OBSTETRI
tatalaksana tk.PONED
+PONEK
Wahdi
P2KP KOTA METRO
BAG/SMF KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSU A. YANI METRO
RSIA ANUGERAH MEDICAL CENTRE
23 MEI 2012
METRO :?????
RS.A.YANI = Jan-des 2011= 11 kematian
jan-maret 2012 = 3 kematian
Keperawatan
Anesthesia
Obstetrisi
Tim kamar operasi
Bank darah
Dokter-dokter lainnya
KEGAWATDARURATAN OB
KEADAAN BILA TIDAK SEGERA DIKELOLA
KEMATIAN IBU + JANIN
KAUSA UTAMA :
1. 40-60 % PERDARAHAN 70% POST PARTUM ( 2 jam )
30 % ANTE PARTUM ( 12 JAM)
2. 20-30 % PE/E ( 2 X 24 JAM )
3. 20-30 % KOMPLIKASI PERSALINAN MACET ( 1- 3 HARI )
4. 20-30% SEPSIS ( 6 HARI )
Perdarahan:
Tata Laksana
Mengatasi Perdarahan Hebat
Airway
Breathing
Circulation and hemorrhage control
Shock position
Replace blood loss
Stop / minimize the bleeding process
Posisi Syok
ANGKAT
KEDUA
TUNGKAI
300 - 500 cc
darah dari kaki
pindah ke
sirkulasi sentral
Penatalaksanaan Khusus
Akses intravenosus
Berikan oksigen dengan laju 6-8 L/menit
Uji darah : Cek Hemoglobin, dan uji silang
Penilaian status pembekuan darah dengan tes pembekuan
di tempat tidur ( 2CC drh vena dlm tabung:N<7).
Penatalaksanaan penyebab khusu
Pantau:
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 ml
Estimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml
Tsyst
Nadi
120
80
100
100
< 90
> 120
< 60-70
> 140 - ttb
Perf
hangat
pucat
dingin
basah
NORMO
VOLEMIA
EBL = perdarahan
Resusitasi cairan
-- 15%
EBV
600
1200-2000
-- 30%
EBV
1200
2500-5000
-- 50%
EBV
2000
ml
4000-8000 ml
Koloid
Merembes ke komponen
Tetap berada di
ekstraselular
Mengurangi peningkatan cairan
paru
Meningkatkan fungsi organ setelah
operasi
Reaksi anafilaktik minimal
Kemungkinan dapat mengurangi
angka kematian
Lebih murah
komponen intravaskular
volume yang diperlukan
lebih sedikit
Meningkatkan transpor
oksigen ke jaringan,
kontraktilitas jantung dan
keluarannya
mahal
Choi et al 1999.
konsentrasinya mirip
dengan plasma:
- Kristaloid
LARUTAN DEKTROSA ADALAH CAIRAN
PENGGANTI YANG BURUK. JANGAN DIGUNAKAN
- KECUALI
Koloid
TIDAK ADA PILIHAN LAIN. JANGAN
GUNAKAN CAIRAN PLASMA ATAU AIR BIASA
Bleeds
1000
Hb 14
RL 2000
Hb 10
Bleeds
2000
Bleeds
3000
RL 2000
RL 2000
RL 2000
RL 2000
Hb 7
RL 2000
Hb 4
Hemodilusi
Mengganti perdarahan dengan cairan :
Ringer
Laktat/Asetat (2-4 x)
Plasma Substute/Expander (1-2 x)
NaCI hipertosis (1/4 x)
Mengembalikan normo-volemia
Menyebabkan anemia akut
Mengurangi kebutuhan transfusi
Mengurangi risiko tertular hepatitis / HIV
Normovolemia
Jantung dapat kompensasi meningkatkan
cardiac output
Oksigenasi jaringan terpelihara
Aliran darah di mikrosirkulasi lebih baik
Anemia merangsang bone marrow lebih aktif
Hemodilusi Hb 2
Pasien Sementara Masih Hidup
Retensio placenta ?
Atonia uteri ?
Sisa/restan plasenta ?
Robekan jalan lahir ?
Ruptura uteri ?
Inversio uteri ?
Gangguan pembekuan darah ?
- Infus
- Masase uterus
- Obat oksitosika
Lakukan :
- Kompresi bimanual
- Kompresi aorta=
(PONED)
Pertimbangkan : ligasi arteri
uterina atau arteri utero
ovarika atau histerektomi
( RS. PONEK)
Jangan lakukan
tampon uterus
Bertindak cepat
Kembalikan posisi uterus
Tunda pemberian oksitosin
sampai uterus ke
posisinya
BILA PLASENTA MASIH
MELEKAT JANGAN
LEPASKAN.
Strategi Pencegahan
Kesiapan melahirkan
Penolong yang
terampil pada
kelahiran
(APN/SANGGAH
SUSUR)
Pengobatan anemia
Penatalaksanaan aktif
persalinan kala tiga
Hindari prosedur
yang tidak perlu
(misalnya, episiotomi)
Penatalaksanaan aktif
persalinan kala tiga:
Oksitosin 10 U I.m dalam
waktu 2 menit setelah
bayi lahir
Penegangan tali pusat
terkendali
Masase fundus setelah
kelahiran plasenta
Temuan:
RETENSIO
PLASENTA
Tanda atau
gejala retensio
plasenta;
Plasenta tidak
lahir dalam
waktu 30
menit setelah
kelahiran bayi
berikan
oksitosin 10 IU
IM, pasang infus
dg jarum besar
dan berikan RL
atau garam
fisiologis.
Lakukan
plasenta manual
Bila penolong
terlatih dan
mampu
Setelah
plasenta lahir:
lakukan masase
pd uterus dan
periksa plasenta
Temuan;
kematian.
Resusitasi
Siapkan tim
Tanda
ruptur
uteri,Perd
arahan
RUPTURA UTERI IMMINENS:
pd
utr kontraksi, bandle ring
kurangi his
persalina patologis,sakit,nadi cpt,
Akhiri
gross hematuria, fetal distres kehamilan/persalina
n dan
atoni
n
RUPTURA UTERI:
pasca
persalina Utr tak kontraksi , gg
hemodinamika, perdarahan
n
ppv, gawat janin sampai
operasi
PE BERAT/E
Penilaian
TD
Urine
Keluhan subjektif
Kesadaran
Kejang
Tanda atau
Rencana asuhan
gejala
perawatan
preeklamsi berat 1. Baringkan ibu miring ke
atau eklamsia:
kiri]
TD Diastolik 110
mmhg atau lebih
TD diastolik 90
mmhg atau lebih
dg kejang
Nyeri kepla
Gangguan
penglihatan
Kejang.
1.
2.
3.