Glikosida

GLIKOSIDA
Abd. Karim, S.Farm., M.Si.
http://arimjie.blogspot.com
Pengertian Glikosida
• Glikosida merupakan salah satu kandungan
aktif tanaman yang termasuk dalam kelompok
metabolit sekunder.
• Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas
dua bagian senyawa yaitu gula dan non gula.
• Senyawa organik dalam tumbuhan yang jika
dihidrolisis akan menghasilkan 1 macam gula atau
lebih (Glikon) & senyawa non gula (Aglikon/Genin)
dengan ikatan tertentu.
• Glikosida adalah senyawa yang menghasilkan
satu atau lebih gula dan komponen bukan gula
pada reaksi hidrolisis.
• Didalam tanaman glikosida tidak lagi diubah

menjadi senyawa lain, kecuali bila mengalami
peruraian akibat pengaruh dari lingkungan luar
Sifat – sifat glikosida
Glikosida berbentuk kristal/amorf

Umumnya mudah larut dalam air/etanol
encer
Mudah terurai dalam lingkungan asam,
basa,adanya enzim, air, panas dan dalam
keadaan lembab
Pada tumbuhan glikosida mempunyai kegunaan :
- Pelindung terhadap hama tanaman
-Cadangan makanan
Dibidang farmasi glikosida mempunyai peranan :

- sebagai obat jantung, pencahar
- sebagai prekursor/ pembawa hormon steroid
- sebagai bahan nabati
- sebagai sayuran
Gula (Glikon)
Pada umumnya berupa glukosa,
fruktosa, laktosa, galaktosa dan
manosa
Dapat juga berupa gula khusus
seperti
- Olendrosa (Oleandrin)
- Rutinosa (Rutin)
Bukan gula (Aglikon/Genin)
Dapat berupa
Antrasena (Derivat)
Steroid/triterpen
Senyawa2 yang mengandung gugus
alkohol, fenol, aldehid, keton dan ester
Struktur Glikosida
Aglikon Glikon
• Apabila bagian aglikon dari suatu glikosida
merupakan merupakan gula  HOLLOSIDA
• Apabila bukan gula
HETEROSIDA
• Gula yang paling sering menempel  β – D-
glukosa
• Gula jenis lain yang dijumpai menempel
adalah ramnosa
Bentuk Ikatan Glikosida
1. Glikosida –O = Dioscin
2. Glikosida –S = Sinigrin
3. Glikosida –C = Barboloin
4. Glikosida –N = Adenosin
Klasifikasi berdasarkan struktur
Aglikonnya
1. Glikosida Steroid 7. Glikosida Alkohol
2. Glikosida Antrakinon 8. Glikosida Lakton
3. Glikosida Saponin 9. Glikosida Aldehid
4. Glikosida Sianofor 10. Glikosida Fenol
5. Glikosida Tiosianat
6. Glikosida Flavonoid
• Pengertian masing
masing glikosida......
1. Glikosida Kardioaktif/Jantung
• Atau Glikosida Steroid
• Aksi Khas :
- Memperkuat Otot Jantung
- Memperkuat Tonus Jantung
- Menambah Kontraksi Jantung
• Terdapat : - Apocinaceae
- Liliaceae
- Scrophulariaceae
1. Simplisia : Digitalis Folium
TA : Digitalis purpurea
Fam : Scropulariacae
Guna : kardiotonikum
Jenis- Jenis Digitalis :
D. lanata, D. grandifolia, D. thapsi
D. lutea, D. mertonesis, D. obstura
D. ferrugiana, D. orientalis , D.
cymandiana, D. siberia, D. cariensis
2. Simplisia : Strophanti Semen
TA : Strophantus kombe
S hispidus
S gratus
Fam : Apocynaceae
Guna : Kardiotonikumm
3. Scillae Bulbus (Umbi skila)
TA : Urginea maritima
Fam : Liliaceae
Guna : kardiotonikum, Diuretik,
Ekspektoran,
4. Simplisia : Convallariae Rhizoma
TA : Comvallaria majalis
Fam : Liliaceae
Guna : Kardiotonik, Emetik
5. Simplisia : Neri Folium
TA : Nerium Oleander
Fam : Apocynaceae
Guna : Kardiotonikum
2. Glikosida Antrakinon
• Di alam kira-kira telah ditemukan 40
turunan antrakuinon yang berbeda,
30 macam diantaranya merupakan
famili dari rubiaceae
1. Simplisia : Aloe/ Jadam (Lidah Buaya)
TA : Aloe vera, A ferox,
A Spicata, A africana
A perryi
Fam : Liliaceae
Guna : Purgativum, Menguatkan rambut
2. Simpilisia : Rhei Radix (Kelembak)
TA : Rheum officinale, R palmatum
Fam : Polygonaceae
Guna : Stomakhikum, Adstrigensia
4. Simplisia : Sennae Folium (Senna)
TA : Cassia acutifolia
(Senna Alexandria)
Cassia angustifolia
(Sanna Tinnevelly)
Fam : Leguminosae
Guna : Purgativum
5. Simplisia : Rhamni purshianae cortex
TA : Rhamnus purshiana
Fam : Rhamnaceae
Guna : Pencahar
3. Glikosida Saponin
• Sifat Umum :
- aglikonnya berupa sapogenin
- Membentuk Larutan Koloidal & Membuih
jika Dikocok Serta Dapat Menghemolisis
Butir Darah Merah
- Dpt Menurunkan Tegangan Permukaan
- Toksis (Sapotoksin)
1. Simplisia : Dioscoreae Tuber
TA : Dioscorea hispida
Fam : Dioscoreaceae
Guna : hormon steroid untuk
kontrasepsi
2.Simplisia : Glycyrrhizae radix
TA : Glycyrrhiza glabra
Fam : Leguminosae
Guna : ekspektoransia, rematik,
pengisi dan pembalut pil
3. Simplisia : Senegae radix
TA : Polygala senega
Fam : Polygalaceae
Guna : ekspektoransia
4. Glikosida Sianofor
1. Simplisia : Amigdalae Amarae
Semen
TA : Prunus amygdalus
Fam : Rosaceae
Guna : Pencahar, Kosmetik
5. Glikosida Isotiosianat
1. Sinapis Nigrae Semen
TA : Brassica nigra, B Juncea
Fam : Cruciferae
Guna : Iritansia Lokal, Anti Emetik
2. Sinapis Alba Semen
TA : Brassica alba
Fam : Cruciferae
Guna : Iritansia Lokal, Anti Emetik
6. Glikosida Flavonol/Flavanoid
1. Simplisia :Citri Fructus Cortex
TA : Citrus Lemon
Fam : Rutaceae
Guna : Amara, bahan pewangi
7. Glikosida Alkohol
1. Salix cortex
TA : Salix Sp (S purpurea, S
fragilis)
Fam : Salicaceae
Guna : Anti Rematik
8. Glikosida Lakton (Kumarin)
1. Simplisia : Tonca Semen
TA : Dipteryx oppositifolia)
Fam : Leguminosae
Guna : Flavoring Agent
2. Simplisia : Cinae Flos (Mungsi arab)
TA : Artemisia cina, A maritima
Fam : Compositae
Guna : Obat Cacing
3. Simplisia : Viburnum Cortex
TA : Viburnum
pronifolium
Fam : Caprifoliaceae
Guna : Anti Spasmodik,
Sedative
9. Glikosida Aldehid
1. Simplisia : vanillae fructus
TA : Vanilla planifolia
Fam : Orchidaceae
Guna : Parfum, industri makanan
dan minuman
10. Glikosida Fenolik
1.Simplisia : Uvae Ursi Folium
TA : Arctostaphylos uva ursi
Familia : Ericaceae
Guna : Diuretik, adstrigensia,
Anti septik Saluran Kemih
11.Glikosida2 Lain
1. Gentianae Radix Glikosida zat pahit
TA : Gentianae lutea
Familia : Gentianaceae
Guna : Amara
2. Veratri Rhizoma Glikosida alkaloid steroid
TA : Veratrum viride
Familia : Liliaceae
Guna : kondisi2 hipertensif yang berkaitan
dengan kehamilan
TANIN
Tanin adalah senyawa polifenol

sederhana yang terbentuk secara
polimerisasi, sangat sukar
dipisahkan, biasanya terdapat pada
bagian-bagian tertentu dari
tanaman.
• Contoh senyawa fenol ......????
• Ciri – ciri senyawa fenol......???
• Tanin adalah campuran senyawa polifenol,
semakin banyak jumlah gugus fenolik, maka
semakin besar ukuran molekul tanin
• Tanin adalah senyawa polifenol yang

memiliki BM yang cukup tinggi (lebih dari
1000) dan dapat membentuk kompleks dengan
protein
SIFAT – SIFAT TANIN
• Dalam air membentuk larutan koloidal yang bereaksi asam
dan rasanya sepat.
• Mengendapkan larutan gelatin, alkaloidal dan protein.
• Akan membentuk senyawa berwarna terang dengan garam
besi
• Sebagai sumber asam pada buah
• Bila dihidrolisis menghasilkan fenol-fenol polihidroksi seperti
asam protokatekol dan asam galat.
• Tidak dapat mengkristal
• Larutan alkali mampu mengoksidasi oksigen
PENGGOLONGAN TANIN
• Tanin yang tak dapat terhidrolisis atau tanin
kental (katekin atau katekol)
• - terdapat pada paku –pakuan dan gymnospermae,pada
angiosperme (jenis tumbuhan berkayu)
• Tanin yang dapat terhidrolisis
• -terbatas pada tumbuhan berkeping dua,
Tanin yang tak dapat terhidrolisis atau tanin kental (katekin atau
katekol)
• Tanin jenis ini bila dihidrolisis tidak menghasilkan
senyawa-senyawa dengan bobot molekul rendah,
tetapi suatu zat amorf dan tidak larut, seringkali
berwarna merah, disebut flobafen. Tanin yang tidak
terhidrolisis adalah polimer katekin atau katekol
• Apabila dididihkan dengan asam klorida (HCl) dapat
menghasilkan flobafen. Tannin katekol dengan
larutan FeCl3 menjadi warna hijau dan bila
direaksikan dengan brom maka akan terjadi endapan
Tanin yang dapat terhidrolisis
Tanin jenis ini mudah terhidrolisa oleh asam dan alkali
(dan oleh enzim khas), menghasilkan asam-asam
aromatik dan satuan karbohidrat.
Bila dipanaskan terurai menjadi pirogalol, bila didihkan

dgn HCl menhasilkan asam galat dan asam ellag,
ditambahkan FeCl3 berwarna biru, ditambahkan
bromtdk terjadi endapan.
PENGGUNAAN TANIN
• Karena adanya gugus fenol yang terdapat didalamnya maka
tanin dapat berfungsi sebagai antiseptik, sehingga dapat
mencegah terhadap gangguan serangga
• Sebagai adstingen (penciutan mukosa) sehingga dapat
digunakan sebagai obat diare
• Sebagai bahan untuk pembuatan tinta
• Sifatnya yang mampu mengendapkan protein maka dapat
digunakan dalam pengobatan pada luka bakar
• Dapat digunakan sebagai antidotum jika terjadi keracunan
alkaloid
• Dapat digunakan sebagai reagen
SIMPLISIA PENGHASIL TANIN
 Psidii Folium
 TA : Psidium guajava
• Suku : Myrtaceae
• Kandungan : Psidii tanin, MA, damar dan
garam mineral
• Khasiat : Adstingen, Obat mencret
 Granati Fructus (kulit buah delima)
• NTA : Punica granatum
• Suku : Punicaceae
• Kandungan : Mengandung alkaloid , tanin,
Co-oksalat dan pati
• Khasiat : Adstingen, tainisida
 Sappan lignum
• NTA : Caesalpinia sappan
• Suku : Caesalpiniaceae
• Kandungan : Mengandung asam
tannin ,asam galat.
• Khasiat : Penyakit dalam dan
adstingen
 Kino
• NTA : Pterocarpus marsupium
• Suku : Leguminosae
• Kandungan : Mengandung asam
ketotanin 30-80 %, kinoin
1,5 %, catecol (pirokatekin)
kino merah, asam galat,
resin, gom, pectin 13-15 %
• Khasiat : Adstingen
Simplisia yang mengandung
tanin pirogalol
 Mawar merah
• NTA : Rosa galica
• Suku : Rosaceae
• Kandungan : Mengandung tannin
dan asam galat
 Diopyros
• NTA : Diospyros virrginiana
• Suku : Rosaceae
• Kandungan : Asam malat, gula dan
tanin
 Rhus glabra atau sumac berries
• NTA : Rhus glabra
• Suku : Anacardiaceae
• Kandungan : 2 % asam tanat, asam
galat dan kalsium dan
kalium mat
LIPID
DEFENISI
Lipid (Yunani, lipos = lemak) adalah sekelompok
besar senyawa alam yang tak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik non polar seperti n-
heksan, kloroform, dan dietil eter.
• Lipid adalah salah satu kelompok senyawa organik ya
ng terdapat dalam tumbuhan, hewan
• atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupa
n manusia ialah lipid.
• Untukmemberikan defenisi yang jelas tentang lipid sangat suk
ar, sebab senyawa yang termasuk
lipid tidak mempunyai rumus struktur yang serupa atau mirip.
Para ahli biokimia sepakat
• bahwa lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisik
a seperti lemak, dimasukkan kedalam satu kelompok yang
disebut lipid
• Sifat fisika :
– Tidak larut dlm air, larut dalam pelarut organik
– Mempunyai ikatan dengan asam lemak atau esternya
Penggolongan lipid
• Lipid dibagi dalam 3 gol besar :
• Lipid sederhana :ester asam lemak dengan
berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida
dan lilin.
• Lipid gabungan : ester asam lemak yang
mempunyai gugus tambahan contohnya
fosfolipid.
• Derivat lipid : senyawa yang dihasilkan oleh
proses hidrolisis lipid contohnya asam lemak,
gliserol, sterol.
Penggolongan Lipid
Lipid
Lipid Sederhana Lipid Kompleks

(C, H, O) (C, H, O, N, P)
M. Lemak Lemak Lilin Fosfotida Lesitin
• Pembagian lipid berdasarkan sifat kimia yang
penting.
– Lipid yang dapat disabunkan yaitu dapat
dihidrolisis dengan basa contohnya lemak.
– Lipid yang tdk dapat disabunkan, contohnya
steroid
Lipid berdasarkan struktur kimia :
Lipid dgn rantai terbuka : glikolipid
Lipid dgn rantai tertutup (Siklik) : steroid
Sumber Lipid
Lipid
Pada Tumbuhan Pada Hewan

(Lemak Nabati) (lemak Hewani)
Dibawah Kulit
Biji & Buah
Jaringan Otot
(Cadangan Makanan)
Jaringan Aktif (Otak & Hati)
CH2-OH O CH2-O-C-C17H55
CH-OH + 3 H-C-C17H55 CH-O-C-C17H55

As. Stearat
CH2-OH CH2-O-C-C17H55
Gliserol Tristearin
(Lipid Sederhana)
(Reaksi Pembentukan Lemak Sederhana)
CH2-OH H-CH2-O-C-R
CH-OH + H-CH-O-C-R
CH2-OH H-CH2-O-P-OCH2CH2-N(CH2)3
(Reaksi Pembentukan Lipid Kompleks)
Sifat Fisika Kimia
• Umumnya kuning karena mengandung
pigmen Karotenoid. Juga dapat berwarna
Jingga (Dalam bentuk padatannya).
• Berbau Wangi disebabkan adanya senyawa
Nonyl Metil Keton (Pada M Kelapa) & β-
Ionon (Pada M Kelapa Sawit). Adanya
rantai asam yang sangat pendek akan
menyebabkan kerusakan pada minyak dan
akan mengalami perubahan bau (Tengik)
• Tidak larut dalam air kecuali Castor oil,
larut dalam eter dan kloroform.
• Minyak lemak dapat memadat dan dapat
mencair pada batas temperatur tertentu;
ini berguna untuk pengenalan komponen
• Titik didih akan semakin besar sesuai
dengan panjang rantai karbon dari asam
lemak penyusunnya.
Asam Lemak Tidak Jenuh
• As Oleat
• As Linoleat
• As Linolenat
• As Ricinoleat
Minyak Lemak & Lemak
• Memiliki struktur yang sama.
• Pada suhu kamar M. lemak berbentuk cair
sedangkan lemak berbentuk padat. (Kecuali
pada Oleum Cacao dan Cod liver oil)
• M. Lemak umumnya berasal dari tumbuhan
sedangkan lemak berasal dari hewan.
Asam Lemak Jenuh
• As Butirat (C=4) • As Miristat (C=14)
• As Kaproat (C=6) • As Palmiat (C=16)
• As Isovalerat (C=5) • As Sterarat (C=18)
• As Kaprilat (C=8) • As Akakidat (C=20)
• As Kaprat (C=10) • As Lignoserat (C=24)
• As Laurat (C=12) • As Serotat (C=26)
Asam Lemak Tidak Jenuh
• As Palmitoleat (C=16) • As Linolenat (C=18)
• As Oleat (C=18) • As Gleostearat (C=18)
• As Risinoleat (C=18) • As Likonat (C=18)
• As Retrosilenat (C=18) • As Parinarat (C=18)
• As Vaksenat (C=18) • As Tarirat (C=18)
• As Linoleat (C=18) • As Gadoleat (C=20)
Simplisia Yang Mengandung Lipid
1. Oleum Ricini, Castor Oil Seed
Tanaman Asal : Ricinus comunis
Familia : Euphorbiaceae
Guna : Furgativum
2. Oleum Olivarum, Oleum Olivae, M.Zaitun

Tanaman Asal : Olea europae, Var Patifolia
Olea europae, Var Longifoia
Familia : Oleaceae
Guna : Laksativa, Emolient, Minyak untuk
makanan.
3. Oleum Sesami, Minyak Wijen
Tanaman Asal : Sesamun incidum
Familia : Pedaliaceae
Guna : Emolien, Bahan Makanan,
Pelarut Injeksi Penicillin.
4. Keluak
Tanaman Asal : Pagium edule
Familia : Flacourtiaceae
Guna : Bumbu Masak
5. Peanut Oil
Tanaman Asal : Arachis hypogeni
Familia : Fabaceae
Guna : Bahan baku
margarine.
6. Soybean Oil, Kedelai
Tanaman Asal : Glysin soya
Familia : Fabaceae
Guna : Sumber Lecitin

Glikosida

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Glikosida

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GLIKOSIDA

Abd. Karim, S.Farm., M.Si.

• Didalam tanaman glikosida tidak lagi diubah

Glikosida berbentuk kristal/amorf

Dibidang farmasi glikosida mempunyai peranan :

Tanin adalah senyawa polifenol

• Tanin adalah senyawa polifenol yang

Bila dipanaskan terurai menjadi pirogalol, bila didihkan

• Khasiat : Adstingen, tainisida

Lipid Sederhana Lipid Kompleks

M. Lemak Lemak Lilin Fosfotida Lesitin

Pada Tumbuhan Pada Hewan

CH-OH + 3 H-C-C17H55 CH-O-C-C17H55

(Reaksi Pembentukan Lemak Sederhana)

(Reaksi Pembentukan Lipid Kompleks)

2. Oleum Olivarum, Oleum Olivae, M.Zaitun

Anda mungkin juga menyukai