Anda di halaman 1dari 13

STUDI KASUS PASIEN RUANG ASTER

TN.”A”
UMUR 25TH
TA N G G A L R AWAT : 2 9 - 1 2 - 2 0 2 1 S / D
02-12-2022
Pasien masuk ruang Aster pada tanggal 29
desember 2021, dengan keluhan demem hari ke-4,
mual (+) muntah (+) 1kali, pusing (+), nyeri ulu
hati (-) . Riwayat miminsan (-) gusi berdarah (-)
BAB hitam (-).
Riwayat sakit : DM (+) dari ibu
Obat – obatan :
RL 20tpm
inj omeprazol 1 x 40mg
inj ondansentron 1x4mg
PT fls (k/p) jika T >38,5C
inj.Dexametason 2x5mg
sleeding makan jam 11, 16, 06
PCT tab 3x 500mg
Dokter penanggung jawab : dr.Meilano Sp.PD
Perawat penanggung jawab : rohani
Diagnosa keperawatan yang diangkat : Hipertermi
Intervensi yang dilakukan :
- monitor tanda –tanda vital
- anjurkan intake cairan dan nutrisi yang adekuat
- berikan obat antipiretik
- kompres dingin diselangkangan dan aksila
- periksa darah perpagi
- kolaborasi dengan tim medis lain
TANGGAL 29 DESEMBER 2021
(04.00)
Pengkajian pasien baru
Perawat penanggung jawab : Rohani
(05.00)
Mengukur TTV:
TD: 130/90mmHg
N: 78x/m
RR: 24 x/m
T: 38,7C
Spo2: 98%
GDS : 359mg/dl
Keluhan pasien : demam, mual, pusing
Diangnosa keperawatan :
- Hipertemi
(06.15)
Perawat Rohani : melapor hasil laboratorium ke dokter bangsal (dr.sigit)
advis dari dr.Meilano Sp.PD inj. Dexametason 2x1
29 desember 2021
(07.00)
Perawat penanggung jawab : Enny
Intervensi :
• Monitor kadar gula darah
Mendampingi visite dokter :
• Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
dr.Meilano Sp.PD
• Monitor tanda tanda vital
IUFD RL 20tpm, PCT tab 3x1, dexametason STOP, sleeding
• Monitor status cairan
makan, Cek DR/Pagi.
• Batasi aktivitas ketika kadar glukosa darah lebih dari 250mg/dl
(11.00)
• Berikan insulin sesuai resep
Sleeding makan : GDS: 359mg/dl , masuk 20Unit Novorapid
• Dorong pasien untuk mengkonsumsi air yang cukup.
Ganti cairan infus RL 20tpm kolf ke 2
• Periksa darah rutin per pagi
Mengkaji TTV:
• Kolaborasi dengan tim medis lain
TD: 120/80mmHg, N: 88x/m, T: 36,9C, RR: 20x/m, Spo2: 97%
Keluhan pasien :Lemas
Diangnosa Keperawatan : Resiko ketidakseimbangan kadar
glukosa darah
(14.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Sri maryana • Monitor kadar gula darah
(16.00) • Anjurkan banyak minum
Sleeding makan = 486mg/dl, masuk 20Unit Novorapid • Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
(17.00) • Monitor tanda tanda vital
Mengkaji TTV • Monitor status cairan
TD: 110/80mmHg, N: 84x/m, T: 36,4C, RR: 20x/m Spo2: 98% • Batasi aktivitas ketika kadar glukosa darah lebih dari 250mg/dl
Keluhan : Lemas • Berikan insulin sesuai resep
Diangnosa keperawatan : Resiko ketidakseimbangan glukosa • Dorong pasien untuk mengkonsumsi air yang cukup.
darah • Periksa darah rutin per pagi
(19.00) • Kolaborasi dengan tim medis lain
Mengganti cairan Infus RL kolf ke 3
(21.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : kartika • monitor tanda –tanda vital
(23.00) • Anjurkan klien banyak minum
Memberikan terapi oral PCT tablet • berikan obat antipiretik
500mg (T 37,6C) • Anjurkan klien kompres hangat
(02.30) • periksa darah perpagi
Mengganti cairan infus RL 20tpm kolf 4 • kolaborasi dengan tim medis lain
(05.00)
Memberikan terapi inj.omeprazol
40mg, ondansentron 4mg
(05.00)
Mungukur TTV
TD: 110/70mmHg, N: 112x/m, T: 38,2C,
RR: 20x/m, Spo2: 98%
Keluhan : Demam
Memberi terapi PCT 1 Fls
(06.00)
Mengambil sempel darah untuk
pemeriksaan darah rutin
GDS: 284, masuk 12Unit Novorapid
Diagnosa keperawatan : Hipertermi
30 desember 2021
(07.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Novi • Monitor kadar gula darah
Mendampingi visite dokter : • Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
dr.Meilano Sp.PD • Monitor tanda tanda vital
IUFD RL 20tpm, sleeding makan , PCT 3x1 tab, cek DR/Pagi • Monitor status cairan
(10.00) • Batasi aktivitas ketika kadar glukosa darah lebih dari
IUFD RL 20tpm kolf ke 5 250mg/dl
(11.00) • Berikan insulin sesuai resep
Sleeding makan : GDS: 326mg/dl, masuk 16Unit Novorapid • Dorong pasien untuk mengkonsumsi air yang cukup.
Mengkaji TTV: • Periksa darah rutin per pagi
TD: 120/80mmHg, N: 90x/m, T: 36,6 C, RR: 20x/m, Spo2: • Kolaborasi dengan tim medis lain
98%
Keluhan pasien :Lemas
Diangnosa Keperawatan :
Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah

(14.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Mega • Monitor kadar gula darah
(16.00) • Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
Sleeding makan = 291 masuk 12Unit Novorapid • Monitor tanda tanda vital
(18.10) • Monitor status cairan
Iufd RL 20tpm kolf 6 • Batasi aktivitas ketika kadar glukosa darah lebih dari
(17.00) 250mg/dl
Mengkaji TTV • Berikan insulin sesuai resep
TD: 100/70mmHg, N: 112x/m, T: 36,7C, RR: 20x/m Spo2: 97% • Dorong pasien untuk mengkonsumsi air yang cukup.
Keluhan : pusing mual • Periksa darah rutin per pagi
Diangnosa keperawatan : • Kolaborasi dengan tim medis lain
- Resiko ketidakseimbangan glukosa darah
- mual
(21.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Ayu • Monitor kadar gula darah
(02.00) • Monitor tanda dan gejala
Iufd RL 20tpm kolf 7 hiperglikemia
(05.00) • Monitor tanda tanda vital
Memberikan terapi inj.omeprazol • Monitor status cairan
40mg, ondansentron 4mg • Batasi aktivitas ketika kadar glukosa
(05.00) darah lebih dari 250mg/dl
Mungukur TTV • Berikan insulin sesuai resep
TD: 90/60mmHg, N: 115x/m, T: 36,5C, • Dorong pasien untuk mengkonsumsi
RR: 20x/m, Spo2: 96% air yang cukup.
Keluhan : mual , pusing berputar • Periksa darah rutin per pagi
(06.00) • Kolaborasi dengan tim medis lain
Mengambil sempel darah untuk
pemeriksaan darah rutin
GDS: 416mg/dl, masuk 20Unit
Novorapid
Diagnosa keperawatan : Resiko
ketidakseimbangan glukosa darah
31 desember 2021

(07.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Lola • monitor tanda –tanda vital
(09.50) • Anjurkan klien banyak minum
Iufd RL 20tpm kolf 8 • berikan obat antipiretik
Mendampingi visite dokter : • Anjurkan klien kompres hangat
dr.Meilano Sp.PD • Batasi pengunjung
IUFD RL 20tpm, levemir 0-10-0, sleeding scale /8jam, pct tab • kolaborasi dengan tim medis lain
3x1, skrining HIV, RO thorax.
(11.00)
GDS: 404mg/dl, masuk 10 unit levemir
Mengkaji TTV:
TD: 100/80mmHg, N: 126x/m, T: 38,8, RR: 20x/m, Spo2: 98%
Memberikan dPCT 1fls
Keluhan pasien :Demam
Diangnosa Keperawatan : Hipertermi
(14.00)
Sleeding scale/8jam = 280 masuk 12unit Novorapid
(14.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Novi • monitor tanda –tanda vital
(17.00) • Anjurkan klien banyak minum
Mengkaji TTV • berikan obat antipiretik
TD: 80/60mmHg, N: 110x/m, T: 37C, RR: 20x/m Spo2: 96% • Anjurkan klien kompres hangat
Keluhan : demam • Batasi pengunjung
Diangnosa keperawatan : Hipertermi • kolaborasi dengan tim medis lain
(17.15)
Mengganti infus RL 20tpm kolf 9
(21.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Ratna • monitor tanda –tanda vital
(22.00) • Anjurkan klien banyak minum
Sleeding scale = 395mg/dl masuk 20Unit • berikan obat antipiretik
Novorapid • Anjurkan klien kompres hangat
(23.15) • Batasi pengunjung
Mengganti infus RL 20tpm kolf 10 • kolaborasi dengan tim medis lain
(05.00)
Memberikan terapi inj.omeprazol
40mg, ondansentron 4mg
GDS: 460, masuk 20Unit Novorapid
(05.00)
Mungukur TTV
TD: 100/70mmHg, N: 100x/m, T: 37,6C,
RR: 20x/m, Spo2: 97%
Keluhan : demam
(06.00)
Mengambil sempel darah untuk
pemeriksaan darah rutin
Diagnosa keperawatan : Hipertermi
01 desember 2022
(07.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : ratna • Monitor kadar gula darah
(07.30) • Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
Mengganti cairan infus Rl 20tpm kolf 11 • Monitor tanda tanda vital
(11.00) • Monitor status cairan
Memeriksa GDS: 308, masuk 12unit levemir • Batasi aktivitas ketika kadar glukosa darah lebih dari
Mengkaji TTV: 250mg/dl
TD: 100/80mmHg, N: 86x/m, T: 36,5 RR: 20x/m, Spo2: 98% • Berikan insulin sesuai resep
Keluhan pasien :demam tidak ada lagi • Dorong pasien untuk mengkonsumsi air yang cukup.
Diangnosa Keperawatan : resiko ketidakseimbangan glukosa • Periksa darah rutin per pagi
darah • Kolaborasi dengan tim medis lain
(14.00)
Sleeding scale GDS 267mg/dl masuk 12unit novorapid

(14.00) Intervensi :
Perawat penanggung jawab : Ayu • monitor tanda –tanda vital
(15.00) • Kaji skala nyeri meliputi, frekuensi nyeri, intensitas nyeri,
Mendampingi visite lokasi nyeri, kualitas nyeri.
dr.bagsal(dr.Safitri) • Ajarkan ternik relaksasi dan distraksi
Advs: thrapi lanjutkan, thrapi tambahan asetilsistin 3x30mg, • Batasi aktifitas klien
lapor hasil laboratorium ke dr.Meilano Sp.Pd • Kolaboras dengan tim medis lain
(16.10)
Mengganti infus RL 20tpm kolf 12
(17.00)
Mengkaji TTV
TD: 90/60mmHg, N: 89x/m, T: 36,8C, RR: 20x/m Spo2: 97%
SN: 3
Keluhan : sakit perut, pusing
Diangnosa keperawatan : Nyeri akut
(21.00)
Perawat penanggung jawab : Lola
(22.00)
Sleeding scale GDS: 368 masuk 20unit Novorapid
(23.45)
Mengganti cairan infus RL 20tpm kolf ke 13
(05.25)
Perawat lola hendak melakukan injeksi, TTV, GDS, dan pengambilan sempel
darah, pada saat perawat lola memanggil Tn.A , respon Tn.A terdengar suara
“Ehh ” kemudian perawat lola berbicara dengan istri Tn.A “ nyenyak sekali
tidurnya Tn.A”, lalu istri Tn.A berkata “iya yuk sambil membangunkan Tn.A”
kemudian perawat lola membangunkan Tn.A kembali tetapi tidak ada respon
dari TN.A , perawat lola langsung memeriksa nadi dan nafas, setelah memastikan
tidak ada nadi dan nafas perawat lola berterikak code blue Tn.A. kemudian
perawat lola langsung melakukan tindakan RJP sambil menunggu tim cobe blu
datang. Setelah tim code blue datang dilakukan tindkan RJP 5 siklus + epineprin
1 amp dan setelah itu dilakukan intubasi dangan ETT no 7 kemudian RJP 5 siklus
lagi dan masuk epneprin 1 amp, respon negatif hasil EKG fleet pupil medriasis
dinyatakan meninggal jam 06.30wib.
dr.jaga (dr.teo) tim code blue ( maya dan gery)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai