Anda di halaman 1dari 24

Now Loading

Tutorial Skenario A
Blok 22
Kelompok 1
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya

Anggota Kelompok 1

Fadilah Amrina
Zahrunisa Al Jannah
Rima Fairuuz Putri
Abdillah Husada
Rifkia Izza Maorits
Elzan Zulqad Maulana
Al-Amirah Zainab
Octavia Ukhti P.
Ayu Aprilisa Dahni P.
Elsa Tamara S.
Sangeethaa
Muhammad Adil
Osi Rahmaini

04121401005
04121401007
04121401020
04121401023
04121401028
04121401029
04121401035
04121401052
04121401062
04121401075
04121401101
04121401103
04121401106

Skenario

Mr Z a 40 year old man came to Moh Hoesin Hospital with chief complain of
weakness . He also had palpitation and cephalgia . He has usually ate fresh
vegetables at warteg restaurant (peripheral restaurant) since 5 years ago . he
seldom handwash hiegene if he ate every thing. The defecation still normal.
Physical examination :
Weight : 50 kg ,height : 155 cm
General appearance : pale ,fatique
Vital sign : HR : 114x/minute, RR : 30x/minute, temp : 36.6 C, BP: 100/70 mmHg
Head : cheilitis positive, tongue : papil atrophy
No lymphadenopathy
Abdomen : no epigastric pain ,liver and spleen non palpable
Extremities : koilonychias negative

Cont.
Laboratory
Hb 6.8 g/dl, Ht 20 vol %, RBC 2.500.000/mm3, WBC
7.000/mm3, trombosit 480.000/mm3, RDW 20%, MCV :
60 fl, MCHC n : 21 pg
Blood smear : anisocytosis,hypochrome microcyter,
poikilocytosis
Faeces : hookworms eggs positif
Additional examination
Serum iron is 12 /dL
Total iron binding capacity is 460 /dL
Ferritin is 10 ng/ml

Klarifikasi Istilah
Weakness: keadaan mudah lelah
Palpitation: perasaan berdebar-debar atau denyut
jantung tidak teratur yang sifatnya subjektif
Cephalgia: sakit kepala
Pale: perubahan warna kulit akibat kurangnya
perfusi darah perifer
Fatigue: kehilangan tenaga atau kemampuan untuk
menjawab rangsangan
Cheilitis: pembengkakan pada bibir
Papil atrophy: mengecilnya ukuran papil atau
tonjolan yang menutupi permukaan lidah
Lymphadenopathy: penyakit pada kelenjar limfe
yang ditandai dengan adanya pembengkakan

Cont.
Koilonychia: distrofi kuku jaridimana kuku menjadi tipis
dancekungdenganpinggiran yang naik
RDW: red cell distribution width, parameter yang mengukurvariasi,
ukuran, dan volume seldarahmerah
MCV: Mean Corpuscular Volume, adalahukuranatau volume ratarata eritrosit
MCH: mean corpuscular hemoglobin, jumlah rata-rata hemoglobin
dalameritrosit
Anisocytosis: adanya eritrosit yang menunjukkan berbagai macam
ukuran didalam darah
Hipochrome microcyter : penurunan abnormal kandungan
hemoglobin dalam eritrosit dan ukuran eritrosit yang mengecil
secara abnormal dengan diameter 5 mikronataukurang
Poikilocytosis: adanya RBC dengan keragaman bentuk yang
abnormal didalam darah

Kerangka Konsep

Pemeriksaan Lab
Hasil Pemeriksaan

Nilai Normal

Interpretasi

Hb 6,8 g/dl

13-16 g/dl

Anemia

Ht 20 vol%

45-55 vol%

Menurun

4.500.000-5.500.000/ mm3

Anemia

5.000-10.000/mm3

Normal

RBC 2.500.000/mm3
WBC 7.000/mm3
Pemeriksaan

Hasil

Nilai normal

Interpretasi

Serum Iron

12 ug/dL

50-150 ug/dL

Abnormal

Total Iron-binding capacity

460 ug/dL

250-370 ug/dL

Abnormal

Ferritin

10 ng/ml

<20 mg/dl

Abnormal

Anemia Defisiensi Besi

Defisiensi besi

Darah tepi normal

Diagnosis
Kriteria diagnosis anemia defisiensi besi
menurut WHO :
Kadar Hb kurang dari normal sesuai usia.
Konsentrasi Hb eritrosit rata-rata <31%
Kadar Fe serum <50
Saturasi transferin (ST) <15%

Diagnosis
Dasar diagnosis anemia defisiensi besi
menurut Cook dan Monsen:
Anemia hipokrom mikrositik
Saturasi transferin <16%
Nilai FEP >100 ug/dl
Kadar feritin serum <12

Untuk kepentingan diagnosis minimal 2


dari 3 kriteria (ST, Feritin serum, FEP)
harus dipenuhi.

Etiologi
Masukan besi : Besi pd makanan, kualitas besi
tidak baik, rendah vit C, rendah daging
Kehilangan akibat perdarahan menahun:
Sal cerna: tukak peptik, salisilat, NSAID, kanker
kolon, hemoroid, cacing tambang, divertikulosis
Genetalia wanita: menometrorargia
Sal kemih: hematuria
Sal napas: hemoptoe
Ggn absorbsi: gastrektomi, kolitis kronik, tropical
sprue
Kebutuhan : prematuritas, anak masa
pertumbuhan, kehamilan.

Patofisiologi
Iron depletion /iron deficiency, ditandai
dengan berkurangnya cadangan besi atau tidak
adanya cadangan besi
Iron deficient erytropoietin /iron limited
erytropoiesis didapatkan suplai besi yang tidak
cukup untuk menunjang eritropoiesis
Iron deficiency anemia, keadaan ini terjadi bila
besi yang menuju eritroid sumsum tulang tidak
cukup sehingga menyebabkan penurunan kadar
Hb

Manifestasi Klinik
Gejala Umum Anemia/ anemic syndrome
1. Badan lemah
2. Lesu
3. Cepat lelah
4. Mata berkunang kunang
5. Telinga berdenging
Anemia bersifat simtomatik jika Hb telah turun
dibawah 7g/dl

Cont

Gejala Khusus
Koilonychia : kuku sendok, yaitu kuku menjadi
rapuh, bergaris-garis vertical dan menjadi
cekung sehingga mirip seperti sendok
Atrofi papil lidah : permukaan lidah menjadi licin
dan mengkilap karena papil lidah menghilang
Stomatitis angularis : adanya keradangan pada
sudut mulut sehingga tampak sebagai bercak
berwarna pucat keputihan
Disfagia : nyeri menelan karena kerusakan
epitel hipofaring

Tatalaksana
Pemberian tranfusi darah
Bila terdapat gejala yang signifikan atau
perdarahan yang jelas dengan Hb < 5 g/dl
Pada pasien dengan kelainan jantung atau
kondisi klinik lain yang memerlukan Hb dalam
jumlah besar
Jenis: PRC

Cont.
Mengobati Penyebab Anemia
Mebendazol 500 mg dosis tunggal (sekali
saja) atau 100 mg 2 x sehari selama tiga hari
berturut-turut
Albendazol 400 mg dosis tunggal (sekali
saja), tetapi tidak boleh digunakan selama
hamil.

Cont.
Preparat Besi
Fero sulfat 3 x 10 mg secara oral dalam keadaan
perut kosong, dapat dimulai dengan dosis rendah dan
dinaikkan bertahap.
Pemberian besi secara parenteral. Preparat yang
sering dipakai adalah dekstran besi, larutan ini
mengandung 50 mg besi/ml. Dosis dapat dihitung
berdasarkan:

Dosis besi (mg) = BB (kg) kadar Hb yang


diinginkan (g/dl ) 2,5

Cont.
Contoh Suplemen Besi

Pencegahan
Untuk menghindari infeksi, antara lain
dengan memakai sepatu atau sandal,
menjaga makanan agar tetap higienis dan
bersih denga mencuci serta memasak
sampai matang, menjaga kebersihan diri
dan mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih.
Tingkatkan
Personal
Hygiene
dan
Kewaspadaan
akan
Kesehatan
di
Lingkungan.

Prognosis
Functionam: dubia ad bonam
Vitam: dubia ad bonam
Prognosis
baik
apabila
penyebab
anemianya diketahui hanya karena
kekurangan besi saja serta kemudian
dilakukan penanganan yang adekuat.
Gejala anemia dan menifestasi klinis
lainnya akan membaik dengan pemberian
preparat besi

Kesimpulan
Mr .Z 40 tahun mengalami gejala anemia
defisiensi besi karena infeksi Ancylostoma
duodenale

Anda mungkin juga menyukai