Anda di halaman 1dari 46

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN
Oleh: Cici Widowati, S.P., M.S.M
E-mail: ciciwidowati@yahoo.com
Mobile: +62 813 1056 6206

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

CAPAIAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Mahasiswa

mampu
memahami tentang teknikteknik yang digunakan oleh
para investor dan manajer
dalam menganalisis laporan
keuangan.
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

REFERENSI
Brigham, E. F., &

Houston, J.
F. (2001). Manajemen
keuangan (Dodo Suharto &
Herman Wibowo,
Penerjemah). Jakarta:
Erlangga. (EJO)
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

OUTLINE PEMBELAJARAN

Definisi Analisis Laporan Keuangan


Analisis Rasio
Rasio Likuiditas
Rasio Manajemen Aktiva
Rasio Manajemen Hutang
Rasio Profitabilitas
Rasio Nilai Pasar
Menyatukan Rasio: Bagan dan Persamaan Du Pont
Rasio Komparatif dan Benchmarking
Penggunaan dan Keterbatasan Analisis Rasio
Melihat di Luar Angka-Angka
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi posisi
keuangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan
laporan keuangan.
Tujuan analisis laporan keuangan:
Membantu menilai posisi dan kinerja keuangan.
Membandingkan posisi dan kinerja keuangan
perusahaan dengan posisi dan kinerja keuangan
perusahaan yang bersangkutan di masa lalu, perusahaan
lain, dan industri.
Membantu pemakai laporan keuangan dalam
mengambil keputusan.

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan:

Analisis rasio keuangan - analisis dengan


membandingkan rasio-rasio keuangan, baik
perbandingan internal maupun perbandingan
eksternal.

Analisis tren - analisis untuk mengetahui


perkembangan naik dan turunnya komponen
dalam laporan keuangan.
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan:

Analisis common size analisis dengan


menghitung persentase unsur-unsur dalam
neraca ke total aset dan unsur-unsur dalam rugi
laba ke total pendapatan.

Analisis indeks analisis dengan menghitung


persentase unsur-unsur dalam laporan keuangan
ke laporan keuangan tahun dasar.
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN:


Rasio Keuangan

Umumnya, perhitungan sekumpulan rasio


keuangan akan mengawali analisis laporan
keuangan
Rasio keuangan dirancang untuk
mengungkapkan kekuatan/kelemahan relatif
suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lain pada industri yang sama
Rasio keuangan juga menunjukkan posisi
keuangan yang membaik/memburuk selama
periode tertentu

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

ANALISIS RASIO KEUANGAN


Jenis analisis rasio keuangan:
Rasio solvabilitas (solvency). Rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendek (lebih besar lebih baik).
Rasio aktivitas (activity). Rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk mengendalikan
investasinya di aset (lebih besar lebih baik).
Rasio leverage keuangan (financial leverage). Rasio yang
menunjukkan sejauh mana perusahaan mengandalkan
pendanaan utang.
Rasio profitabilitas (profitability). Rasio yang
menunjukkan sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan laba (lebih besar lebih baik).
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

ANALISIS RASIO KEUANGAN


Berdasarkan analisis rasio keuangan, kesehatan
perusahaan bisa dilihat dari:
Tingkat rasio secara individual
Perbandingan rasio dari waktu ke waktu dalam
perusahaan yang sama (perkembangan rasio).
Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan perusahaan lain.
Perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan
rasio keuangan rata-rata industri.
Kombinasi antara tingkat rasio, perkembangan
rasio, dan perbandingan rasio.
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

10

LAPORAN RUGI LABA


PT Fontana
Laporan Rugi Laba
Tahun 2009
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Bunga
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih

PT Fontana
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010
90,000
55,000
35,000
13,500
1,500
500
4,500
2,000
7,500
29,500
5,500
800
4,700

Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Bunga
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

114,000
72,000
42,000
15,000
1,500
1,000
6,500
2,500
8,500
35,000
7,000
1,250
5,750
11

NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)


PT Fontana

PT Fontana

Neraca

Neraca

31 Desember 2009 (Dalam Ribuan)

31 Desember 2010 (Dalam Ribuan)

Kas

3,000 Utang Pajak

Investasi SB

1,000 Utang Dagang

Piutang Dagang

8,000 Utang Wesel

Piutang Wesel

1,500

Persediaan

3,400 Utang Pajak

7,500

Investasi SB

1,100 Utang Dagang

13,000

2,500

Piutang Dagang

9,500 Utang Wesel

3,000

10,500

Piutang Wesel

2,000

Persediaan
Utang Obligasi

Mesin

Kas

10,000
23,500 Utang Bank

Peralatan

500

7,500

12,000

11,000

16,750

12,500
28,500 Utang Bank

15,000
27,000

750

Utang Obligasi
Peralatan

12,000

Mesin

11,000

12,000
15,000
27,000

Kendaraan

6,000 Modal Saham

50,000

Kendaraan

8,500 Modal Saham

50,000

Bangunan

30,000 Laba Ditahan

10,500

Bangunan

30,000 Laba Ditahan

16,250

Tanah

20,000

60,500

Tanah

20,000

66,250

74,500
Aset

98,000 Utang dan Ekuitas

81,500
98,000

Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen

Aset

110,000 Utang dan Ekuitas

110,000

Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen


11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

12

RASIO LIKUIDITAS ATAU RASIO


SOLVABILITAS (SOLVENCY)

Rasio likuiditas menunjukkan hubungan antara


aktiva lancar perusahaan dan hutang lancar
Maka, rasio ini juga menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi hutang yang jatuh
tempo
Dua jenis rasio likuiditas yang sering digunakan
adalah:
Rasio lancar (current ratio)
Rasio cepat (acid test ratio atau quick ratio)

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

13

Aktiva Lancar
Current Ratio = ------------------Kewajiban Lancar
Aktiva Lancar - Persediaan
Quick Ratio = --------------------------------------Kewajiban Lancar

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

14

RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY


(SOLVENCY))

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang


menunjukkan kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka pendek.
Aset Lancar
Current Ratio = ------------------Utang Lancar
Quick Asset
Quick Ratio = --------------------Utang Lancar

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

15

RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY


(SOLVENCY))

2009

2010

23.500
Current Ratio = ----------- = 2,24
10.500

Industri

28.500
------------ = 1,70
16.750

2009

2010

13.500
Quick Ratio = ------------ = 1,29
10.500

2,00

Industri

16.000
------------ = 0,96
16.750

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

1,10

16

RASIO MANAJEMEN AKTIVA

Rasio manajemen aktiva mengukur keefektifan


perusahaan dalam mengelola aktivanya

Rasio ini mencakup:


Rasio perputaran persediaan (inventory turnover
ratio)
Periode penagihan rata-rata (average collection
period) atau Days sales outstanding (DSO)
Rasio perputaran aktiva tetap (fixed assets turnover
ratio)
Rasio perputaran total aktiva (total assets turnover
ratio)
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

17

DSO

Piutang
= --------------------------------Penjualan tahunan/360

Penjualan
Inventory Turnover = ---------------Persediaan
Penjualan
Asset Turnover = ------------------Total Aktiva
Penjualan
Perputaran Aktiva Tetap = ------------------Aktiva Tetap Bersih

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

18

RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY


(ACTIVITY))

Rasio aktivitas merupakan rasio yang


menunjukkan kemampuan perusahaan
mengendalikan investasinya di aset
Pendapatan
Receivable Turnover = --------------------Piutang
Harga Pokok Penjualan
Inventory Turnover = ------------------------------Persediaan
Pendapatan
Asset Turnover = ------------------Aset
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

19

RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY)


2009

2010

90.000
Receivable TO = ---------- = 11,25
8.000

114.000
------------ = 12,00 10,50
9.500

2009
55.000
Inventory TO = ---------- = 5,50
10.000

2010

Industri

72.000
----------- = 5,76
12.500

2009
Asset TO =

Industri

2010

90.000
---------- = 0,92
98.000

6,00
Industri

114.000
----------- = 1,04
110.000
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

1,15
20

RASIO MANAJEMEN HUTANG

Rasio manajemen hutang mengungkapkan


besarnya perusahaan dibiayai dengan hutang dan
kemungkinan tidak dapat dipenuhinya hutang
perusahaan
Rasio ini mencakup:
Rasio hutang (debt ratio)
Rasio kelipatan pembayaran bunga
(times-interest-earned ratio)
Rasio cakupan beban tetap
(fixed charge coverage ratio)
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

21

Debt ratio

Total Hutang
= --------------------------------Total Aktiva

Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)


TIE ratio = ------------------------------------------------Beban Bunga
EBIT + Pembayaran lease
Cakupan Beban Tetap = ---------------------------------------------------------------------Beban Bunga + Pembayaran Leasing + (Pembayaran SF)/(1-T)

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

22

RASIO LEVERAGE KEUANGAN (FINANCIAL


(FINANCIAL LEVERAGE)
LEVERAGE)

Rasio leverage keuangan merupakan rasio


yang menunjukkan sejauh mana perusahaan
mengandalkan utang
Utang
Debt to Asset Ratio = ----------Aset
Utang
Debt to Equity Ratio = -----------Ekuitas
EBIT
Interest Coverage = -----------Bunga
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

23

RASIO LEVERAGE KEUANGAN (FINANCIAL


(FINANCIAL LEVERAGE)
LEVERAGE)
2009
37.500
Debt to Asset = ---------- = 0,38
98.000

2010
43.750
------------ = 0,40
110.000

2009
37.500
Debt to Equity = --------- = 0,62
60.500

Industri

2010

0,45
Industri

43.750
----------- = 0,66
66.250

2009

2010

7.000
Interest Cov = ---------- = 4,67
1.500

0,70
Industri

7.450
----------- = 4,97
1.500
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

4,45
24

RASIO PROFITABILITAS

Rasio profitabilitas menunjukkan pengaruh


gabungan dari kebijakan likuiditas, manajemen
aktiva, manjemen hutang terhadap hasil operasi

Rasio ini mencakup:


Marjin laba atas penjualan (profit margin on
sales)
Rasio BEP (basic earning power ratio)
Pengembalian atas total aktiva (return on asset
atau ROA)
Pengembalian atas ekuitas saham biasa (return
on common equity atau ROE)
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

25

Laba Bersih
Marjin Laba atas penjualan = ----------------Penjualan
BEP

EBIT
= -------------------Total Aktiva

ROA

Laba Bersih
= -----------------Total Aktiva

ROE

Laba Bersih
= -----------------Ekuitas saham biasa

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

26

RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY


(PROFITABILITY))

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang


menunjukkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba.
Laba Bersih
Net Profit Margin = ----------------Pendapatan
EBIT
Gross Profit Margin = -------------------Pendapatan
Laba Bersih
Return on Asset = -----------------Aset
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

27

RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY


(PROFITABILITY))

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang


menunjukkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba.
Laba Bersih
Return on Equity = ----------------Ekuitas
Dividen
Dividen Payout Ratio = -------------------Laba Bersih
Laba Ditahan
Retention Ratio = --------------------Laba Bersih
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

28

RASIO NILAI PASAR

Rasio nilai pasar (market value ratio)


menghubungkan harga saham perusahaan
dengan laba dan nilai buku per saham
Rasio ini menunjukkan apa yang dipikirkan
investor atas kinerja masa lalu dan prospek masa
depan perusahaan
Rasio ini terdiri dari:
Rasio harga/laba (price earning ratio atau P/E)
Rasio nilai pasar/buku (market to book ratio
atau M/B)
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

29

P/E

M/B

Harga per saham


= -------------------Laba saham biasa
Harga pasar per saham
= -------------------------------Nilai buku per saham

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

30

ANALISIS TREN

Analisis tren dilakukan dengan


memplot rasio pada suatu waktu

Pentingnya analisis ini karena


menunjukkan apakah rasio
perusahaan meningkat atau
memburuk pada suatu periode
waktu
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

31

Analisis Tren: Plot Rasio dalam Periode Tertentu

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

32

ANALISIS TREN RUGI LABA


Keterangan
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Bunga
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih

2009
90,000
55,000
35,000

2010
114,000
72,000
42,000

13,500
1,500
500
4,500
2,000
7,500
29,500
5,500
800
4,700

15,000
1,500
1,000
6,500
2,500
8,500
35,000
7,000
1,250
5,750

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

33

ANALISIS TREN NERACA


Keterangan
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan

Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
Aset

2009
3,000
1,000
8,000
1,500
10,000
23,500
7,500
11,000
6,000
30,000
20,000
74,500
98,000

2010
Keterangan
3,400 Utang Pajak
1,100 Utang Dagang
9,500 Utang Wesel
2,000
12,500
28,500 Utang Bank
Utang Obligasi
12,000
11,000
8,500 Modal Saham
30,000 Laba Ditahan
20,000
81,500
110,000 Utang dan Ekuitas
11-Mar-14

2009
500
7,500
2,500
10,500

2010
750
13,000
3,000
16,750

12,000
15,000
27,000

12,000
15,000
27,000

50,000
10,500
60,500

50,000
16,250
66,250

98,000 110,000

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

34

ANALISIS COMMON SIZE RUGI LABA


Keterangan
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Bunga
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih

2009
100%
61%
39%

2010
100%
63%
37%

15%
2%
1%
5%
2%
8%
33%
6%
1%
5%

13%
1%
1%
6%
2%
7%
31%
6%
1%
5%

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

35

ANALISIS COMMON SIZE NERACA


Keterangan
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan

Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
Aset

2009
3%
1%
8%
2%
10%
24%

2010
3%
1%
9%
2%
11%
26%

Keterangan
Utang Pajak
Utang Dagang
Utang Wesel

2009
1%
8%
3%
11%

2010
1%
12%
3%
15%

Utang Bank
Utang Obligasi

12%
15%
28%

11%
14%
25%

8%
11%
6%
31%
20%
76%
100%

11%
10%
8% Modal Saham
27% Laba Ditahan
18%
74%
100% Utang dan Ekuitas

51%
11%
62%

45%
15%
60%

100%

100%

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

36

ANALISIS INDEKS RUGI LABA


Keterangan
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasi:
Biaya Gaji
Biaya Bunga
Biaya Asuransi
Biaya Iklan
Biaya Utilitas
Biaya Depresiasi
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Laba Bersih

2009
100%
100%
100%

2010
127%
131%
120%

100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%

111%
100%
200%
144%
125%
113%
119%
127%
156%
122%

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

37

ANALISIS INDEKS NERACA


Keterangan
Kas
Investasi SB
Piutang Dagang
Piutang Wesel
Persediaan

Peralatan
Mesin
Kendaraan
Bangunan
Tanah
Aset

2009
100%
100%
100%
100%
100%
100%

2010
113%
110%
119%
133%
125%
121%

Keterangan
Utang Pajak
Utang Dagang
Utang Wesel

2009
100%
100%
100%
100%

2010
150%
173%
120%
160%

Utang Bank
Utang Obligasi

100%
100%
100%

100%
100%
100%

100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%

160%
100%
142% Modal Saham
100% Laba Ditahan
100%
109%
112% Utang dan Ekuitas

100%
100%
100%

100%
155%
110%

100%

112%

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

38

MENYATUKAN RASIO:
BAGAN DAN PERSAMAAN DU PONT

Sistem Du Pont dirancang untuk menunjukkan


bagaimana marjin laba atas penjualan, rasio
perputaran aktiva, serta penggunaan hutang
berinteraksi dalam menentukan tingkat
pengembalian atas ekuitas (ROE)

Manajemen perusahaan bisa memakai sistem Du


Pont untuk menganalisis cara-cara untuk
memperbaiki kinerja perusahaan

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

39

Contoh Bagan Du Pont

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

40

RASIO KOMPARATIF DAN


BENCHMARKING

Benchmarking adalah proses membandingkan


perusahaan tertentu dengan sekelompok
perusahaan benchmark

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

41

PENGGUNAAN DAN
KETERBATASAN ANALISIS RASIO

Selain analisis rasio, para analis juga


harus memeriksa:
Kualitas data keuangan
Diversifikasi perusahaan untuk
menghadapi perubahan kebiasan
pembelian konsumen
Rencana perusahaan atas suksesi
manajemen
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

42

PENGGUNAAN DAN
KETERBATASAN ANALISIS RASIO

Analisis rasio merupakan langkah awal


yang berguna dalam menganalisis posisi
keuangan sebuah perusahaan kecil

Analisis ini memiliki keterbatasan

Analisis ini sangat bermanfaat bila


dijalankan dengan cermat dan didukung
dengan keputusan yang tepat
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

43

MELIHAT DI LUAR ANGKAANGKA-ANGKA

Analisis laporan keuangan memerlukan


kemampuan untuk menginterpretasikan
angka-angka akuntansi.
Kemampuan tersebut sangat penting untuk
membuat keputusan bisnis, mengevaluasi
kinerja, dan meramalkan kemungkinan
perkembangan di masa mendatang.
Namun, analisis yang baik tidak hanya
menginterpretasikan angka-angka tetapi juga
faktor-faktor kualitatif tertentu harus
dipertimbangkan ketika mengevaluasi
perusahaan.
11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

44

MELIHAT DI LUAR ANGKAANGKA-ANGKA

Faktor-faktor kualitatif yang harus dipertimbangkan dalam


mengevaluasi perusahaan:
1)

Apakah pendapatan perusahaan tergantung pada satu


konsumen utama?

2)

Seberapa besar pendapatan perusahaan bergantung pada satu


produk utama?

3)

Seberapa besar perusahaan mengandalkan pada pemasok


tunggal?

4)

Berapa persentase bisnis perusahaan yang diperoleh di luar


negeri?

5)

Persaingan

6)

Prospek masa depan

7)

Lingkungan undang-undang dan peraturan


11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

45

SEKIAN DAN TERIMA


KASIH

11-Mar-14

Mata Kuliah Manajemen Keuangan

46

Anda mungkin juga menyukai