Rekrutmen, dan Pengembangan SDM EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 1 Agenda Merencanakan kualitas SDM Merencanakan kuantitas SDM Merencanakan sumber pasokan SDM Membuat program perekrutan karyawan Merencanakan kebutuhan pengembangan karyawan Membuat program pengembangan karyawan EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 2 ANALISIS KASUS PERENCANAAN SDM EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 3 Pemahaman Konsep Perencanaan SDM Pengertian: Proses sistematis untuk mengakurkan antara pasokan SDM baik internal maupun eksternal dengan lowongan jabatan yang telah diperhitungkan/diperhitungkan sebelumnya selama periode waktu tertentu
Komponen Kebutuhan Staf Ketersedian Staf EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 4 Proses Perencanaan SDM EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 5 Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal Perencanaan Strategik Perencanaan SDM Meramalkan Kebutuhan SDM Membandingkan kebutuhan dengan ketersediaan Meramalkan ketersediaan SDM Kebutuhan sama dengan pasokan Kelebihan tenaga kerja Kekurangan tenaga kerja Tidak ada tindakan Pengangkatan terbatas, mengurangi jam kerja, pensiun dini, pemberhentian, perampingan Perekrutan (internal/eksternal) seleksi Peramalan Permintaan SDM Peramalan Basis Nol (Zero-base forecaseting) Pendekatan Bawah Atas (Bottom-UP Approach) Hubungan antara Volume Penjualan dengan Jumlah Kebutuhan Karyawan Model Simulasi EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 6 Meliputi penentuan jumlah, keahlian, dan llokasi karyawan yang akan diperlukan pada waktu yang akan datang Teknik: Peramalan Ketersediaan SDM Menentukan apakan perusahaan dapat menjamin karyawan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan serta menentukan dari mana sumber tenaga kerja diperoleh
Matrix transisi: EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 7 Peramalan Kekurangan SDM Perekrutan secara kreatif Pemberian kompensasi Program pelatihan Penyesuaian standar seleksi
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 8 Peramalan Kelebihan SDM Pengangkatan karyawan terbatas Mengurangi jam kerja Pensiun dini Perampingan Mengganti tenaga kerja dengan teknologi Merger dan akuisisi Pindah ke lokasi yang lebih menguntungkan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 9 ANALISIS KASUS REKRUTMENT KARYAWAN EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 10 Pengertian Rekrutmen Proses untuk menentukan, menarik, dan mengidentifikasi pool calon karyawan yang berkualitas dalam jumlah yang memadai untuk mengisi angkatan kerja yang dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan pada waktu kini dan masa datang EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 11 Tiga Area Rekrutmen
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 12 Kebijakan Personalia Merekrut secara internal atau eksternal Strategi mengungguli tingkat upah pasaran Kebijakan memberhentikan karyawan vs memberi perlindungan Citra advertasi EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 13 Sumber Rekrutmen Sumber perekrutan internal Sumber perekrutan eksternal Pelamar langsung dan referrals Iklan Perekrutan elektronik Kantor pemerintahan Kantor penempatan tenaga kerja swasta Institut dan universitas EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 14 Evaluasi Kualitas Sumber Perekrutan Membuat dan membandingkan rasio hasil untuk masing-masing sumber EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 15 Alternatif-Alternatif untuk Perekrutan Outsourcing Tenaga Kerja Temporer Kerja Lembur Leasing Karyawan EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 16 ANALISIS KASUS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 17 Pengertian Upaya organisasi untuk meningkatkan kemampuan (intelektual dan keahlian) dan kepribadian karyawan
Pelatihan mengacu pada penyiapan pembelajaran untuk membangun keahlian yang segera dapat digunakan/diterapkan dalam pekerjaan/jabatan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 18 Proses Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 19 Tahap Analisis Kebutuhan organisasional Kebutuhan tugas Kebutuhan karyawan EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 20 Tahap Pelatihan Lokasi Pelatihan
Tipe Pelatihan Keahlian/ketrampilan Retraining Lintas fungsi Tim Kreatifitas Diversitas/keberagaman Pelayanan pelanggan EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 21 Tahap Evaluasi Mengukur keefektifab progran pelatihan Ukuran kebutuhan pelatihan Tahapan: EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 22 Reaksi peserta Kepuasan peserta Level 1 Kemampuan peserta Unjuk ketrampilan Level 2 perilaku Observasi kinerja Level 3