Anda di halaman 1dari 19

GLIKOSIDA

Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa,
yaitu gula dan bukan gula. Keduanya dihubungkan oleh suatu ikatan
berupa
jembatan oksigen ( O glikosida, dioscin )
jembatan nitrogen ( N glikosida, adenosin )
jembatan sulfur ( S glikosida, sinigrin )
jembatan karbon ( C-glikosida, barbaloin )
bagian gula glikon
bagian bukan gula aglikon (genin )

glikosida mudah terurai oleh pengaruh asam, basa, enzim, air, dan panas.
Penggolongan didasari atas bermacam aspek antara lain
Khasiat
Inti aglikon
Gula pembentuknya

Penggolongan glikosida
cardioaktif glikosida
antrakuinon glikosida
saponin glikosida
sianopora glikosida
isotiosianat glikosida
flavonol glikosida
alkohol glikosida
aldehid glikosida
fenol glikosida
lakton glikosida
glikosida lain-lain & netral

Cardioaktif glikosida


Aglikonnya adalah steroid yaitu
Cardenolida
Bufadienolida
Bentuk glikosida lebih aktif dari bentuk aglikonnya, karena mudah larut
sehingga absorbsinya lebih cepat.
Kerjanya :
Meningkatkan kontraksi sistol
Myocardium (menaikan cardio (out put )
Menaikan sekresi ginjal ( oedema )

Berasal dari spesies daun :
Digitalis lanata
Digitalis purpurea

Famili ( scrophulariaceae )
Simplisia daun yang telah dikeringkan suhu 50 60
0
c tidak akan
dihidrolisa oleh enzim banyak tumbuhan didaerah Eropa, Amerika.
Di Neval dengan nama Fox Cloves. ( 12 spesies ).
Yang sering digunakan sebagai sebagai obat adalah yang 2 spesies
diatas
Digitalis lanata daunnya kecil, warna hijau tua sedangkan purpurea
daun besar warna hijau abu-abu.
D purpurea mengandung :
Ada 3 seri struktur
Tipe A digitoxin / glikosida purpurea A / glikosida A / digitolin gula
digitoxosa
Tipe B digitoxin / glikosida purpurea B / glikosida B
Tipe E digitoxin / glikosida purpurea B / glikosida E

Gula yang membentuk glikosida diatas terdiri dari 4 monosakarida.
( satu D glukosa, tiga digitoxosa,)
Kandungan lain : flavonoid antraquin, saponin, digitonin tigonin dan
digitanol glikosida.
D lanata mengandung :
5 seri struktur glikosida
Tipe A, B, C, D, E pada daun segar daun kering terdapat glikosida
sekunder disebut asetil digoxin asetil gitoxin & asetil gitaloxin
Tipe C lantosin C / digoxin
Tipe D lantosin D / digitanin
Purpurea, dipakai sebagai preparat galanika
Lanata, industri
Ekstrak glikosida
Gagal jantung

Spesies Strophanthus gratus
Famili : apocynaceae
Simplisia biji
Banyak terdapat didaerah Afrika, yang dulu sebagai racun
panah.
Isi : glikosida Quabain 3 8 %
Quabain sangat polar bila dihidrolisa quabaqunin +
ramnosa
Penggunaan :
Tidak dipakai secara oral, dipakai I.V ( intra vena )
Toxikum jantung dengan kerja cepat & lama kerja pendek (
digunakan untuk pertolongan pertama jantung acut )

II. Antraquinon Glikosida


Glikosida
Antron ( bentuk asli ) / tidak stabil
antraquinon (setelah dipetik )
Stabil bentuk glikosida
Gula glukosa ramnosa & apinosa
secara normal pada C
8
(glukosa ) atau C
6

ramnosa / apinosa
aglikon mungkin mengikat 2 gula.

Dalam keadaan segar kandungan glikosidanya adalah tipe antron ( mono antron ) bila dikeringkan
akan terjadi oksidasi dan dimerisasi oleh enzim glikosida diantron.
Pengaruh pengeringan
Temperatur 40
0
C antron glikosida enzim dimerisasi ( di antron )
Temperatur 40
0
C ikatan glikosida antron pecah oksidasi Antraquinon + Gula
Kegunaan utama
Laksatif
Pewarna (antraquinon berwarna antra kuning coklat )

Contoh simplisia mengandung glikosida antraquinon
Senna
Cascara sagrada
Capc aloe ( lidah buaya )
Rhobae
Cochineae
Spesies :
Cassia auguslifolia valhe tinnevely senna
Cassia senna L mexandria senna
Famili : legominoseae ( caesalpinaceae )
Simplisia senna ( daun yang telah dikeringkan )

Tumbuhan semak rendah tumbuh didaerah padang pasir banyak terdapat
di Arab, Afrika barat (Somalia ), Asia ( india & pakistan ), Afrika Utara (
sudan ) simplisia umumnya dikeringkan dengan panas matahari / panas
buatan.

Kandungan
Glikosida sennasici aglikon tipe diantron mayoritas sennasida A & B (8,8
diglikosida )
Sennasid C & D ( isomer )
Antron bebas
Sedikit glikosida antraquinon lain seperti aloe emodin, rhein dll.
Monomerik glikosida antron seperti rhei antron & aloe emodin antron
Penggunaan
Laksatif bentuk infus & ekstrak dengan dosis dihitung sebagai
senosid

Spesies Rhammnus purshianus DC

Famili Rhamnaceae
Simplisia : cascara sagrada ( dari cortex batang yang telah
dikeringkan )
Tanaman tumbuh sepanjang pantai barat Amerika utara ( Amerika
serikat & kanada )
Simplisia dikumpulkan dari tumbuhan liar pengumpulandilakukan
pada bulan mei s/d akhir musim panas.
Kulit dipotong tipis-tipis 5mm kemudian dikeringkan dan disimpan.
Dalam penyimpanan sering berlumut dan berjamur.
Kandungan
Glikosida hidroksi antraquinon ( O glikosida 6 9 % )
Cascarosida A, B, C, D yaitu ( C glikosida 70 % )
C 10 isomer aloein (barbaloin & krisofanol 8-0-B-D-glikosida )

B-D-O O OH

CH
2
R1

R3 R2

R1 = OH R2 = B-D-Glu R3 = H CAS A
R1 = H R2 = B-D-Glu R3 = H CAS A
R1 = OH R2 = H R3 = B-D-Glu CAS B
R1 = H R2 = H R3 = B-D-Glu CAS D

Penggunaan :
Laxantif kuat ( powder & ekstrak ) powder dibuat infus & dekok
Penggunaan kombinasi dengan spasmolitit

Spesies Framnus Frangula L

Famili Rhamnaceae
Simplisia, buckthorn ( kulit batang dan ranting )
Tumbuhan semak tinggi 3 5 m daun bulat pembuluh sekunder sejajar,
berlekuk, pinggir tajam.
Bunga pada dasar daun kecil putih kehijauan buah berdaging warna merah
bila masak hitam dengan biji 2 -3 buah.
Banyak terdapat di Eropa timur bahkan sampai ke polandia.
Pengumpulan pada musim bunga, kulit tipis lembut ( 0,5 2 mm
)permukaan luar coklat abu-abu kerutan memanjang & berlekuk dengan
lentical abu-abu
Simplisia kering disimpan bisa > 1 tahun.
Isi / kandungan
Turunan 1, 8 dehidroksi antraquinon 2 8 %
Emodin < 0,1 %.
Sedikit alkaloid siklopeptida.
Penggunaan
Laxatif


Spesies aloe Ferox miller

( cape aloe = lidah buaya )
Aloe vera L
Aloe barbadensis Miller / curaeae aloe
Famili : liliaceae
Simplisia sari alo & getah kering aloe
Genus aloe 150 spc dan ada yang hibrida
Cape aloe bunganya merah
Curaecea aloe bunganya kuning
Berasal dari Afrika Selatan menyebar seluruh dunia, penyimpan simplisia aloe dilakukan dengan memotong-
motong daun secara melintang cairan keluar dengan spontan dan ditampung kemudian dipekatkan dengan
pemanasan rendah (tradisional ),
sari kental coklat tua ( curacao aloe )
kehijauan mengkilat ( cape aloe )
gel diperoleh setelah jaringan luar dikupas kemudian digiling.

Isi :
Derivat hidroksi antrakuinon 15 40 % yang terdiri dari :
Aloe emodin antron 10 C Glukosida
Aloin ( barbaloin )
Hidroksi aloin ( aloinnosida )

Penggunaan :
Laksatif
Gel untuk kosmetologi ( bentuk krim & cair ) seperti untuk lotion, krim, pelembab bibir, salep, obat, dll.

Spesies Rheum Palmetum L

Famili : Poligonaceae
Simplisia : Rhei radix ( rhubarb ) ( kelembak )
Tumbuhan berupa herba yang tinggi, parenial, rhizom
ringan, tangkai daun panjang mengkilat, tulang daun
bawah kemerahan, bunga kecil dengan malai besar.
Simplisia merah coklat.
Isi :
Antrakuinon glikosida 60 -80 % ( terutama emodin,
fisceon, aloe emodin & krisofanol glikosida )
Kegunaan :
Laksan ( Powder )

Spesies Rheum Compactum L

Rheum rhamponticum L
Fam : Poligonaceae
Sim : Rhampotic Rhubarb rizhom & radix
Sejenis tanaman hias daun dapat dimakan, jarang digunakan untuk
obat,
Banyak tumbuh di Cina , India, Pakistan, & pegunungan Himalaya

Isi :
Derivat antrakuinon, Rheimantron
Stilben glikosida raponticin\
Penggunaan :
Catarticum lebih lunak dari laksan

Spesies : Coccus Cacti
( sejenis insekta )
Fam : cocoidae
Sim : cochineal , insek betina ( besar larva ) yang dikeringkan
Insekta ini hidup & memakantanaman :
Spc : nappaleo cochinelli fera
Oputia Cochinelli fera
Fam : Cactaceae.
Insekta betina yang produktif dengan ciri badan besar mirip larva
dikumpulkan kemudian disiram air panas kemudian dikeringkan.
Isi :
-. Glikosida ( as. Carmin ) / Merah karmin ( antrakumon ) 9 10 %
-. Lemak 10 %
-. Lilin 2 %
Penggunaan : ( alami ) pewarna merah

Anda mungkin juga menyukai