Nefrolitiasis
Nefrolitiasis
Nefrolitiasis
batu ginjal)
bY:
diPtya
DEFINISI
Merupakan suatu penyakit yang salah satu gejalanya
adalah pembentukan batu di dalam ginjal.(1)
Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner)
adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di
sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan
nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau
infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu
ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu
kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut
urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Batu ginjal bisa terjadi padas semua bagian sistem
urinaria ( saluran kencing ) yaitu : ginjal , ureter ,
kandung
kencing
,
uretra.
EPIDEMIOLOGI
Merupakan penyakit k 3 terbanyak
setelah ISK dan hipertrofi prostat
Abad ke-16 hingga abad ke-18
tercatat insiden tertinggi penderita
batu saluran kemih yang ditemukan
diberbagai negara di Eropa.
Diseluruh dunia rata2 tdapat 1-12%
menderita batu sal kemih
ETIOLOGI
Terbentuknya batu saluran kemih
diduga ada hubungannya dengan
gangguan aliran urin,
gangguan metabolik,
infeksi saluran kemih,
dehidrasi,
Sering menahan ketika akan buang air
kecil (stagnansi urin ) dan
keadaan-keadaan lain yang masih
belum terungkap (idiopatik).(3)
GAMBARAN KLINIS
Umumnya gejala berupa obstruksi aliran kemih
dan infeksi, lainnya : (1)
Tidak ada gejala atau tanda
Nyeri pinggang, sisi, atau sudut kostovertebral
nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik
yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan
nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di
daerah antara tulang rusuk dan tulang
pinggang, yang menjalar ke perut, daerah
kemaluan dan paha sebelah dalam.
Nyeri tekan kostovertebral
nyeri di perut bagian bawah,
Patogenesis
ketika garam dan mineral dalam urin mengalami kristalisasi, berkumpul
Kristal tsbt tetap berada dlm keadaan metastable(ttp larut) dlm urin jk
tdk ada keadaan2 ttu yg mnybabkan terjadinya presipitasi kristal
Agregasi
Penghambat pembentukan
batu sal kemih
Menghambat ptumbuhan kristal,
menghambat agregasi kristal,
menghambat retensi kristal:
Ion Mg
Sitrat
Glikosaminoglikan (GAG)
Protein Tamm Horsfall(THP)
Nefrokalsin
Osteopontin
DIAGNOSIS
Anamnesis
Keluhan
nyeri:
onset
kejadian,
karakteristik nyeri, penyebaran nyeri,
aktivitas
yang
dapat
membuat
bertambahnya
nyeri
ataupun
berkurangnya nyeri, riwayat muntah,
gross hematuria, dan riwayat nyeri yang
sama sebelumnya. Penderita dengan
riwayat
batu
sebelumnya
sering
mempunyai tipe nyeri yang sama.(5)
Pemeriksaan Fisik
Penderita dengan keluhan nyeri kolik hebat,
dapat disertai takikardi, berkeringat, dan
nausea.
Masa pada abdomen dapat dipalpasi pada
penderita dengan obstruksi berat atau
dengan hidronefrosis.
Bisa didapatkan nyeri ketok pada daerah
kostovertebra, tanda gagal ginjal dan
retensi urin.
Demam,
hipertensi,
dan
vasodilatasi
kutaneus dapat ditemukan pada pasien
dengan urosepsis.(5,3)
Pemeriksaan penunjang
Foto polos abdomen
u/kemungkinan adanya batu radioopak di
sal kemih,batu jns kalsium oksalat dan
kalsium fosfat bersifat radioopak dan plg srg
dijumpai dibandingkan batu lainya
Laboratorium
untuk mencari kelainan kemih yang dapat
menunjang adanya batu di saluran kemih,
menentukan fungsi ginjal, dan menentukan
penyebab batu.(1)
Analisa air kemih mikroskopik
bisa menunjukkan adanya darah, nanah
atau kristal batu yang kecil
Pielografi IV (PIV)
u/ menilai keadaan anatomi dan f/
gjal, dpt mendeteksi adanya batu
semiopak/batu non opak yg tdk dpt
dilihat dgn foto polos perut
Ultrasonografi (USG)
dilakukan bila pasien tidak mungkin
menjalani pemeriksaan IVP, yaitu pada
keadaan-keadaan; alergi terhadap bahan
kontras, faal ginjal yang menurun dan
pada wanita yang sedang hamil (3).
Pemeriksaan USG dapat untuk melihat
semua jenis batu, selain itu dapat
ditentukan ruang/ lumen saluran kemih. ,
mencegah tertinggalnya batu (1).
Penatalaksanaan
Batu
kecil(<5mm)
yang
tidak
menyebabkan gejala, penyumbatan atau
infeksi, biasanya tidak perlu diobati.
Minum banyak cairan akan meningkatkan
pembentukan air kemih dan membantu
membuang beberapa batu; jika batu
telah terbuang, maka tidak perlu lagi
dilakukan pengobatan segera. Dpt jg
diberi diuretikum u/ mperlancar aliran
urin
3. Tindakan bedah
Tindakan bedah dilakukan jika tidak
tersedia alat litotripsor, alat
gelombang kejut, atau bila cara nonbedah tidak berhasil.(1)
Prognosis
Angka kekambuhan batu sal kemih
rata2 7%/thn atau kr2 >50% dlm 10
thn
Pencegahan
Menghindari dehidrasi dgn minum
cukup dan diusahakan prod urin sbyk 23L/hr
Diet u/ mengurangi kadar zat2
komponen pembentuk batu dan
kekambuhan : protein, oksalat,
garam, purin
Activitas harian yg ckp
Pemberian medikamantosa
Batu
asam
urat
(terbentuk
jika
keasaman air kemih b+)
mengurangi asupan daging, ikan dan
unggasasam urat di dalam air kemih.
- pembentukan asam uratallopurinol.
menciptakan suasana air kemih yang
alkalis (basa)kalium sitrat.
sangat dianjurkan untuk banyak minum
air putih.
Batu kalsium
Sebagian besar penderita batu kalsium
mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar
kalsium di dalam air kemih sangat tinggi.
Obat
diuretik
thiazid
(misalnya
trichlormetazid)
akan
mengurangi
pembentukan batu yang baru.
Dianjurkan untuk minum banyak air putih
(8-10 gelas/hari).
Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi
natrium selulosa fosfat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sjamsuhidrajat R, 1 W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi
ke-2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2004. 756-763.
2. Webmaster. Batu Saluran Kemih. Diunduh dari :
http://www.medicastore.com. Last update : Januari
2008.
3. Purnomo BB. Dasar-Dasar Urologi. Edisi Ke-2.
Jakarta : Perpustakaan Nasional republik Indonesia.
2003. 62-65.
4. Webmaster. Renal Calculus. Diunduh dari :
http://www.icm.tn.gov.in. Last update : November
2007.
5. Tanagho EA, McAninch JW. Smiths General Urology.
Edisi ke-16. New York : Lange Medical Book. 2004.
256-283.