Anda di halaman 1dari 3

Dokumen Farmasi Pasien (DFP)

Nama pasien : Ny. WDM


Alamat : Sokaraja
No RM : 727xxx
Umur : 460 th
BB/TB : -
Jenis Kelamin : Perempuan
Keluhan utama (Subjective) :
Tensi tinggi, pasien datang dengan G3P2A0 35 minggu
Riwayat penyakit dahulu :
Post perawatan di RSMS pulang tanggal 14/01/13, keadaan sungsang, tensi tinggi dan udem

Riwayat pengobatan :
Nifedipin
Diagnosis :
Hipertensi gestasional, PEB
DATA KLINIK (Objective)
TTV
Tanggal
Normal
20 21 23 24 25 26
TD 160/100 130/90 130/80 160/110 160/100 150/100 120/80
N 84 90 88 72 78 60-100
RR 20 16 20 20 20 16-20
Suhu 36,7 36,5 36,8 36,4 38,4 36,5-37,5
Perut
terasa
mulas
v
DATA LABORATORIUM (Ob jective)
Pemeriksaan Satuan Tgl 20 Normal Ket
Hb g/dL 12,9 12,1-15,3 Normal
Leukosit /uL 9670 3800 9800 Normal
Hct % 37 36-44,6 Normal
Eritrosit 10
6
/uL 4,4 3,5-5 Normal
Trombosit /uL 310.000 150ribu - 400ribu Normal
PT detik 14,2 11-13,5 Naik
APTT detik 35,5 30-40 normal
SGOT u/L 16 11 47 Normal
SGPT u/L 13 7 53 Normal
Ureum mg/dL 12,2 8-25 Normal
Kreatinin mg/dL 0,87 0,5 1.7 Normal
GDS mg/dL 84 100-200 turun
Na mmol/L 138 135 147 Normal
K mmol/L 4,5 3,5 5 Normal
Cl mmol/L 102 95-100 normal
Ca mg/dL 8,3 8,6 10,3 turun


ASSESMENT AND PLAN
Tgl Subjective Objective Assesment
20 - Kadar Ca
menurun
DRP : untreated indication
Pasien mengalami hipokalemia, namun pasien tidak
diberikan terapi untuk mengatasi hipokalemia ini.
24 - TD naik
(160/110)
DRP : untreated indication
Pasien tidak mendapatkan terapi penurun TD, padahal
kondisi pasien sudah masuk kea hipertensi stage 2.
26 suhu naik
(38,4)
DRP : untreated indication
Suhu pasien naik yang menandakan terjadi demam,
namun pasien belum mendapatkan terapi antipiretik pada
tanggal ini.
23-
24
- - DRP : Drug without Indication
PCT pada pengobatan tidak sesuai dengan indikasi pada
pasien. Pasien mengalami demam pada tanggal 26, namun
terapi PCT malah dihentikan.
25-
26
- - DRP : Drug without indication
Terapi Furosemid tidak sesuai dengan indikasi pada
pasien.

TERAPI

Obat

Dosis

Freq
Tanggal
20 21 22 23 24 25 26
Nifedipine v v v V v v
MgSO
4
v v
deksamethasone v v
Dextrose 5% in
RL
v v v V v v
Amoxicillin v v V
Paracetamol v v Bila pasien
merasa nyeri
Kalnex 50 mcg 2x1 v v Bila terjadi
perdarahan pasca
persalinan

MONITORING
Obat Monitoring Target
Keberhasilan Keberhasilan ESO
Nifedipin Mengontrol darah
terkontrol dan
menunda
kontraksi.
Vasodilatasi ringan &
sementara, hipotensi, rasa
tubuh hangat, mual, pusing,
udema subkutan dan
palpitasi.
Tekanan darah
terkontrol dan
menunda
kontraksi
paracetamol Mengatasi nyeri
dan menormalkan
risiko gangguan pencernaan
bagian atas
Nyeri dan demam
teratasi


suhu
Amoxicillin Pada pasien yang
hipersensitif dapat terjadi
reaksi alergi seperti
urtikaria, ruam kulit,
pruritus, angioedema dan
gangguan saluran cerna
seperti diare, mual, muntah,
glositis dan stomatitis.

Dekstrose 5% in
RL
Mengatasi
kebutuhan cairan
elektrolit.
Demam, iritasi atau infeksi
pada tempat inj.,
ekstravasasi
kebutuhan cairan
elektrolit
terpenuhi.
MgSO4 Mengatasi kejang Paralisis sistem pernapasan,
edea paru, hipotensi,
hipokalsemia,
hipopopatemia,
hiperkalemia
Kejang teratasi
Kalnex Menghentikan
pendarahan.
Gangguan-gangguan
gastrointestinal, mual,
muntah-muntah, anorexia,
pusing, exanthema, dan
sakit kepala dapat timbul
pada pemberian secara oral.
Gejala-gejala ini
menghilang dengan
pengurangan dosis atau
penghentian pengobatannya.
Pendarahan
berhenti.
Dexametason Pematangan paru Penimbunan garam, air dan
kehilangan potassium
jarang terjadi bila
dibandingkan dengan
beberapa glucocorticoid
lainnya
Paru-paru janin
sudah matang
walaupun
kelahiran
prematur

Anda mungkin juga menyukai