Anda di halaman 1dari 2

Resensi Buku

Berdoa; Menghadirkan Allah Dalam Kehidupan


Judul Buku
Penulis
Penerbit
Cetakan
Halaman

: Aku Doamu; Berdoa dengan HAti, Berdoa dengan Sakit Hati.


: AK
: PT. Alex Media Komputindo
: Februari 2014
: 231 Halaman

BANYAKNYA rintangan dalam menjalani


sebuah kehidupan, lewat kesusahan manusia
dituntut untuk belajar sabar, lewat kebahagia
an manusia belajar berbagi dengan sesama.
Namun yang menjadi sebuah pemasalahan
adalah,tidak
jarang,
pesoalan
dalam
kehidupan menguras iman dan keyakinan kita
pada Allah. Dalam Islam, berdoa merupakan
senjata bagi seorang muslim, dengan berdoa
seorang muslim mengharap pertolongan
Allah. Karena sejatinya Allah lah yang menjadi
tempat seorang hamba dalam meminta segala
hal. Sebagaimana termaksud dalam Al Quan
Dan apabila hamba hambaKu bertanya
kepadamu ( Muhammad ) tentang aku, maka
sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan
pemohonan orang yang bedoa apabila dia
bedoa kepada Ku ( Al.Baqarah : 186 ).
Kenapa doa aku belum dikabulkan?
Padahal sudah setiap hari berdoa, padahal
aku sudah sungguh-sungguh, apakah Tuhan
tidak
mendengarkanku
sama
sekali?
Pertanyaan tersebut acap kali muncul ketika
seseorang merasa apa yang ia telah munjatkan
kepada Allah belum juga mendapat jawaban,
atas terkabulnya segala permintaannya
kepada Allah. Padahal Allah telah berjanji
dalam Al-Quran bahwa ia akan mengabulkan
segala doa hamba-hambaNya yang berdoa.
adalah buku Aku Doamu, berdoa dengan
hati, berdoa dengan sakit hati, merupakan
hasil karya A.K. Buku ini mengingatkan
kembali kepada seluruh umat muslim didunia,
bahwa kita memiliki Allah, sebagai Tuhan yang
setia kepada hambaNya, tempat seorang
hamba bekeluh kesah dan merintih
meneteskan air mata. Tentunya sema
dilakukan dalam wujud Doa. Agar sebagai
seorang muslim, menjalani kehidupannya
dengan rasa bahagia, tanpa rasa takut, karena
memiliki keyakinan, bahwa Allah bersama
setiap langkahnya.
Buku dengan sampul biru ini, dilengkapi
dengan lembaran kosong sebagai tempat bagi
pembaca untuk mengungkapkan segala
bentuk Persoalan hidupnya, segala bentuk
kekesalan nya, dan rasa sakit hatinya.

Hal ini dimaksud kan penulis agar pembaca


dapat
mengingat
nya
dan
menyampaikannya kepada Allah lewat doa.
sejatinya sebagai seorang hamba, tidak ada
yang perlu ditakutkan, apa pun yang
menjadi persoalan, akan bias diselesaikan
lewat bantuan doa dan usaha. Karena tidak
ada yang mustahil bagi Allah. Allah juga
tidak akan pernah bosan mendengarkan
doa-doamu. Karena justru dengan berdoa,
itu tandanya kau biman kepada-Nya ( hal.
20 ). Lantas apalagi yang membuat seorang
hamba takut dan bersedih?.
Jika sesame manusia, bias meninggal
kan kita kapan saja, dan tidak selamanya
memahami perasaan dan selalu ada untuk
mendengarkan segala curahan hati. Atau
kepada orang tua yang tidak selamanya
bersama kita memenuhi kebutuhan kita,
tetapi Allah ada untuk itu, saat ini dan
selamanya, kapan pun dan dimana pun
Allah akan selalu mendengarkan keluh dan
kesah hambaNya, Allah maha kaya, segala
yang dibutuhkan hambaNya akan dengan
mudah dibeikan. Saat sedih, berdoa lah
kepada Allah, saat butuh sesuatu mintalah
kepada Allah, saat kau senang, maka
bersyukurlah kepada Allah. Saat kau sakit,
mintalah kesembuhan kepada Allah,
dimanapin kau berada, ingatlah Allah.
( hal. 28 ). Dan semuanya bias kita lakukan
dengan cara berdoa. A.K mengemas isi
bukunya dengan bahasa yang lugas dan
tegas, sehingga membuat pembaca
tertantang untuk melakukan setiap tips
yang dituliskan pada buku ini, serta
pembaca menjadi lebih besemangat, karena
segala persoalan hidup bias teselesaikan.
Ulasan dalam buku ini cukup gambling,
menarik hati pembaca untuk lebih yakin lagi
dengan Kuasa Allah, Ayo menjadi kuat!
Ayo befikir baik kepada Allah dan diri
sendiri! Semangat !. ( hal.61 ).
Doa tanpa usaha sama saja bohong,
dan usaha adalah cara untuk mewujudkan
doa. untuk kalangan muda, buku ini cocok
untukmu, agar lebih yakin dalam menjalani
keidupan, setiap persoalan, baik kuliah,

Karir dan jodoh, mintalah kepada Allah. Dan


tidak menutup untuk yang tua, buku ini cocok
untuk member semangat baru dalam
menjalani kehidupan dengan iman, rezeki,
masalah, sakit dan syurga mintalah kepada
Allah. Bedoa lah dengan hatim, berdoalah
ddemi sakit hati. Wallahu Alam Bis Showwab.
Peresensi. Gigih Suroso, Mahasiswa IAIN Su, FEBI
Jursan Perbankan Syariah Semester IV, dan Kru LPM Dinamika
IAIN SU.

aku
doamu
berdoa dengan hati
berdoa demi sakit hati
DARI PENULIS BUKU BEST SELLER
YA ALLAH

A.K

TOLONGLAH AKU

Anda mungkin juga menyukai