Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan bagaimana cara mengetahui apakah air cenderung bersifat korosif atau

membentuk kerak pada air pendingin ! (Jojo, Febi)

Kecenderungan pembentukan kerak dapat diperkirakan menggunakan :


1. Langelier Saturation Index (LSI)
2. Ryznar Stability Index (RSI)
Fokus utama penggunaan kedua index ini adalah untuk mengatur kondisi air pendingin agar tidak
membentuk kerak dan tidak bersifat korosif. Index LSI berharga positif (+) berarti air cenderung
untuk membentuk kerak CaCO3, dan jika berharga negatif (-) air tidak jenuh dengan CaCO3,
cenderung untuk melarutkan CaCO3 dan bersifat korosif. Identik dengan LSI, Harga RSI lebih
kecil dari 6,0 menunjukkan kecenderungan pembentukan kerak dan jika lebih besar dari 6,0
berarti cenderung untuk melarutkan CaCO3 dan bersifat korosif.
LSI (Langelier Saturation Index) dapat didefinisikan dengan persamaan berikut:

(Singley, J.E. et al. 1985)

Indeks ini didasarkan pada pengaruh pH terhadap kelarutan CaCO3. Nilai pH dimana air
jenuh dengan CaCO3 dikenal dengan pH kejenuhan

atau

pHs.

Nilai

LSI

dari

persamaan di atas dapat dikategorikan sebagai berikut :


LSI > 0 air mengalami lewat jenuh dan cenderung

untuk

mengendapkan lapisan

kerak CaCO3.
LSI = 0 air

jenuh

(setimbang)

dengan CaCO3, lapisan CaCO3 tidak terendapkan

maupun larut.
LSI < 0 air kurang jenuh, cenderung untuk melarutkan CaCO3.
Nilai pHs dapat dihitung dengan persamaan berikut :

Dimana:
A = konstanta yang berhubungan dengan temperatur
B = konstanta yang berhubungan dengan total padatan terlarut
Log [Ca2+] dan log [alkalinitas total] diperoleh dari pengukuran di lapangan

Alifia.2010. Pengolahan Air Pendingin. http://alifiateknik2010 .blogspot.in/2013/11/


pengolahan-air-pendingin.html (Diakses pada 28 Desember 2014 :6.30)

Singley, J.E. et al. 1985.Corrosion Prevention and Controlin Water Treatment and Supply
System, New Jersey :Noyes Publications,

Anda mungkin juga menyukai