BAB I
PENDAHULUAN
lebih dalam, karena tidak ada suatu masyarakat yang mandek sama
diperlukannya.
1
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
sosial budaya.
2
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
masing individu.
3
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
hidup mereka.
pertanyaan penelitian:
Wonosari?
masyarakat setempat?
4
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
5
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
budaya juga bisa tejadi karena adanya inovasi yang berasal dari
6
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
maju tentu bisa membeli apa yang dia inginkan, dan hal tersebut
radio, sehingga dia bisa melihat hal-hal baru yang belum pernah
7
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
masyarakat lain.
ekonomi, maka perlu kita lihat faktor apa saja yang membuat
8
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
9
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
pada desa pertanian Jawa, karena pada zaman dahulu sawah dan
pertanian dengan resiko alam yang terlalu besar. Hal ini juga
lebih jelas dan lebih akurat. Salah satu pendekatan dari metode
1
Subsistence Living adalah suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan bahwa hidup
seorang petani desa tergantung pada apa yang didapat hari itu juga dan dihabiskan hari tiu
juga,. Mereka tidak pernah memikirkan apa yang besok akan dimakan karena hal tersebut
adalah urusan esok hari dan terserah pada Tuhan akan memberikan apa.
10
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
etnometodologi
kental atau padat dan terinci. Dalam hal ini dapat dikategorikan pula
11
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
1. Enkulturasi penuh
2. Keterlibatan langsung
penting. Untuk hal ini peneliti merujuk pada santri yang mengikuti
kajian tersebut.
12
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
4. Cukup waktu
dan sore hari atau waktu-waktu lain yang telah disepakati antara
5. Non analitik
13
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
14
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
3. literatur
site, artikel koran yang berkaitan dengan topik yang kami kaji dalam
penelitian ini.
15
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
BAB II
DESA KETINDAN, KECAMATAN LAWANG,
KABUPATEN MALANG
II.1. Umum
16
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Ha; Tegal (perkebunan) 309 Ha; Makam 5 Ha; dll 10,8 Ha. Dari
segi adm pemerintahan Desa Ketindan terbagi atas dua dukuh yaitu
17
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Ketindan
Selain itu potensi SDA yang ada , Desa Ketindan juga juga
Tanah bondo desa; Retribusi IMB, ijin keramaian dan ijin usaha;
18
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
antara lain : Islam (6311 jiwa), Kristen Katolik (± 200 jiwa), dan
2002-2005 yaitu :
Kepindahan : thn 2002 (104 jiwa), thn 2003 (57 jiwa), th 2004
Datang : th 2002 (91 jiwa), thn 2003 (198 jiwa), thn 2004-2005
19
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
swasta (471 jiwa), Petani (1501 jiwa), Buruh tani (902 jiwa),
Guru (281 jiwa), Sopir (99 jiwa), Karyawan Pabrik (1682 jiwa),
swasta (694 jiwa), Petani (1447 jiwa), Buruh tani (894 jiwa),
Guru (267 jiwa), Sopir (112 jiwa), Karyawan Pabrik (1867 jiwa),
swasta (690 jiwa), Petani (435 jiwa)2, Buruh tani (632 jiwa),
Pedagang (55 jiwa), Peternak (20 jiwa), Jasa angkutan (52 jiwa),
Guru (281 jiwa), Sopir (99 jiwa), Karyawan Pabrik (1670 jiwa),
swasta (68 jiwa), Petani (638 jiwa), Buruh tani (444 jiwa),
jiwa).
2
Mata pencaharian yang digarisbawahi, maksudnya terjadi perubahan yang cukup drastis
20
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
A. Bidang Hukum
♠ Di Desa Ketindan, dalam hal kebijaksanaan bidang hukum
yang berkepanjangan.
21
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
A. Bidang Ekonomi
22
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
23
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
perekonomian.
masyarakat.
24
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
A. Bidang Pendidikan
25
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Ponpes Hasbunallah.
B. Bidang Agama
26
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
C. Bidang Sosial-Budaya
setiap ada warwa yang punya hajad, semua warga selalu aktif
Pencak Silat
Masyarakat
dan RW.
Ketindan.
27
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
wajib pajak tidak dikenal, objek pajak tidak jelas, mutasi tanah
28
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
menjadi BUMDES.
PROFIL DESA
buah.
buah.
29
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
E. Tingkat Pendidikan
Klenengan, Gedhek
Burung
30
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
dan Kios
31
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
dipakai untuk :
Pos Belanja Barang : Biaya alat tulis kantor sekertaris desa dan
gorong-gorong
32
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Ruang
ANGGARAN PENERIMAAN
kapur dan koperasi desa), Hasil kekayaan desa (tanah kas desa,
Hasil gotong-royong
33
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
desa
tahun 2004
34
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Mesin Disel, Tandon air, Pipa besi, PVC, Alat penangkapan air,
dari 4 desa
35
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
HASIL WAWANCARA :
kekeluargaan.
Desa Ketindan. Begitu pula halnya di Desa itu juga tidak terdapat
Pasar.
keliling desa
36
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
11.00
Tidak ada bantuan dan subsidi dari pemerintah padahal desa ini
37
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
BAB III
STRATEGI ADAPTASI EKONOMI MASYARAKAT
DESA KETINDAN
38
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
teh.
“sak joke niku lo mas…kebun teh niku. Katah tiyang wisata ingkang mriki.
Nggih kadang maem, kadang nggih namung tumbas teh. Nanging nggih
pajenge kraos luwih kathah timbang sing jaman sak derenge dibikak
kangge umum”
“semenjak itu loh mas…kebuh teh itu. Banyak orang yang berwisata
datang kemari. Kadang datang untuk makan, kadang cuman beli teh.
39
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Tapi lakunya terasa lebih banyak daripada waktu sebelum dibuka untuk
Jenis usaha lain yang juga populer adalah jasa ojek sepeda
sampingan saja. Bapak Yudi, salah satu tukang ojek berkata bahwa
“Yo gawe ngisi waktu kosong mas…lha timbang nganggur ora ono
kerjoan nek sore maro mulih teko kantor, mending lak ngojek. Iso
pekerjaan waktu pulang sore dari kantor, lebih baik ngojek. Bisa
dipakai untuk tambahan biaya beli susu untuk anak saya dan
tambahan buat beli bedaknya istri saya. Karena waktu pulang kerja
40
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Jenis pekerjaan yang lain adalah para buruh pemetik teh yang
Ketindan.
41
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
sanjange derek kulo, kulo tambah lemo, tambah rejo. Iso nyicil sepeda
ingkang SMP”
saya tambah gemuk dan makmur. Bisa mengkredit sepeda motor, beli
SMP”
wartel dsb.
42
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
43
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
44
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
untuk umum) tidak terpikirkan sama sekali. Sedikit demi sedikit ciri-
kota).
45
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
maju.
46
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
BAB IV
KESIMPULAN
lebih dinamis.
47
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
teh.
48
Perubahan Pola Mata Pencaharian Masyarakat desa Ketindan, Kecamatan
Lawang, Kabupaten Malang Sebagai Strategi Adaptasi Ekonomi Terhadap
Pembukaan Areal Wisata dan Industri Kebun Teh Wonosari: Sebuah
Analisis Perubahan Cultural themes
Ketindan.
49