Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH JATI DIRI UNSOED

MEMAHAMI DIRI SENDIRI

Disusun oleh:

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama
untuk menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari
tugas mata kuliah Jati Diri Unsoed, yaitu Memahami Diri Sendiri.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Sehingga makalah ini
dapat selesai tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar di kemudian hari kami dapat menyusun makalah selanjutnya
lebih baik dari pada sebelumnya.Semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.Amin.

Purwokerto, 24 November 2014

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang terdapat dalam materi makalah memahami diri
sendiri adalah :
1. Apakah tujuan dari disusunnya makalah ini ?
2. Apakah manfaat yang dapat kita ambil dari makalah ini?
3.

Apakah yang menjadi ruang lingkup makalah ini ?

4.

Apakah pengertian dari memahami diri sendiri itu?

B. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan:
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Jatidiri Unsoed.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Kepribadian dan Perilaku.
3. Untuk dapat mengatasi tiga tuntutan hidup yaitu, kehidupan kerja, kehidupan
keluarga, dan kehidupan pribadi.
4. Untuk mengetahui pengertian memahami diri sendiri.
5. Untuk mengetahui pentingnya mempertahankan kehidupan.
6. Untuk mengetahui bagaimana cara seseorang mengorganisir diri dan waktu.
7. Untuk mengetahui cara seseorang mempertahankan keseimbangan hidup.
C. Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang mempertahankan
keseimbangan hidup.
2. Mahasiswa dapat mempertahankan kehidupan kerja, kehidupan keluarga, dan
kehidupan pribadi.
3. Mahasiswa dapat lebih bisa mengorganisir diri dan waktu untuk
mempertahankan keseimbangan hidupnya.
4. Mahasiswa mampu mengatasi masalah dengan cara yang baik.

Memahami dirisendiri
A. MENGENAL DIRI
Keunikan jati diri setiap individu adalah hasil dari proses-proses terdahulu
dan merupakan awal dari proses ke depan yang juga tidak perlu dibandingkan
dan dinilai secara berlebihan. Kita harus memahami dan menyadari hal
tersebut dengan baik. Masalahnya, bagaimana cara memahami ataupun
mengenali kepribadian diri sendiri? Berikut ini adalah caranya:
1. Sifat-sifat dan karakter
2. Hasrat dan keinginan
3. Kemampuan
4. Ketidak mampuan dan keterbatasan
5. Latar belakang
B. MENGENAL POTENSI DIRI UNTUK BERPRESTASI
Masing-masing individu memiliki potensi diri yang berbeda dengan lainnya.
Pengertian potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu)
yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi.
Pengukuran potensi diri dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah potensipotensi yang dimiliki oleh seorang individu, baik yang diperoleh melalui
introspeksi diri maupun melalui feed back dari orang lain serta tes
psikologis(kepribadian):
1) Penilaian diri yang dimaksud dengan penilaian diri ini adalah menilai diri
sendiri. Ada juga yang mengatakan instropeksi.

2) Pengukuran diri melalui feedback orang lain. Feed back (umpan balik)
merupakan komunikasi yang ditujukan kepada seseorang yang akan memberikan
informasi kepada orang yang bersangkutan, bagaimana orang lain terkena dampak
olehnya, bagaimana kesan yang ditimbulkan pada orang lain dengan tingkah laku
yang ditunjukkannya.
3) Tes kepribadian. Tes kepribadian merupakan salah satu instrumen untuk
pengenalan diri sendiri, beberapa tes kepribadian untuk pengukuran potensi diri,
yaitu: kepercayaan terhadap diri sendiri, tingkat kehati-hatian, daya tahan
menghadapi cobaan, tingkat toleransi, dan pengukuran ambisi.
C. Orientasi Diri dengan Memilih Pekerjaan Sesuai dengan Tipe Diri
Cita-cita tidak bisa dicapai begitu saja tanpa usaha yang nyata. Ada banyak
pandangan yang dapat di jadikan landasan untuk mencapai cita-cita. Kita dapat
menyederhanakan sebagai berikut:
MEMILIH PEKERJAAN SESUAI DENGAN MINAT
a. Minat pada Ide
Jika Anda termasuk orang yang selalu ingin tahu, kreatif, atau senang
mengeksploitasi ide-ide baru, bidang pekerjaan yang bisa membuat
Andayang memiliki minat pada bidang ini bisa melamar pekerjaan di
bidang penulisan, sains, pengobatan,atau bidang artistik seperti desain
interior.
b. Minat pada Orang
Jika Anda termasuk orang yang senang bertemu dengan orang baru,
mudah bergaul dan beradaptasi,senang bepergian ke tempat baru, serta
berjiwa sosial tinggi, dipastikan Anda tidak akan betah bekerja di dalam
kantor serta berkutat dengan komputer dan dokumen-dokumen. Jenis
pekerjaan yang bisa Anda pilih adalah pekerjaan yang menginginkan Anda
bertemu dengan banyak orang setiap hari, misalnya marketing atau
konsultan.

c. Minat pada Benda


Jika Anda termasuk orang yang teratur, rapi, dan senang mengerjakan
sesuatu dengan terencana, tetapi tidak begitu senang bertemu dengan
orang, dipastikan Anda akan cocok bekerja di bidang pekerjaan yang
memerlukan ketelitian tinggi dan sesuai dengan minat ini adalah pekerjaan
di belakang meja, seperti administasi,akutansi, atau keuangan.
Setelah Anda merasa cocok dengan salah satu minat di atas, mulailah
membuat daftar jenis pekerjaan yang sesuai. Perlu diingat, sebaiknya
jangan

hanya

menetapkan

satu

jenis

pekerjaan

yang

Anda

inginkan,sehingga jika Anda gagal di satu bidang, Anda masih memiliki


alternatif bidang pekerjaan lain. Setelah itu,segeralah mencari lowongan,
membuat

lamaran

kerja,curriculum

vitae,

resume,

dan

segera

mengirimkannya ke perpustakaan yang dituju.


3. Memilih Jenis Pekerjaan Sesuai dengan Tipe Diri
a) Tipe realistis
Orang yang bertipe ini memiliki keahlian bekerja dengan mesin atau
peralatan mekanik.
b) Tipe inverstigatif
Orang yang bertipe ini memiliki keahlian gemar dan memecahkan masalah
umumnya

menghindari

sifat

memimpin,

menjual

gagasan,

atau

mempengaruhi orang.
c) Tipe artistic
Suka melakukan aktivitas seni, keterampilan tangan dan menulis sastra.
d) Tipe sosial

Orang yang bertipe ini cenderung suka menolong sesame serta pandai
melakukan kegiatan seperti mengajar, menyembuhkan, menyuluh,
merawat tetapi menghindari pekerjaan yang berhubungan mesin dan
peralatan mekanik.
e) Tipe usahawan
Orang yang bertipe ini suka memimpin, mempengaruhiorang lain.
f) Tipe konvensional
Orang yang bertipe ini suka bekerja dengan angka-angka, berkas-berkas,
dan pekerjaan yang serba teratur.

Anda mungkin juga menyukai