Anda di halaman 1dari 2

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Tujuan :

Menentukan letak kesetimbangan benda


Menentukan hubungan antara Berat (W) dengan letak titik pusat (tpm)

Landasan Teori :
Benda tegar adalah suatu sistem partikel yang jarak diantara partikel-partikelnya tidak
berubah. Atau dapat diartikan suatu benda yang apabila diberi gaya, benda tersebut tidak berubah
bentuknya. Jika pada benda tegar bekerja beberapa gaya, maka benda tersebut dapat mengalami
beberapa kemungkinan, yakni:
Benda hanya bergerak translasi
Benda hanya bergerak rotasi
Benda bergerak tranlasi dan rotasi
Benda dalam keadaan diam
Jadi, syarat benda tegar dalam keadaan diam atau seimbang adalah:
1. Resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol (F=0)
2. Resultan momen gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol (=0)
Alat dan Bahan :
Gunting / pimes
Penggaris
Kertas/kerdus
Pensil/bolpoin
Benang
Batu
Jarum
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tentukan data berupa panjang, lebar, tinggi, pada bangun.
3. Hitung luas dan titik berat
4. Setelah diketahui semua, bentuk pola bangun persegi dan jajargenjang dengan tinggi,
panjang, lebar, yang sesuai diatas. Digambar di kertas atau di kardus.
5. Setelah ditentukan sesuai panjang lebar dan tingginya lalu digunting.
6. Kemudian, pojok sudut-sudut pada bangun dilubangi untuk mengikat benang-benang diikat
pada sudut bangun-bangun persegi panjang dan jajargenjang.
7. Lalu ambil batu, dan ikat dengan benang pada sudut-sudut bangun tersebut untuk membuat
titik berat
8. Setelah batu dikat, batu akan menggantung dan benang yang mengantung tersebut bentuklah
garis-garis. Lakukan hal yang sama pada sudut-sudut lainnya.
9. Setelah itu ada perpotongan garis yang terbentuk dan itu adalah titik beratnya.

Anda mungkin juga menyukai