0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
133 tayangan17 halaman
Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain dan memberikan rasa identitas serta komitmen pada anggotanya. Budaya organisasi dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu bersama-sama, perkataan, tindakan, dan perasaan anggotanya. Budaya kuat Nokia yang didasarkan pada kepuasan pelanggan, prestasi, penghormatan individu, dan belajar terus-menerus merupakan kunci kesukses
Deskripsi Asli:
presentasi ini menjelaskan tentang perilaku organiasasi, definisi, dan pejelasan lebih jauh tentang perilaku organisasi
Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain dan memberikan rasa identitas serta komitmen pada anggotanya. Budaya organisasi dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu bersama-sama, perkataan, tindakan, dan perasaan anggotanya. Budaya kuat Nokia yang didasarkan pada kepuasan pelanggan, prestasi, penghormatan individu, dan belajar terus-menerus merupakan kunci kesukses
Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain dan memberikan rasa identitas serta komitmen pada anggotanya. Budaya organisasi dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu bersama-sama, perkataan, tindakan, dan perasaan anggotanya. Budaya kuat Nokia yang didasarkan pada kepuasan pelanggan, prestasi, penghormatan individu, dan belajar terus-menerus merupakan kunci kesukses
Lambang, bahasa, ideologi, upacara agama, dan dongeng. Catatan organisasi diperoleh dari catatan pribadi yang menyangkut organisasi pendiri atau pemimpin dominan. Suatu produk; historis; berdasar pada lambang; dan suatu abstrak dari perilaku dan produk atas perilaku.
Budaya organisasi adalah apa yang karyawan rasakan dan bagaimana persepsi ini menciptakan suatu pola teladan kepercayaan, nilai-nilai, dan harapan. Budaya organisasi mengacu ke sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi- organisasi lain. 7 Karakteristik Primer berdasarkan Riset Terbaru 1. Inovasi dan pengambilan risiko 2. Perhatian terhadap detail 3. Orientasi hasil 4. Orientasi orang 5. Orientasi tim 6. Keagresifan 7. Kemantapan 10 Karakteristik Budaya Organisasi menurut Stephen P. Robbins 1. Inisiatif Individual 2. Toleransi terhadap Tindakan Beresiko 3. Pengarahan 4. Integrasi 5. Dukungan Manajemen 6. Kontrol 7. Identitas 8. Sistem Imbalan 9. Toleransi terhadap Konflik 10. Pola Komunikasi
Budaya Merupakan Istilah Deskriptif Budaya organisasi berkaitan dengan cara karyawan mempersepsikan karakteristik budaya organisasi, bukannya dengan apakah mereka menyukai budaya itu atau tidak. Artinya, budaya itu merupakan istilah deskriptif. Pemahaman ini membedakan antara konsep budaya dari konsep kepuasan kerja.
Budaya mempunyai peran menetapkan tapal batas; artinya, budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain. Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang. Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi dengan memberikan standar-standar yang tepat mengenai apa yang harus dikatakan dan dilakukan oleh para karyawan.
Menciptakan dan Mempertahankan Budaya
Asal Mula Budaya Menjaga Budaya agar Tetap Hidup
Bentuk Budaya Organisasi
Filosofi Organisasi yang dijumpai Kriteria Seleksi Manajemen Puncak Sosialisasi Budaya Organisasi
Menciptakan Budaya Organisasi yang Etis
Jadilah model peran yang kelihatan Komunikasikanlah harapan etis Berikanlah pelatihan etis Berikanlah imbalan secara terang-terangan terhadap tindakan etis dan berikan hukuman terhadap tindakan yang tidak etis Sediakanlah mekanisme yang bersifat melindungi
Jenis-Jenis Budaya Organisasi
1. Berdasarkan Proses Informasi a. Budaya rasional b. Budaya ideologis c. Budaya konsesus d. Budaya hierakis 2. Berdasarkan Tujuan a. Budaya organisasi perusahaan b. Budaya organisasi publik c. Budaya organisasi sosial Tahapan-tahapan Pembentukan Budaya Akademisi dalam Organisasi Seseorang mempunyai gagasan untuk mendirikan organisasi. Ia menggali dan mengarahkan sumber-sumber baik orang yang sepaham dan setujuan dengan dia (SDM), biaya dan teknologi. Mereka meletakan dasar organisasi berupa susunan organisasi dan tata kerja.
Faktor-faktor yang Membentuk Budaya Organisasi Share thing Share saying Share doing Share feeling
Nokia adalah kisah sukses global sejati. Didirikan pada tahun 1885 di Finlandia Selatan, Perusahaan itu memulai usahanya sebagai pabrik kertas. Pada tahun 1920-an Nokia menambah pabrik sepatu bot karet, jas hujan, dan senapan berburu. Nokia memasuki elektronik konsumen pada tahun 1950-an dengan membuat perangkat televisi. Tetapi Nokia tidak menemukan relungnya saat ini sampai akhir 1980-an ketika manajemen memutuskan untuk mengubah strategi- mengalihkan Nokia dari perusahaan industri tradisional menjadi konglomerat teknologi tinggi. Manajemen memfokuskan kembali Nokia pada pasar telepon selular dan jaringan yang sedang tumbuh. Jorma Ollila yang kemudian menjadi kepala keuangan perusahaan itu, ditugaskan mengelola bisnis telepon selular. Ollila menjadi CEO pada tahun 1992 dan selanjutnya, seperti kata mereka, menjadi sejarah.
Sebagian dari keberhasilan Nokia tidak diragukan terjadi karena Nokia berada di tempat yang benar dan pada waktu yang tepat. Namun itu juga terjadi pada Motorola dan Ericsson. Apa yang kemudian menjelaskan kinerja Nokia yang luar biasa? Sebagian besar jawaban utamanya adalah budaya organisasi Nokia yang kuat. Ollila secara cermat membentuk budaya Nokia berdasar empat nilai inti: kepuasaan pelanggan, prestasi, penghormatan terhadap individu, dan terus belajar.
Daftar Pustaka
Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi Edisi ke 10. Jakarta: PT. Indeks, 2007 Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003 Djatmiko, Yayat Hayati. Perilaku Organisasi. Bandung: PT. Alfabeta, 2008 Op.cit, Taliziduhu Ndraha. How to built a corporate culture.