Anda di halaman 1dari 18

Dermatitis Atopik

Bagian
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FK UNISSULA
Semarang

Definisi
Dermatitis atopi adalah keadaan peradangan
kulit kronis dan residif, disertai gatal,
yang berhubungan dengan riwayat atopi
baik pada diri sendiri maupun keluarga

3. Apa yang dimaksud dengan stigmata


atopi?
Jawab :
Istilah yang diperkenalkan oleh Coca (th.
1923) untuk sekelompok penyakit pada
individu yang mempunyai riwayat kepekaan
terhadap alergen dalam keluarganya, misal :
asma bronkial, rinitis alergik, dermatitis
atopik, dan konjungtivitis alergik.

Predisposisi dan faktor pencetus


terjadinya dermatitis atopi
Faktor intrinsik
genetik (imunologik)
karakteristik kulit penderita DA (kering)
stres
Faktor ekstrinsik
alergen hirup ( aeroalergen )
alergen makanan
faktor lingkungan

Patofisiologi
Disregulasi Ig E
Peningkatan kadar serum Ig E yang
melebihi normal akibat ketidakseimbangan
sel TH-1 dan TH-2 , dengan dominasi dari
IL-4 yang disekresi sel TH-2. IL-4
merupakan perangsang sintesa Ig E yang
poten.

Gangguan sawar kulit


Kulit kering berskuama diduga karena
kerusakan fungsi sawar kulit (barrier
function). Tingginya transepidermal water
loss dan penurunan kandungan air pada
permukaan kulit adalah parameter fisik
yang menunjukkan kerusakan fungsi sawar
kulit.

Disregulasi sistim saraf otonom


Penurunan beta adrenergik dan peningkatan
alfa adrenergik menyebabkan terjadi
peningkatan pelepasan mediator vasoaktif
seperti histamin dan leukotrien setelah
stimulus yang adekuat.

Kolonisasi mikroba
Peningkatan kolonisasi M. furfur dan S.
aureus dapat menstimulasi produksi Ab-IgE

Faktor psikosomatik
Tingkat keparahan pruritus pada DA
digambarkan berhubungan langsung dengan
gejala depresi.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Histopatologi (lesi akut, kronik)
Kadar IgE serum (lebih dari 200IU/ml) / IgE
spesifik RAST
Kadar eosinofil (4-8 jam setelah aktivitas sel mas)
Subpopulasi sel T
Gambaran imunitas selular
Uji tusuk dan uji tempel (reaksi positif setelah 2448 jam)

Dasar ilmiah aeroalergen sebagai


pencetus dermatitis atopi
Adanya ikatan struktur Ig E`pada sel
Langerhans epidermal dengan alergen TDR
sel Langerhans akan menyajikannya
pada sel limfosit T epidermal.
Adanya ikatan struktur Ig E`pada reseptor
tipe I yang terdapat pada sel Mast dan
basofil degradulasi mediator histamin
(histamin release)

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dermatitis atopi
medikamentosa
nonmedikamentosa
Antihistamin
Antihistamin jenis klasik yang bersifat sedatif.
Antibiotik sistemik
Pemberian antibiotik sistemik pada dermatitis
atopik dengan infeksi sekunder
Terdapat banyak lesi yang eksudatif dan luas.

Kortikosteroid sistemik
Merupakan obat pilihan terakhir pada :
DA berat dan luas
Sukar diatasi dengan pemberian
antihistamin dan kortikosteroid topikal.

Obat kotrikosteroid topikal


Kortikosteroid topikal merupakan pilihan
yang tepat.
Pemakaian kortikosteroid topikal yang
aman untuk anak dimulai dari potensi yang
ringan (hidrokortison).

Antibiotik topikal
Antibiotik topikal digunakan bila
terdapat infeksi sekunder ringan.

Antiseptik
Sehari-hari bahan antiseptik merupakan
bahan yang dimasukan kedalam bentuk
sabun, misalnya triklosan, klorheksidin,
povidon iodin, dasn benzalkonium serta
dapat diterima sebagai bahan pembersih dan
antiseptik ringan.

Pengobatan nonmedikamentosa
Ditujukan pada mengendalikan
penyakitnya
Dapat dilakukan sendiri oleh pasien,
orangtua, dan keluarganya

Anda mungkin juga menyukai