Kongenital
Oleh :
Mariana J.E Sigakole 01.09.00131
Mariana pareira
01.09.00132
Zulfaqar
01.09.00160
penghambat
sintesa
prostaglandin
(mis,indomatasin), yang dapat merangsang
penutupan duktus arteriosus
b. Beri perawatan praoperasi dan pascaoperasi
6. Defek septum atrial (ASD, atrial septal defect)
o Deskripsi
o ASD, atrial septal defect merupakan hubungan
abnormal antara kedua atrium
o ASD, atrial septal defect terjadi ketika jaringan
septum atrium tidak dapat menyatu dengan
benar selama perkembangan embrionik.
o Patofisiologi
o Tekanan yang lebih tinggi di atrium kiri daripada
atrium kanan, menyebabkan darah memintas
dari sisi kiri ke sisi kanan jantung.
o Ventrikel kanan dan arteri pulmonal membesar
karena keduanya menampung lebih banyak
darah
o Temuan pengkajian
a. Manifestasi klinis
o Sebagian besar bayi cenderung asimtomatik
sampai masa anakanak awal dan defek
menutup spontan pada usia 5 tahun
o Gejala gejala bervariasi sesuai ukuran defek
letih dan dispnea pada saat bergerak paling
banyak di temukan
pemeriksaan
diagnostic
dan
o Ekokardiografi
dengan
Doppler
biasanya
menyatakan pembesaran sisi kanan jantung dan
peningkatan sirkulasi pulmonal
o Kateterisasi jantung menunjukan pemisahan
septum atrium kanan dan peningkatan saturasi
oksigen pada atrium kanan.
o Penatapelaksanaan keperawatan
a. Berikan penyuluhan keluarga tentang pilihan
pengobatan untuk ASD
o Defek biasanya diperbaiki pada anak anak
perempuan akibat adanya kemungkinan
pembentukan bekuan selama masa masa subur
o ASD yang kecil dibiarkan terbuka pada anak
anak lakilaki satu yang lebih besar diperbaiki
o Penutupan secara pembedahan dengan jahitan
atau
penambalan
memerlukan
bypass
kardiopulmonalusia dan biasanya dilakukan
selama usia sekolah
pemeriksaan
diagnostic
dan
pemeriksaan
diagnostic
dan
perawatan
praoperatif
dan
9. Koarktasio aorta
Deskripsi
o Koarktasio aorta merupakan defek dengan
penyempitan aorta lokalisata
pemeriksaan
diagnostic
dan
meluasnya
angioplasty)
b.
pascaoperatif
Beri
penggunaan
teknik
perawatan
praoperatif
balon
dan
pemeriksaan
diagnostic
dan
Patofisiologi
o Stenosis paru menghambat aliaran darah ke
paruparu, menyebabkan peningkatan tekanan
didalam ventrikel kanan,mendesak darah yang
terdeoksigenasi melalui defek septum ke
ventrikel kiri
o Peningkatan beban kerja pada ventrikel kanan
menyebabkan hipertrofi. Aorta yang melebar
menerima darah dari ventrikel kiri dan ventrikel
kanan
a. Manifestasi klinis beragam, bergantung pada
ukuran VSD dan derajat stenosis paru
o Episode akut sianosis (tet spells) dan iskemi
serebral
transien.
Episode
akut
dikarakteristikkan dengan iritabilitas,pucat,dan
pingsan atau kejang
o Sianosis terjadi saat istirahat (bersamaan
dengan memburuknya stenosis pulmonal)
o Sikap badan berjongkok (karakteristik postur
anak yang lebih besar yang membungkuk untuk
menurunkan aliaran balik darah vena yang
kurang teroksigenasi dari ekstremitas bawah
dan meningkatkan resistensi vascular sistemik
yang meningkatkan aliran darah pulmonal dan
mengurangi usaha napas)
o Peningkatan berat badan yang lambat
pemeriksaan
diagnostic
dan
o Ekokardigrafi
dan
EKG
menunjukan
pembesaran ruang ruang jantung bagian kanan
o Ekokardigrafi juga menunjukan penurunan
ukuran arteri pulmonalis dan menurunkan aliran
darah ke paruparu
o Kateterisasi
jantung
dan
angiografi
memungkinkan evaluasi yang pasti untuk
perluasan defek,terutama stenosis paru dan
VSD
o HDL menyatakan adanya polisitemia
o Gas darah arteri (GDA) menunjukan saturasi
oksigen menurun
Penatalaksanaan keperawatan
a. Beri keluarga penyuluhan mengenai pilihan terapi
untuk TOE
o Perbaikan elektif (pilihan) biasanya dilakukan
selama tahun pertama kehidupan bayi,tetapi
perbaikan paliatif dapat diberikan pada bayi
yang tidak dapat menjalani perbaikan primer
o Perbaikan total mengakibatkan penutupan
VSD,
reseksi
stenosis
infundibular,dan
memperluas
Daftar Pustaka
Wong L.Donna, dkk.2008.buku ajar keperawatan
pediatric.vol.2.Jakarta.EGC.Ed.2
Berhman,dkk.1999.ilmu kesehatan anak
nelson.vol.2.Jakarta.EGC.Ed.15
Muscary E.mary.1996.pediatric
nursing.philadelphia.lippincotts,2nd ed.
Ngastiyah.1997.perawatan anak sakit. Jakarta.EGC
Wahab.A.samik. 2003.penyakit jantung
anak.Jakarta.EGC.Ed.2