Anda di halaman 1dari 6

RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

LM 741 &
RANGKAIAN BUFFER DAN RANGKAIAN FILTER
DARI OP AMP

OLEH:

GEMALA HARDINASINTA
G41113514

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

IC LM 741
IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line
package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu
sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam
kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat
dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8
pin seperti terlihat pada gambar berikut:

Figure 1 Nama kaki dari LM 741

Figure 2 IC LM 741
Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No
Connection), dan dua pin offset null.

Offset null: Offset Null berfungsi untuk meminimalkan tegangan offset output dari

suatu rangkaian.
Inverting input: berfungsi sebagai tempat masuknya suatu sinyal dimana jika suatu
sinyal disuplaikan ke terminal input ini akan menghasil kan output OpAmp yang

berbeda tanda dengan inputnya.


Non-inverting input: berfungsi sebagai tempat masuknya sinyal dimana jika suatu
sinyal disuplaikan ke terminal input ini akan menghasilkan output opamp dengan

tanda yang sama dengan inputnya.


Power supply (-Vcc dan +Vcc): merupakan supply dc atau supply energi terhadap

komponen IC tersebut yang besarnya adalah +15V untuk +Vcc dan -15V untuk Vcc.
Output: berfungsi sebagai tempat keluarnya sinyal tegangan atau sinyal arus.

RANGKAIAN BUFFER DARI OPERATIONAL AMPLIFIER (OP AMP)

Rangkaian buffer adalah rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan
tegangan inputnya. Dalam hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1.
Fungsi dari rangkaian buffer pada peralatan elektronika adalah sebagai penyangga, dimana
prinsip dasarnya adalah penguat arus tanpa terjadi penguatan tegangan.

Figure 3 Rangkaian Buffer dari Op Amp


Dengan menghubungkan jalur input inverting ke jalur output operasional amplifier
(op-amp) maka rangkaian buffer pada gambar diatas akan memberikan kemampuan
mengalirkan arus secara maksimal sesuai kemampuan maksimal operasional amplifier (opamp) mengalirkan arus output. Dengan metode hubung singkat antara jalur input inverting
dan jalur output operasional amplifier (op-amp) maka diperoleh perhitungan matematis
sebagai berikut:

Sehingga diperoleh nilai penguatan tegangan (Av) sebagai berikut:

Dari persamaan diatas terlihat bahwa rangkaian operasional amplifier diatas tidak
memiliki faktor penguatan tegangan (Av = 1) atau tidak terjadi penguatan tegangan.
Rangkaian buffer dengan operasional amplifier (op-amp) seperti terlihat pada gambar diatas
menghasilkan penguatan + 1.
Rangkaian ini sangat menguntungkan karena kita dapat memperoleh suatu penguat
dengan hambatan input (impedansi input) yang sangat tinggi (10 1012) dan dengan
hambatan output (impedansi output) sangat rendah (10-3 - 10-1), yaitu mendekati kondisi
ideal. Rangkaian buffer ini disebut juga sebagai rangkaian pengikut (follower), suatu bentuk
peningkatan dari penguat pengikut emitor (emitor follower). Sehingga penguat operasional
dengan konfigurasi seperti pada gambar diatas berfungsi sebagai penyangga (buffer) dengan
penguatan = 1.
Aplikasi rangkaian buffer baik yang dibuat dari penguat transistor maupun penguat
operasional (Op-Amp) pada umumnya digunakan sebagai stabiliser sinyal. Salah satu aplikasi
riil dari rangkaian buffer adalah pada sistem transmisi sinyal dengan kabel (sistem audio
outdor).
RANGKAIAN FILTER DARI OPERATIONAL AMPLIFIER (OP AMP)
A. Low Pass Filter
Suatu low pass filter orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor.
Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau 6
dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih rendah dari frekuensi cut off adalah:
Av =

R2
R1

sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari:


fc =

1
2 pR 2C 1

Figure 4 Low Pass Filter

B. High Pass Filter


Suatu high pass filter orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor.
Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan 20 dB/dekade atau 6
dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih tinggi dari frekuensi cut off adalah:
Av =-

R2
R1

sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari:


fc =

1
2 pR 1C 1

Figure 5 High Pass Filter

Anda mungkin juga menyukai