Anda di halaman 1dari 7

C- PEPTIDE

Struktur C-Peptide

Gambar : Struktur C-Peptide


Sumber:
www.respiratory.usu.ac.id

Ditemukan Steiner pd
thn 1967

Merupakan Rantai
Tunggal AA

BM = 3021 Da

Penghubung antara
polipeptida A-B pd
molekul proinsulin

Fungsi Utama
Berperan dalam penggabungan 2
rantai struktur insulin (rantai A-B) dan
pembentukan dari 2 ikatan disulfida
dalam molekul proinsulin.
Proinsulin berupa
polipeptida rantai
tunggal dg 86 AA.
Proinsulin berubah
menjadi insulin dg
kehilangan 4 AA (31,
32, 64, 65) & dgn
rantai AA dari ke 3363 yg menjadi
peptida penghubung
(C-peptide atau
Connecting peptide)

Indikasi Klinis

C-Peptida sebenarnya adalah suatu peptida


bioaktif
Pem. C-peptida + glukosa + insulin sbg
bantuan dalm diagnosa banding
hipoglikemia
u/ mengukur sekresi
insulin endogen
Kadar C-Peptida : hiperinsulinemia,
gagal ginjal
Kadar C-Peptida : hipoinsulinemia,
hypoglycemia, radical
pancreatectomy

Manfaat Pemeriksaan:
1) Diagnosis hipoglikemia;
2) Membantu dalam klasifikasi DM;
3) Penentuan fungsi sel beta dalam
kondisi DM;
4) Evaluasi kelengkapan proses
pankreatektomi.

Nilai Referensi Interval


Pada serum puasa normal:
0,9-7,1 ng/ml
Sumber: http://prodia.co.id/kimia/c-peptide

Pada serum setelah stimulasi glukosa:


2,73-5,64 ng/ml (0,9-1,87
nmol/L)

Pada urine :
74 26 g/L (25 8.8 mol/L

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai