KANDUNGAN KIMIAWI
MINYAK ATSIRI
PENILAIAN
1. PRETEST
10%
2. TUGAS
10%
3. LAPORAN
10%
4. ABSENSI
10%
5. UAS
60%
MINYAK ATSIRI
GOLONGAN TERPENOID
Biosintesis asam
mevalonat
MONOTERPEN
1. Monoterpen mempunyai sifat-sifat berupa cairan
tidak berwarna, tidak larut dalam air, dapat disuling
dengan uap air, dapat berinteraksi dengan lemak
/minyak, berbau harum.
2. Minyak bunga dan biji banyak mengandung
monoterpen
3. Dapat berupa senyawa hidrokarbon tak jenuh, atau
dapat mempunyai gugus fungsi, berupa alkohol,
aldehid, dan keton
4. Monoterpen dibagi menjadi 3 golongan : Asiklik,
monosiklik, dan bisiklik
5. Titik Didih, 140 - 180C
xs
nm
SESKUITERPEN
1. Seskuiterpen berasal dari tiga satuan isoprena
2. dapat berupa senyawa hidrokarbon tak jenuh, atau
dapat mempunyai gugus fungsi, berupa alkohol,
aldehid, dan keton
3. Monoterpen dibagi menjadi 4 golongan : Asiklik,
monosiklik, bisiklik, trisiklik
4. Titik Didih >200C
5. Berperan penting dalam memberi aroma pada
bunga dan buah.
MINYAK ATSIRI
GOLONGAN FENIL
PROPANOID
FENIL PROPANA
MODERN
KLASIK
DAFTAR PUSTAKA
1. KIMIA ORGANIK FESSENDEN & FESSENDEN
EDISI KETIGA
TUGAS
1. TUGAS PER INDIVIDU
Buat di daubel polio
Cari Jurnal Ilmiah mengenai proses isolasi minyak
atsiri
Destilasi
Penyarian
Pengepresan atau pemerasan
Enfleurage
Maserasi dengan Lemak Panas
(Simplisia, komponen alat yg digunakan beserta
fungsinya, teknik, keuntungan dan kelebihan, hasil
senyawanya, foto alat yg digunakan)
TUGAS
1. TUGAS PER KELOMPOK (
1) Minyak terpentin
2) Oleum Cubebae
3) Minyak Atsiri Alkohol
4) Minyak Atsiri Fenol
5) Minyak Atsiri Eter Fenol
6) Minyak Atsiri Oksida
7) Minyak Atsiri Ester
(Simplisia, bentuk fisis dan kimia, komponen
penyusun,
kuantitas dan cara mengisolasi,
indikasi)