Anda di halaman 1dari 10

REALISME,

INSTRUMENTALISME, DAN
KEBENARAN

Ajeng Wulandari 10510456

Catatan Pengantar
Realisme
Teori-teori bertujuan utk
menguraikan bagaimana
dunia ini sebenarnya.

Instrumentalisme
Komponen teoritis ilmu tidak menggambarkan
kenyataan karena dipahami instrumeninstrumen
yg
direncanakan
utk
menghubungkan serangkaian keadaan halihwal yg dpt diobservasi dgn yg lainnya.

Melibatkan dalam pandangan- Juga pengertian tentang kebenaran namun


pandangannya pengertian
keterangan ttg dunia yg dpt diobservasi ini,
tentang kebenaran
benar atau salah tergantung pd apakah
mereka melukiskannya secara tepat atau
tidak. Tidak akan dinilai dgn istilah benar atau
salah, tetapi lebih kepada kegunaannya sbg
instrumen

Instrumentalisme

Pembedaan konsep yg diterapkan pd situasi-situasi


yg dpt diobservasi di satu pihak (melukiskan dunia
ini sebagaimana yg sebenarnya) & konsep teoritis
di lain pihak (dipahami sbg fiksi yg berguna
memudahkan kalkulasi).
Instrumentalis naif : agaknya merupakan kejadian
aneh bhw teori-teori yg dianggap hanya sbg alat
kalkulasi yg dpt menghasilkan fenomena baru,
padahal penemuan itu diobservasi lewat konsep
teoritis yg fiktif.
Realisme lebih produktif karena banyak problema
sehingga menjadi perangsang utama

Teori yang harus sesuai dengan


kebenaran

Realisme
suatu kalimat adalah benar apabila ia
sesuai dengan fakta kucing tidur diatas keset
Kesulitan
penggunaannya mudah menimbulkan
paradoks
Paradoks pembohong kalimat di kertas
Mencapai kesimpulan paradoks jika kalimat manapun di
atas kertas itu adalah sekaligus benar dan salah.

Tarski mengelakkan paradoks sistem bahasa berada


pd objek (yg dibicarakan) atau bahasa meta (yg
digunakan dlm pembicaraan) kalimat di dua sisi
kertas sbg bahasa objek
tdk menunjukan satu sama lainnya tdk

Popper kebenaran dari aparatus Tarski


ditambah akal sehat ttg kebenaran.
Pernyataan

Salju adalah putih adalah sesuai


dgn fakta apabila, dan hanya apabila, salju itu
benar-benar putih.
Pernyataan Rumput adalah merah adalah
sesuai dgn fakta apabila, dan hanya apabila,
rumput itu benar-benar merah.

Masalah akal sehat dan


kebenaran

Menurut Chalmers kucing tidur di atas keset


keterangan
Sesuai dgn kebenaran
Bahasa

meta Fakta-fakta yang hendak


ditunjukkan oleh suatu teori dan yang dimaksud
bersesuaian dengan fakta-fakta tadi, hanya dapat
dibicarakan dengan menggunakan konsepkonsep dari teori itu sendiri.
Fisika kecenderungan-kecenderungan yang
melampaui fakta (transfactual tendencies)

Masalah dalam fisika


Sejarah fisika menunjukkan kurangnya pemusatan
perhatian pada hal-ihwal sebagaimana adanya dan
pada kecenderungan-kecenderungan yang
dimilikinya.
Penerapan teori sesuai dengan kebenaran ke dalam
fisika adalah kenyataan bahwa sering ada alternatif
dan formulasi-formulasi berbeda dari satu teori yang
sama.
Berasal dari kenyataan bahwa teori-teori kita adalah
produk manusia yang dapat berkembang dan
berubah, sedangkan gaya perilaku dunia fisik yang
menjadi sasaran dari teori-teori tersebut tidaklah

Popper tentang pendekatan ke


Kebenaran

Ilmu adalah pencarian akan kebenaran ilmu


telah berkembang maju makin mendekat ke
kebenaran.
Verisimilitude pentingnya membuat
pendekatan kebenaran menjadi masuk akal
dilihat dari konsekuensi-konsekuensi benar
dan salah dari suatu teori.
Jika suatu ilmu berkembang maju,
verisimilitude teori-teorinya akan meningkat
mantap terus-menerus.

Referensi

Chalmers, A. F. (1983).Apa itu yang


dinamakan Ilmu ? Alih bahasa : Redaksi
Hasan Mitra. Jakarta : Hasta Mitra

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai