yan(
,eti(a adalah nilai protein al6umin yan( rendah ,arena ,emampuan sel hati yan( 6er,uran(
untu, memprodu,si al6umin ini dan 9u(a nilai (lo6ulin yan( nai, merupa,an ;erminan daya
tahan sel hati yan( ,uran( dan men(hadapi stress. Data la6 yan( selan9utnya adalah ,adar
(ula darah yan( mele6ihi nilai normal7 hal ini dise6a6,an hati tida, mampu memeta6olisme
asupan (lu,osa men9adi (li,o(en.
IV. PLAN
3u9uan terapi yan( dila,u,an adalah untu, men(hilan(,an ,eluhan yaitu 6erupa
demam7 6atu, dan sesa, napas. Menurun,an te,anan darah ,arena hipertensi pada >ena porta
hepati;a yan( dia,i6at,an oleh sirosis hati. Men(uran(i asites <pem6esaran perut pasien=7
men(o6ati *0" <*pontaneous 0a;terial "eritoneum=. Men;e(ah per6uru,an ,ondisi
hipoal6umin dan hipo,alemia pasien. *elain itu7 dila,u,an pula terapi non /arma,olo(is
untu, men;e(ah mem6uru,nya ,ondisi pasien dan men;e(ah ,ompli,asi. 0eri,ut adalah
,omposisi terapi yan( diresep,an oleh do,ter:
1. Men(uran(i dan men(o6ati asites dan *0"
o Diureti,
&&*LD pra;ti;e (uidelines mere,omendasi,an terapi diureti, untu, men(uran(i
asites <perut mem6esar a,i6at penumpu,an ;airan intersel di perut= dimulai den(an
pen((unaan ,om6inasi antara /urosemide dan spironola;tone7 ,arena 6ila spironola;tone
di(una,an sendiri terdapat delay 'a,tu onset selama 1% hari <Dipiro7 2005=.
o Furosemide
Dosis : in9e,si 1C%0 m( i.>
.ndi,asi : mana9emen edem yan( terasosiasi den(an ,e(a(alan hati ,on(esti/
dan penya,it hati dan (in9al. *endiri atau ,om6inasi den(an antihipertensi/ pada
treatment untu, hipertensi.
Me,anisme : 0e,er9a pada (in9al den(an mem6lo, simport 1a5#58l pada loop
henle. &,sinya men(ham6at rea6sorpsi 1a dan 8l7 sehin((a menye6a6,an e/e,
diureti;. *elain itu7 ,arena rea6sorpsi # 9u(a diham6at7 sehin((a 6anya, ion # yan(
ter6a'a melalui urin7 sehin((a diureti; ini di,enal menye6a6,an e/e, sampin(
hipo,alemia yan( ;u,up si(ni/i,an <.,a'ati +7 2006=.
.ntera,si : menai,,an e/e, &8D inhi6itor <La;y 8F et al.7 2006=
o *pironola;tone
Dosis : 1C100 m( pada 'a,tu ma,an
.ndi,asi : )ipo,alemia dan sirosis hati yan( dii,uti den(an edema atau asites.
Me,anisme : &nta(onis aldosteron dimana aldosterom men(indu,si rea6sorpsi ion
1a dan se,resi ion # pada tu6ulus distal (in9al. 3ermasu, o6at (olon(an diureti,
hemat ,alium.
.ntera,si : "en((unaan 6ersamaan spironola,ton den(an diureti, hemat ,alium
lainnya7 suplemen ,alium7 anta(onis reseptor an(iotensin7 ,otrimo,saBol <dosis 6esar=
dan inhi6itor &8D dapat menin(,at,an risi,o hiper,alemia7 terutama pada pasien
(an((uan (in9al <&nonim7200=.
"en((unaan o6at diureti; ini dapat menye6a6,an hipoele,trolit di dalam tu6uh seperti
,alium7 natrium7 dan ,lorida sehin((a diperlu,an suplai ele,trolit terse6ut dari luar tu6uh.
2ntu, menan((ulan(i hipo,alemia di(una,an #*R yan( men(andun( #8l untu, menyuplai
,e6utuhan tu6uh a,an ,alium.
o #*R
Dosis : 1C1 hari
Me,anisme : se6a(ai suplemen ,alium7 dapat di6enar,an7 men(in(at /urosemid
merupa,an diureti, yan( 6oros ,alium7 sehin((a dapat memi;u ter9adinya
hipo,alemia <Dipiro7 2006=
.ntera,si : Diureti, hemat ,alium7 si,losporin7 &8D inhi6itor menin(,at,an resi,o
hiper,alemia.
.ndi,asi : "en;e(ahan E pen(o6atan hipo,alemia <&nonim7 200=.
"en((unaan diureti; 9u(a dapat menurun,an ,adar ion 1a dan 8l dalam tu6uh ,arena
diureti; ini men(ham6at rea6sopsi ion@ion terse6ut7 ma,a di6utuh,an suplai ion terse6ut
melalui in/use .FFD 1* 079A ,andun(an Fru,tosa dan de,strosa disini untu, mem6antu
tu6uh menyuplai sum6er ener(y dalam 6entu, (ula sederhana. Di,etahui 6ah'a /un(si hati
adalah untu, meta6olisme ,ar6ohidrat7 sehin((a sirosis hati dapat menurun,an /un(si hati
untu, memprodu,si (ula sederhana dari ,ar6ohidrat.
o .FFD 1* 079A
#omposisi : DeCtrose 5AG1a8l 079A
Me,anisme : men((anti,an ele,trolit yan( hilan( dalam tu6uh a,i6at asites
.ndi,asi : sum6er ,ar6ohidrat sederhana dan ele,trolit 1a dan 8l
.ntera,si : tida, ada intera,si den(n o6at lain dalam resep ini
Dosis : 20 tetes
#e(a(alan hati dalam memeta6olisme ,ar6ohidrat7 lema,7 dan protein dapat 9u(a
di6antu oleh suatu imunomodulator 6erupa >itamin 06 yan( a,an mem6antu /un(si hati
dalam meta6olisme ,ar6ohidrat7 protein7 dan lema,.
o Fitamin 06
Dosis : !C1 ":
.ndi,asi : mem6antu dalam meta6olisme protein7 ,ar6ohidrat dan lema, dalam
hati
Me,anisme : pre;ursor untu, pyrodoCin7 yan( 6er/un(si dalam meta6olisme
protein7 ,ar6ohidrat dan lema,H pyrodoCin 9u(a mem6antu dalam pelepasan li>er dan
penyimpanan otot (li,o(en dan dalam sintesis G&0& <dalam **"= dan heme <La;y
8F et al.7 2006=.
o )epasil <hepatoprote,tor=
Dosis : !C1 ,apsul setelah ma,an7 dian9ur,an untu, meminum o6at ini 1@2
9am setelah ma,an.
.ndi,asi : Mem6antu men(o6ati (e9a9a penya,it ,unin( dan men9a(a ,esehatan
/un(si hati
Me,anisme : )epasil merupa,an hepatoprote,tor yan( 6er(una untu, men(atasi
,erusa,an sel hati. #omponen yan( ter,andun( didalamnya mem6eri,an
perlindun(an terhadap >irus7 ,uman atau to,sin.
*ilymarin memper;epat pem6entu,an protein yan( merupa,an ,omponen utama sel
hati sehin((a hepasil 6erperan a,ti/ dalam proses re(enerasi sel@sel hati. #om6inasi
silymarin7 :leum IanthorhiBae7 dan ;ur;umin merupa,an antiin/lamasi yan( memper;epat
penurunan ,adar *G:35*G"3. 8ur;uma mempunyai si/at menin(,at,an ,olereti, dan
,ole,ineti, (etah empedu sehin((a mem6antu meta6olisme lema, dan men(uran(i rasa
,em6un(.
)epasil 9u(a dapat dipa,ai untu, men(atasi (an((uan (astrointestinal ,arena ;ur;uma
se9a, dulu diper;aya dapat dipa,ai untu, menin(,at,an na/su ma,an.
2ntu, men(o6ati *0" di(una,an anti6ioti, ;e/otaCim. $alaupun pen((unaan
trans/use al6umin tida, a,an mena,i,an ,adar al6umin se;ara nyata untu, menan((ulan(i
hipoal6umin namun tetap diperlu,an untu, mensta6il,an ,adar al6umin dalam tu6uh a(ar
tida, terus menurun ,arena ,e(a(alan /un(si hati dalam memprodu,si al6umin. )ipoal6umin
dapat menye6a6,an ;airan tu6uh ,eluar dari sel ,e intersel sehin((a memper6uru, ,ondisi
asites pasien. *elain itu di,etahui 6erdasar,an penelitian palin( ter,enal men(enai
pen((unaan al6umin pada *0" adalah studi oleh "aul *ort dan ,a'an@,a'an pada 126
pasien yan( di6a(i dalam dua ,elompo, untu, mem6andin(,an terapi cefotaxime den(an
cefotaxime plus albumin. Gan((uan /un(si (in9al ter9adi pada !!A pasien yan( mendapat
cefotaxime sa9a dan hanya -A pada ,elompo, yan( mendapat cefotaxime plus albumin.
*elain itu an(,a ,ematian untu, ,elompo, yan( hanya mendapat cefotaxime men;apai 29A7
sedan(,an ,elompo, yan( mendapat cefotaxime dan al6umin 9auh le6ih rendah7 yaitu se6esar
10A. 0erdasar,an hasil@hasil ini dapat disimpul,an 6ah'a pen((unaan anti6ioti, plus
al6umin pada pasien peritonitis 6a,terialis spontan dapat menurun,an insidensi (an((uan
/un(si (in9al dan 6ah,an an(,a ,ematian. 3ulisan lain mere,omendasi,an untu, mem6eri
in/us al6umin se6a(ai pendampin( anti6ioti,a se(era setelah dia(nosis *0" dite(a,,an <*ort
" et al.7 1999=
3a6el 1. &nti6ioti,a >s ,om6inasi anti6ioti,a dan al6umin pada *0"
*ehin((a di(una,an ;e/otaCime dan trans/usi al6umin 25A dalam 100 ;;.
o 8e/otaCime
Dosis : i.> 1@2 ( tiap -@12 9am ma,s 12 ( sehari
.ndi,asi : pen(o6atan in/e,si pada saluran pernapasan7 ,ulit dan stru,tur ,ulit7
tulan( dan sendi7 saluran ,en;in( dan telah ter6u,ti dapat men(o6ati menin(itis.
8e/otaCim se;ara a,ti/ mela'an ,e6anya,an 6a,teri (ram ne(ati>e 6a;illi tapi tida,
termasu, pseudomonas dan a,ti/ mela'an 6a,teri (ram positi/.
Me,anisme : men(inhi6isi sintesis dindin( sel 6a,teri den(an ;ara 6eri,atan
den(an satu atau le6ih protein teri,at peni;illin yan( memili,i peran dalam
men(inhi6isi lan(,ah@lan(,ah a,hir transpeptidasi dari sintesis peptido(li,an dalam
dindin( sel 6a,teri sehin((a dapat men(inhi6isi pem6entu,an dindin( sel.
.ntera,si : tida, ada intera,si den(an o6at lain dalam resep ini.
o 3rans/usi al6umin
Dosis : 25A dalam 100 ;;
.ndi,asi : "en(antian sementara al6umin pada penya,it 6erhu6un(an
den(an proteinplasma yan( rendah seperti syndrome ne/roti,7 penya,it hati tahap
a,hir yan(dapat men(uran(i atau menurun,an edema yan( trer9adi
Me,anisme : Mempertahan,an te,anan on,oti, plasma a(ar tida, ter9adi asites7 mem6antu
meta6olisme dan tranportasi 6er6a(ai o6at@o6atan dan senya'a endo(en
dalam tu6uh terutama su6stansi lipo/ili, </un(si meta6olit7 pen(i,atanBat dan transport
;arrier= <)asan . et al.7 200-=
2. Menurun,an te,anan darah pasien
"asien yan( men((una,an diureti; /uresemide tida, diper,enan,an men((una,an
o6at antihipertensi (olon(an &8D inhi6itor ,arena terdapat intera,si o6at. *ehin((a pada
,asus ini di(una,an o6at antihipertensi 6eta 6lo,er 6erupa propanolol.
o "ropanolol
Dosis : !C10 m( ":
.ndi,asi : mene9emen hipertensi7 an(inape,toris7 pheo;hromositoma7 esensial
tremor7 supra>entri;ular aritmias <seperti atrial /i6rilasi dan /lutter7 a>enodal re@
entrant ta;hyi;ardias=7 >entri;ular ta,i,ardi7 men;e(ah in/ar, mio,ardial7 pro/ila,sis
sa,it ,epala dan mi(ren7 treatment simptomati, dari hipertropi, su6aorti; stenosis
<hipertropi, o6stru;ti>e ,ardiomiopati=.
Me,anisme : o6at 6eta 6lo,er non sele,ti/ yan( 6ersi/at tida, sele,ti/ dan dapat
men(i,at reseptor J
1
maupun J
2
. Reseptor J
1
merupa,an reseptor adrener(i, utama di
9antun( yan( menye6a6,an e/e, penin(,atan ,ontra,si otot 9antun( dan /re,uensi
denyut 9antun( <e/e, ,ronotropi, dan ionotropi, positi/=. Reseptor J
2
merupa,an
reseptor yan( di9umpai di sepan9an( saluran pernapasan dan otot polos 6ron,us7 dan
li>er. *enya'a anta(onis reseptor dise6ut 9u(a 6eta 6lo,er memili,i me,anisme ,er9a
se6a(ai anta(onis ,ompetiti/ terhadap neurotransmitter pada reseptor terse6ut
sehin((a mampu men(ham6at respon terhadap peran(san(an sara/ simpati, <.,a'ati
+7 2006=.
.ntera,si: tida, ada intera,si den(an o6at lain dalam resep ini.
!. Men(hilan(,an ,eluhan <Demam7 0atu,7 *esa, napas7 dan mual=
"ada ,asus ,e(a(alan hati tida, diper,enan,an men((una,an o6at@o6at yan(
dimeta6olime 6esar@6esaran dihati ,arena a,an mem6erat,an ,er9a hati sehin((a
memper6uru, ,eadaan hati. :6at antipireti, yan( palin( 6anya, di(una,an adalah
para;etamol namun para;etamol dimeta6olisme ma,simal di hati sehin((a pada ,asus ini
untu, men(hilan(,an demam di(una,an *istenol.
o *istenol
#omposisi : 3iap ,aplet men(andun( "arasetamol 500 m(7 asetilsisteina 200 m(.
Dosis : !C1 per ta6let
.ndi,asi : demam yan( 6erhu6un(an den(an /lu dan masu, an(ina7 sa,it ,epala
dan ,eadaan san(at nyeri dan (an((uan pernapasan den(an se,resi yan( 6erle6ihan.
.ntera,si o6at : anti,oa(ulan #oumarin7 .ndanedion.
Me,anisme o6at : *istenol men(andun( parasetamol 500 m(7 n@asetilsistein 200 m(.
1@asetilsistein merupa,an suatu anti o,sidan7 yaitu sum6er (lutation yan( e/e,ti/
men;e(ah proses o,sidasi pada tu6uh <:,sidasi ialah han;urnya 9arin(an tu6uh
,arena radi,al 6e6as. *e6a(ai antio,sidan7 di du(a 6er/un(si se6a(ai prote,tor ,an,er
den(an pasien yan( 6elum menderita ,an,er. &ntio,sidan 9u(a 6ersi/at men(ham6at
apoptosis <,ematian sel terpro(ram= 9ustru memi;u ter9adinya ,an,er pada pasien
yan( sedan( menderita ,an,er ,arena ,erusa,an atau peru6ahan D1&.
"ada ,asus ini pasien men(alami 6atu, 6erdaha,7 ma,a di(una,an suatu mu,oliti,
am6roCol 6u,an 6romhe,sin ,arena 6romhe,sin a,an dimeta6olisme mem6entu,
meta6olitnya yaitu am6roCol sehin((a pen((unaan 6romhe,sin dapat memper6erat ,er9a hati
dalam meta6olisme o6at terse6ut.
o &m6roCol
Dosis : !C1 !0m(
Me,anisme : men(han;ur,an atau meme;ah asam mu;opolysa;;haride sehin((a
men(en;er,an dan menipis,an lapisan mu,us sehin((a le6ih mudah di,eluar,an
melalui 6atu,.
.ntera,si : @
.ndi,asi : "enya,it saluran napas a,ut dan ,ronis yan( disertai se,resi 6ron,ial
yan( a6normal7 ,hususnya pada e,saser6asi dan 6ron,itis ,ronis7 6ron,itis asmati,7
asma 6ron,ial.
&sites pada pasien a,an menye6a6,an ,etida,nyamanan pasien pada 6a(ian perut
sampai dada. "asien a,an men(alami mual7 sehin((a pasien perlu di6eri,an antiemiti,
6erupa domperidone yan( tida, memili,i e/e, hepatoto,si, seperti meto;lor.
o Domperidone
Dosis : ! K 1 ta6let 10 m(
.ndi,asi : Mual@mual a,ut7 pen(o6atan simpton dispepsi /un(sional.
#omposisi : 3iap ta6let men(andun( 10 m( domperidone.
Me,anisme : Domperidone merupa,an anta(onis dopamine yan( mempunyai ,er9a
antiemeti;,. D/e, antiemeti; dise6a6,an oleh ,om6inasi e/e, peripheral <(astro
,ineti; den(an anta(onis terhadap resptor dopamine yan( terleta, diluar sa'a, ota,
dipostrema=. Menin(,at,an pen(oson(an lam6un( dalam 6entu, ;airan dan
menam6ah te,anan pada s/in(ter esopha(us <La;y 8F et al.7 2006=.
*e;ara sin(,at ,omposisi terapi yan( ,ami saran,an adalah se6a(ai 6eri,ut:
)ari ,e@ 1 2 ! % 5 6 - 9 1
0
1
1
1
2
1
!
1
%
1
5
1
6
1

1
-
.FFD 1*
079A
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
Furosemide
in9 1C%0 m(
i>
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
*pironola;to
ne 1C100 m(
":
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
"ropanolol L L L L L L L L
3rans
al6umun
25A dalam
100 ;;
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
Fit 06 !C1
":
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
8e/otaCime L L L L L L L L L L L L L L L L L L
*istenol L L L L
&m6roCol
!C1
L L L L L L L
#*R 1C1 ": L L L L L L L L L L L L L L L L L L
Domperidone
!C 1 ta6
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
)epasil !C1
,apsul
L L L L L L L L L L L L L L L L L L
V. M%#&$%'&#(
1. Gan((uan >olume ;airanH le6ih dari ,e6utuhan tu6uh 6erhu6un(an den(an
ter(an((unya me,anisme pen(aturan <penurunan plasma protein=
Ditandai den(anH asites7 ,etida,seim6an(an ele,trolit7 "asien men(ata,an perutnya
mem6esar dan terasa 6e(ah7 6adan terasa lelah5lemas.
Monitorin( :
@ Di6eri,an /urosemide setiap hari den(an in9e,si 1C%0 m(7 adanya intera,si
/urosemide den(an al6umin menye6a6,an hipo,lemia untu, men(atasi intera,si
di6eri,an #*R 1C1 hari.
@ Monitor inta,e dan output ;airan. 2,ur ,ehilan(an (astrointestinal dan
per,ira,an ,ehilan(an ta, ,asat mata7 ;ontohH ,erin(at dll.
@ 4elas,an pada pasien dan ,eluar(a tentan( pem6atasan ;airan dan diet.
@ 3in(,at,an dan doron( oral hy(iene den(an serin(.
2. Resi,o (an((uan nutrisiH ,uran( dari ,e6utuhan tu6uh 65d inta,e yan( tida,
&de,uat7 0eri,an diet 100 ,,al <sesuai terapi= den(an tin((i serat dan tin((i
,ar6ohidrat.
!. 2ntu, monitorin( asites di6eri,an dieit rendah (aram.
%. health edu;ation <pendidi,an ,esehatan=7 &9ar,an ,lien ;ara men(atasi masalah.
3entu,an pada penye6a6 dan masalah dan tulis ,euntun(an dan ,eru(ian dari pilihan
pasien.
D)*$)' Pu!$))
0ar,au,ass7 et.al <199%=7 Health & Physical Assessment. Missouri : Mos6y
Dipiro7 20057 Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition7 3he
M;Gra'@)ill 8ompanies7 .n;.72*&.
Follo &7 Llo>et 4M7 1a>asa M7 et al. Renal impairment after spontaneous bacterial
peritonitis in cirrhosis: incidence, clinical course, predictive factors and prognosis
)epatolo(y 199%H 20:1%95@501
Guarner 87 Runyon 0&. Spontaneous peritonitis: pathogenesis, diagnosis, and
management. Gastroenterolo(ist 1995H !:!11
)asan7 .rsan7 d,,. 200-. Peran Albumin dalam Penatala!sanaan Sirosis Hati Di>isi )epatolo(i7
Departemen .lmu "enya,it Dalam F#2.5R*8M M4a,arta
La;y7 8.F.7 &mstron(7 L.L.7 Goldman7 M.".7 Lan;e7 L.L.7 20067 "rug #nformation
Handboo!, $%th Edition7 &ph&7 LeCi@8omp .n;7 )udson7 :hio.
*ort "7 1asa>a M7 &rroyo F7 et al. Effect of intravenous albumin on renal impairment and
mortality in patient &ith cirrhosis and spontaneous bacterialis peritonitis 1 Dn(l 4
M 1999H !%1:%0!@9.
*herlo;,.*. 199. Penya!it Hati dan Sistim Saluran Empedu7 :C/ord7 Dn(land 0la;,'ell

Anda mungkin juga menyukai