Anda di halaman 1dari 18

AZAS-AZAS KEMITRAAN

Oleh:
Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si
Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
1

Kemitraan (Agribsnis) dapat berjalan:

Jika dirancang berdasarkan azas yang benar


Mempunyai tujuan yang benar
Dilaksanakan oleh komunitas yang benar
Menggunakan kerangka kerja yang benar
Menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan.

Azas-azas kemitraan:
1.

Adanya pelaku-pelaku kemitraan:


1.
2.
3.
4.
5.

Petani
Kelembagaan petani
Perusahaan di luar petani
Pemerintah
Pihak luar

Azas-azas kemitraan:

(lanjutan.)

2. Adanya kebutuhan dan kepentingan bersama

Motif kelembagaan
Motif ekonomi
Motif kesejahteraan
Motif keberlanjutan

Azas-azas kemitraan:

(lanjutan.)

3. Kesetaraan

Kerjasama
Kewajaran
Keserasian
Harmonis
Menghormati
Menguntungkan
5

Pola Kemitraan:
1.

Berdasarkan Jangka waktu

Kemitraan insidentil

Kemitraan didasari kepentingan ekonomi bersama


dalam jangka pendek.
Dijalin dengan atau tanpa kontrak kerja.
Biasanya dalam penyediaan sarana produksi
Contoh:

Petani sayuran dengan swalayan

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Kemitraan jangka menengah

Kemitraan berdasarkan kepentinagn ekonomi


bersama dalam jangka menengah/musim produksi
tertentu.
Dilakukan dengan atau tanpa perjanjian tertulis.
Contoh:

Hubungan Bapak angkat dengan anak angkat (PIR)

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Kemitraan jangka panjang atau terus menerus

Kemitraan berdasarkan kepentinagn ekonomi


bersama dalam jangka panjang dan terus
menerus.
Didasari ketergantungan permanen
Contoh:

Pemilikan usaha oleh petani (KUD); (TRI)

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

2. Berdasarkan Pola Kerjasama yang dijalin


Pola Kontrak Kerja

Kerjasama berdasarkan aturan kontrak pada


bagian pekerjaan tertentu
Contoh: Bagian pemasaran, suply input

Pola Kontrak Manajemen

Kerjasama dalam manajemen, hubungan


pembimbingan, konsultasi pengembangan usaha
Contoh: Usaha binaan
9

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Pola Unit pelaksana proyek

Pola ini menyertakan peran pemerintah dalam


kemitraan. Kelompok tani, koperasi sebagai
peserta proyek berkuajiban untuk mengembalikan
semua dana yang vtelah diterima dalam kerangka
proyek.
Contoh: P4K, PNPM

10

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Pola Perusahaan Inti Rakyat (PIR)

Perusahaan agroindustri beskala besar bertindak


sebagai intik. Sedangkan petani sekitarnya
sebagai plasma
Inti sangat besar perannya dengan kemampuan
teknis dan manajerial
Plasma sebagai pelaksana lapangan untuk
produksi
Contoh: PIR BUN.
11

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Pola Perusahaan Petani

Berbasis koperasi atau kelompok tani


Penyertaan saham setara
Pengelolaan setara
Contoh: kelompoktani susu, apel Malang

12

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Pola Perusahaan Petani terpadu

Perusahaan petani profesional


Pengelolaan bersama-sama dengan sistem
terwakili petani
Perencanaan dan pengawasan dilakukan bersama
dalam rembug perusahaan
Contoh: Gapoktan, BUMD

13

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

3. Berdasarkan Sumberdana dan Pengaturan Permodalam

Kerjasama sistem bagi hasil

Kerjasama perusahaan dengan petani denganpembagian keuntungan


yang telah disepakati.
Kuajiban perusahaan pembimbing:

Menyediakan sarana
Menampung hasil
Membimbing
Mentaati perjanjian

Kuajiban petani

Menyediakan lahan
Mengerjakan lahan
Memasarkan hasil kepada perusahaan
Mentaati perjanjian
14

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Siatem kredit koperasi

Ada tiga pihak yang bermitra: Perusahaan , KUD, perbankan

Kuajiban Perusahaan:

Kuajiban KUD

Melakuan bimbingan usahatani


Menjamin pinjaman
Melayani sprodi
Menampung hasil
Mentaati perjanjian
Menyalurkan sarana produksi
Perantara dan penjamin perkreditan dengan perbankan
Mentatti perjanjian

Kuajiban Perbankan

Menyediakan sumber kredit


Mentaati perjanjian
15

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Kerjasama melalui kredit komersial

Antara perusahaan, KUD dan petani berhadapan


langsung dengan perbankan untuk mendapatkan
kredit
Petani dengan jaminannya sendiri
Perusahaan dan KUD melakukan koordinasi
Perbankan menyediakan sumber kredit

16

Pola Kemitraan:

(Lanjutan)

Kerjasama melalui Laba BUMN

Petani menjadi anggota koperasi (KUD)


bisa menikmati sebagian laba BUMN
sebagai sumber pembiayaan usahatani.

17

UKD (Take home)

Pilihlah topik bahasan kemitraan:


1.
2.
3.
4.
5.

Kemitraan umkm dalam perdagangan


Kemitraan umkm dalam permodalan
Kemitraan KUD (kasus tertentu)
Kemitraan agribisnis
Kemitraan produksi

Tata tulis

Pendahuluan

Permasalahan

Pembahasan

Kesimpulan

Lampiran
Pengumpulan: satu minggu setelah kuliah ini, pada saat kuliah minggu depan dengan
mengisi presensi ujian.
18

Anda mungkin juga menyukai