Pokok-pokok Plating
Plating adalah seni penyajian hidangan dengan tujuan memperkuat dan
meningkatkan tampilan hidangan bagi para penikmat makanan. Di bawah ini
adalah beberapa hal mendasar yang perlu diketahui sebelum
mengembangkan gaya plating Anda:
Hal lain yang perlu diingat saat merencanakan plating dan presentasi
adalah keseimbangan. Pertimbangkan poin-poin berikut ini sebelum
melakukan plating:
Karena sekarang Anda sudah tahu mengenai dasar-dasar dan esensi plating
dan presentasi, di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi plating yang
perlu dipertimbangkan:
1.
2.
3.
4.
5.
Western Cuisine: The highlight is mainly on using cutting tools to add height
to their dish or create thinly sliced meat and ingredients.
Hidangan Asia: Penekanannya terdapat pada kreasi garnish dari bahanbahan yang dapat dimakan seperti buah-buahan dan sayuran yang dibentuk
dengan potongan rumit.
Asian Cuisine: The focus here is on having edible garnishes like fruits and
vegetables carved and cut intricately as decoration.
Garnishing
Seringkali digunakan sebagai pemantik atau untuk menguatkan keseluruhan
warna hidangan utama, garnish berperan sebagai peletak sentuhan akhir
pada sebuah hidangan. Garnish harus selalu sesuai dengan bahan-bahan
dan rasa hidangan, ia juga menjadi penguat hidangan tanpa melebihlebihkannya. Often used to perk up or highlight the overall colour of the main
dish, garnishing is putting the final touches in a dish. The garnish should
always match the ingredients and flavour of the dish and enhance instead of
overpowering the dish.
Beberapa panduan membuat garnish:
interesting plates and serving dishes like steamboats, woks, doubleboil soup terrines, dim sum baskets and even banana leaves.
Hidangan Individual
Seiring bertambahnya restoran Asia yang menggunakan tampilan modern,
sajian individual mulai sering dijumpai. Hal ini tidak hanya berarti
memangkas porsi hidangan berkelompok menjadi lebih kecil namun juga
memberi perhatian lebih pada detil-detil seperti membuat garnish. As more
Asian restaurants adopt a modern outlook, individual servings are starting to
become common. This not only includes scaling down the portions of a
communal dish, but also paying attention to smaller details like garnishing.
Hidangan Tunggal
Bubur ikan, NasiLemak, dan NasiBriyani merupakan hidangan yang sangat
umum diumpai pada budaya makan Asia, menarik untuk mengamati
bagaimana plating diterapkan pada hidangan-hidangan tersebut. Berikut ini
beberapa cara umum penerapan plating pada hidangan tunggal:
One-dish meals like fish porridge, Nasi Lemak and Nasi Briyani are very
common in Asian dining culture and it is interesting to pay attention to how
they are plated. Here are a few common ways of plating one-dish meals:
Lansekap (Landscape)
Gaya Bebas (Free Form)
Hidangan Pada Material Organik. Food On Organic Materials
Futuristik Futuristic
Wadah Alternatif Alternative Receptacles
Lansekap (Landscape)
Terinspirasi dari lansekap taman, tatanan makanan secara linear ini biasanya
berbentuk panjang dan rendah. Lihat contoh-contoh plating dengan susunan
lansekap di bawah ini.
Taking inspiration from landscape gardens, this linear arrangement of food is
usually kept low and long. See examples of landscape plating below.
Futuristik Futuristic
Memanfaatkan material halus seperti logam, kaca, dan besi membuat plating
futuristik menghasilkan kreasi canggih dengan tampilan futuristik pada
hidangan Anda. Lihat contoh-contoh plating futuristik di bawah ini.
Making use of sleek materials like metal, glass and steel, futuristic plating
creates a cutting edge and futuristic look to your dishes. See more examples
of futuristic plating below.
Diners eat with their eyes. This makes food plating and presentation
essential to restaurants. Here are some things to note regarding food
plating: