Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Fakta yang tak bisa dipungkiri bahwa ummat Islam telah mengaktualisasikan rasa antusias yang tinggi terhadap kajian Alquran di sepanjang sejarahnya. Ribuan kitab telah lahir dari goresan tangan para ulama yang diwariskan dan dikembangkan dari generasi ke generasi. Meskipun gerakan tersebut telah lama dilakukan, sedikitpun rasa bosan tidak menghinggapi para pengkajinya. Bahkan di sepanjang sejarah kajian tersebut tetap dianggap aktual dan mampu memberikan inspirasi yang tinggi bagi banyak kalangan. Penulis berani menyatakan bahwa sungguh dangkal pemikiran para pengkaji Alquran yang menganggap biasa enomena sejarah ini, terlebih terhadap pandangan yang lebih rendah dari anggapan biasa ini. Fenomena luar biasa ini menunjukkan bahwa Alquran bukanlah hasil karya manusia, tetapi Alquran adalah kalam !uhan yang menjadi panduan bagi hamba" #ya yang ingin mendapatkan anugrah keselamatan, kebahagiaan dan ketenangan hidup dari Allah. $arena kedudukannya sebagai panduan hidup, sehingga di Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 1 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ dalamnya terdapat seperangkat aturan yang mengikat yang harus dipatuhi %hukum tasyri>&'. (alam Alquran, Allah menyapa hamba"#ya dengan retorika keindahan bahasa yang tidak tertandingi. !erkadang hukum tasyri& tersebut disampaikan dalam bentuk keadaan yang berbeda"beda, dan terkadang pula disampaikan dalam bentuk kalimat yang bersyarat. (i kalangan para ulama tema tersebut dikenal dengan istilah mut}laq dan muqayyad. $ajian mut}laq dan muqayyad dalam kajian Alquran memiliki hubungan yang sangat erat dengan a>m dan kha>s}. )al ini dapat diperhatikan dari beberapa tulisan para ulama yang mengelompokkan tema mut}laq dan muqayyad ini ke dalam sub pembahasan a>m dan kha>s}, di antaranya* #as+r ),a-mid Abu- .ai-d dalam kitabnya Mafhu>m al-Na>s} Dira>sah f> Ulu>m al- Qura>n
, begitu juga dengan Mukhtar /ahya dalam
karyanya Dasar-Dasar !"m#inaan $ukum %iqhi &slam. 0 Meskipun kajian mut}laq dan muqayyad memiliki hubungan yang sangat erat dengan a>m dan kha>s}, 1 1ihat struktur 2(atar Isi3. #as+r )+a-mid Abu- .aid, Mafhu>m al-Na>s} Dira>sah f> Ulu>m al-Qura>n, diterjemah oleh $hoiron #ahdliyyin dengan judul, '"kstualitas (lquran) *ritik t"rhada+ Ulumul Quran %4et. II* /ogyakarta5 1$i6, 0770'. h. 88i. 2 Mohammad #or I9hwan, M"mahami ,ahasa (lquran) -"f"lksi atas !"rs.alan /in0uistik %4et. I* /ogyakarta5 Pustaka Pelajar, 0770', h. 07:. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 2 1 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ namun bukanlah berarti kajian tersebut dapat dipersamakan. Muh+ammad Ba-qir al"6,adr, mengemukakan perbedaan dari kedua tema tersebut, beliau menjelaskan bahwa kajian a>m dan kha>s} adalah menyangkut suatu tatanan yang biasanya meliputi segala bentuk penerapan hukum yang berbeda"beda, yang sebagiannya karena alasan tertentu merupakan penge9ualian dari yang umum. a>m dan kha>s} berkaitan dengan penerapan hukum. 6edangkan dengan mut}laq dan muqayyad, menurut beliau, berhubungan dengan hakikat dan watak dari kewajiban yang harus dilaksanakan oleh si pemikul kewajiban tersebut. Mut}laq dan muqayyad berhubungan dengan keadaan yang berbeda"beda dan siat siat hukum itu sendiri. ; 1antas bagaimana keberadaan kajian tema mut}laq dan muqayyad tersebut dalam kajian Alquran, khususnya pembahasan kaidah"kaidah tasir< =ntuk menjawab pertanyaan tersebut, tulisan ini akan membahas tema mut}laq dan muqayyad tersebut, meskipun dalam wadah yang sangat sederhana. 2. Rumusan Masalah 3 Muh+ammad Ba-qir al"6,adr dan Murtad+a Mut+ahhari-, 2( $ist.ry .f ilmul Ushul1 2 34uris+ud"n5" and its !rin5i+l"s1, diterjemah oleh 6atrio Pinandito dan Ahsin Muhammad dengan judul, !"n0antar Ushul %iqh dan Ushul %iqh !"r#andin0an %4et. I* >akarta5 Pustaka )idayah, ?@@;', h. ?A7. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 3 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ (ari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa dan bagaimana penerapan kaidah"kaidah mut}laq dan muqayyad dalam pembahasan tasir< /ang penulis urai dalam sub"sub masalah sebagai berikut5 a. Apa yang dimaksud dengan mut}laq dan muqayyad< b. Bagaimana penerapan kaidah"kaidah mut}laq dan muqayyad dalam pembahasan tasir< B. PEMBAHASAN 1. Pengertian Mut}laq an Muqayyad a. Pengertian Mut}laq $ata mut}laq %BCDE' berasal dari akar kata BFFCG yang terdiri dari huru H ,I dan Jasal keumuman hukumnya satu, yaitu menunjuk pada meninggalkan %membiarkan kosong' dan menyuruh %dengan mengutus utusan'. K 4 Abu- al")+usain Ah+mad ibn Fa-ris ibn .akariyya-, Mu6am Maqa>yis al-/u0{ah, >uL MI %4et. III* t.tp.5 (a-r al"Fikr, ?@N0', h. K07. 1ihat juga Ahmad Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 4 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ 6edangkan pengertian mut}laq menurut istilah para ulama adalah sebagai berikut5 ?' Menurut al"Amidi- : , sebagaimana yang dikutip oleh Mohammad #or I9hwan, mut}laq adalah suatu laaL yang menujukkan atas dalil"dalil yang men9akup seluruh jenis. A 0' Menurut &Abd al"Rah+ma--n bin >u-dilla-h al" Bana-ni- al"Ma-liki-, sebagaimana yang dikutip oleh Mohammad #or I9hwan, mut}laq adalah suatu laaL yang menunjukkan kepada sesuatu yang maknanya tidak terikat oleh batasan tertentu. N ;' Menurut Manna& al"Oat+t+a-n, mut}laq adalah suatu laaL yang menunjukkan atas suatu hakikat tanpa ada batas. P Qarson Munawir, (l-Muna77ir) *amus (ra#-&nd.n"sia %4et. ?K* 6urabaya5 Pustaka Progressi, ?@@N', h. 0;@. 5 #ama lengkapnya adalah 6ai al"(i-n ibn &Ali ibn &Ali ibn Muh+ammad ibn 6a-lim al"6RaSlabi- al"Ami-di- al"),anbali-. 1ihat Mohammad #or I9hwan, .+. 5it., h. 0?N. 6 &#id., h. 07A. 7 &#id. 8 Manna& al"Oat+t+a-n, Ma#a>his8 f> Ulu>m al-Qura>n, diterjemah oleh MudLakkir A6 dengan judul, 9tudi &lmu-&lmu (lquran %4et. MIII* Bogor5 Pustaka 1itera Antar #usa, 077K', h. ;:7. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 5 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ K' Menurut &Abd al"Qahha-b $hala-, mut}laq adalah laaL yang menunjukkan kepada satuan yang tidak dibatasi se9ara laaL dengan batasan apa saja. @ :' Menurut Muh+ammad >awad Mug+niyyah, sebagaimana yang dikutip oleh Romli 6A, mut}laq adalah suatu laaL yang menunjukkan kepada sesuatu pengertian tanpa diikat oleh batasan tertentu. ?7 A' Menurut $halid bin &=sTTma-n, mut}laq adalah laaL yang diterima untuk satuan yang tidak ditetapkan gambaran hakikat sempurna untuk jenisnya. ?? (ari pengertian yang dikemukakan oleh para ulama di atas, dapat ditarik satu benang merah bahwa yang dimaksud dengan mut}laq adalah suatu laaL yang menunjukkan kepada satu satuan tertentu tetapi dan tidak memiliki pembatasan. 4ontohnya5
9 Abd al"Qahha-b $hala-, &lm Us}u>l al-%iqh, diterjemah oleh #oer Iskandar al"Barsany dan Muh. !ol9ha9 Mansoer dengan judul, *aidah-*aidah $ukum &slam) &lmu Ushul %iqh %4et. IM* >akarta5 P! RajaUraVndo Persada, ?@@K', h. ;?@. 10 Romli 6A, Muqaranah Ma:8a>hi# f> al-Us}u>l %4et. I* >akarta5 Uaya Media Pratama, ?@@@', h. 0?:. 11 $ha-lid bin&=sTma-n Al"6abt, Qa7a>id al-'afsi>r 4aman 7a Dira>sah %4et. I* Madi-nah5 (a-r al"&AWa-n, ?K0? ).', h. A?@. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 6 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ !erjemahnya5 (an mereka yang menLhihar isterinya, kemudian menarik kembali apa yang mereka u9apkan, maka %mereka diwajibkan' memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu ber9ampur. (emikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. %O6. Al" Muja-dilahX :P5 ;' ?0 1aaL YZ[\ di dalam ayat di atas termasuk kategori mut}laq, sebab tidak adanya batasan baik berupa siat tertentu, atau keadaan yang lainnya. 6ehingga makna mudak yang dimaksud men9akup budak yang beriman dan budak yang kaVr. !. Pengertian Muqayyad $ata muqayyad %]FF^_E' berasal dari akar kata ]FF^[ terdiri dari huru ` ,J dan a, yang berarti sesuatu yang dikenal atau diketahui. Istilah ini kemudian digunakan untuk segala sesuatu yang terikat. >adi pada wilayah ini, muqayyad %sesuatu yang terikat' adalah antonim dari mutlak %sesuatu yang tidak terikat'. ?; 6edangkan muqayyad menurut istilah adalah sebagai berikut5 12 (epertemen Agama RI, (lquran dan '"r6"mahnya %t.9.* Bandung5 P! 6yaamil 4ipta Media, t.th.', h. :K0. 13 Ibn Fa-ris, Mu6am Maqa>yis al-/u0{ah, >uL III, .+. 5it., h. KK. 1ihat juga&Abd al"Qahha-b $hala-, l.5. 5it. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 7 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ ?' Menurut $ha-lid bin &=sTma-n, muqayyad adalah laaL yang diberikan kepada sesuatu yang telah ditentukan atau kepada sesuatu yang tida ditentukan yang disiatkan dengan perintah tambahan atas hakikat yang melengkapi jenisnya. ?K 0' Menurut &Abd al"Qahha-b $hala-, muqayyad adalah laaL yang menunjukkan kepada satuan yang dibatasi se9ara laaL dengan batasan apa saja. ?: ;' Menurut 6yaikh $hud+ari Beik, sebagaimana yang dikutip oleh Romli 6A, muqayyad adalah laaL yang menunjukkan kepada suatu objek atau beberapa objek %abc atau adbce' yang dibatasi oleh laaL tertentu. ?A K' Menurut Manna& al"Oat+t+a-n, muqayyad adalah laaL yang menunjukkan atas suatu hakikat dengan adanya batasan. ?N 6ebagai 9ontoh ayat Alquran sebagai berikut5
?K $ha-lid bin &=sTma-n, .+. 5it. h. A07. 15 &Abd al"Qahha-b $hala-, l.5. 5it. 16 Romli 6A, .+. 5it. h. 0?A. 17 Manna& al"Oatta-n, .+. 5it. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 8 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__
!erjemahnya5 (an tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin %yang lain', ke9uali karena tersalah %tidak sengaja', dan barangsiapa membunuh seorang mukmin $arena tersalah %hendaklah' ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya %si terbunuh itu', ke9uali jika mereka %keluarga terbunuh' bersedekah. jika ia %si terbunuh' dari kaum %kaVr' yang ada perjanjian %damai' antara mereka dengan kamu, maka %hendaklah si pembunuh' membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya %si terbunuh' serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barang siapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia %si pembunuh' berpuasa dua bulan berturut" turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. (an adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. %O6. al"#isa-SX K5 @0' ?P Pada ayat di atas terdapat beberapa laaL yang muqayyad, yaitu5 ?'1aaL fg[ %membunuh' di"taqyid"kan dengan laaL hDi %karena salah', sehingga kewajiban membayar kaarat hanya berlaku pada kasus pembunuhan se9ara tidak sengaja atau lalai, bukan yang lainnya* 18 (epertemen Agama RI, (lquran dan '"r6"mahnya, .+. 5it. h. @;. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 9 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ 0'1aaL YZ[\ %hamba sahaya' di-taqyid-kan dengan laaL YFFjEkE %yang beriman', sehingga budak yang selain mukmin tidak termasuk di dalamnya* ;'1aaL YFFla %denda' di-taqyid-kan dengan laaL YmCFFnE %yang diserahkan'. Maksudnya denda itu harus diserahkan langsung kepada keluarga yang terbunuh. 2. Kaiah"Kaiah Mut}laq an Muqayyad alam Pem!ahasan #a$sir (i dalam kitab 3Qa7a>id al-'afsi>r 4aman 7a Dira>sah1 karya $ha-lid bin &=sTma-n, disebutkan empat ma9am kaidah yang berkenaan dengan mut}laq dan muqayyad, yaitu5 ? " fopd qr_sd BCDmtd uCv w[xGd ugy abl rE z]^_l 19 0 " BCDmtd fm{l uCv fEr|td 20 ; " d}d a\~ uCv BCDmtd d]^[ FF|Ee~ ,rgCgE FF^b rm]FFye uFFCv FF~ ,bFFipd fFFmy BFFCDmtd uFFCv rm{\e 21 K " qd JxG g_l ~rnmtd 22 Artinya5 a. Pada asalnya yang mutlak di tetapkan atas kemutlakannya, hingga ada yang memuqayyadkannya* 19 $ha-lid bin &=sTma-n, .+. 5it. h. A0?. 20 &#id., h. A00. 21 &#id., h. A0;. 22 &#id., h. A0:. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 10 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ b. /ang mut}laq itu mengantarkan pada %makna' sempurna* 9. Apabila pada yang mut}laq terdapat dua taqyid yang berbeda, dan memungkinkan mentarjih salah salah satu dari keduanya, maka yang paling ra>6ih+ harus diambil* d. /ang mutlak itu menetapkan persamaan. Berikut penjelasan kaidah"kaidah yang dimaksud5 a. Kaiah %ertama fopd qr_sd BCDmtd uCv w[xGd ugy abl rE z]^_l Artinya5 Pada asalnya yang mutlak ditetapkan atas kemutlakannya, hingga ada yang me"muqayyad- kannya. (ari kaidah di atas dipahami bahwa setiap laaL yang dikehendaki oleh nas"nas mut}laq, maka pengamalannya didasarkan pada kemutlakannya, ke9uali terdapat dalil yang menunjukkan muqayyad-nya. Misalnya5
Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 11 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__
!erjemahnya5 %Beberapa hari yang ditentukan itu ialah' bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan %permulaan' Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan" penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda %antara yang hak dan yang bathil'. $arena itu, barangsiapa di antara kamu hadir %di negeri tempat tinggalnya' di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan %lalu ia berbuka', maka %wajiblah baginya berpuasa', sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari"hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu men9ukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk"#ya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. %O6. al"BaqarahX 05 ?P:' 0; rle E di dalam ayat di atas adalah mut}laq, dan tidak ada muqayyad di dalamnya yang menunjukkan harus dilakukan se9ara berurutan ataukah harus se9ara terpisah. 6ehingga seseorang yang meng"qad}a puasanya hanyalah men9ukupkan jumlah harinya saja, dan tidak ada nas lain yang menunjukkan ke"muqayyad- 23 (epertemen Agama RI, (lquran dan '"r6"mahnya, .+. 5it. h. 0P. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 12 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ annya. 6edang untuk 9ontoh sebaliknya, yaitu muqayyad, dapat dilihat pada halaman sebelumnya. 0K !. Kaiah keua BCDmtd fm{l uCv fEr|td Artinya5 /ang mut}laq itu mengantarkan pada %makna' sempurna. $aidah ini sering kita jumpai dalam wilayah hadis dan Alquran, yaitu sesuatu laaL yang mutlak, tetapi dipahami dengan makna yang jelas lagi sempurna. 0: 6eperti laaL qd]jtd yang dipahami sebagai seruan mua:8in, seperti yang disebutkan dalam hadis berikut5 rj]y Cv s r^v Hr[ rj]y ^ s se my FFv ]m{E \]FF|jmtd FFv bsrFF FFv ]FFZv wFFCtd e HFF\ wFFCtd E 5Hr[ .o Hr[ FF^y mFFnl qd]FFjtd FFCte \ zFF v]FFtd YFFErgtd xFFtd~ YFFmr_td e d]FFm{E YC^FFtd YC^FFtd~ wFFsd~ rFFEr_E daFF{E FFtd FFCy w]FFv~ wFFt gvr l YEr^_td 0A
6edang dalam Alquran misalnya5
!erjemahnya5 Aku hanya diperintahkan untuk menyembah !uhan negeri ini %Mekah' yang telah 24 $ha-lid bin &=sTma-n, .+. 5it. h. A00. 25 &#id., h. A00"A0;. 26 Ima-m Bukha-ri, 9{ah}i>h} ,ukha>ri, #omor hadis5 :N@, Mausu-&ah al"),adi-sT al"6yari-. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 13 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ menjadikannya su9i dan kepunyaan"#ya"lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang"orang yang berserah diri. %O6. al"#amlX 0N5 @?' 0N /ang dimaksud dengan laaL ]FFCZtd dalam ayat di atas adalah Makkah al-Mukarramah. )al ini dipahami dari kalimat %]CZtd z \ ]Zve e bEe rmd'. &. Kaiah ketiga d}d a\~ uFFCv BFFCDmtd d]FF^[ FF|Ee~ ,rFFgCgE FF^b rm]ye uCv ~ ,bipd fmy BCDmtd uCv rm{\e Artinya5 Apabila pada yang mut}laq terdapat dua taqyid yang berbeda, dan memungkinkan mentarjih salah salah satu dari keduanya, maka yang paling rajih harus diambil. Maksud dari kaidah ini adalah apabila terdapat dua taqyid yang berbeda, maka terdapat dua alternati yang bisa ditempuh, yaitu* pertama, kedua taqyid tersebut ditarjih, dan taqyid yang lebih dekat kepada yang mut}laq-lah yang diambil. $edua, apabila keduanya mempunyai kedudukan yang sama %tidak ada yang lebih ra6ih', maka keduanya tidak ada yang ditetapkan kepada yang mut}laq. 0P 4ontoh5 0N (epertemen Agama RI, (lquran dan '"r6"mahnya, .+. 5it. h. ;P:. 28 $ha-lid bin &=sTma-n, .+. 5it. h. A0;"A0K . Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 14 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ ?' Memilih salah satu dari dua taqyid yang lebih dekat kepada yang mut}laq $aarat sumpah yang memberikan muqqayyad dalam Vrman Allah dalam O6. al"Ma-idahX :5 P@ 0@ %r ^c rle Yx'. dan kaarat :}iha>r dalam O6. al"Muja-dilahX :P5 K ;7 % ^srFFggE lbFF r^FFc ]FFl FFt mc '. (alam ayat lain dibi9arakan pula tentang puasa dalam masalah haji tamattu& yang me"muqayyad-kan se9ara berbeda, yaitu O6. al"BaqarahX 05 ?@A ;? % d}d YZFF~ {td c rle Yx r^c g\ '. ;0 (alam kasus di atas, tidak diragukan lagi bahwa kaarat sumpah lebih dekat kepada kaarat :}iha>r dibandingkan dengan masalah haji tamattu&, karena keduanya sama"sama kaarat. 6ehingga puasa kaarat sumpah harus dilakukan dengan 9ara berurutan % srggtrs ' karena di"muqayyad-kan oleh kaarat :}iha>r yang di" muqayyad-kan dengan 9ara berurutan % srggtrs '. ;; 29 (epertemen Agama RI, (lquran dan '"r6"mahnya, .+. 5it. h. ?00. ;7 &#id., h. :K0. ;? &#id., h. ;7. 32 $ha-lid bin &=sTma-n, l.5. 5it. 33 &#id. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 15 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ 0' (ua taqyid yang mempunyai kedudukan sama %tidak ada yang lebih ra>6ih}', maka keduanya tidak ada yang ditetapkan kepada yang mut}laq. 6edangkan dalam kasus yang kedua ini dapat kita lihat dalam kasus meng"qad}a puasa Ramadhan dari aspek kemutlakannya dalam VrmanAllah O6. al"BaqarahX 05 ?P: % bie rle E ]c ' dengan taqyid puasa kaarat :}iha>r yang dilakukan se9ara berurutan dalam O6. al" Muja-dilahX :P5 K % ^srggE lb r^c ]l t mc '. Begitu pula dengan taqyid puasa haji tamattu& yang se9ara terpisah O6. al"BaqarahX 05 ?@A % FF{td FFc rle Yx r^c g\ d}d YZ~ '. ;K (alam masalah meng"qad}a puasa Ramadhan di atas sedikitpun tidak mempunyai hubungan yang dekat dengan salah satu dari dua taqyid di atas. lehnya itu, pelaksanaan puasa qadaS tersebut tetap pada kedudukan mut}laq-nya, dan terserah kepada orang yang berpuasa untuk melakukannya se9ara berurutan ataukah se9ara terpisah. ;: 34 &#id. 35 &#id. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 16 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ . Kaiah keem%at qd JxG g_l ~rnmtd Artinya5 /ang mutlak itu menetapkan persamaan. $aidah ini menjelaskan bahwa sesuatu yang mut}laq itu menetapkan persamaan, atau tidak membeda"bedakan. 4ontoh ;A 5 ?' Firman Allah tentang kaarat sumpah dalam O6. al" Ma-idahX :5 P@ %rFFFFle YFFFFx rFFFF^c'. Qaktu pelaksanaannya baik itu di awal bulan, di pertengahan ataupun di akhirnya sama saja tanpa ada perbedaan. 0' (alam O6. al"Muja-dilahX :P5 K disebutkan %rGqrc rj^|nE ^g'. Persamaan di dalam ayat ini nampak dari tidak dibedakannya jenis antara laki"laki dan wanita, besar dan ke9ilnya. 36 &#id. h. A0:. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 17 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ '. PENU#UP 1. Kesim%ulan (ari pembahasan di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut5 a. $ata mut}laq %BCDE' berasal dari akar kata BCG yang terdiri dari huru H ,I dan J asal keumuman hukumnya satu, yaitu menunjuk pada meninggalkan %membiarkan kosong' dan menyuruh %dengan mengutus utusan'. 6edangkan pengertian mut}laq menurut istilah adalah suatu laaL yang menunjukkan kepada satu satuan tertentu tetapi dan tidak memiliki pembatasan. b. $ata muqayyad %]^_E' berasal dari akar kata ]^[ terdiri dari huru ` ,J dan a, yang berarti sesuatu yang dikenal atau diketahui. Istilah ini kemudian digunakan untuk segala sesuatu yang terikat. >adi pada wilayah ini, muqayyad %sesuatu yang terikat' adalah antonim dari mutlak %sesuatu yang tidak terikat'. 6edangkan muqayyad menurut istilah adalah laaL yang Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 18 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ menunjukkan kepada satuan yang dibatasi se9ara laaL dengan batasan apa saja. 9. (i dalam kitab 3Qa7a>id al-'afsi>r 4aman 7a Dira>sah1 karya $ha-lid bin &=sTma-n, disebutkan empat ma9am kaidah yang berkenaan dengan mut}laq dan muqayyad, yaitu5 Pertama, Pada asalnya yang mutlak di tetapkan atas kemutlakannya, hingga ada yang me"muqayyad-kannya* kedua, yang mut}laq itu mengantarkan pada %makna' sempurna* ketiga, apabila pada yang mut}laq terdapat dua taqyid yang berbeda, dan memungkinkan men"tar6i>h} salah salah satu dari keduanya, maka yang paling ra>6ih+ harus diambil* dan keempat, yang mutlak itu menetapkan persamaan. 2. Im%likasi (emikianlah apa yang dapat penulis tuangkan dalam tulisan ini, kritik dan saran yang siatnya membangun tetap penulis nantikan, utamanya dari Bapak (osen Pembina Mata $uliah Oawa-&id al"!asi-r, untuk perbaikan di waktu mendatang. 6emoga tulisan ini membawa manaat, dan kesempurnaan hanya milik !uhan. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 19 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ DA(#AR PUS#AKA Abu- .aid, #as+r )+a-mid, Mafhu>m al-Na>s} Dira>sah f> Ulu>m al-Qura>n, diterjemah oleh $hoiron #ahdliyyin dengan judul, '"kstualitas (lquran) *ritik t"rhada+ Ulumul Quran, 4et. II* /ogyakarta5 1$i6, 0770. Bukha-ri, Ima-m, 9{ah}i>h} ,ukha>ri, Mausu-&ah al" ),adi-sT al"6yari-. (epertemen Agama RI, (lquran dan '"r6"mahnya, t.9.* Bandung5 P! 6yaamil 4ipta Media, t.th. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 20 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ Ibn Fa-ris, Abu- al"),usain Ah+mad ibn Fa-ris ibn .akariyya-, Mu6am Maqa>yis al-lu0{ah, >uL MI, 4et. III* t.tp.5 (a-r al"Fikr, ?@N0. $hala-, &Abd al"Qahha-b, &lm Us}u>l al-%iqh, diterjemah oleh #oer Iskandar al"Barsany dan Muh. !ol9ha9 Mansoer dengan judul, *aidah-*aidah $ukum &slam) &lmu Ushul %iqh, 4et. IM* >akarta5 P! RajaUraVndo Persada, ?@@K. Munawir, Ahmad Qarson, (l-Muna77ir) *amus (ra#- &nd.n"sia, 4et. ?K* 6urabaya5 Pustaka Progressi, ?@@N. Al"Oat+t+a-n, Manna&, Ma#a>his8 f> Ulu>m al-Qura>n, diterjemah oleh MudLakkir A6 dengan judul, 9tudi &lmu-&lmu (lquran, 4et. MIII* Bogor5 Pustaka 1itera Antar #usa, 077K. Romli 6A, Muqa>anah Ma:8a>hi# f> al-Us}u>l, 4et. I* >akarta5 Uaya Media Pratama, ?@@@. Al"6abt, $ha-lid bin&=sTma-n, Qa7a>id al-'afsi>r 4aman 7a Dira>sah, 4et. I* Madi-nah5 (a-r al"&AWa-n, ?K0? ). Al"6,adr, Muh+ammad Ba-qir dan Murtad+a Mut+ahhari-, 2( $ist.ry .f ilmul Ushul1 2 34uris+ud"n5" and its !rin5i+l"s1, diterjemah oleh 6atrio Pinandito dan Ahsin Muhammad dengan judul, !"n0antar Ushul %iqh dan Ushul %iqh !"r#andin0an, 4et. I* >akarta5 Pustaka )idayah, ?@@;. Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 21 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ I9hwan, Mohammad #or, M"mahami ,ahasa (lquran) -"f"lksi atas !"rs.alan /in0uistik, 4et. I* /ogyakarta5 Pustaka Pelajar, 0770. KAIDAH MUT}LAQ DAN MUQAYYAD Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 22 Kaidah Mut{laq dan Muqayyad__ MAKALAH REVISI !elah disampaikan dalam 6eminar $elas Mata $uliah Oawa>&id al"!asi>r $onsentrasi !asir )adis 6emester II Makassar, 6elasa ;7 >uni 077@ (isusun oleh5 MAY!"#$ %$M. 80100208071 M"!AMMA& Y"%A% %$M. 80100208078 (osen Pemandu5 &#. !. KAMA'"&&$%( M.A). &#. !. *A!A#"&&$% !( M.A). PROGRAM PASCASARJANA (S2) UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2008-2009 Oleh: Masyhuri dan Muhammad Yunan 23