Kedudukan Hukum
Para Pelaku Hukum
&
Obyek Hukum
Antoni
(1306381502)
Kamaruddin
(1306378400)
M. Irham Kurniawan (1306381572)
Istilah Hukum
Ada dua kelompok norma hukum yang dikenal dalam sistem hukum
Indonesia, yaitu :
1. Kelompok Norma Hukum Privat (Hukum Perdata)
2. Kelompok Norma Hukum Publik
Hukum privat sering juga disebut Hukum Sipil atau Hukum
Perdata. Perkataan Perdata lazim dipakai untuk membedakan atau
sebagai lawan ...Hukum Pidana
Mengenal istilah Hukum Perdata, ada juga yang memakai istilah
Hukum Sipil untuk hukum privat materiil, akan tetapi perkataan
sipil juga lazim dipakai sebagai lawan militer. Oleh karena itu
lebih baik memakai istilah Hukum Perdata untuk segenap
peraturan hukum privat materiil.
Prof. R. Subekti:
Hukum Perdata dalam arti yang luas meliputi semua hukum privat materiil
yaitu segala hukum pokok yang mengatur mengenai kepentingan-kepentingan
perseorangan.
BUKU I
VAN PERSONEN
(TENTANG ORANG)
BUKU III
VAN VERBINSISSEN
(TENTANG PERIKATAN)
BUKU II
VAN ZAKEN
(TENTANG KEBENDAAN)
BUKU IV
VAN BEVIJS EN VERJARING
(TENTANG PEMBUKTIAN DAN
DALUWARSA)
Buku I
Tentang Orang
Presiden,setelah mendengar
MA,menentukan dengan peraturan
tersendiri,berdasar atas ketentuanketentuan UU Belanda tentang pencatatan
sipil,tempat-tempat dimana,oleh siapa-siapa
dan dengan cara bagaimana registerregister itu harus diselenggarakan
1.
2.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
Perpisahan meja dan tempat tidur demi hukum menjadi batal apabila
suami-isteri rujuk kembali dan semua akibat dari perkawinan antara suamiisteri hidup kembali, namun semua perbuatan perdata dengan pihak ketiga
selama perpisahan tetap berlaku (Pasal 248 KUHPdt).
Menurut pasal 345, bila salah satu dari orangtua meninggal dunia,
maka perwalian anak belum dewasa dipangku demi hukum oleh orangtua yang
masih hidup, sejauh orangtua itu tidak dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan
orangtua.
1.
2.
3.
Macam-macam Perwalian
Perwalian oleh suami atau istri yang hidup lebih lama, Pasal 345 sampai
Pasal 354 KUHPerdata. Namun pada Pasal ini tidak dibuat pengecualian
bagi suami istri yang hidup terpisah disebabkan perkawinan putus karena
perceraian atau pisah meja dan ranjang. Jadi, bila ayah setelah perceraian
menjadi wali maka dengan meninggalnya ayah maka si ibu dengan
sendirinya (demi hukum) menjadi wali atas anak-anak tersebut.
.Perwalian yang ditunjuk oleh bapak atau ibu dengan surat wasiat atau akta
tersendiri. Dengan kata lain, orang tua masing-masing yang menjadi wali
atau memegang kekuasaan orang tua berhak mengangkat wali kalau
perwalian tersebut memang masih terbuka.
Perwalian yang diangkat oleh Hakim.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
Berakhirnya Perwalian :
Berakhirnya perwalian dapat ditinjau dari dua keadaan,yaitu :
Dalam hubungan dengan keadaan si anak, dalam hal ini perwalian
berakhir karena :
Si anak telah menjadi dewasa (meerderjarig).
Matinya si anak.
Timbulnya kembali kekuasaan orang tuanya.
.Pengesahan seorang anak di luar kawin yang diakui.
Dalam hubungan dan tugas wali, dalam hal ini perwalian dapat
berakhir karena :
Ada pemecatan atau pembebasan atas diri si wali.
Ada alasan pembebasan dan pemecatan dari perwalian (Pasal 380
KUHP Perdata).Syarat utama untuk pemecatan adalah .karena
lebih mementingkan kepentingan anak minderjarigen itu sendiri.
a.
b.
c.
1.
2.
3.
Buku II
Tentang Kebendaan
499 : benda adalah tiap tiap barang dan tiap tiap hak,
yang dapat dikuasai oleh hak milik.
500 : segala apa yang karena hokum perlekatan
termasuk dalam sesuatu kebendaan, kesemuanya itu
adalah bagian dari kebendaan tadi.
502 : yang dinamakan hasil karena alam adalah:
1. segala yang tumbuh-timbul dari tanah sendiri
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
lanjutan
761 : tiap pemakai hasil berhak menikmati segala jenis hasil dari
kebendaan yang bersangkutan tak berbedalah apakah itu hasil
karena alam, pekerjaan orang, maupun karena perdata
762 : segala hasil karena alam dan orang, ketika hak pakai melekat,
apa yang melekat pada akar atau pohonnya menjadi milik pemakai
763 : tiap hasil perdata dihitung seakan diperoleh hari demi hari.
782 : pemakai hasil harus menerima kebendaan yang bersangkutan
saat haknya mulai berlaku.
783 : pemakai harus membuat catatan dari adanya segala barang
bergerak dan tidak bergerak yang termasuk dalam haknya.
784 : pemakai harus menunjukkan jaminan yang dikuatkan oleh
hakim untuk menjamin bahwa benda yang ada dalam haknya
digunakan dengan baik.
lanjutan
lanjutan
Meninggalnya pemakai
Tenggat waktu untuk dan syarat syarat hak tersebut berlaku
telah lewat.
Apabila hak milik dan hak pakai hasil menjadi hak satu orang
Pelepasan hak pakai oleh pemakai kepada pemilik
Kedaluwarsa, jika selama 30 tahun pemakai tak pernah
memakai haknya
Memusnahkan kebendaan seluruhnya.
BAB KE 13
lanjutan
1131-1132 : jaminan
1133 : prioritas orang berpiutang
1134 : definisi hak istimewa
1135 : tingkatan orang orang berpiutang yang
diistimewakan
1139 : piutang yang diistimewakan terhadap benda
benda tertentu
1149 : prioritas piutang yang diistimewakan
BAB KE 20 : GADAI
lanjutan
BAB KE 21 : HIPOTIK
1162 : hipotik adalah suatu hak kebendaan atas benda benda tak
bergerak untuk mengambil penggantian daripadanya bagi pelunasan
suatu perikatan
1163 : hak hipotik tak dapat dibagi dan terletak diatas semua benda
tak bergerak yang diikatkan dalam keseluruhannya
1164 : yang dapat dibebani dengan hipotik hanyalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
lanjutan
lanjutan
lanjutan
UU Pokok Agraria
UU No. 5 Th. 1960.
Bab 1
1 :Ketentuan umum
1 : wilayah Indonesia
2 : kekayaan nasional
3 : hubungan bangsa Indonesia dengan kekayaan
nasional
4 : definisi bumi
5 : definisi air
6 : definisi ruang angkasa
lanjutan
2 : penjelasan pasal 1
3 : pelaksanaan hak dari masyarakat adat tidak boleh
bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi
5 : hukum agraria ialah hukum adat
6 : hak atas tanah memiliki fungsi sosial
7 : batasan penguasaan tanah
9 : hak WNI terkait dengan agraria
lanjutan
10
11
13
14
15
16
17
:
:
:
:
:
:
:
lanjutan
b) Tanahnya musnah
BAGIAN 4 : HAK GUNA USAHA
Pasal 28 : Pengertian hak guna
usaha&ketentuan
Pasal 29 : Lamanya hak guna usaha
diberikan
Pasal 30 : Kriteria yang mendapat hak guna
usaha
Pasal 31 : Hak guna usaha terjadi karena
penetapan pemerintah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pasal 55.
Pertama : Ayat 1 mengenai modal asing yang sekarang sudah ada, sedang
ayat 2 menunjuk pada modal asing baru. Sebagaimana telah ditegaskan
dalam penjelasan pasal 30 pemberian hak baru menurut ayat 2 ini hanya
dimungkinkan kalau hal itu diperlukan oleh undang-undang pembangunan
Nasional semesta berencana.