(Faktor Pertumbuhan)
Endah Wulandari
Modul Tumbuh Kembang 2008
Sintesis GF
Sel asidofilik dalam kelenjar hipofisa dalam sel
somatotrop
Kadar dalam hipofise : 5-15 mg/BB
Merupakan polipeptida tunggal 191 aa sedikit
residu triptofan
BM 22 KDa
Struktur : mempunyai ikatan disulfida residu
53-165 dan 182-189
Sekresinya diepngaruhi tidur, stress, olah raga
dan makan protein tinggi (arginin)
Struktur GF
Reseptor GF
Merupakan superfamili R-sitokin
hematopoitin
Berupa protein BM 70 KDa
Second Mesenger : tirosin kinase dan
lintasan fosfat
Mekanisme Kerja GF
Beberapa Polipeptida GF
1. Epidermal GF (EGF)
Sumber : Kel liur tikus
Fungsi : merangsang pertumbuhan berbagai
sel epidermal dan epitel
2. Erithropoitin
Sumber : ginjal urin
Fungsi : Mengatur pertumbuhan sel-sel
eritropoitik
Beberapa Polipeptida GF
3. Fibroblast Growt factor (FGF)
Sumber : Sel-sel berbeda
Fungsi : merangsang proliferasi banyak
jenis sel
4. Interleukin-1 (IL-1)
Sumber : media tertentu
Fungsi : merangsang produksi IL-2 oleh sel
T
Beberapa Polipeptida GF
5. Interleukin-2
Sumber : media tertentu
Fungsi : Merangsang pertumbuhan sel T
6. Platelet De Rived GF ( PDGF)
Sumber : Platelet
Fungsi : Merangsang pertumbuhan sel-sel
mesenkim dan glia
Beberapa Polipeptida GF
7. Nerve GF (NGF)
Sumber : KeL saliva
Fungsi : efek tropik pada neuron simpatik dan
neuron sensoris tertentu
8. Transforming GF ( TGF-)
Sumber : Media tertentu
Fungsi : merangsang pertumbuhan berbagai sel
epidermal dan epitel
9. Trasforming GF (TGF-)
Sumber : ginjal platelet
Fungsi : stimulator dan inhibitor pada sel-sel
tertentu
EGF
EGF, sama seperti semua Growth factor
Afinitas tinggi dan spesifik
Mempunyai mengaktifkan aktifitas tirosin kinase
(terdapat dalam onkogen), yang aktif bila
berikatan dengan EGF di membran sel
Neuroonkogen homolog dengan reseptor EGF.
Domain kinase reseptor EGF memfosforilasi
reseptor EGF itu sendiri (autofosforilasi) sama
dengan protein lain pada transduksi sinyal kaskade
EGF
Reseptor EGF merupakan satu rantai polipeptida
tunggal yang memanjang dari luar sel (domain
ekstrasel), menembus membran sel (domain
transmembran) sampai kebagian dalam permukaan
membran yang mengarah ke sitosol
EGF mempunyai efek poliferasi pada pada sel dan
ektodermal, terutama keratinosit dan fibroblas
EGF mempunyai pengaruh pertumbuhan negatif
pada penentuan karsinoma sel folikel rambut
Reseptor terhadap EGF menghasilkan ekspresi
induksi proto-onkogen inti. EGF juga mempunyai
efek mengurangi sekresi asm lambung. Sumber
EGF yaitu kel. Submaxilary dan Kel.Brunner,
aktivitas sebagai pencetus proliferasi mesenchym,
sel glial dan epthelial
PDGF
Mengandung 2 rantai polipeptida A dan B, yang berbentuk
homodimer (AA dan BB) atau heterodimer (AB)
Protoonkogen bentuk c-sis merupakan homolog dengan PDGF
rantai A, hanya dimerik yang dapat berinteraksi dengan
PDGF
Ada 2 kelas reseptor PDGF yang sudah dapat diketahui
dengan cara kloning, yaitru satu spesifik untuk asam amino
homodimer dan yang lain mengikat tipe dimer BB dan AB
Sumber PDGF diperoleh dari platelet, sel endotelial dan
plsenta
Mempunyai aktifitas tirosin kinase, menganut autofosforilasi
dari reseptor PDGF
Respon proliferasi aktivitas PDGF terjadi pada berbagai
mesenchym sel, termasuk sitoskletal yang mengatur dan
meningkatkan polifosfoinositol
PDGF menginduksi ekspresi tempat protookogen inti
Aktivitas utama pencetus proliferasi dari jaringan ikat,
sel otot polos dan halus
Abnormalitas GF
Defisiensi GF
Bayi tidak akan tumbuh dengan baik
Tipe dwarfisme :
Kekurangan GF menununjukkan respon N
terhadap pemberian Gh dari luar
- Tipe laron mempunyai GH-N berlimpah
kekurangan reseptor
Abnormalitas GF
Kelebihan GH
Akibat tumor asidofilik akibatnya :
- Gigantisme percepatan pertumbuhan tulang
panjang sebelum penutupan lempeng epifisme (usia
sebelum dewasa)
- Akromegali pelepasan hormon GH berlebih
rahang menonjol; hidung besar, tangan,
kaki,tengkorak membesar; kulit menebal dan
menimbulkan berbagai problem metabolik.