Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Permen karet
A.1. Pengertian Permen karet
Permen karet adalah jenis permen yang dapat dikunyah, memiliki rasa, dan
bentuk yang bermacam-macam. Permen karet ini terdiri dari beberapa komponen
yaitu, gum base, sweeteners, softeners, dan flavorings. Permen karet telah ada
mulai jaman Yunani kuno dan terus berkembang sampai sekarang.
A.2. Sejarah Permen karet
Orang Yunani Kuno mengunyah mastiche, yaitu permen karet yang terbuat
dari damar pohon mastic. Orang Maya kuno mengunyah getah, yang merupakan
getah dari pohon sapodilla. Orang Amerika Utara mengunyah getah dari pohon
cemara.
Pada tahun 1848, John B. Curtis membuat dan menjual permen karet
pertama yang disebut dengan State of Maine Pure Spruce Gum. Pada tahun 1850,
Curtis mulai menjual Paraffin Gum yang menjadi lebih populer daripada Spruce
Gum. Pada 28 Desember 1869, William Finley Semple menjadi orang pertama
yang mematenkan permen karet. Pada tahun 1880, John Colgan menemukan cara
untuk membuat permen karet terasa lebih enak.
A.3. Pembuatan Permen karet
Tahap 1.
Bahan dasar permen karet (gum base) dicairkan. Bahan dasar permen karet terdiri
dari lateks alam atau pengganti sintetis. Pada zaman modern ini, dasar permen
karet terbuat dari minimal 10-20% karet alam dan sisanya berasal dari karet
sintetis seperti karet butadiena-stirena, polietilena, dan polivinil asetat.
Tahap 2.
Menambahkan xylitol, sirup glukosa, perasa, dan ekstrak sayuran ke dalam bahan
dasar permen karet sampai mengental seperti adonan. Xylitol berfungsi sebagai
pemanis, sedangkan sirup glukosa ditambahkan untuk membuat lunak dan mudah
dikunyah.
Tahap 3.

Mesin yang disebut extruders digunakan untuk mencampur, menghaluskan dan


membentuk permen karet.
Tahap 4.
Permen karet dibentuk sesuai keinginan dan dipotong dalam potongan-potongan,
atau bentuk yang lainnya.
Tahap 5.
Setelah permen dipotong dalam bentuk yang sesuai, permen karet ditambahkan
gula bubuk atau mannitol untuk menjaga permen tidak lengket pada mesin atau
pada saat pengemasan.
Tahap 6.
Dengan temperatur ruangan yang terkontrol, permen didinginkan selama 48 jam.
Tahap 7.
Dengan mesin berkecepatan tinggi, secara hati-hati permen dibungkus dan
dikemas ke dalam pembungkus kedap udara. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bahwa permen karet akan tetap fresh dan lembut ketika kita
membuka kemasannya.
A.4. Manfaat Permen karet
Menurut penelitian terbaru mengunyah permen karet sebenarnya baik bagi kita.
Para peneliti dari Universitas Northumbia menemukan bahwa kemampuan orang
untuk mengingat kata-kata meningkat lebih dari satu per tiga ketika mereka
diberikan permen karet. Beberapa manfaat permen karet secara spesifik antara
lain:
1. Membersihkan gigi
Jutaan bakteri dalam mulut yang hidup pada gula dan menggumpal dari makanan
akan membentuk asam yang menyerang email gigi dan menyebabkan lubang.
Beberapa orang mengikuti pola pemeliharaan kesehatan gigi sehari-hari dengan
mengunyah permen karet, salah satunya adalah dengan permen karet bebas gula
yang mengandung xylitol yang dapat mengurangi pembusukan gigi.
2. Meningkatkan metabolisme
Permen karet Olympus Sports new Active bertujuan untuk meningkatkan
metabolisme. Dikembangkan oleh Leicester. Mengandung xylitol yang dilengkapi
dengan vitamin B4-thiamin (B1), niacin (B3), pantotenic (B5) dan pyridoxine

(B6) yang secara klinis membantu metabolisme energi dan membantu


mengeluarkan energi dari makanan.
3. Membantu menurunkan berat badan
Slimsteady permen karet adalah permen karet bebas gula yang membuat gigi
bersih dan dilengkapi dengan HCA (hydroxycitric acid) untuk menghambat
produksi lemak dari karbohidrat, mengandung vitamin B12, chromium, dan
mineral penting yang membantu menstabilkan tingkat gula darah. Beberapa
laporan menyebutkan bahwa mengunyah permen karet akan membantu diet
karena gerakan mengunyah dikatakan dapat membantu meningkatkan serotin
dalam otak yang menghilangkan rasa lapar.
4. Mencegah sakit di perjalanan
Permen karet yang mengandung jahe dapat menenangkan dan mendukung sistem
pencernaan. Sebelumnya orang memilih biskuit jahe untuk menghentikan mabuk
perjalanan, sekarang Sea-band telah mengembangkannya dalam bentuk permen
karet.
B. Ekstrak Sayuran

C. Xylitol
Xylitol sebenarnya bukan merupakan molekul gula monosakarida (gula
tunggal) yang memiliki gugus kimia aldehida (seperti pada glukosa) atau keton
(seperti pada fruktosa). Gula langka ini merupakan senyawa berkarbon lima
dengan lima gugus alkohol/hidroksil (disebut juga pentitol). Xylitol disebut gula
langka karena hanya sedikit terdapat pada buah dan sayuran alami dan
pembuatannya boleh dikatakan cukup sulit dibanding senyawa pemanis lainnya.
Oleh karena itu dari segi harga pun, xylitol merupakan salah satu pemanis
termahal dibanding pemanis lainnya.
Tingkat kemanisan xylitol yang setara dengan sukrosa (gula dapur)
membuatnya banyak digunakan sebagai pemanis produk makanan dan
confectionary. Kelebihannya dibanding sukrosa adalah energinya yang lebih
rendah, yaitu hanya 2.4 kalori/gram dibanding dengan sukrosa yang mencapai 4
kalori/gram. Xylitol juga memiliki kelarutan yang sangat baik di dalam air dan
menimbulkan sensasi dingin ketika larut di mulut sehingga banyak digunakan
pada produk permen mint, permen karet, dan pasta gigi.
Xylitol yang memiliki kalori yang rendah sangat bermanfaat sebagai
pemanis makanan/minuman bagi penderita diabetes. Gula langka ini juga
bermanfaat mencegah karang gigi dan karies. Hal ini dikarenakan keberadaan

xylitol akan menekan pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang kebanyakan


mengonsumsi glukosa sebagai bahan makanan mereka, sehingga bakteri tersebut
tidak dapat berkembang biak dengan baik pada kondisi tinggi xylitol. Manfaat
xylitol inilah yang telah digunakan pada dunia kedokteran gigi dan juga pada
beberapa produk perawatan dental seperti permen karet anti-karies dan pasta gigi.
Selain itu, xylitol juga ditemukan dapat mencegah infeksi telinga pada anak-anak.
Saat ini industri xylitol sangat menjanjikan dan teknologi sintesisnya terus
dikembangkan. Gula langka ini memang sulit diperoleh secara alami dan harus
disediakan lewat jalan sintesis kimiawi atau biologis. Jalur sintesis kimiawi untuk
xylitol antara lain dengan hidrogenasi D-xylosa menggunakan katalis logam.
Namun, dikarenakan D-xylosa merupakan prekursor yang cukup mahal, saat ini
para ilmuwan tengah mengembangkan teknik sintesis xylitol dari D-glukosa.
Selain sintesis secara kimiawi, metode sintesis lainnya yang paling banyak
digunakan adalah dengan metode bioteknologi mikrobiologi. Metode ini
menggunakan mikroorganisme yang diberi makan berupa gula xylosa sehingga
akan menghasilkan xylitol yang kemudian akan dipanen. Mikroorganisme yang
cukup potensial untuk menghasilkan xylitol antara lain ragi Saccharomyces
cereviseae dan Candida utilis. Kelebihan metode ini ialah hasilnya yang mencapai
persentase yang lebih tinggi dibanding sintesis kimiawi yaitu hingga mencapai
95% hasil. Tetapi jelas metode ini membutuhkan fasilitas teknologi yang maju
dan relatif mahal.

BAB III
PROSES PEMBUATAN PERMEN KARET GREEN
XYLITOL
Tahap 1.
Bahan dasar permen karet (gum base) dicairkan pada suhu 90oC hingga berwujud
semi-liquid. Bahan dasar permen karet terdiri dari lateks alam atau pengganti
sintetis. Pada zaman modern ini, dasar permen karet terbuat dari minimal 10-20%
karet alam dan sisanya berasal dari karet sintetis seperti karet butadiena-stirena,
polietilena, dan polivinil asetat.
Tahap 2.
Menambahkan xylitol, sirup glukosa, perasa, dan ekstrak sayuran ke dalam bahan
dasar permen karet sampai mengental seperti adonan. Xylitol berfungsi sebagai
pemanis, sedangkan sirup glukosa ditambahkan untuk membuat lunak dan mudah
dikunyah. Adonan dicampur dalam mesin pencampur selama 20-25 menit.
Tahap 3.
Adonan kemudian dimasukkan ke dalam mesin yang disebut extruders. Extruders
digunakan untuk mencampur, menghaluskan dan membentuk permen karet.
Tahap 4.
Permen karet dibentuk sesuai keinginan dan dipotong dalam potongan-potongan,
atau bentuk yang lainnya.
Tahap 5.
Setelah permen dipotong dalam bentuk yang sesuai, permen karet ditambahkan
gula bubuk atau mannitol untuk menjaga permen tidak lengket pada mesin atau
pada saat pengemasan.
Tahap 6.
Dengan temperatur ruangan yang terkontrol (sekitar 20-22 dan humiditas 50%),
permen didinginkan selama 48 jam.
Tahap 7.
Dengan mesin berkecepatan tinggi, secara hati-hati permen dibungkus dan
dikemas ke dalam pembungkus kedap udara. Hal ini dimaksudkan untuk

memastikan bahwa permen karet akan tetap fresh dan lembut ketika kita
membuka kemasannya.

A. Diagram Alir Pembuatan Permen Karet Green Xylitol

Gum Base

Pencairan Gum Base

xylitol, sirup
glukosa, perasa,
dan ekstrak sayuran

Mixing

Gum Extruding and Forming

Gum Cutting

Penambahan gula bubuk

Pendinginan

Pengemasan

B. Pemilihan Alat Utama


1. Steam Melting and Mixing Machine
Spesifikasi

Dimensi: P 1900 * L 1300 * T 1100 mm

Berat Mesin: 2000 kg

Horse Power: 25 HP
Performa

Bagian proses pencampuran dan pencairan menggunakan uap


terdiri dari dua blade dalam sebuah ruang.

Blade bergerak secara tangensial terhadap satu sama lain dengan


kecepatan yang sama.

Kombinasi dari efek geseran antara blade dan dinding ruang


menghasilkan campuran bahan mentah yang intensif

Sigma blade yang teroptimasi meminimalkan adhesi antara


material.

Ruang diberi jaket secara menyeluruh, sesuai dengan aturan


tekanan pada bejana tersebut untuk kontrol suhu.

Daya ditransmisikan terhadap rotor dan ulir pembuangan dengan


sabuk conveyor melalui reduction gear dan gear coupling.

2. Gum Extruder and Forming Machine


Specification

Machine Weight: 2000 kgs

Dimension: L 6350 * W 1020 * H 1350 mm

Horse Power: 15 HP
Performance

This machine consists of extruder, 5-roller and former.

Each pair of rollers being set closer together, reducing the gums
thickness in stages.

The roll openings are variable and are adjusted through


handwheels with the aid of measuring instruments.

Different speeds of the individual stations ensure a uniform


working of the product.

3. Gum Rolling Moulder / Gum Cutter


Specification

Machine Weight: 600 kgs

Dimension: L 1600 * W 800 * H 1300 mm

Horse Power: 1 HP
Performance

The machine is available with cutting and scoring roll pairs built
in.

The sheet is cut lengthwise and crosswise in the production of


strips or tablets.

4. Sugar and Maltose Cooking and Mixing Machine


Specification

Machine Weight: 800 kgs

Dimension: L1950 * W1500 * H1000 mm

Horse Power: 3 HP
Performance

The machine can dissolve sugar and maltose rapidly and by add
uniform agitation can reach full uniform effects dissolution.

5. Fully Automatic Compact Triple Sealing Packing Machine


Specification

Product Size:
1.
Thickness 4 25 mm
2.
Length: 15 30 mm
3.
Width: 10 30 mm

Output: 600 800 pcs / minute

Horse Power: 2 HP

Machine Weight: 2000 kgs

Dimension: L2300 * W1550 * H1700 mm

Wrapping Material: All commercially available hot or cold seal


materials can be used including polypropylene, cellophane, polythene-coated
paper, and aluminum laminates.
Performance

It incorporates an automatic disc feeder and it used for the wrapping of


confectionery or similar products individually.

Compact efficient equipment and operator friendly.

The machine is easy to clean with all components readily accessible.

Automatic feed unit for confectionery and similar products comprising


two independently driven feed discs running at different speeds to ensure
maximum feed plate efficiency.

The feed unit is manufactured to the mast advanced mechanical


standards to ensure high speed and maximum output.

In phase machine stop.

Anda mungkin juga menyukai