Kelompok 9
Hasril
Arsid
Fujiati
yosua
PENGERTIAN REKSADANA
Secara bahasa reksadana tersusun dari dua
konsep, yakni konsep reksa yang berarti jaga
atau pelihara dan konsep dana yang berarti
(himpunan) uang. Dengan demikian, secara
bahasa reksadana berarti kumpulan uang yang
dipelihara.
Sedangkan secara istilah reksadana adalah
sebuah wadah dimana masyarakat dapat
menginventasikan dananya dan oleh
pengurusnya (manajer investasi) dana itu
diinvestasikan ke portofolio efek.
TUJUAN BERDIRINYA
Pada dasarnya, reksadana syariah sama dengan reksadana
konvensional,
yang bertujuan mengumpulkan dana
dari masyarakat,
yang selanjutnya dikelola
oleh manajer investasi
untuk kemudian diinvestasikan
pada instrumen-instrumen
di pasar modal dan pasar uang. Instrumen itu seperti halnya
saham, obligasi, deposito, sertifikat deposito, valuta asing
dan surat utang jangka pendek (commercial paper).
Karakteristik Reksadana
Berdasarkan karakteristiknya maka reksadana dapat
digolongkan sebagai berikut:
Reksadana Terbuka
adalah reksadana yang dapat dijual kembali kepada
Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa
melalui mekanisme perdagangan di Bursa efek. Harga jualnya
biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sebagian besar
reksadana yang ada saat ini adalah merupakan reksadana terbuka.
Reksadana Tertutup
adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada
perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit
penyertaan reksadana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada
investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga
jualnya bisa diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.
INVESTOR
Penawaran
Umum/
penjualan terus
menerus
Permintaan
redemption
Menempatkan
uang tunai 1%
Pembayaran atas
pembelian
Pembayaran pelunasan
(redemption)
Mengawasi
Mengajukan Pernyataan
Pendaftaran
Instruksi
Jual/Beli
MANAJER
INVESTASI
PERANTARA
PEDAGANG EFEK
Konfirmasi
Kontrak memuat:
Hak dan Kewajiban MI
Hak dan Kewajiban BK
Hak dan Kewajiban
Investor
BANK
KUSTODIAN
Melaksanakan
Instruksi Jual/Beli
PASAR MODAL
PASAR UANG