Anda di halaman 1dari 95

1

Sistematika

1.

Konsep Rekonsiliasi

2.

Rincian Item Rekonsiliasi

3.

Kasus dan Ilustrasi

Bagan Pajak Perusahaan


Dipotong
PPh 23 atas
penghasilan
jasa

Badan

Penghitungan Pajak
Perusahaan
Penghasilan
XX
X
Beban yang dapat
(XX
dikurangkan
X)
Penghasilan Kena Pajak
XX
X
Dikalikan tarif pajak
Pajak terutang setahun
fiskal

XX
X

PBB
Bea
Materai
BPHTB
Pajak
Daerah

Memoton
g PPh 21
atas gaji
PPN atas
penyeraha
n barang/
jasa

Lapor
KPP
Setor
Kas
negara

Hakikat Rekonsiliasi

Pelaksanaan
pembukuan
berdasar
kebijakan
akuntansi
perusahaan
menyimpang
dari
ketentuan
perpajakan.

Perbedaan
timbul terkait
pengakuan
pendapatan
dan beban di
laporan laba
rugi.

Penyesuaian
diperlukan agar
laba yang
diperhitungkan
secara akuntansi
dapat diperlakukan
sebagai laba atau
penghasilan kena
pajak.

Rekonsiliasi
Pembenaran
melakukan
dilakukan
pembenaran atas
terhadap laba
setiap item
akuntansi, dengan
pendapatan dan
melakukan
beban sehingga
penambahan atau
sesuai dengan
(koreksi positif)
ketentuan
pengurangan
perpajakan.
(koreksi negatif),
Metode ini
hanya berdasar
Di dunia
praktik, teknik rekonsiliasi
yang lebih banyak
memudahkan
penyesuaian
prosesUntuk
pengisian
penghasilan
dan Atas
digunakan.
memenuhi kebutuhan
Catatan
SPT.
beban yang tidak
Laporan Keuangan, koreksi atas pendapatan
dan
sesuai.

Koreksi

Rekonsiliasi

Teknik Rekonsiliasi

Trade Off Akuntansi - Perpajakan


Di sisi akuntansi bersifat
menguntungkan, sebab akan
menarik minat pemegang saham
potensial.
Perusahaan terbuka akan
memprioritaskan kepentingan ini.

Tingginya
Laba
Di sisi perpajakan bersifat tidak
menguntungkan, sebab
meningkatkan beban pajak yang
harus dibayar.

Latar Belakang Perbedaan


Akuntansi dan pajak ditetapkan oleh otoritas
yang berbeda dan dengan tujuan yang berbeda.
Perbedaan antara akuntansi dan pajak tidak hanya
terjadi di Indonesia namun juga terjadi di negara

lain.
Penelitian pajak terkait Book Tax Gap.
Apa penyebab BTG.
Apa akibat terjadinya BTG Persistensi laba,
persistensi return, nilai informasi dari BTG.

Apakah BTG dapat dianggap sebagai alat untuk

Kerangka Perbedaan
PSAK

UndangUndang

Akuntansi

Pajak
Perbedaan

Penelitian:
Book Tax
Gap
Effective
Tax Rate

Perman
en

Tempor
er
Pajak
Tangguhan:
Aktiva/ Utang
Beban/
Pendapatan

Macam Perbedaan
Berdasar Sifat
Positif, bersifat meningkatkan Penghasilan Kena
Pajak (PKP)
Negatif, bersifat mengurangi PKP.
Berdasar Jangka Waktu
Temporer, merupakan akibat berbedanya waktu
pengakuan, namun akan berujung pada hasil
akhir serupa.
Permanen, merupakan perbedaan yang tidak
akan terserupakan seiring waktu.

Langkah Penyesuaian Perbedaan


Laba
akuntans
i

Penghas
ilan
Kena
Pajak
(PKP)

Ditamba
h
penghasi
lan yang
belum
diakui.
Ditamba
h biaya
3M
penghasi
lan final.

Menghitung beban
pajak kini.

Dikurang
i
penghasi
lan yang
bukan
objek
pajak.
Dikurang
i
penghasi
lan
dikenai
PPh
final.

Ditamba
h biaya
non
deductibl
e.
Dikurang
i biaya
deductibl
e yang
belum
dibebank
an.

Mencatat pajak
tangguhan.

Pencatatan Pajak Tangguhan

Bersifat Kena
Pajak
Perbedaan
Temporer
Bersifat Dapat
Dikurangkan

Memunculkan
Beban Pajak
Tangguhan di
Laporan Laba
Memunculkan
Rugi
Aset Pajak
Tangguhan di
Laporan Posisi
Memunculkan
Keuangan
Manfaat Pajak
Tangguhan di
Laporan Laba
Memunculkan
Rugi
Liabilitas Pajak
Tangguhan di
Laporan Posisi
Keuangan

Dialektika Pajak:
Kesalahan Pembebanan atau Kapitalisasi

Perbedaan
akibat
Seharusnya, kesalahan ini
pengeluaran bersifat
temporer,
atas
sebab seiring
perolehan
Kesalahan
berjalannya
aset
pencatatan
dikapitalisasi waktu aset
dapat berupa
yang
dan tidak
pembebanan
dibebankan. dikapitalisasi
biaya
akan

Laporan Keuangan dan Laporan Fiskal

Laporan
Keuangan

Laporan
Fiskal

Dipergunakan sebagai acuan


pembuatan laporan fiskal ,
setelah dilakukan rekonsiliasi
atau koreksi.

Disampaikan sebagai
catatan dalam laporan
keuangan, sekaligus menjadi
dasar pengungkapan
komponen tertentu.

15

Penghasilan Bukan Objek Pajak


Pasal 4 Ayat (3) UU PPh

a. Bantuan atau sumbangan kegamaan bersifat wajib.


b. Hibah
diterima
keluarga,
badan
keagamaan,
pendidikan, sosial.
c. Warisan.
d. Harta sebagai pengganti penyertaan modal.
e. Natura.
f. Klaim asuransi diterima WP OP.
g. Dividen dari laba ditahan atas kepemilikan > 25%.
h. Iuran diterima Dana Pensiun.
i. Penghasilan investasi oleh Dana Pensiun.
j. Bagian laba diterima anggota persekutuan.
k. Bagian laba diterima perusahaan modal ventura.
l. Beasiswa.
m. Sisa lebih diterima badan pendidikan/ litbang nirlaba
16

Non Deductible Expenses


Pasal 9 Ayat (1) UU PPh

a. Pembagian laba.
b. Biaya untuk kepentingan pribadi.
c. Pembentukan dana cadangan, kecuali usaha
tertentu.
d. Premi asuransi dibayar WP OP.
e. Natura, kecuali akibat tuntutan kerja atau
makanan bagi semua karyawan.
f. Jumlah melebihi kewajaran atas hubungan
istimewa.
g. Harta yang dihibahkan, bantuan, atau
sumbangan selain yang dikecualikan.
h. Pajak penghasilan.
17

Non Deductible Expenses Lain

Non Deductible Deductible


Pengobatan secara
cuma cuma bagi
pegawai.
Makan siang bagi
sebagian pegawai.
PPh 21 ditanggung
perusahaan.
Biaya jamuan tanpa
daftar nominatif.

Penggantian biaya
pengobatan.
Makan siang bagi
seluruh pegawai.

Tunjangan PPh 21.


Biaya jamuan dilengkapi
daftar nominatif.

18

Penghasilan Dikenai PPh Final


Pasal 4 Ayat (2) UU PPh
Bunga deposito,
tabungan, obligasi
dan surat utang
negara.

Bunga simpanan
koperasi diterima
WP OP.

Hadiah undian;

Penghasilan dari
transaksi saham,
sekuritas, dan
penyertaan modal
lain.

Penghasilan
pengalihan tanah
dan/ atau bangunan

Penghasilan usaha
jasa konstruksi dan
real estate.

Penghasilan sewa
tanah dan/atau
bangunan.

Penghasilan tertentu
lainnya diatur PP.

19

20

Fa. Cartenz merupakan


wajib pajak badan yang sepanjang
Ilustrasi
tahun 2012 mencatatkan laba bersih dalam laporan
Persekutuan
(1)
keuangannya
senilai
Rp
34.575.000.000,00.
Berikut
merupakan informasi terkait penghasilan dan beban yang
termasuk dalam laporan keuangan perusahaan.
a. Perusahaan telah menerima pesanan luar biasa dari Istana
Kepresidenan dengan nilai kontrak Rp 2.650.000.000,00,
dikenai PPh 22 dan PPN. Perusahaan mencatat
penghasilan sesuai dengan kas yang diterima saat
pembayaran.
b. Perusahaan menerima Rp 510.000.000,00 atas penyewaan
lahan kosong yang dimiliki dan Rp 765.000.000,00 atas
penyewaan mesin produksi.
c. Perusahaan mencatat keuntungan revaluasi tanpa
dilaporkan sebesar Rp 115.000.000,00.
d. Piutang perusahaan yang telah dihapuskan sebesar Rp
3.165.000.000 dan baru setengahnya dilaporkan kepada
otoritas pajak.
21

Ilustrasi
Persekutuan
itu,
diketahui pula (2)
beberapa

Di samping
informasi
lain terkait kewajiban perpajakan Fa. Cartenz yang
telah dipotong pihak lain, sebagai berikut.
a. Kredit PPh 22 atas impor sebesar Rp
1.785.000.000,00.
b. Kredit PPh 23 atas bunga pinjaman sebesar Rp
598.500.000,00.
c. Kredit PPh 24 atas penghasilan dari luar negeri
sebesar Rp 1.165.000.000,00.
d. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar sendiri
sebesar Rp 2.755.000.000,00.
e. STP PPh 25 sebesar Rp 812.250.000.
22

Ilustrasi
Persekutuan (3)

Pertanyaan:
a.Bagaimanakah koreksi fiskal ditetapkan atas Fa.
Cartenz?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak
di periode berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode
berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang
seharusnya dibayarkan di periode mendatang?
e.Bagaimanakah
Fa.
Cartenz
melakukan
penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya?

23

Ilustrasi
Persekutuan (4)
JawabanLababersih:
Koreksi Fiskal
a.
Atastransaksi denganIstanaKepresidenan
b.
Ataspenghasilansewalahan
c.
Ataskeuntunganrevaluasi yangtidak dilaporkan
Atasbebanpenghapusanpitangtak tertagih
Atasbebandepresiasi
Labafiskal
PPhterutang(25%)
Kredit pajak
Kredit PPh22
Kredit PPh23
Kredit PPh24
Kredit PPh25
STPPPh25
Pajak kurang(lebih) bayar

34,575,000,000
(227,900,000)
(510,000,000)
(110,000,000)
1,582,500,000
30,000,000

764,600,000
35,339,600,000
8,834,900,000

(1,822,100,000)
(598,500,000)
(1,165,000,000)
(2,755,000,000)
(812,250,000) (7,152,850,000)
1,682,050,000
24

Ilustrasi
Persekutuan (5)
Keterangan
:
Atas kontrak dengan Istana Kepresidenan
Nilai penghasilan bruto yang telah dicatat
= 2.650.000.000
+
10%
*
2.650.000.000 1,5% * 2.650.000.000
= 2.650.000.000
+
265.000.000
37.100.000
= 2.877.900.000
Koreksi negatif atas penghasilan bruto
= 2.877.900.000
- 2.650.000.000
25
= 227.900.000

Ilustrasi
Persekutuan (6)
Keterangan
:
Depresiasi menurut akuntansi
= 4% * (2.100.000.000 - 100.000.000 )
= 4% * (2.000.000.000)
= 80.000.000
Depresiasi menurut fiskal
= 50% * 5% * 2.000.000.000
= 50.000.000
Koreksi positif atas beban depresiasi
= 80.000.000 50.000.000
= 30.000.000
26

Ilustrasi
Persekutuan (7)
Jawaban
:
d.
Labasebelumpajak
Pendapatantidak berkesinambungan
Estimasi pendapatantahunmendatang
PPhterutang(25%)
Kredit pajak
Kredit PPh22
Kredit PPh23
Kredit PPh24
Total PPh25setahun
AngsuranPPh25per bulan

35,339,600,000
(2,650,000,000)
32,689,600,000
8,172,400,000
(1,822,100,000)
(598,500,000)
(1,165,000,000) (3,585,600,000)
4,586,800,000
382,233,333
27

Ilustrasi
Jawaban :
e. Penjurnalan atas
kewajiban pajak
Persekutuan
(8)akhir tahun
Beban pajak kini
8.834.900.000
Pajak dibayar di muka PPh 22
1.822.100.000
Pajak dibayar di muka PPh 23
598.500.000
Pajak dibayar di muka PPh 24
1.165.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 25
3.567.250.000
Utang PPh 29
1.682.050.000
28

Ilustrasi
Persekutuan (9)
Keterangan
:
Kredit PPh 22
= Atas impor +
Atas
penyerahan
kepada
bendaharawan negara
= 1.785.000.000
+ 37.100.000
= 1.822.100.000
Kredit PPh 25
= Angsuran PPh 25
+ STP PPh 25
= 2.755.000.000
+ 812.250.000
= 3.567.250.000
29

Ilustrasi
Persekutuan (10)

Jawaban :
e. Aset pajak tangguhan muncul akibat perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan, berdasar
perspektif perpajakan. Nilai aset pajak tangguhan
Fa. Cartenz meliputi
= Akibat beban piutang tak tertagih
+ Akibat
beban depresiasi
= 25% x 50%x 3.165.000.000
+ 25% x
30.000.000
= 395.625.000
+ 7.500.000
= 403.125.000
Jurnal
Aset pajak tangguhan
403.125.000
30
Manfaat pajak tangguhan

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (1)
Arkeikum merupakan perusahaan

PT.
yang
bergerak di bidang wholesaling dan retailing bagi
segmen konsumen bisnis maupun segmen konsumen
akhir. PT. Arkeikum merupakan perusahaan yang 45%
sahamnya dimiliki oleh publik dan diperdagangkan di
bursa efek di Indonesia. Perusahaan melaksanakan
pembukuan terkait kegiatan akuntansinya. Berikut
merupakan data yang diperoleh atas laporan
keuangan PT. Arkeikum di tahun 2012.

31

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (2)
Soal

Penjualanbruto
Retur penjualan
Diskonpenjualan
Penjualannetto
HargaPokok Penjualan
Persediaanbarangdaganganawal
Pembelianbarangdagangan
Persediaanbarangdaganganakhir
Lababruto
Biayapemasaran
Gaji danbonuspegawai tetap
Tunjanganpajak penghasilan
Pembagiansembako
Pendidikankaryawan
Promosi daniklan
Jamuanmakan
Telepon, air, danlistrik
Penyusutan
Biayabahanbakar dantol
Total biayapemasaran

Nominal Akuntansi
74,350,000,000
(1,875,000,000)
(576,500,000)
71,898,500,000

(15,432,500,000)
(56,984,500,000)
36,857,500,000
(35,559,500,000)
36,339,000,000

(1,864,000,000)
(92,740,000)
(364,835,000)
(986,320,000)
(3,876,500,000)
(284,250,000)
(734,250,000)
(50,625,000)
(54,320,000)
(8,307,840,000)

32

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (3)
Soal

Biayaumumdanadministrasi (G&A)
Gaji danbonuspegawai tetap
(2,465,000,000)
PPh21ditanggungperusahaan
(143,400,000)
Honorariumdankomisi pegawai tidak tetap (1,486,542,000)
Seragamsatpamgudang
(94,560,000)
Telepon, air, danlistrik
(1,055,600,000)
Biayasewakantor
(1,633,500,000)
Penyusutan
(1,254,000,000)
Royalti
(660,000,000)
Biayapembangunanpabrik baru
(4,365,000,000)
Penghapusanpiutang
(4,763,480,000)
Pemeliharaankendaraan
(87,200,000)
Alat tuliskantor
(154,380,000)
Biayabahanbakar dantol
(328,600,000)
Asuransi kendaraan
(364,700,000)
PBBgudang
(762,300,000)
Riset
(3,860,000,000)
Pendidikankaryawan
(1,340,000,000)
Family gathering
(134,700,000)
Total biayaumumdanadministrasi (G&A)
(24,952,962,000)
Labaoperasional

3,078,198,000

33

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (4)
Soal

Pendapatannonoperasi
Dividendari PT. Negarakertagama
Dividendari PT. Sutasoma
Sewamesin
Bungadeposito(setelahpajak)
Dividendari BremenAg.
Total pendapatannonoperasi
Biayanonoperasi
Dividenbagi PT. Smaradhahana
Dividenbagi PT. ArjunaWiwaha
Dividenbagi publik
Bungapinjaman
Sumbangan
Dendapajak
Rugi selisihkurs
Biayalain- lain
Total biayanonoperasi
Labasebelumpajak

382,500,000
134,900,000
67,400,000
34,280,000
276,500,000
895,580,000

(28,700,000)
(16,300,000)
(60,000,000)
(76,275,000)
(764,820,000)
(452,300,000)
(124,890,000)
(742,950,000)
(2,266,235,000)
1,707,543,000

34

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (5)

Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian


berbagai elemen yang terdapat di laporan keuangan PT. Arkeikum.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, terdapat nilai pendapatan sebesar Rp
650.000.000,00 atas penjualan merchandise Olimpiade 2012 yang
diharapkan hanya akan terjadi di tahun penyelenggaraan event
olahraga tersebut.
b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang
telah dilakukan.
c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO.
d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
1.300.000.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan
sisanya dalam bentuk bonus tahunan.
e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 32.500.000,00 diberikan
bagi pegawai dengan level supervisor, sedangkan sisanya
diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan direktur.
f. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
175.000.000,00 diberikan sebagai tunjangan cuti pengganti gaji
35
bulanan.

Ilustrasi
h. Atas biaya jamuan
makan, Rp Terbatas
180.000.000 telah
dilengkapi daftar
Perseroan
(6)

nominatif penerima secara lengkap.


i. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
334.250.000,00 untuk biaya air dan listrik. Seperempat dari biaya
telepon dianggarkan dalam bentuk penyediaan pulsa bagi Direktur
Pemasaran, seperempat lain dianggarkan atas pembelian
perangkat PDA baru bagi salesperson.
j. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode garis lurus atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli tahun 2011 dengan nilai
tercatat Rp 25.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
ii. Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan,
dibeli tahun 2009 dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
iii.PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun
2012, disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai
36
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (7)

l. Atas honorarium dan komisi pegawai tidak tetap, termasuk


pembayaran senilai Rp 786.542.000,00 kepada mantan pegawai
yang masih dimanfaatkan jasanya secara lepas.
m. Atas biaya sewa kantor, meliputi pembayaran bagi kurun 30 bulan
dan dibayarkan di bulan Januari 2012.
n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan
metode garis lurus atas:
i. Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp
13.850.000.000,00 yang diperoleh tahun 1990 dan disusutkan
dengan masa manfaat 25 tahun.
ii. Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai
kapitalisasi awal Rp 6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun
2008 dan disusutkan dengan masa manfaat 10 tahun.
Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok
2.
iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi
awal Rp 2.400.000.000,00 yang diperoleh akhir September
2012 dan disusutkan dengan masa manfaat 6 tahun. Peraturan
37
perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (8)

p. Pembangunan pabrik baru dikapitalisasi di akhir tahun dan


atasnya belum dilakuan depresiasi.
q. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 3.763.480.000,00
telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak, namun Rp
500.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum
didaftarkan ke BUPLN.
r. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, Rp 10.000.000,00
merupakan biaya pemasangan sistem keamanan di kendaraan
Direktur Utama.
s. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang G&A, 15% di antaranya
dialokasikan bagi Direktur Utama.
t. Atas biaya riset, 50% di antaranya ditenderkan dan dilaksanakan
di luar Indonesia.
u. Atas dividen PT. Negarakertagama, separuhnya berasal dari laba
ditahan. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan 35%.
v. Atas dividen PT. Sutasoma, seluruhnya diberikan dalam bentuk
instrumen investasi. PT. Arkeikum memiliki proporsi kepemilikan
15%.
w. Atas dividen dari Bremen Ag., PT. Arkeikum telah mencatatnya
38

x. Bunga pinjaman sebesar


12% p.a. dibayarkan di
Ilustrasi
akhir tahun, dengan nilai pokok pinjaman bernilai
Perseroan
Terbatas
(9)
tetap sepanjang tahun.
y. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti
asuhan rubuh di sekitar perusahaan
dan
pengadaan sarana bermain di dalamnya.
z. Biaya lain lain tidak memenuhi ketentuan
perpajakan sebagai deductible expense.
aa.Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain
meliputi:
i. PPh 22 atas impor dengan DPP PPN Rp
21.750.000.000,00. Perusahaan telah memiliki
API atas impor tersebut.
ii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
631.250.000,00.
iii.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar 39Rp

Ilustrasi
Perseroan
Terbatas
(10)
Pertanyaan:
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas
PT. Arkeikum?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak
di periode berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode
berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang
seharusnya dibayarkan di periode mendatang?
e.Bagaimanakah
PT.
Arkeikum
melakukan
penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya?

40

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (11)
Jawaban
a.

:
Penjualanbruto
Retur penjualan
Diskonpenjualan
Penjualannetto
HargaPokok Penjualan
Persediaanbarangdaganganawal
Pembelianbarangdagangan
Persediaanbarangdaganganakhir
Lababruto
Biayapemasaran
Gaji danbonuspegawai tetap
Tunjanganpajak penghasilan
Pembagiansembako
Pendidikankaryawan
Promosi daniklan
Jamuanmakan
Telepon, air, danlistrik
Penyusutan
Biayabahanbakar dantol
Total biayapemasaran

Nominal Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Nominal Fiskal


74,350,000,000
74,350,000,000
(1,875,000,000)
(1,875,000,000)
(576,500,000)
(576,500,000)
71,898,500,000
71,898,500,000

(15,432,500,000)
(56,984,500,000)
36,857,500,000
(35,559,500,000)
36,339,000,000

(1,864,000,000)
(92,740,000)
(364,835,000) 364,835,000
(986,320,000)
(3,876,500,000)
(284,250,000) 104,250,000
(734,250,000) 150,000,000
(50,625,000) 14,375,000
(54,320,000) 13,580,000
(8,307,840,000)

(15,432,500,000)
(56,984,500,000)
36,857,500,000
(35,559,500,000)
36,339,000,000

(1,864,000,000)
(92,740,000)
0
(986,320,000)
(3,876,500,000)
(180,000,000)
(584,250,000)
(36,250,000)
(40,740,000)
(8,307,840,000)

41

Ilustrasi
Perseroan
Terbatas
(12)
Keterangan :
Koreksi positif atas biaya telepon, air, dan listrik bidang
pemasaran
= 50% Biaya pulsa direktur
+ Pembelian PDA yang
seharusnya dikapitalisasi
= 50% * * 400.000.000
+ * 400.000.000
= 50.000.000
+ 100.000.000
= 150.000.000
Penyusutan bidang pemasaran menurut akuntansi
= 20% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone + 6/12 * 50% *
100.000.000
= 5.000.000
+ Penyusutan smartphone + 25.000.000
= 30.000.000
+ Penyusutan smartphone

42

Ilustrasi
Perseroan
Terbatas
(13)
Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= 50% * 25% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone + 6/12 *
25% * 100.000.000
= 3.125.000
+ Penyusutan smartphone + 12.500.000
= 15.625.000
+ Penyusutan smartphone
Koreksi positif atas penyusutan bidang pemasaran
= Penyusutan menurut akuntansi
- Penyusutan menurut
fiskal
= (30.000.000 + Penyusutan smartphone)
- (15.625.000 +
Penyusutan smartphone)
= 14.375.000

43

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (14)
JawabanBiayaumumdan
: administrasi (G&A)
Gaji danbonuspegawai tetap
a.
PPh21ditanggungperusahaan

(2,465,000,000)
(143,400,000) 143,400,000
Honorariumdankomisi pegawai tidak tetap (1,486,542,000)
Seragamsatpamgudang
(94,560,000)
Telepon, air, danlistrik
(1,055,600,000)
Biayasewakantor
(1,633,500,000) 980,100,000
Penyusutan
(1,254,000,000) 466,500,000
Royalti
(660,000,000) 110,000,000
Biayapembangunanpabrik baru
(4,365,000,000) 4,365,000,000
Penghapusanpiutang
(4,763,480,000) 1,500,000,000
Pemeliharaankendaraan
(87,200,000)
5,000,000
Alat tuliskantor
(154,380,000)
Biayabahanbakar dantol
(328,600,000)
24,645,000
Asuransi kendaraan
(364,700,000)
PBBgudang
(762,300,000)
Riset
(3,860,000,000) 1,930,000,000
Pendidikankaryawan
(1,340,000,000)
Family gathering
(134,700,000)
Total biayaumumdanadministrasi (G&A)
(24,952,962,000)
Labaoperasional

3,078,198,000

(2,465,000,000)
0
(1,486,542,000)
(94,560,000)
(1,055,600,000)
(653,400,000)
(787,500,000)
(550,000,000)
0
(3,263,480,000)
(82,200,000)
(154,380,000)
(303,955,000)
(364,700,000)
(762,300,000)
(1,930,000,000)
(1,340,000,000)
(134,700,000)
(24,952,962,000)
3,078,198,000

44

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (15)
Keterangan :
Koreksi positif atas biaya sewa kantor
= Proporsi biaya sewa dibayar di mukan
= 18/30 * 1.633.500.000
= 980.100.000
Penyusutan bidang G&A menurut fiskal
= Penyusutan kendaraan niaga + Penyusutan kendaraan
direktur
= 12,5% *6.000.000.000
+ 50% * 3/12 * 12,5% *
2.400.000.000
= 750.000.000
+ 37.500.000
= 787.500.000
Gedung pabrik lama tidak disusutkan menurut fiskal, sebab
telah melewati batas masa manfaat fiskal selama 20 tahun. 45

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (16)
Keterangan
:
Koreksi positif atas penyusutan bidang G&A
= Penyusutan menurut akuntansi Penyusutan
menurut fiskal
= 1.254.000.000
- 787.500.000
= 466.500.000
Koreksi positif atas biaya royalti
= Beban PPh 26 yang tidak boleh dibebankan
= 20% / 120% * 660.000.000
= 110.000.000
46

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (17)
Jawaban
a.

Pendapatannonoperasi
:
Dividendari PT. Negarakertagama
Dividendari PT. Sutasoma
Sewamesin
Bungadeposito(setelahpajak)
Dividendari BremenAg.
Total pendapatannonoperasi
Biayanonoperasi
Dividenbagi PT. Smaradhahana
Dividenbagi PT. ArjunaWiwaha
Dividenbagi publik
Bungapinjaman
Sumbangan
Dendapajak
Rugi selisihkurs
Biayalain- lain
Total biayanonoperasi
Labasebelumpajak

382,500,000
134,900,000
67,400,000
34,280,000
276,500,000
895,580,000

(191,250,000)

(34,280,000)
118,500,000

(28,700,000)
28,700,000
(16,300,000)
16,300,000
(60,000,000)
60,000,000
(76,275,000)
64,275,000
(764,820,000) 764,820,000
(452,300,000) 452,300,000
(124,890,000)
(742,950,000) 742,950,000
(2,266,235,000)
1,707,543,000 12,419,530,000 (225,530,000)

47

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (18)
Keterangan
:
Koreksi positif atas dividen dari Bremen Ag.
= Beban pajak luar negeri yang seharusnya tidak dinetto-kan
= 30% / 70% * 276.500.000
= 118.500.000
Pokok deposito
= 100% / 80% * 34.280.000 / 8%
= 535.625.000
Pokok pinjaman
= 100% / 12% * 76.275.000
= 635.625.000

48

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (19)
Keterangan
:
Bunga pinjaman yang boleh dibebankan
= Selisih pokok pinjaman dan pokok deposito *
Tingkat bunga pinjaman
= (635.625.000 - 535.625.000)
* 12%
= 12.000.000
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Bunga pinjaman menurut akuntansi pinjaman menurut fiskal
= 76.275.000
12.000.000
= 64.275.000

Bunga

49

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (20)
Jawaban
b.
c.

Pajak yangdibayar di luar negeri


: : 0.3/ 0.7* 274,500,000
BatasmaksimumKredit PPh24
: 395,000,000/ 13,901,543,000* 2,780,308,600
Kredit PPh24

118,500,000
79,000,000
79,000,000

Labasebelumpajak
13,901,543,000
PPhterutang(20%)
2,780,308,600
Tarif 20%berlakubagi perusahaanyangminimal 40%sahamnyadikuasai publik
dandiperdagangkandi bursaefek, sesuai ketentuanPasal 17Ayat (2b).
Kredit pajak
Kredit PPh22
: 2,5%* 21,750,000,000
Kredit PPh23
Kredit PPh24
Kredit PPh25
STPPPh25
Pajak kurang(lebih) bayar

(543,750,000)
(631,250,000)
(79,000,000)
(855,750,000)
(416,000,000) (2,525,750,000)
254,558,600

50

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (21)
Jawaban
:
d.
Labasebelumpajak
Pendapatantidak berkesinambungan
Estimasi pendapatantahunmendatang
PPhterutang(20%)
Kredit pajak
Kredit PPh22
: 2,5%* 21,750,000,000
Kredit PPh23
Kredit PPh24
Total PPh25setahun
AngsuranPPh25per bulan

13,901,543,000
(650,000,000)
13,251,543,000
2,650,308,600
(543,750,000)
(631,250,000)
(79,000,000) (1,254,000,000)
1,396,308,600
116,359,050

51

Ilustrasi
Jawaban :
Perseroan Terbatas (12)
e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun
Beban pajak kini
2.780.308.600
Pajak dibayar di muka PPh 22
543.750.000
Pajak dibayar di muka PPh 23
631.250.000
Pajak dibayar di muka PPh 24
79.000.000
Pajak dibayar di muka PPh 25
1.271.750.000
Utang PPh 29
254.558.600
52

Ilustrasi
Perseroan Terbatas (12)
Jawaban
:
e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:
Beban penyusutan bidang pemasaran
Beban sewa kantor
Beban penyusutan bidang G&A
Beban penghapusan piutang
Beban pembangunan pabrik baru
= 20% x (14.375.000 + 980.100.000 + 466.500.000 +
1.500.000.000
+4.365.000.000)
= 20% x 7.325.975.000
= 1.465.195.000
Jurnal Aset pajak tangguhan
1.465.195.000
Manfaat pajak tangguhan
53
1.465.195.000

Ilustrasi
Persekutuan (1)

CV. Pleistosen merupakan perusahaan yang


bergerak di bidang penyediaan material bagi
perusahaan konstruksi. CV. Pleistosen baru
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak semenjak
akhir 2011. Perusahaan melaksanakan pembukuan
terkait kegiatan akuntansinya. Berikut merupakan data
yang diperoleh atas laporan keuangan CV. Pleistosen
di tahun 2012.

54

Ilustrasi
Persekutuan (2)
Soal

Penjualanbruto
Retur penjualan
Diskonpenjualan
Penjualannetto
HargaPokok Penjualan
Persediaanbarangdaganganawal
Pembelianbarangdagangan
Persediaanbarangdaganganakhir
Lababruto
Biayapemasaran
Gaji danbonuspegawai tetap
Penggantianpengobatan
Pemberiankuponmakansiang
Pendidikankaryawan
Promosi daniklan
Jamuanmakan
Telepon, air, danlistrik
Perjalanandinas
Penyusutan
Total biayapemasaran

Nominal Akuntansi
44,880,000,000
(1,980,000,000)
(370,000,000)
42,530,000,000

(3,843,740,000)
(18,499,220,000)
1,587,320,000
(20,755,640,000)
21,774,360,000

(994,735,000)
(145,370,000)
(254,850,000)
(537,280,000)
(3,846,230,000)
(528,400,000)
(58,300,000)
(254,700,000)
(240,000,000)
(6,859,865,000)

55

Ilustrasi
Persekutuan (3)
Soal

Biayaumumdanadministrasi (G&A)
Gaji danbonuspegawai tetap
Honorariumdankomisi pegawai tidak tetap
Pengobatangratisbagi karyawan
Pemberianmakansiang
PeralatanK3pegawai lapangan
Telepon, air, danlistrik
Biayasewakantor
Penyusutan
Perpanjanganhak usaha
Biayapembeliankendaraan
Penghapusanpiutang
Pemeliharaangedung
Pemeliharaankendaraan
Alat tuliskantor
Asuransi gedung
Asuransi kendaraan
Pendidikankaryawan
PPNmasukan
PPhfinal danretribusi daerah
Total biayaumumdanadministrasi (G&A)
Labaoperasional

(1,968,300,000)
(458,330,000)
(427,530,000)
(327,870,000)
(477,800,000)
(84,300,000)
(63,300,000)
(476,500,000)
(125,000,000)
(600,000,000)
(1,267,000,000)
(540,000,000)
(160,000,000)
(75,300,000)
(235,000,000)
(115,000,000)
(764,300,000)
(2,648,000,000)
(150,000,000)
(10,963,530,000)
3,950,965,000

56

Ilustrasi
Persekutuan (4)
Soal

Pendapatannonoperasi
Penerimaanbagi hasil ataspinjamanberakadsyariah
Sewatanah
Sewagedung
Sewakendaraan
Bungadeposito(setelahpajak)
Total pendapatannonoperasi

365,000,000
240,000,000
793,000,000
134,000,000
132,000,000
1,664,000,000

Biayanonoperasi
Gaji bagi sekutuaktif
Bungapinjaman
Kegiatanamal
Rugi selisihkurs
Rugi usahadi SelandiaBaru
Biayalain- lain
Total biayanonoperasi
Labasebelumpajak

(750,000,000)
(80,000,000)
(85,300,000)
(65,700,000)
(1,320,000,000)
(430,000,000)
(2,731,000,000)
2,883,965,000

57

Ilustrasi
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
Persekutuan
(5) CV. Pleistosen.
berbagai elemen yang
terdapat di laporan keuangan
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, telah termasuk pula komponen PPN 10% di
dalamnya.
b. Atas nilai retur, di dalamnya telah tercakup pula komponen PPN
10%.
c. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
454.735.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya
dalam bentuk bonus tahunan.
d. Kupon makan siang diberikan kepada pegawai bidang pemasaran
mengingat tugas yang didominasi aktivitas di luar kantor. Bagi
pegawai bidang lain, makan siang disediakan secara langsung di
kantor.
e. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
75.000.000,00 diberikan dalam bentuk penghargaan bagi peserta
diklat terbaik.
f. Atas biaya jamuan makan, separuhnya tidak dilengkapi daftar
58
nominatif penerima secara lengkap.

Ilustrasi
Persekutuan
(6)
perjalanan
dinas, Rp 45.000.000,00

h. Atas biaya
di antaranya
diberikan untuk memfasilitasi istri Direktur Pemasaran dalam
mendampingi pelaksanaan perjalanan.
i. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode jumlah angka tahun atas:
i. Telepon genggam direktur, dibeli awal Juli 2012 dengan nilai
tercatat Rp 30.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
ii. Kendaraan A, dibeli awal 2011 dengan nilai tercatat Rp
825.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.
iii. Kendaraan B, dibeli akhir 2011 dengan nilai tercatat Rp
550.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.
j. Peralatan K3 diberikan bagi pegawai yang bertugas atas
pengantaran material di lokasi konstruksi.
k. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi59Rp
10.300.000,00 biaya pulsa bagi Direktur Operasional dan

Ilustrasi
Persekutuan (7)

l. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan


metode garis lurus atas:
i. Gedung X untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp
9.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2005 dan disusutkan
dengan masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa Rp
705.000.000,00.
ii. Gedung Y untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp
2.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan disusutkan
dengan masa manfaat 20 tahun.
iii.Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi
awal Rp 400.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan
disusutkan dengan masa manfaat 4 tahun. Peraturan
perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
m. Biaya pembelian kendaraan dibebankan atas pembelian di akhir
September 2012. Kendaraan diperuntukkan bagi operasional
pegawai lapangan.
n. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 1.175.000.000,00
telah diberitahukan kepada Ditjen Pajak dan didaftarkan ke
BUPLN, namun Rp 50.000.000,00 di antara jumlah terlapor
60
tersebut belum diumumkan dalam penerbitan.

Ilustrasi
Persekutuan
(8)
pemeliharaan
kendaraan,

p. Atas biaya
seluruhnya
merupakan biaya overhaul tak tertanggung asuransi
bagi kendaraan Direktur Utama.
q. Atas biaya asuransi gedung, Rp 75.000.000,00
diperuntukkan bagi gedung Y dan sisasnya bagi
gedung X.
r. Atas biaya asuransi kendaraan meliputi Rp.
100.000.000,00 asuransi selama 4 tahun bagi
kendaraan yang baru dibeli dan sisanya bagi
asuransi kendaraan Direktur Utama.
s. Atas PPh final dan retribusi daerah, termasuk pajak
bersifat final yang telah dipotong pihak ketiga
terhadap item item pendapatan non operasi.
61

Ilustrasi
Persekutuan (9)
t. Atas pinjaman konvensional dan deposito yang dimiliki, berikut
merupakan tabel keterangan terkait pokok deposito dan pokok
pinjaman sepanjang tahun berjalan.
Periode
Januari Maret
April Juni
Juli September
Oktober Desember
Periode
Januari Februari
Maret September
Oktober Desember

Pokok Deposito
Rp1.100.000.000,00
Rp1.000.000.000,00
Rp1.100.000.000,00
Rp1.200.000.000,00
Pokok Pinjaman
Rp540.000.000,00
Rp450.000.000,00
Rp590.000.000,00

Tingkat Bunga
15%
15%
15%
15%
Tingkat Bunga
16%
16%
16%

u. Atas gaji yang dibayarkan bagi sekutu aktif, termasuk pula Rp


130.000.000,00 yang seharusnya dibayarkan di periode lalu.
v. Biaya lain lain memenuhi ketentuan perpajakan sebagai
62
deductible expense.

Ilustrasi
Persekutuan (10)
w. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 22 atas impor sebesar Rp 113.500.000,00.
ii.PPh 22 atas pembelian baja dengan nilai
pembelian Rp 23.350.000.000,00.
iii.PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
79.150.000,00.
iv.Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar
Rp 215.500.000,00.

63

Ilustrasi
Persekutuan (11)

Pertanyaan:
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas
CV. Pleistosen?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak
di periode berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode
berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang
seharusnya dibayarkan di periode mendatang?
e.Bagaimanakah CV. Plesitosen melakukan
penjurnalan terkait kewajiban perpajakannya?

64

Ilustrasi
Persekutuan (12)
Jawaban
a.

:
Penjualanbruto
Retur penjualan
Diskonpenjualan
Penjualannetto
HargaPokok Penjualan
Persediaanbarangdaganganawal
Pembelianbarangdagangan
Persediaanbarangdaganganakhir
Lababruto
Biayapemasaran
Gaji danbonuspegawai tetap
Penggantianpengobatan
Pemberiankuponmakansiang
Pendidikankaryawan
Promosi daniklan
Jamuanmakan
Telepon, air, danlistrik
Perjalanandinas
Penyusutan
Total biayapemasaran

Nominal Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif


44,880,000,000
(4,080,000,000)
(1,980,000,000) 180,000,000
(370,000,000)
42,530,000,000

(3,843,740,000)
(18,499,220,000)
1,587,320,000
(20,755,640,000)
21,774,360,000

(994,735,000)
(145,370,000)
(254,850,000)
(537,280,000)
(3,846,230,000)
(528,400,000) 264,200,000
(58,300,000) 2,400,000
(254,700,000) 45,000,000
(240,000,000) 66,250,000
(6,859,865,000)

Nominal Fiskal
40,800,000,000
(1,800,000,000)
(370,000,000)
42,530,000,000

(3,843,740,000)
(18,499,220,000)
1,587,320,000
(20,755,640,000)
21,774,360,000

(994,735,000)
(145,370,000)
(254,850,000)
(537,280,000)
(3,846,230,000)
(264,200,000)
(55,900,000)
(209,700,000)
(173,750,000)
(6,859,865,000)

65

Ilustrasi
Persekutuan (13)

Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= Penyusutan HP direktur
+ Kendaraan A
+
Kendaraan B
= 50% * 6/12 * 25% * 30.000.000 + 12,5% * 825.000.000
+
12,5% * 550.000.000
= 1.875.000
+ 103.125.000
+
68.750.000
= 173.750.000
Koreksi positif atas bunga pinjaman
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 173.750.000
240.000.000
= 66.250.000
66

Ilustrasi
Persekutuan (14)
JawabanBiayaumum:danadministrasi (G&A)
Gaji danbonuspegawai tetap
a.
Honorariumdankomisi pegawai tidak tetap
Pengobatangratisbagi karyawan
Pemberianmakansiang
PeralatanK3pegawai lapangan
Telepon, air, danlistrik
Biayasewakantor
Penyusutan
Perpanjanganhak usaha
Biayapembeliankendaraan
Penghapusanpiutang
Pemeliharaangedung
Pemeliharaankendaraan
Alat tuliskantor
Asuransi gedung
Asuransi kendaraan
Pendidikankaryawan
PPNmasukan
PPhfinal danretribusi daerah
Total biayaumumdanadministrasi (G&A)
Labaoperasional

(1,968,300,000)
(458,330,000)
(427,530,000) 427,530,000
(327,870,000)
(477,800,000)
(84,300,000)
5,150,000
(63,300,000)
(476,500,000) 332,750,000
(125,000,000)
(600,000,000) 600,000,000
(1,267,000,000) 142,000,000
(540,000,000) 432,000,000
(160,000,000) 80,000,000
(75,300,000)
(235,000,000) 160,000,000
(115,000,000) 82,500,000
(764,300,000)
(2,648,000,000) 2,648,000,000
(150,000,000) 136,300,000
(10,963,530,000)
3,950,965,000

(1,968,300,000)
(458,330,000)
0
(327,870,000)
(477,800,000)
(79,150,000)
(63,300,000)
(143,750,000)
(125,000,000)
0
(1,125,000,000)
(108,000,000)
(80,000,000)
(75,300,000)
(75,000,000)
(32,500,000)
(764,300,000)
0
(13,700,000)
(10,963,530,000)
3,950,965,000

67

Ilustrasi
Persekutuan (15)
Keterangan :
Penyusutan bidang G&A menurut fiskal
= Penyusutan gedung Y + Kendaraan direktur
+
Kendaraan lapangan
= 5% * 2.000.000.000
+ 50% * 12,5% * 400.000.000
+
3/12 * 12,5% * 600.000.000
= 100.000.000
+ 25.000.000
+ 18.750.000
= 143.750.000
Penyusutan gedung X tidak dapat dibebankan, sebab
pendapatan atasnya akan dikenai PPh bersifat final

Koreksi positif atas bunga pinjaman


= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 476.500.000
143.750.000
= 332.750.000
68

Ilustrasi
Persekutuan (16)
Keterangan :
Koreksi atas PPh final dan retribusi daerah
= Beban PPh final yang tidak boleh dibebankan
= PPh final atas sewa tanah
+ PPh final atas
gedung
+ PPh final atas bunga deposito
= 10% *
240.000.000 + 10% *
793.000.000 +
80% * 132.200.000
= 24.000.000
+ 79.300.000
+ 33.000.000
= 136.300.000

sewa
20%/

69

Ilustrasi
Persekutuan (17)
Jawaban
:
a. Pendapatannonoperasi
Penerimaanbagi hasil ataspinjamanberakadsyariah 365,000,000
Sewatanah
240,000,000
Sewagedung
793,000,000
Sewakendaraan
134,000,000
Bungadeposito(setelahpajak)
132,000,000
Total pendapatannonoperasi
1,664,000,000
Biayanonoperasi
Gaji bagi sekutuaktif
Bungapinjaman
Kegiatanamal
Rugi selisihkurs
Rugi usahadi SelandiaBaru
Biayalain- lain
Total biayanonoperasi
Labasebelumpajak

(240,000,000)
(793,000,000)
(132,000,000)

(750,000,000) 750,000,000
(80,000,000) 80,000,000
(85,300,000) 85,300,000
(65,700,000)
(1,320,000,000) 1,320,000,000
(430,000,000)
(2,731,000,000)
2,883,965,000 7,839,380,000 (5,245,000,000)

70

Ilustrasi
Persekutuan (18)
Keterangan
:
Skedul pokok deposito dan pokok pinjaman.
Periode
Januari Maret
April Juni
Juli September
Oktober Desember
Periode
Januari Februari
Maret September
Oktober Desember

Pokok Deposito
Rp1.100.000.000,00
Rp1.000.000.000,00
Rp1.100.000.000,00
Rp1.200.000.000,00
Pokok Pinjaman
Rp540.000.000,00
Rp450.000.000,00
Rp590.000.000,00

Tingkat Bunga
15%
15%
15%
15%
Tingkat Bunga
16%
16%
16%

71

Ilustrasi
Keterangan :
Persekutuan
(19)
Rata rata pokok deposito
= 3/12 * 1.100.000.000
+ 3/12 * 1.000.000.000
+ 3/12 *
1.100.000.000
+ 3/12 * 1.100.000.000
= 275.000.000
+ 250.000.000
+ 275.000.000
+
300.000.000
= 1.100.000.000
Rata rata pokok pinjaman
= 2/12 * 540.000.000
+ 7/12 * 450.000.000
+ 3/12 *
590.000.000
= 90.000.000
+ 262.500.000
+ 147.500.000
= 500.000.000
Rata rata pokok pinjaman lebih rendah daripada rata rata
pokok deposito, sehingga biaya bunga pinjaman tidak boleh
72
membebankan.

Ilustrasi
Persekutuan (20)
Jawaban
:
b.
Labasebelumpajak
BagianPKPdiberikanfasilitaspasal 31E
c.

5,478,345,000
644,511,176

: 4,800,000,000/ 40,800,000,000* 5,478,345,000


Pembulatankeribuanterdekat
644,511,000
BagianPKPtidak diberikanfasilitaspasal 31E
4,833,834,000
: 5,478,345,000- 644,511,000
PPhterutang
1,289,022,375
: (50%* 25%* 644,511,000) + (25%* 4,833,833,000)
Kredit pajak
Kredit PPh22impor
(113,500,000)
Kredit PPh22industri baja
(70,050,000)
: 0,3%* 23,350,000,000
Kredit PPh23
(79,150,000)
Kredit PPh25
(215,500,000) (478,200,000)
Pajak kurang(lebih) bayar
810,822,375
73

Ilustrasi
Persekutuan (21)
Jawaban
d. PPhterutang

:
1,289,022,375

: (50%* 25%* 644,511,000) + (25%* 4,833,833,000)


Kredit pajak
Kredit PPh22impor
(113,500,000)
Kredit PPh22industri baja
(70,050,000)
: 0,3%* 23,350,000,000
Kredit PPh23
(79,150,000) (262,700,000)
Total PPh25setahun
1,026,322,375
AngsuranPPh25per bulan
85,526,865

74

Ilustrasi
Perseroan
Terbatas (12)
:

Jawaban
e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun
Beban pajak kini
1.289.022.375
Pajak dibayar di muka PPh 22
183.550.000
Pajak dibayar di muka PPh 23
79.150.000
Pajak dibayar di muka PPh 25
215.750.000
Utang PPh 29
810.822.375

75

Ilustrasi
Perseroan
Terbatas (12)
:

Jawaban
e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:
Beban penyusutan bidang pemasaran
Beban penyusutan bidang G&A
Biaya pembelian kendaraan, dikurangi bagian yang
telah didepresiasi
Biaya penghapusan piutang
= 25% x (66.250.000 + 332.750.000 + (600.000.000
18.750.000)
+142.000.000)
= 25% x 1.122.250.000
= 280.625.500
Jurnal
Aset pajak tangguhan
280.625.500
76
Manfaat pajak tangguhan

Ilustrasi
Kresnadwipayana merupakan seorang
Orang Pribadi (1)

pengusaha
yang memiliki studio foto dengan kelengkapan
laboratorium fotografi di Kota Denpasar. Gedung
studio foto tersebut baru didirikan pada satu tahun
terakhir setelah sebelumnya Kresnadwipayana hanya
melaksanakan usahanya di rumah tinggal. Usaha
Kresnadwipayana tidak hanya menawarkan jasa
fotografer, rekayasa, dan pencetakan foto sebagai
produk utama, akan tetapi melayani pula pemesanan
pigura khusus yang dibuat secara hand made. Ide
pelayanan pemesanan pigura tersebut diperoleh
Kresnadwipayana ketika membantu pengerjaan tugas
prakarya anak semata wayangnya yang tengah
menjalani masa orientasi SMA. Atas usaha yang
77
dijalankannya, Kresnadwipayana telah menerapkan

Ilustrasi
Orang Pribadi (2)
Soal

:
Pendapatanjasa
Biayausaha
Gaji danbonuspegawai tetap
Honorariumfotografer lepas
Biayatransportasi pegawai
Asuransi gedung
Penyusutan
Sewagudang
Pembuatangaleri display mini
Telepon, air, danlistrik
Perjalananbisnis
Pembuatanreklameberikut pengurusanizin
Penghapusanpiutang
Biayatender fotoKarpeg
Pendidikankaryawan
Sumbanganperbaikanjembatan
Total biayausaha
Labausaha

Nominal Akuntansi
1,750,000,000
(425,000,000)
(85,750,000)
(34,200,000)
(8,500,000)
(250,000,000)
(25,000,000)
(25,300,000)
(32,200,000)
(18,500,000)
(135,000,000)
(286,500,000)
(35,000,000)
(177,500,000)
(25,000,000)
(1,563,450,000)
186,550,000
78

Ilustrasi
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian
Orang
(3) studio foto milik
berbagai elemen yang
terdapat Pribadi
di laporan keuangan
Kresnadwipayana.
a. Atas pendapatan jasa, termasuk jasa foto kartu pegawai balaikota
dengan nilai kontrak sebelum pajak senilai Rp 375.000.000,00.
Pengadaan kartu pegawai merupakan proyek 5 tahunan dari
balaikota.
b. Atas gaji dan bonus pegawai tetap, termasuk gaji bagi tiga orang
editor sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun, serta bagi adik ipar
Kresnadwipayana sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan yang
bekerja di posisi serupa.
c. Atas honorarium fotografer lepas, nilai tersebut dicatat sesuai
jumlah kas yang diterima seorang fotografer profesional lepas
secara sekaligus dalam menangani suatu order khusus.
d. Atas biaya transportasi pegawai, imbalan diberikan dalam bentuk
tunai dan hanya berlaku bagi pegawai yang telah bekerja selama
minimal 3 tahun.
e. Kresnadwipayana melakukan pemotongan PPh 21 atas segala
79
bentuk imbalan kepegawaian.

f.

Ilustrasi
Asuransi gedung meliputi asuransi atas studio foto dan
Pribadi
(4)masing masing
rumah tinggal Orang
Kresnadwipayana
yang

memiliki nilai wajar Rp 1.530.000.000,00 dan Rp


510.000.000,00.
Premi
ditetapkan
berdasarkan
perbandingan pro rata nilai wajar aset di tahun berjalan.
g. Biaya penyusutan diakui atas gedung dengan metode jumlah
angka tahun selama 10 tahun dengan nilai sisa Rp
155.000.000,00. Gedung tidak mengalami apresiasi nilai
wajar dibanding awal tahun.
h. Sewa gudang dibayarkan kepada pemilik petak di belakang
studio yang dipergunakan sebagai tempat penitipan material
pigura. Pembayaran dilakukan pada bulan November untuk
lima bulan menjelang.
i. Galeri display mini dibuat untuk tujuan eksibisi di balaikota,
namun kemudian dipergunakan kembali sebagai elemen
dekorasi studio.
j. Atas biaya telepon, air dan listrik, seperdelapannya
80

Ilustrasi
k. Atas biaya perjalanan bisnis, termasuk pula
Orang
Pribadi
penggantian tiket
kereta
bagi istri(5)
Kresnadwipayana
yang mendampingi perjalanan suaminya, senilai Rp
3.500.000,00.
l. Biaya penghapusan piutang dialokasikan untuk foto
tercetak yang belum diambil setelah lewat masa 3
bulan. Kresnadwipayana telah mematuhi ketentuan
perpajakan terkait pengurusannya.
m.Biaya tender foto Karpeg dialokasikan atas
pemberian komisi bagi Kepala Tata Usaha Balaikota
yang mempermudah perolehan proyek foto untuk
kartu pegawai.
n. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp
81
3.150.000,00.

Ilustrasi
(Bersifat independen dan saling
Orang Pribadi (6)
:

Pertanyaan
lepas antar
keterangan)
a. Berapakah
pajak
kurang
(lebih)
bayar
bagi
Kresnadwipayana di periode berjalan?
b. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
c. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memilih
menggunakan metode Norma Penghitungan Penghasilan
Netto dalam melakukan pemenuhan kewajiban
perpajakannya?
d. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memiliki
sumber penghasilan lain berupa honorarium sebagai di
seminar fotografi tahunan sebesar Rp 34.125.000,00
netto terhadap PPh 21?
e. Berapakah PPh terutang jika ternyata galeri display mini
tersebut dikerjakan sendiri oleh anak Kresnadwipayana
dan pembayaran diberikan terhadapnya?
82

Ilustrasi
Orang Pribadi (7)
Jawaban
a.

Pendapatanjasa
Biayausaha
Gaji danbonuspegawai tetap
Honorariumfotografer lepas
Biayatransportasi pegawai
Asuransi gedung
Penyusutan
Sewagudang
Pembuatangaleri display mini
Telepon, air, danlistrik
Perjalananbisnis
Pembuatanreklameberikut pengurusanizin
Penghapusanpiutang
Biayatender fotoKarpeg
Pendidikankaryawan
Sumbanganperbaikanjembatan
Total biayausaha
Labausaha

Nominal Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Nominal Fiskal


1,750,000,000
1,750,000,000
(425,000,000) 16,000,000
(85,750,000)
(34,200,000)
(8,500,000)
2,125,000
(250,000,000) 173,500,000
(25,000,000) 15,000,000
(25,300,000)
(32,200,000)
4,025,000
(18,500,000)
3,500,000
(135,000,000)
(286,500,000)
(35,000,000) 35,000,000
(177,500,000)
(25,000,000) 25,000,000
(1,563,450,000)
186,550,000 274,150,000

(409,000,000)
(9,250,000) (95,000,000)
(34,200,000)
(6,375,000)
(76,500,000)
(10,000,000)
(25,300,000)
(28,175,000)
(15,000,000)
(135,000,000)
(286,500,000)
0
(177,500,000)
0
(1,563,450,000)
(9,250,000) 451,450,000 83

Ilustrasi
Orang Pribadi (8)

Keterangan :
Koreksi atas gaji dan bonus pegawai tetap
= Jumlah lebih yang dibayarkan akibat hubungan istimewa
= 12 * 2.000.000
- 20.000.000
= 16.000.000
Beban honorarium fotografer lepas menurut fiskal
= Kas diterima fotografer + Pemotongan PPh 21
= 85.750.000
+ (5% * 50.000.000 + 15% * (X
50.000.000)
= 85.750.000
+ (2.500.000 7.500.000 + 15% *
X)
= 85.750.000
5.000.000 + 15% * X
= 80.750.000
+ 15% * X
Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri. Maka
84
persamaan dapat diselesaikan dengan substitusi matematika

Ilustrasi
Orang Pribadi (9)
Keterangan
:
X
= 80.750.000
+ 15% * X
85% * X
= 80.750.000
X
= 95.000.000
Di mana X merupakan beban honorarium itu sendiri.

Koreksi negatif atas honorarium fotografer lepas


= Honorarium menurut fiskal - Honorarium menurut
akuntansi
= 95.000.000
85.750.000
= 9.250.000
85

Ilustrasi
Orang Pribadi (10)
Keterangan :
Koreksi positif atas asuransi gedung
= Asuransi bagi rumah tinggal yang tidak boleh dibebankan
= 510.000.000 / (1.530.000.000 + 510.000.000) * 8.500.000
= 510.000.000 / 2.040.000.000 * 8.500.000
= 2.125.000
Penyusutan menurut fiskal
= 5% * 1.530.000.000
= 76.500.000
Koreksi positif atas penyusutan
= Penyusutan menurut akuntansi - Penyusutan menurut fiskal
= 250.000.000
76.500.000
= 173.500.000
86

Ilustrasi
Orang Pribadi (11)
Keterangan
:
Koreksi positif atas sewa gudang
= Proporsi pembayaran sewa di muka yang tidak
boleh dibebankan
= 3/5 * 25.000.000
= 15.000.000

87

Ilustrasi
Orang Pribadi (12)
Jawaban Laba:sebelumpajak
a.
PTKP(K/ 1)
PKP
PPhterutang
: 5%* 50,000,000
: 15%* 200,000,000
: 25%* 182,970,000,000
Kredit pajak
Kredit PPh22Bendaharawan
: 1,5%* 375,000,000
Kredit PPh23
Kredit PPh25
Pajak kurang(lebih) bayar

451,450,000
(18,480,000)
432,970,000
2,500,000
30,000,000
45,742,500 78,242,500
(56,250,000)
(3,150,000)
(10,750,000) (70,150,000)
8,092,500
88

Ilustrasi
Orang Pribadi (13)
Jawaban
b.
PKP

432,970,000
(375,000,000)
57,970,000

Pendapatantidak berkesinambungan
Estimasi pendapatantahunmendatang
PPhterutang
: 5%* 50,000,000
2,500,000
: 15%* 7,970,000
1,195,500 3,695,500
Kredit pajak
Kredit PPh23
(3,150,000) (3,150,000)
Total PPh25setahun
545,500
AngsuranPPh25per bulan
45,458

89

Ilustrasi
Orang Pribadi (14)
Jawaban
c.

Penghasilanbruto
Penghasilannetto
Norma38%sesuai lapanganusaha97910
PTKP(K/ 1)
PKP
PPhterutang
: 5%* 50,000,000
: 15%* 200,000,000
: 25%* 250,000,000
: 30%* 146,520,000

1,750,000,000
665,000,000
(18,480,000)
646,520,000
2,500,000
30,000,000
62,500,000
43,956,000 138,956,000
90

Ilustrasi
Orang Pribadi (15)
Jawaban
:
d.
Labasebelumpajak

451,450,000
35,000,000

Honorarium
: 34,125,000/ (1- (5%* 50%))
PTKP(K/ 1)
(18,480,000)
PKP
467,970,000
PPhterutang
: 5%* 50,000,000
2,500,000
: 15%* 200,000,000
30,000,000
: 25%* 217,970,000,000
54,492,500 86,992,500

91

Ilustrasi
Orang Pribadi (16)
Jawaban
:
e.
Atas galeri display mini yang dikerjakan anak
Kresnadwipayana, maka beban tersebut tetap boleh
dibebankan sebagai beban usaha studio foto. Adapun atas
pembayaran yang diterima anak Krenadwipayana yang belum
dewasa dan belum menikah, maka penghasilan anak tersebut
digabungkan kepada penghasilan Kresnadwipayana.
Labasebelumpajak
451,450,000
Penghasilananak yangbelumdewasa
25,300,000
PTKP(K/ 1)
(18,480,000)
PKP
458,270,000
PPhterutang
: 5%* 50,000,000
2,500,000
: 15%* 200,000,000
30,000,000
: 25%* 208,270,000,000
52,067,500 84,567,500
92

Ilustrasi
Orang Pribadi (17)
Jawaban
:
f.
Atas istri yang bekerja hanya kepada satu pemberi kerja
dengan pekerjaan yang terkait usaha suami, maka dilakukan
penggabungan penghasilan antara Kresnadwipayana dan istri.
Adapun terkait biaya perjalanan bisnis yang semula tidak boleh
dikurangkan menjadi bersifat boleh dikurangkan, selama dapat
dibuktikan bahwa pendampingan istri selaku akuntan memang
diperlukan dalam
Labaperjalanan
sebelumpajak bisnis tersebut.
451,450,000
Pembebananperjalanandinas
(3,500,000)
Penghasilanistri
35,000,000
PTKP(K/ 1, Penggabungan)
(34,320,000)
PKP
448,630,000
PPhterutang
: 5%* 50,000,000
2,500,000
: 15%* 200,000,000
30,000,000
: 25%* 198,630,000,000 49,657,500 82,157,500

93

Referensi
Fitriandi, Primandita dkk. 2011. Kompilasi Undang
Undang

Perpajakan

Terlengkap

Jakarta:

Penerbit

Salemba Empat.
Kieso, Weygandt, and Warfield. 2010. Intermediate

Accounting IFRS Edition. New York: Wiley and Sons.


Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.

94

Terima Kasih
Dr. Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau
dwimartani@yahoo.com
081318227080/ 08161932935
http:/staff.blog.ac.id/martani/

95

Anda mungkin juga menyukai