Laporan Kasus Anemia Gravis
Laporan Kasus Anemia Gravis
IDENTITAS
Nama : An. C
Umur : 12 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Rejoran 2/10 Gumelar Balung
Suku : Jawa
Masuk RS : 30 Juni 2011
No. RM : 34 19 31
Tgl. Diperiksa : 7 Juli 2011
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan pada nenek pasien pada tanggal 7 Juli 2011.
A. Riwayat Pribadi
Keluhan Utama: penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
3 hari SMRS Pasien tiba-tiba mimisan pada pagi hari saat duduk-duduk di
depan rumah. Pasien mengaku darah yang keluar dari hidung banyak dan
terus menerus selama 3 menit. Pasien mengaku tidak demam pada saat
itu ataupun sebelumnya. Saat sebelum mimisan,pasien mengeluh sakit
kepala. Pasien kemudian tampak pucat tapi tidak lemas. Kemudian pada
siang hari dan sore hari pasien kembali mengalami mimisan dalam jumlah
yang banyak (sekitar 2 menit). Malamnya pasien tampak tambah pucat
akan tetapi tidak lemas. Tidak ada bintik-bintik merah pada tubuh pasien
dan tidak muntah darah. Pasien tidak BAB bercampur darah ataupun
berwarna hitam.
Silsilah keluarga
: Bapak pasien
: Ibu Pasien
: Pasien
Riwayat Kehamilan
Pasien merupakan kehamilan pertama, ibu berumur 23 tahun, tidak ada
riwayat keguguran sebelumnya. Ibu secara teratur periksa kehamilan ke
bidan di posyandu, dimulai sejak usia kehamilan 2 bulan sampai usia
kehamilan 9 bulan sebanyak 7 kali. Selama hamil Ibu tidak pernah
mengalami hal-hal sebagai berikut: demam, muntah berlebih, pendarahan
melalui jalan lahir, hipertensi, sakit kuning, batuk dan kejang. Obat yang
diminum ibu selama hamil hanya tablet tambah darah yang didapat dari
bidan, sehari 1 tablet. Ibu mendapat imunisasi TT 2 kali selama kehamilan.
Ibu lupa berapa pertambahan berat badan selama hamil.
Riwayat Persalinan
Pasien lahir spontan ditolong bidan pada usia kehamilan 9 bulan, kepala
lahir terlebih dahulu, ketuban jernih, bayi lahir langsung menangis kuat,BB
lahir 2900 gr. Ibu lupa berapa panjang bayi saat lahir.
Riwayat Makanan:
Umur 0 10 bulan : susu formula
Umur 10 18 bulan : nasi tim yang dihaluskan dengan sayur bening
dengan lauk tahu tempe. Makan 3 x sehari, 1 mangkok kecil kadang
habis, kadang tidak habis.
Umur 18 bulan sekarang : nasi tim yang tidak dihaluskan dengan
sayur bening dengan lauk tahu tempe, telur. Makan 3 x sehari, 1
mangkok kecil tidak pernah habis.
3 hari SMRS : nasi dengan sayur sop dengan lauk tahu tempe, Makan
3 x sehari, 1 piring kecil tidak pernah habis.
2 hari SMRS : nasi + sayur bayam + tahu goreng. Makan 3 x sehari, 1
piring kecil tidak pernah habis.
SMRS : sarapan: Nasi + tempe + krupuk. 1 piring kecil tidak habis.
Riwayat Perkembangan
Psikomotor Motorik Kasar:
- Usia 6 bulan pasien bisa tengkurap dengan mengangkat kepala.
- Usia 7 bulan pasien bisa merangkak.
- Usia 9 bulan pasien bisa duduk sendiri tanpa dibantu.
- Usia 10 bulan pasien bisa berdiri tanpa dibantu.
- Usia 11 bulan pasien sudah bisa berjalan sendiri.
-Sekarang pasien sudah bisa naik sepeda sendiri, mulai belajar umur 6 tahun.
Motorik Halus :
- Usia 3 bulan pasien mulai bisa mengenali ayah ibunya dan mulai melihat sekitar.
- Usia 2 tahun, pasien bisa membuat coretan-coretan gambar
Bahasa :
- umur 5 bulan sudah mulai mengoceh, umur 9 bulan mulai mengucapkan kata-kata tanpa arti dan
usia 13 bulan baru bisa mengucap suku kata pak dan mak.
Imunisasi:
a. BCG : b. DPT : c. Polio : d. Campak : e. Hepatitis B : f. Anak belum pernah mendapat imunisasi lain yang
dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Kesan : Pasien tidak pernah menerima imunisasi
apapun
Lingkungan:
Anak tinggal bersama orang tua dan satu saudara di rumah
nenek dan kakek di daerah pedesaan. Ukuran rumah 12x10m 2,
terdiri dari 3 kamar, dinding tembok semi permanen, lantai ubin,
atap genting, dapur diluar rumah, ventilasi dan pencahayaan
cukup, sumber air minum dari sumur desa, kamar mandi/WC
disungai.
Anamnesis Sistem
Sistem serebrospinal : tidak demam, tidak kejang, tidak nyeri kepala
Sistem kardiovaskuler
: tidak sesak napas, tidak berdebar - debar
Sistem pernapasan : tidak batuk, pilek (+), secret (+) , tidak sesak
napas, tidak keluar darah
Sistem gastrointestinal: perut tidak kembung, tidak nyeri perut, tidak
mual, tidak muntah, nafsu makan tetap, BAB normal
Sistem muskuloskeletal : tidak ada keluhan
Sistem urogenital : BAK lancar tidak nyeri, tidak ada darah dan lendir
Sistem integumentum : tidak sianosis, tidak berwarna kuning tidak ada
bintik-bintik darah.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Gizi
Berat Badan sekarang: 17 Kg
Berat Badan Ideal : 39,5 Kg
% ideal body weight (IBW) = (17 / 39,5) x 100% = 43 %
Edema + Dermatosis : 0
Perubahan Rambut : 0
Hepatomegali : 1
Albumin : 0
Total score 1
Simpulan : Status gizi secara antropometrik KEP berat, dari
score Mc. Laren pasien menderita marasmus
4. Kepala/leher : a/i/c/d = -/-/-/ 5. Kulit : sianosi (-), ikterik (-), purpura (-), ptekiae (-)
6. Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening
7. Otot : tidak terdapat tanda peradangan dan nyeri
tekan
8. Tulang : tidak terdapat deformitas, tidak terdapat
tanda radang.
9. Sendi : tidak terdapat deformitas, tidak terdapat
tanda radang
Pemeriksaan Khusus
1. Kepala:
Bentuk : normosefal
Rambut : hitam, ikal
Mata: sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, refleks cahaya +/+ normal,
pupil isokor ukuran 3/3 mm
Hidung : discharge (+) hijau kekuningan, perdarahan (-), tidak ada napas cuping
hidung, terdapat mukosa hiperemi pada cavum nasal dextra
Telinga : tidak ada discharge
Mulut : sianosis (-)
3. Dada:
Bentuk normal, simetris, tidak ada ketinggalan gerak, tidak ada
retraksi suprasternal, interkostal maupun subkostal.
a. Jantung
Inspeksi : iktus tidak tampak
Palpasi : iktus tidak teraba
Perkusi :
Batas kanan atas : sela iga II garis parasternal kanan.
Batas kanan bawah : sela iga IV garis parasternal kanan.
Batas kiri atas
: sela iga II garis parasternal kiri.
Batas kiri bawah : sela iga IV garis midklavikula kiri.
Auskultasi: S1S2 tunggal, tidak terdengar bising
4. Paru
Depan
Kanan
Kiri
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Sonor
Sonor
Auskultasi
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Sonor
Sonor
Auskultasi
Belakang
Perut
Inspeksi : permukaan dinding perut datar sama tinggi dengan dinding dada,
5. Anogenital:
Anus : dalam batas normal
Genital : jenis kelamin perempuan
Simpulan : tidak ada kelainan
Anggota gerak:
Tungkai
Kanan
Kiri
Lengan
Kanan
Kiri
Akral Hangat + +
Oedema - - - -
DATA LABORATORIUM
Darah rutin (Tanggal 30 Juni 2011)
Jenis pemeriksaan Hasil periksa Normal
Hematologi
Hb : 1,2 gr/dl (11,4 15,1 g/dl)
LED : 35/48 (0-25 mm/jam)
Leukosit : 22,3 x 109/ l(4,3 11,3 X 109 g/l)
Hematokrit : 33,4 % (40 - 47 %)
Trombosit : 121.000 (150.000-450.000)
Kesan: Hb rendah; leukositosis; hematokrit menurun;
trombositopeni
RESUME
A . ANAMNESIS
Anak perempuan usia 12 tahun
Sering mimisan dalam jumlah banyak sejak 3 hari SMRS
Mimisan terjadi tiba-tiba dan diawali dengan sakit kepala
SMRS pasien muntah 2x pada pagi dan siang hari berisi air dan makanan, pasien
tampak pucat dan lemas sampai tidak sadar dengan diawali sakit perut
Pasien tidak demam, tidak ada bintik-bintik merah di kulit, tidak BAB kemerahan
dan tidak mengeluh sakit di hidung
Pasien pilek tapi tidak batuk, tidak sesak,tidak diare
BAK normal, BAB normal
Tidak ada riwayat, riwayat trauma, riwayat pilek lama
Pasien sering mengalami mimisa, terkhir 5 bulan SMRS mimisan 1x.
Tidak terdapat risiko penyakit yang diturunkan atau ditularkan
Kehamilan baik, persalinan normal dan pasca lahir kurang.
Kualitas dan kuantitas makanan kurang
Pasien tidak mendapat imunisasi
Sosial ekonomi dan lingkungan kurang
Riwayat pertumbuhan buruk, riwayat perkembangan cukup baik
B. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : cukup; kesadaran : kompos mentis
Tanda vital dalam batas normal
Status gizi secara antropometrik KEP berat, dari score Mc. Laren
pasien menderita marasmus
hidung terdapat discharge hijau kekuningan dan mukosa hipremi
pada cavum nasal dextra
Paru dalam batas normal, konfigurasi dan suara jantung normal
Hepatomegali
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin : Hb rendah; leukositosis; hematokrit menurun;
trombositopeni
DIAGNOSA
Anemia gravis e.c. susp tumor
cavum nasal + KEP berat
PENATALAKSANAAN
Infus PD1/2 NS
Transfusi PRC 2-3 ml/kgBB
Diet TKTP
Furosemid 1x20 mg
Digoxin 2x1/3 tab
Cefotaxime 3x550 mg
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad malam
Ad functionam : dubia ad malam