Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Semen Dental
2.8.1 Faktor yang mempengaruhi strength : Powder / liquid ratio : Semakin banyak banyak powder strength meningkat. Kadar air Kurang / lebih kadar air mengurangi strength. 2.8.2 Faktor yang mempengaruhi solubility/ kelarutan : P/L Ratio : larutan yang kental kelarutan rendah. Kadar air di dalam larutan akan menyebabkan perubahan kadar air yang diikuti dengan peningkatan larutan. Efek kontaminasi pada keadaan yang lembab : kontak sebelum semen set secara sempurna retakan pada permukaan pengaplikasian pernis pada margin semen. 2.8.3 Kelarutan semen Tergantung pada : Peningkatan P/L ratio meningkatkan kelarutan. Berat molekul dari asam poliakrilik mempengaruhi strength. Campuran dari sebuah cairan yang kurang kental lemah. 2.8.4 Faktor yang mempengaruhi ikatan : Dalam kondisi ideal polikarboksilat memiliki sifat adhesi yang lebih baik untuk membersihkan permukaan enamel yang kering dibanding semen lainnya. Jika permukaan bagian dalam dari mahkota logam tidak bersih semen tidak dapat berikatan dengan logam. Untuk meningkatkan ikatan mekanis , permukaan dikikis dengan batu kecil atau airbourne abrasives. Adanya saliva dapat mengurangi kekuatan ikatan. Tidak seperti semen zinc fosfat, sifat adhesi lebih baik pada permukaan halus daripada permukaan kasar. Tidak berlekatan dengan emas atau porcelain. Sifat adhesi dengan stainless steel sangat baik digunakan dalam bidang orthodontik untuk sementasi perlengkapan tetap.