Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Percobaan


Permanganometri adalah titrasi redoks yang dilakukan berdasarkan reaksi
oleh kalium permanganat (KMnO4) sebagai titran. Reaksi ini difokuskan pada
reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi antara KMnO4 dengan bahan baku
tertentu. Tujuan percobaan permanganometri adalah untuk menentukan
konsentrasi larutan standar KMnO4sebagai peniter dengan menggunakan zat
baku primer asam oksalat (H2C2O4.2H2O) serta menentukan konsentrasi sampel
secara

permanganometri.

Prinsip

percobaan

permanganometri

yaitu

berdasarkan reaksi redoks antara MnO4- dan C2O42- dalam suasana asam dan
panas. Titik akhir titrasi ditunjukkan oleh perubahan warna yang terjadi dari tak
berwarna menjadi merah rosa (Husni, 2011).
Oleh karena itu, percobaan ini perlu dilakukan agar praktikan mengetahui
mengenai permanganometri dan membantu pemahamannya secara praktek.

1.2

Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan adalah untuk melaksanakan percobaan titrasi
permanganometri dengan tepat dan benar dalam menentukan kadar besi (Fe) di
dalam suatu sampel dengan menggunakan larutan standar kalium permanganat
(KMnO4) sesuai dengan prinsip titrasi permanganometri.

1.3

Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang timbul pada percobaan ini antara lain:
1. Dalam menentukan kadar kristal KMnO4 untuk pembuatan larutan KMnO4
0,05 N dan 100 ml aquadest
2. Dalammenentukan kadar Fe pada sampel dengan metode titrasi
permanganometri, setelah diketahui konsentrasi KMnO4.

1.4

Manfaat Percobaan
Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini antara lain :
1. Praktikan dapat memahami prinsip dan cara titrasi permanganometri yang
menggunakan larutan KMnO4 sebagai pentiternya
2. Praktikan dapat mengetahui dan memahami cara menghitung kadar berat
pada sampel melalui percobaan permanganometri
3. Praktikan dapat lebih memperdalam pengetahuan mengenai prinsip-prinsip
titrasi volumetri
4. Praktikan dapat mengetahui aplikasi permanganometri dalam industri

1.5

Ruang Lingkup Percobaan


Praktikum Kimia Analisa modul Penentuan kadar Fe dalam sampel FeCl3
dengan cara permanganometri ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia
Analisa, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara dengan kondisi ruangan:
Tekanan Ruangan

: 760 mmHg

Suhu

: 30oC

Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sampel yang
mengandung Fe (dalam percobaan ini digunakan FeCl3) 0,01 N, kalium
permanganat (KMnO4) 0,05 N, asam sulfat (H2SO4) 1 N, asam pospat (H3PO4)
85%, dan asam oksalat hidrat (H2C2O4.2H2O) 0,05 N. Alat-alat yang digunakan
dalam percobaan ini adalah buret, corong, statif, klem, erlenmeyer,
termometer, gelas ukur, pipet tetes, bunsen, kaki tiga, kasa penangas air, dan
beaker glass.

Anda mungkin juga menyukai