Anda di halaman 1dari 6

Fungsi karbohidrat

Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi


jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder
dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka
menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan
manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural
sel.
Polisakarida-polisakarida penting
Beberapa polisakarida penting bagi tubuh kita di antaranya
adalah amilum (pati), glikogen dan selulosa.
1. Amilum
Pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan
energi bagi tumbuhan. Pati merupakan polimer -D-glukosa
dengan ikatan (1-4). Kandungan glukosa pada pati bisa
mencapai 4000 unit. Ada 2 macam amilum yaitu amilosa (pati
berpolimer lurus) dan amilopektin (pati berpolimer bercabangcabang). Sebagian besar pati merupakan amilopektin.

Struktur amilosa (perhatikan bahwa amilosa tidak bercabang)

Struktur amilopektin (bandingkan dengan amilosa)

2. Glikogen
Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan (1-6).
Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada hewan dan
manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granula.
Glikogen serupa dengan amilopektin.

Struktur glikogen (bandingkan dengan amilum)


3. Selulosa
Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan (1-4).
Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan
polisakarida terbanyak.

Struktur selulosa yang merupakan polimer dari glukosa


(bandingkan dengan pati)
Jalur-jalur metabolisme karbohidrat
Terdapat beberapa jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis,
oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis
serta glukoneogenesis.
Secara ringkas, jalur-jalur metabolisme karbohidrat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Glukosa sebagai bahan bakar utama metabolisme akan
mengalami glikolisis (dipecah) menjadi 2 piruvat jika tersedia
oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
2. Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA.
Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
3. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam
sitrat. Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
4. Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi kita
maka glukosa tidak dipecah, melainkan akan dirangkai menjadi
polimer glukosa (disebut glikogen). Glikogen ini disimpan di hati
dan otot sebagai cadangan energi jangka pendek. Jika kapasitas
penyimpanan glikogen sudah penuh, maka karbohidrat harus
dikonversi menjadi jaringan lipid sebagai cadangan energi jangka
panjang.
5. Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi,
maka glikogen dipecah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa
mengalami glikolisis, diikuti dengan oksidasi piruvat sampai
dengan siklus asam sitrat.
6. Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun juga
habis, maka sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan
protein harus digunakan. Jalur ini dinamakan glukoneogenesis
(pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid dan protein
harus diubah menjadi glukosa baru yang selanjutnya mengalami
katabolisme untuk memperoleh energi.

Beberapa jalur metabolisme karbohidrat


B.
.2.

Karbohidrat Kompleks
Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu
unit gula sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai
panjang

lurus

atau

bercabang.

Jenis

polisakarida

yang

penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen, dan


polisakarida nonpati.

Pati

merupakan

simpanan

karbohidrat

dalam

tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang


dimakan manusia di seluruh dunia. Pati terutama terdapat
dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.
Jumlah unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati
berbeda satu sama lain, bergantung jenis tanaman asalnya.
Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain dengan
karakteristik

tersendiri

dalam

hal

daya

larut,

daya

mengentalkan, dan rasa. Amilosa merupakan rantai panjang


unit glukosa yang tidak bercabang, sedangkan amilopektin

adfalah polimer yang susunannya bercabang-cabang dengan


15-30 unit glukosa pada tiap cabang.

amilosa
Dekstrin

amilopektin

merupakan

produk

antara

pada

perencanaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati.


Dekstrin

merupakan

sumber

utama

karbohidrat

dalam

makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal


ini merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air.
Karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa,
dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga
tidak mudah menimbulkan diare.

Glikogen

dinamakan

juga

pati

hewan

karena

merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam tubuh


manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati dan
otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan dalam otot
dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot hanya dapat
digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut,
sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai
sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh. Kelebihan
glukosa melampaui kemampuan menyimpannya dalam bentuk
glikogen akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam
jaringan lemak.

1.

Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi
tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi
penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan
harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4
kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam
sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera;
sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan
otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian
disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
Seseorang

yang

memakan

berlebihan akan menjadi gemuk.

karbohidrat

dalam

jumlah

Anda mungkin juga menyukai